Anda di halaman 1dari 11

SMK TINTA EMAS INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

A. NAMA SEKOLAH : SMK TINTA EMAS INDONESIA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : XII / 5
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
Unggul
Kompetensi Dasar : Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
Indikator :
Siswa mampu:
 Mengungkapkan kembali pengertian apresiasi.
 Menguraikan dengan kata-kata sendiri hakikat
apresiasi.
 Menyatakan kembali makna apresiasi.
 Menceritakan kembali contoh apresiasi dalam konteks
kehidupan nyata.
 Mengulang kembali materi tentang tata cara menilai
sebuah karya sastra.
 Mendeskripsikan proses apresiasi
 Menemutunjukkan contoh apresiasi dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menafsirkan kelanjutan cerpen yang dibacakan oleh
gurunya.
 Membandingkan tema cerpen yang dibacakan oleh
guru dengan kehidupan sehari-hari di masyarakat.
 Menemukan maksud, tema, unsur intrinsik karya
sastra dimaksud.
 Mencari persamaan cerita dalam kehidupan nyata di
lingkungan sekitarnya.
 Mencari perbedaan cerita dengan kehidupan nyata di
lingkungan sekitarnya.
 Membedakan jenis apresiasi: kinetik & verbal

1
SMK TINTA EMAS INDONESIA

 Mendefenisikan prosa fiksi: pengertian; jenis (cerpen,


novel);
 Menyusun kembali defenisi unsur intrinsik (tokoh,
penokohan, tema, alur, latar, sudut pandang)
 Membedakan prosa faktual/ilmiah: artikel, iklan,
pidato, khotbah;
 Menguraikan dengan kata-kata ciri-ciri; komponen
kebahasaan prosa faktual dengan khotbah.
 Menyimpulkan defenisi puisi: pengertian; hatkikat
puisi.
 Mengungkapkan kembali unsur batin ((tema, nada,
rasa, pesan/amanat) dari puisi.
 Mendefenisikan perbedaan karya sastra: puisi,
cerpen, atau novel.
Alokasi Waktu : 10 x 45 (5 x pertemuan)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan tentang hakekat apresiasi puisi
 Memberikan reaksi kinetik dan verbal dalam proses
apresiasi
 Menjelaskan makna kata konotatif yang berbentuk
ungkapan, pepatah, peribahasa, atau majas yang
tersurat dalam puisi/prosa fiksi yang telah dibacakan
 Mengemukakan pesan yang tersirat dari puisi/prosa
fiksi/prosa ilmiah sederhana yang dibacakan
 Mengungkap unsur instrinsik prosa fiksi (tokoh,
penokohan, latar, plot, tema)/prosa faktual (tujuan,
masalah, metode pemecahan masalah, penyimpulan).
Dan atau hakekat puisi (tema, nada, rasa,
amanat)secara kontekstual
 Mendefenisikan prosa fiksi: pengertian; jenis (cerpen,
novel);

2
SMK TINTA EMAS INDONESIA

 Menyusun kembali defenisi unsur intrinsik (tokoh,


penokohan, tema, alur, latar, sudut pandang)
 Membedakan prosa faktual/ilmiah: artikel, iklan,
pidato, khotbah;
 Menguraikan dengan kata-kata ciri-ciri; komponen
kebahasaan prosa faktual dengan khotbah.
 Menyimpulkan defenisi puisi: pengertian; hatkikat
puisi.
 Mengungkapkan kembali unsur batin ((tema, nada,
rasa, pesan/amanat) dari puisi.
 Mendefenisikan perbedaan karya sastra: puisi,
cerpen, atau novel.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1, 2, 3, 4, 5
Apresiasi Sastra merupakan salah satu bentuk reaksi kinetik dan reaksi verbal
seorang pembaca terhadap karya sastra yang didengar atau yang dibacanya.
Apresiasi juga merupakan penghargaan terhadap karya sastra.
Penghargan terhadap karya sastra ini dilakukan melalui proses bertahap:
1. Tahap mengenal dan menikmati
2. Tahap menghargai
3. Tahap pemahaman
4. Tahap penghayatan
5. Tahap aplikasi atau penerapan
Ciri-ciri karya sastra adalah sebagai berikut:
1. Sastra itu memberikan hiburan. Dalam lubuk hati manusia terpatri kecintaan
akan keindahan. Karya sastra adalah ekspresi dari keindahan itu, karya
sastra yang baik selalu menyenangkan untuk dibaca.
2. Sastra menunjukan kebenaran hidup manusia.
3. Sastra melampaui batas bangsa dan Zaman.
Baik tidaknya sebuah karya sastra ditentukan oleh tiga norma atau nilai yang
menjadi cirinya, yaitu:
1. norma estetika
2. norma sastra
3. norma moral.

3
SMK TINTA EMAS INDONESIA

Unsur-unsur karya sastra:


a. Unsur Intrinsik
1. Tokoh dan penokohan/perwatakan
2. Tema
3. Plot atau alur
4. Latar (setting)
5. Gaya bahasa
6. Sudut pandang (Point of view)
7. Amanat/pesan
b. Unsur Ekstrinsik
1. Bografi pengarang
2. kondisi sosial-budaya
3. kondisi politik
4. agama
5. moral
6. filsafat
Prosa
Prosa ialah karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam
puisi seperti rima, ritma, jumlah baris, dan sebagainya)
Prosa dibedakan atas prosa fiksi dan nonfiksi.
1. Prosa nonfiksi adalah prosa yang berisi fekta atau pendapat logis sebagai hasil
kajian atau pengamatan terhadap suatu objek.
Jenis prosa nonfiksi:
a. Esai adalah ulasan/kupasan suatu masalah secara sepintas lalu
berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa
hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang
budaya, seni, fenomena, sosial, dan lain-lain.
b. Resensi adalah pembicaraan/pertimbangan/ulasan suatu karya
(buku, film, drama, dan lain-lain). Isinya bersifat memaparkan
agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek
seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dan lain-lain. Sering
juga disertai penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya
tersebut dibaca atau dinikmati.

4
SMK TINTA EMAS INDONESIA

c. Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik


buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang
isi dan bentuk dengan kriteria tertentu, sifatnya objektif dan
menghakimi.
d. Biografi adalah karya yang berisi riwayat hidaup seseorang.
e. Autobiografi adalah karya yang berisi riwayat hidup diri
sendiri.
2. Prosa fiksi adalah prosa yang berisi prosa rekaan sebagai hasil imajinasi
pengarang.
Jenis prosa fiksi adalah:
a. dongeng terdiri dari:
1) Mite adalah dongeng yang menceritakan kisah-kisah ajaib,
tokoh.pelakunya dewa, roh halus, peri atau sejenisnya.
2) Legenda adalah dongeng yang dihubungkan dengan
terjadinya suatu tempat. Mialnya: sangkuriang, Malin
Kundang, Roro Jonggrang.
3) Fabel adalah dongeng yang pelakunya binatang.
4) Hikayat adalah cerita pengaruh Arab yang mengisahkan
raja dan para bangsawan.
b. cerpen adalah cerita yang megisahkan konflik para pelaku tetapi
pada umumnya tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku
utama. Cerita pendek alurnya tunggal.
c. roman adalah cerita yang megisahkan pelaku utama dari kecil
sampai mati, mengungkap adat/aspek kehidupan suatu masyarakat
secara menditail/menyeluruh, alur bercabang-cabang.
Misalnya:
a) Siti Nurbaya (Marah Rusli)
b) Di Bawah Lindungan Kabah (Hamka)
c) Salah Asuhan (Abdul Muis)
d) Azab dan Sengsara (Merari Siregar)
d. novel adalah cerita yang mengisahkan konflik para pelaku sehingga
terjadi perubahan jalan hidup/nasib pelaku utama.
Misalnya:
a) Belenggu (Armin Pane)

5
SMK TINTA EMAS INDONESIA

b) Pada Sebuah Kapal ( N. H. Dini)


c) Aki ( Idrus)
d) Harimau-harimau (Mochtar Lubis)
 Prosa faktua /ilmiah: artikel, iklan, pidato, khotbah
Pertemuan ke 5
Puisi
Puisi merupakan ekspresi pengalaman batin (jiwa) penyair mengenai
kehidupan manusia,alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang estetik yang
secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya dalam bentuk teks.
Puisi terikat oleh kaidah atau aturan tertentu, yaitu:
1. jumlah baris tiap-tiap baitnya,
2. jumlah suku kata atau kata dalam tiap-tiap kalimat atau baitnya,
3. irama
4. persamaan bunyi kata
Unsur-unsur yang membangun puisi:
1. Tema adalah ide pokok yang menjiwai keseluruhan isi puisi yang
mencerminkan persoalan kehidupan manusia, alam sekitar, dan duni
metafisis, yang diangkat penyair dari objek sennya.
2. Citraan (pengimajinasian)adalah gambaran angan (abstrak) yang
dihadirkan menjadi sesuatu yang konkrit dalam tatanan kata-kata
puisi. Makna-makna abstrak yang telah menjadi konkrit dapat
ditangkap panca indra pembaca.
3. Rima adalah persajakan atau poa bunyi yang terdapat dalam puisi.
4. Diksi adalah pilihan kata yang digunakan penyair dalam
membangun puisinya. Setiap kata yang digunakan dalam cipta sastra
mengandung nafas penciptanya, berisi jwa dan perasaan pikiran
penyairnya.
5. Irama adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. Fungsi
unsur irama/musikalitas dalam puisi adalah menguatkan keindahan
puisi, memberi jiwa pada kata-kata,, dan membangkitkan emosi
(kepuasan estetik)
6. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair pada –
pembaca. Untuk dapat menyimak pesan-pesan penyair di dalam

6
SMK TINTA EMAS INDONESIA

puisinya, maka pembaca puisi harus dapat menangkap dan


memahami makna lugas dan makna utuh dari puisi.
Makna lugas adalah makna ynag sebenarnya dari kata-kata ynag
tersurat (eksplisit) di dalam puisi.
Makna utuh adalah makna keseluruhan (yang terurat dan tersirat)
dari puisi. Makna utuh dapat berupa pesan-pesan (seperti nilai-nilai
kemanusiaan, moral, ide dan gagasan yang ingin dikomunikasikan
penyair kepada pembaca, sehingga kehidupan ini terasa lebih
bermakna dan indah.

D. METODE PEMBELAJARAN
 Tanya jawab
 Penugasan
 Diskusi
 Unjuk kerja

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan 1
 Kegiatan Awal :
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini
Siswa diberi motivasi
 Kegiatan Inti :
Siswa menyimak teks yang berupa puisi/prosa fiksi/ prosa ilmiah yang
dibacakan
Siswa mendiskusikan unsur instrinsik dan ekstrinsik prosa/puisi
 Kegiatan Akhir :
Mengadakan refleksi
Pertemuan 2
 Kegiatan Awal :
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini .

7
SMK TINTA EMAS INDONESIA

 Kegiatan Inti:
Siswa mendiskusikan tema, isi, dan bahasa teks ilmiah
Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal terhadap
teks yang telah dibacakan
 Kegiatan Akhir:
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar, kemudian mengikuti
evaluasi.
Pertemuan 3
 Kegiatan Awal :
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini.
Kegiatan Inti :
Siswa mengasosiasikan karya sastra atau teks ilmiah yang dibacakan dengan
konteks kehidupan nyata
Siswa membacakan kembali teks secara bergiliran, baik secara individual
maupun kelompok
 Kegiatan Akhir :
Siswa menyimpulkan hasil belajar hari ini
Pertemuan 4
 Kegiatan Awal :
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini.
Kegiatan Inti :
Siswa mengevaluasi isi teks yang telah dibaca ulang secara logis
Siswa memperagakan perwatakan tokoh dan penokohan teks prosa fiksi/
memdramatisasikan puisi yang telah dibaca
 Kegiatan Akhir :
Siswa menyimpulkan hasil belajar hari ini
Pertemuan 5
 Kegiatan Awal :
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini.
Kegiatan Inti :
Siswa melanjutkan kembali dramatisasi puisi yang telah di baca

8
SMK TINTA EMAS INDONESIA

Siswa menyusun simpulan tentang pesan yang tersirat dari teks yang dibaca
 Kegiatan Akhir :
Guru menyimpulkan hasil belajar hari ini
F. ALAT/BAHAN/SUMBER
 1. Buku Paket
 2. Modul Tingkat Madia
G. PENILAIAN
Teknik Penilaian :
 Tes Uraian
A. Carilah satu buah cerpen di surat kabar atau majalah!
B. Baca cerpen tersebut dan kerjakan soal di bawah ini berdasarkan cerpen
tersebut!
1. Bagaimana Anda menilai cerpen tersebut? Apakah berkualitas dan
menarik? Mengapa demikian?
2. Menurut Anda, apakah tema cerpen tersebut?
3. Bagaimana alur ceritanya?
4. Menurut Anda seperti apa latar belakang kondisi sosial politik dan budaya
dalam cerpen tersebut!
5. Jelaskan amanat dalam cerpen tersebut!
6. Siapakah tokoh protagonis dalam cerpen tersebut? Adakah tokoh
antagonisnya/ Kalau ada, siapa tokoh antagonis dalam cerpen tersebut!
7. Di mana kejadian kisah dalam kejadian tersebut?
8. Bagaimana pendapat Anda tentang isi cerpen tersebut? Apakah cerpen itu
mengandung nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan sehari-hari?
Sebutkan apa saja nilai-nilai tersebut!
C. Apresiasikanlah cerpen tersebut seperti pada cerpen Jakarta!

Non Test
Tugas : Menguraikan dengan kata-kata ciri-ciri; komponen kebahasaan prosa
faktual dengan khotbah.

Life Skill:
Menemutunjukkan;
 Produktif
 Jujur
 Disiplin
 Mandiri

9
SMK TINTA EMAS INDONESIA

 Bertanggung jawab

Mendefenisikan;
 Jujur
 Disiplin
 Mandiri
 Bertanggung jawab

H. PEDOMAN PENSKORAN

 Pedoman Penilaian B

Nilai maksimum = 100

Masing-masing skor pada nomor 2 s/d 6 adalah 10

Masing-masing skor pada soal nomor 1 dan 8 = 20


Nilai = skor X 100
Nilai maksimum

 Format Penilaian C ( Apresiasi Sastra)

No Aspek yang dinilai B C K


1 Tokoh dan penokohan
2 Tema
3 Alur dan pengaluran
4 Latar atau setting
5 Gaya bahasa
6 Sudut pandang yang digunakan
7 Amanat

Keterangan: Nilai maksimum = 21 (7 X 3)

Baik =3
Cukup =2
Kurang = 1

10
SMK TINTA EMAS INDONESIA

 Format Penilaian D ( Dramatisasi)

No Nama Lafal Penghayatan Mimik Ekspresi Intonasi Jumlah Saran


/Gerak

Keterangan: Nilai setiap aspek diberikan tertinggi 20 dan terendah 10


Tugas Terstruktur
Bentuklah kelompok, lalu kerjakan aktivitas- aktivitas berikut ini!
1. Pilihlah 10 artikel yang berisi opini perseorangan dan opini umum!
2. Guntinglah artikel-artikel tersebut dan buatlah menjadi kliping
sederhana!
3. Tuliskan opini perseorangan dan opini perseorangan dan opini umum
yang terdapat pada artikel yang anda kliping!

Mengetahui, Bekasi, Juli 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra.Eriyani Indriaswati. S.Pd

11

Anda mungkin juga menyukai