A. ANALISIS DATA
1. Analisis SWOT
109
c. Pada kuadaran ST, strategi perencanaan bersifat diverifikasi dengan
tujuan merubah kekuatan internal yang ada untuk mengantisipasi faktor
ancaman dari luar.
d. Pada kuadran WT, strategi perencanaan bersifat bertahan dengan tujuan
mempertahankan eksistensi supaya institusi/perusahaan tetap ada dan
dapat menjalankan fungsinya secara minimal.
Weakness
1. Kurangnya tenaga 0,5 4 2
perawat diruangan.
TOTAL 0,5 2
110
b. Eksternal faktor
(EFAS)
Opportunity
1. Adanya program
0,2 3 0,6
pelatihan / seminar
khusus manajemen
kep dari diklat
2. Adanya kesempatan
0,2 2 0,4 O-T
melanjutkan
pendidikan ke 1,6-2= 0,4
pendidikan yg lebih
tinggi.
3. Adanya kerja sama
antar mahasiswa 0,2 2 0,6
DIV keperawatan
perawat klinik
.
TREATHENED
1. Ada tuntutan tinggi
dari masyarakat 0,3 2 0,6
untuk pelayanan
yang lebih
0,4 2 0,8
profesional
2. Makin tingginya
kesadaran
masyarakat akan
0,3 2 0,6
hukum
3. Makin tinggi
kesadaran
masyarakat akan
pentinya kesehatan
1 2
TOTAL
111
2 SERANA DAN
PRASERANA
(M2)
A. Internal faktor
(IFAS)
STRENGTH
0,3 3 0,9
1. Mempunyai serana
dan prasarana yang
memadai untuk
pasien dan tenaga
kesehatan.
0,3 3 0,9
2. Rumah sakit tipe B
sekaligus sebagai S-W=
RS pendidikan dan 2,6-0,8= 1,8
rujukan
3. Terdapat
administrasi 0,2 2 0,4
penunjang (misaln
: buku
injeksi,tt,visit,
SOP,dll)yang
memadai 0,2 2 0,4
4. Tersedianya
nusrtation.
1 2,6
TOTAL
Weakness
-
B. EKSTERNAL
FAKTOR (EFAS)
OPPORTUNITY
0,4 2 0.8
1. Adanya
pengadaan
2 sarana dan
prasarana yang
rusak dari
bagian
112
pengadaan
barang 0,6 3 0,8
2. Adanya
O-T=
program/
seminar khusus 1,6-1,0= 0,6
tentang
pengoperasian
alat.
1 1,6
TOTAL
TREATHENED
1. Ada tuntutan 0,5 2 1,0
tinggi dari
masyarakat
untuk
melengkapi
sarana dan
prasarana
0,5 1,0
TOTAL
METODE (M3)
3
l. MAKP
a. internal faktor
(IFAS)Strenght.
0,5 2 1,0
1. RS memiliki visi
dan misi, motto
sebagai acuan
melaksanakan
pelayanan
kegiatan.
2. Sudah ada 0,5 3 0,6
model MPKP
yang digunakan
0,5 2 0,4
3. Supervisi sudah
113
dilakukan kepala S-W=
ruangan 0,4 2 0,5 2,9-1,0= 1,9
4. Mempunyai
standar askep.
5. Mempunyai 0,3 2 0,4
protap tiap
tindakan
2,2 2,9
TOTAL
WEAKNESS
0,7 4 1,0
1. Belum berjalannya
sistem MAKP
diruangan
0,7 1,0
TOTAL
b.eksternal faktor
(EFAS)
Opportunity
0,6 3 0,4
1. Adanya
mahasiswa
S-1 dan DIV
keperawatan
praktek
manajemen
keperawatan 0,2 3 0,6 O-T=
2. Rumah Sakit 2,5-0,6=1,9
yang sudah
terakreditasi B
0,3 3 0,9
3. Adanya
kebijakan
pemerintah
tentang
profesianalisasi
perawat
4. Adanya 0,2 3 0,6
kebijakan RS
tentang
pelaksanaan
114
MAKP
1,2 2,5
TOTAL
Treathened
1. Persaingan 0,1 3 0,3
dengan RS
swasta semakin
ketat
2. Tuntutan
masyarakat
0,4 3 0,3
semakin tinggi
terhadap
peningkatan
pelayanan
keperawatan
yang lebih
profesional
0,5 0,6
TOTAL
4 SENTRALISASI
OBAT
a. Internal Faktor
(IFAS)
Stranght
1. Tersedianya 0,4 2 0,9
sarana dan
prasarana untuk
pengelolaan
S=2,5
sentralisasi obat
2. Kepala ruangan 0,4 2 0,6
mendukung
kegiatan
sentralisasi obat
3. Sudah
dilaksanakan 0,5 2 0,6
kegiatan
sentralisasi obat
oleh perawat
115
berkolaborasi
dengan
depofarmasi
0,2 3 0,4
4. Ada kemauan
perawat
melakukan
sentralisasi obat
1,5 2,5
TOTAL
Weakness
-
b. Eksternal
Faktor (EFAS)
Opurtunity
0,3 2 0,6
1. Adanya kerja
sama yang
baik dengan
profesi lain
baik farmasi
dan medis
dalam
pengadaan
obat. 0,3 3 0,6
2. Kerjasama
yang baik
antar
perawat
dengan
mahasiswa
keperawatan.
0,6 1,2
TOTAL
Threatened O-T=
1. Adanya tuntutan 0,5 2 0,4 1,2-=0,4
pasien untuk
= 0,8
mendapatkan
116
pelayanan yang
profesional.
0,5 0,4
TOTAL
Supervisi
a. Internal faktor
(IFAS)
Strenght
1. RSUD dr. Doris 0,5 2 1,0
Sylvanus
merupakan RS
pendidikan tipe
B yang
merupakan RS
rujukan di
Kalimantan
Tengah
2. Supervisi telah 0,5 2 1,0 S=2,9
dilaksanakan
secara rutin
3. Telah ada
program 0,4 2 0,5
pelatihan dan
sosialisasi
tentang supervisi
4. Kepala ruangan
mendukung 0,3 2 0,4
pelaksanaan
supervisi
1,7 2,9
TOTAL
Weakness
-
117
b. Eksternal
faktior (EFAS)
Opportunity
1. Adanya
0,3 3 0,4
mahasiswa D-IV
keperawatan
yang praktek
manajemen
0,2 3 0,6
keperwatan
2. Adanya reward
dalam bentuk
pelatihan,
sekolah, maupun
jasa bagi yang
melaksanakan
pekerjaan 0,4 2 0,6
dengan baik
3. Adanya teguran
dari kepala
ruangan bagi
perawat yang
tidak
melaksanakan
tugas dengan
baik
0,9 1,6
TOTAL
O-T=
Threatened
0,5 3 0,6 1,6,-0,6
1. Adanya
kesadaran =1
Masyarakat
terhadap
tingginya mutu
pelayanan
kesehatan
0,5 0,6
TOTAL
118
5 TIMBANG TERIMA
a. Internal faktor
(IFAS)
STRENGHT
0,4 3 0,6
1. Kepala
ruangan
memimpin
kegiatan
timbang
terima setiap
pagi 0,3 3 0,8
2. Timbang S=2,6
terima
diikuti oleh
perawat yang
telah dan
akan dinas
3. Adanya
laporan jaga 0,3 3 0,9
setiap shif.
4. Timbang
terima sudah
0,3 2 0,3
merupakan
kegiatan
rutin yang
telah
dilaksanakan
1,3 2,6
TOTAL
Weakness
-
EKTERNAL
FAKTOR (EFAS)
OPPURTUNITY
1. Adanya 0,3 2 0,9
mahasiswa D-IV
119
yang praktik O-T=
manajemen kep 0,4 2 0,3 1,5-0,3=1,2
2. Adanya kerja
sama yang baik
antara
mahasiswa D-IV
kep yang praktik
dengan perawat
ruangan
3. Kebijakan RS 0,3 2 0,3
(bidang kep)
tentang timbang
terima
1 1,5
TOTAL
4.
TREATHENED
1. Meningkatnya 0,4 2 0,3
kesadaran
masyarakat
tentang
tanggung jawab
dan tanggung
gugat perawat
sebagai pemberi
askep
0,4 0,3
TOTAL
6 DISCSHARGE
PLANNING
a. Internal faktor S=2,1
(IFAS)
STRENGHT
0,5 2 0,3
1. Tersedianya
serana prasarana
discharga
planning di
ruangan untuk
px pulang
120
0,5 2 0,4
2. Adanya kartu
kontrol berobat
3. Perawat
memberikan 0,4 3 0,9
penkes secara
informal kepada
px/keluarga
selama di rawat
4. Ada alur pasien 0,3 3 0,5
pulang
1,7 2,1
TOTAL
Weakness
-
OPPORTUNITY
1. Adanya
mahasiswa D-IV 0,3 3 0,4
kep yang
melakukan O-T=1-0,9
praktik
manajemen kep =0,1
2. Adanya kerja 0,2 2 0,6
sama yang baik
antara
mahasiswa D-IV
kep dengan
perawat klinik
0,5 1
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan
0,4 3 0,5
masyarakatuntuk
mendapatkan
pelayanan kep
yang fropesional
0,5 2 0,4
2. Persaiangan
121
antar RS dalam
memberikan
pelayanan
terbaik yang
semakin ketat
0,9 0,9
TOTAL
RONDE
7 KEPERAWATAN
a. Internal faktor
(IFAS)
Strangeht
1. Bidang
perawatan S-W=1,3-1
dan ruangan 0,3 2 0.4 =0,3
mendukung
ronde
keperawatan
2. Banyaknya 0,4 2 0,6
kasus yg
memerlukan
perhatian
khusus 0,5 2 0,3
3. SDM banyak
mempunyai
pengalaman
dalam
bidang
keperawatan
1,2 1,3
TOTAL
Weakness
1. Ronde
keperawatan
0,6 3 1
hanya berjalan
saat ada
mahasiswa
122
praktik
manajemen
keperawatan
TOTAL 0,6 1
Eksternal faktor
(EFAS)
Opportunity
1. adanya pelatihan 0,3 3 0,4
dan seminar O-T=
tentang
2,2-0,5= 1,7
manajemen
keperawatan
2. adanya
kesempatan
0,3 2 1,8
kepala ruangan
untuk
melaksanakan
ronde
keperawatan
pada perawat
Treathned
1. Adanya tuntutan
yang lebih tinggi
dari masyarakat 0,4 3 0,5
untuk
mendapatkan
pelayanan yang
profesional
123
TOTAL 0,4 0,5
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
A.internal faktor
(IFAS)
6 Strenght
1. Tersediannya 0,4 3 0,6
sarana dan
prasarana
dengan
dokumentasi S=1
untuk tenaga
kesehatan (
sarana
administrasi
penunjang)
2. Format asuhan
0,4 2 0,4
sudah ada
TOTAL 0,8 1
Weakness
-
b. Ekksternal
faktor (EFAS)
Oppurtunity
1. Adanya program 0,5 3 0,4
pelatihan
2. Peluang perawat
untuk
meningkatkan
124
pendidikan ( 0,4 2 0,4
pengembangan
SDM )
3. Kerjasama yang
baik antara 0,3 2 0,5
perawat dan
mahasiswa
THREATENED
1. Tingkat
kesadaran 0,2 2 0,3
masyarakat akan
tanggung jawab
dan tanggung
gugat
2. Persaingan RS
dalam 0,2 3 0,5
memberikan
pelayanan
keperawatan
KEUANGAN (M4)
a. Internal Faktor
(Ifas)
Strenght
S=1,4
1. Sistem
administrasi 0,3 3 0,4
Sudah terpusat
2. Sumber dana
0,5 2 1,0
didapatkan dari
APBD daerah
125
0,8 1,4
TOTAL
Weakness
-
b. Eksternal
faktor (EFAS) O-T=
Opportunity
1,0-1,1=
1. Jasa Intensif
0,4 2 1.0 -0,1
untuk pelayanan
dan jasa medik
yang diberikan
sama untuk
semua perawat.
0,4 1,0
TOTAL
Threahtened
1. Adanya tuntutan
yang lebih tinggi 0,5 1,1
dari masyarakat
untuk mendapat
kan pelayanan
kesehatan yang
lebih profesional
sehingga
membutuhkan
pendanaan yang
lebih besar
untuk mendanai
sarana dan
126
prasarana
0,5 1,1
TOTAL
M5 (MUTU)
a. Internal faktor
(IFAS)
0,5 3 0,6 S=2
Strength
1. Kepuasan pasien
terhadap
pelayanan
kesehatan di RS
0,4 2 0,5
2. Rata-rata BOR
cukup baik
0,3 2 0,4
3. Adanya variasi
karakteristik dari
pasien (BPJS,
umum, asuransi
swasta)
4. Sebagai tempat 0,3 2 0,5
praktik
mahasiswa
keperawatan
D-IV
1,5 2
TOTAL
Weakness
7 -
b. Eksternal
faktor (EFAS)
Opportunity
1. Mahasiaswa
0,4 2 0,5
D-IV
keperawatan
127
praktik O-T=
manajemen 0,3 2 0,4 0,9-1
2. Kerjasama yang
= -0,1
baik antara
perawat klinik
dan mahasiswa
0,7 0,9
TOTAL
Threatened
1. Adanya
0,4 3 0,3
peningkatan
standar
masyarakat yang
harus dipenuhi
0,8 3 0,7
2. Persaingan RS
dalam
memberikan
pelayanan
keperawatan
1,2 1
TOTAL
128
129
130
131
132
133
134