Anda di halaman 1dari 5

Akuntansi UKM

Akuntansi Untuk Warung Bakso

http:// goo.gl/D2Cdkr

WiinFeel © 2016

1
Akuntansi UKM
Contoh Kasus Laporan Keuangan Warung Bakso
Diketahui sebuah usaha warung makanan kita anggap milik Pak Soleh yang menjual
Bakso, Mie Ayam dan Minuman membutuhkan pengaturan keuangan. Berikut rincian usahanya.

 Pendapatan Usaha

Keuntungan Perhari yang didapat dalam bisnis usaha Bakso ini adalah sekitar Rp.400.000 s/d
Rp.500.000 , dan Laba bersih yang diperoleh oleh Perharinya adalah Rp.150.000, laba bersih yang
diperoleh perbulan dapat mencapai Rp.4.500.000 atau lebih, dan sisa dari laba kotor dapat
diputar kembali untuk membeli barang kebutuhan tambahan yang diperlukan untuk membuka
usaha tersebut.

 Pengeluaran

Pengeluaran biaya usaha dalam sebulan dapat mengeluarkan sekitar Rp.10.500.000

Tinjauan Ekonomi:
Stock 8 krat teh botol sekitar Rp. 360.000/bln, Aqua botol 3 dus Rp.37.000/bulan, bahan
bahan makanan dan bahan kecil untuk es campur, mie ayam dan bakso setiap belanja
menghabiskan sekitar Rp.1.500.000 s/d Rp.2.000.000, stock bahan habis tidak bisa ditentukan,
bayar listrik Rp.200.000/bulan, dan kontrakan ruko cicilan perbulannya Rp.1.500.000, tabung gas
untuk ukuran 3 kg dalam sebulan bisa menghabiskan sekitar Rp.150.000, perlengkapan seperti
tisu, plastic, sedotan, dll mengeluarkan biaya sekitar Rp.150.000.

Tinjauan Tenaga Kerja:


Untuk sistem penjualan dibutuhkan 2 karyawan, setiap karyawan mendapatkan upah
Rp.40.000/perhari, dan mendapatkan gaji tetap Rp.1.000.000/bulan. Jadi, untuk upah tenaga
kerja Pak Soleh mengeluarkan Rp.4.400.000/bulan.

 Produksi

Perharinya Pak Soleh membuat Stock bakso dan mie ayam. Stock Bakso yang dibuat
perharinya atau setiap menyetok membutuhkan 2 kg daging sapi dan bumbu bakso serta bahan
penyajian lainnya. Dan untuk membuat mie ayam membutuhkan tepung terigu 5kg dan bumbu
serta 1 ekor potong ayam.

Menu yang tersedia di Warung Bakso Pak Soleh:


Mie Ayam : Rp.10.000
Mie Ayam Bakso : Rp.12.000
Bakso Urat : Rp.12.000
Mie Ayam Bakso Urat : Rp.15.000
Bakso Tahu : Rp.12.000

2
Akuntansi UKM
Es campur : Rp.8000
Es jeruk : Rp.4000
Teh Botol : Rp.3500
Teh manis : Rp.3000
Jus Alpukat : Rp.8000
Jus Jeruk : Rp.7000
Jus Mangga : Rp.8000
Jus Melon : Rp.8000

 Analisis Keuangan

Modal Awal Yang Pak Soleh miliki adalah Rp.40.000.000 pada saat membuka warung Bakso
ini. Ia mengeluarkan modal pribadi sekitar Rp.20.000.000, sebagian lagi adalah modal hasil
pinjaman Rp.20.000.000. Dari Modal tersebut Rp.18.000.000 ia gunakan untuk
menyewa/kontrak ruko pertahun dan sisanya untuk modal membeli bahan kebutuhan dan
membayar listrik, serta untuk biaya upah pegawai. Dari penjelasan tersebut maka dapat dibuat
jurnalnya agar proses transaksi usaha warung bakso ini tertata rapi dalam melihat pemasukan
maupun pengeluaran yang terjadi. Berikut transaksi yang terjadi pada Warung Bakso Pak Soleh:

Tanggal 1 Pak Soleh membuka usaha warung bakso, dengan modal awal
Rp.20.000.000
1 Untuk menambah modal usaha yang ia miliki maka Pak Soleh meminjam
uang ke Bank sebesar Rp.20.000.000
1 Dilakukan pembayaran beban sewa ruko setahun sebesar Rp.18.000.000
2 Bayar biaya listrik Rp.200.000 secara tunai
3 Beli peralatan untuk usaha senilai Rp.5.500.000
4 Beli persediaan barang dagang sebesar Rp.2.000.000
5 Beli perlengkapan sebesar Rp.150.000
6 Karyawan pinjam uang sebesar Rp.250.000
10 Bayar gaji 2 karyawan Ro.4.400.000
11 Beli persediaan barang dagang untuk minggu kedua sebesar Rp.2.000.000
15 Hasil penjualan selama 15 hari mendapatkan pendapatan sebesar
Rp.6.000.000
16 Karyawan membayar hutang uang yang dipinjam sebesar Rp.250.000
19 Beli persediaan barang dagang sebesar Rp.2.000.000
21 Beli perlengkapan sebesar Rp.150.000
29 Hasil penjualan mendapatkan pendapatan sebesar Rp.5.500.000
30 Pak Soleh mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp.200.000

3
Akuntansi UKM
Dalam pembuatan jurnal, berikut tabel Jurnal Umumnya.

TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT


1 KAS 20,000,000
MODAL 20,000,000
1 KAS 20,000,000
HUTANG USAHA 20,000,000
1 BIAYA SEWA 18,000,000
KAS 18,000,000
2 BIAYA LISTRIK 200,000
KAS 200,000
3 PERALATAN TOKO 5,500,000
KAS 5,500,000
4 PERSEDIAAN BARANG DAGANG 2,000,000
KAS 2,000,000
5 PERLENGKAPAN 150,000
KAS 150,000
6 PIUTANG USAHA 250,000
KAS 250,000
10 BIAYA GAJI KARYAWAN 4,400,000
KAS 4,400,000
11 PERSEDIAAN BARANG DAGANG 2,000,000
KAS 2,000,000
15 KAS 6,000,000
PENDAPATAN 6,000,000
16 KAS 250,000
PIUTANG USAHA 250,000
19 PERSEDIAAN BARANG DAGANG 2,500,000
KAS 2,500,000
21 PERLENGKAPAN 150,000
KAS 150,000
29 KAS 5,500,000
PENDAPATAN 5,500,000
30 PRIVE 200,000
KAS 200,000
TOTAL 87,100,000 87,100,000

Dalam Akuntansi UKM, untuk masalah kasus tersebut tidak perlu mengatur rekening perkiraan.
Langsung saja masukkan data-data transaksi kedalam jurnal. Berikut tampilan pada Akuntansi UKM.

4
Akuntansi UKM
Masuk ke menu Pengaturan dan masukkan Saldo Awal, kemudian input jurnal sesuai tabel Jurnal

Hasil laporan Neraca Saldo, Laba Rugi, dan Laporan Neraca

Setiap transaksi yang di jurnalkan, akan terbuat otomatis laporannya. Buku Besar, Neraca Saldo, dan
Laporan Laba Rugi pada menu Laporan. Setelah melihat laporan neraca, Akuntansi UKM akan otomatis
membuat jurnal baru sebagai saldo awal pada bulan berikutnya.

5
Akuntansi UKM

Anda mungkin juga menyukai