Anda di halaman 1dari 12

“RADIO HIDAYAH FM PEKANBARU”

Diajukan untuk memenuhi tugas pemasaran media kelas A kom

Oleh:

Deri Kalianda (1301120806)


Heru Juliandi (1301120705)
Irwan Siswoyo (1301120590)
M. Agung (1301111630)
Rahayu (1301114021)
Rahmat Rozi (1301113965)
Riski Hervand Putra (1301113932)
Saraswati (1301113907)

Program Studi Ilmu Komunikasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pemasaran Media kelas A kom dengan judul “Radio Hidayah FM Pekanbaru”.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dosen pengampu yang telah
memberikan arahan-arahan sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini.

Penulis berharap agar makalah ini, dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.
Penulis sadar dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu
dilengkapi. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan guna perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.

Pekanbaru, 23 April 2016

Penyusun

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini
melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
(seperti molekul udara).
Menurut Undang-undang Penyiaran no 32/2002, radio ialah kegiatan
pemancar luasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat,
di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui
udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan
bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan secara
teratur dan berkesinambungan.
Seperti halnya media massa lainnya, teknologi radio menjadi sebuah media
penyiaran melalui berbagai perkembangan teknologi komunikasi. Semakin
berkembangnya teknologi, radio pada saat ini tidak hanya berupa radio konvensional
namun juga sudah tersedia radio streaming, yaitu siaran radio yang bisa didengarkan
secara online atau menggunakan jaringan internet.
Dibandingkan dengan media massa televisi, radio memang kurang diminati.
Karena penerimaan informasi yang disampaikan melalui radio hanya dapat berupa
audio saja. Oleh sebab itu, orang-orang yang menjalankan aktivitas penyiaran radio
harus memikirkan cara agar radio tetap bertahan dan tidak hilang seiring
perkembangan zaman. Para penyiar harus dapat mengembangkan kreatifitas mereka
untuk menarik minat pemirsa dalam mendengarkan radio
Salah satu cara yang dilakukan untuk membuat radio bertahan ialah dengan
melakukan pemasaran terhadap media radio. Pemasaran dilakukan agar para audiens

1
mengetahui aktivitas program-program yang disiarkan di radio. Menurut W. Stanton
pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial. Dalam
melakukan pemasaran sebuah radio harus memilih strategi-strategi yang dianggap
cocok untuk dilakukan agar tujuan yang diinginkan tercapai. Strategi pemasaran
dimulai dengan manajemen serta proses perencanaan yang baik.
Radio hidayah FM Pekanbaru merupakan salah satu radio yang ada di
Pekanbaru. Radio Hidayah merupakan radio berbasis islam dan tentunya
menggunakan strategi dalam memasarkan programnya. Berdasarkan penjabaran
diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan observasi ke radio Hidayah dan
menyusun makalah dengan tema “Strategi Pemasaran Media Radio Hidayah
Pekanbaru”.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimanakah manajemen radio hidayah Pekanbaru ?
2. Bagaimana strategi pemasaran radio hidayah Pekanbaru ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui manajemen radio hidayah Pekanbaru.
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran radio hidayah Pekanbaru.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Radio Hidayah


Radio Hidayah pertama kali mengudara pada sekitar bulan Shafar 1429 H atau
kira-kira bertepatan pada bulan Februari 2008. Awalnya Radio Hidayah
menggunakan Frekuwensi 107.2FM (sebagai radio komunitas/tidak izin full time
siaran), setelah kurang lebih 3 bulan awal siaran radio sudah menggunakan izin yang
dialihkan dari sebuah radio komersil dengan gelombang siaran 103.4 FM hingga saat
ini.
Radio Hidayah berada di lingkungan sekolah SMP-IT Al-bayyinah yang
berada di Jalan Merak Sakti Kelurahan Tampan Pekanbaru. Radio ini dikelola oleh
yayasan SMP-IT Albayyinah Pekanbaru dan diasuh oleh uztad dan ustadzah yang
mengajar di sekolah tersebut.

2.2 Evolusi Radio Hidayah


Radio Hidayah pada awalnya hanya merupakan radio komunitas dan belum
memiliki izin full time siaran. Radio hidayah mengantongi izin setelah tiga bulan
siaran dan dialihkan menjadi sebuah radio komersil. Setelah mendapatkan izin
gelombang frekuensi radio hidayah diganti yang frekuwensi awalnya 107,2 FM
menjadi 103,4 FM.
Radio hidayah pada saat ini juga bisa didengarkan melalui streaming. Radio
hidayah bergabung dengan beberapa radio lain di seluruh Indonesia ke dalam Radio
On-Line. Radio On-Line adalah kumpula dari radio-radio berlandaskan dakwah yang
dapat didengarkan melalui streaming di seluruh Indonesia. Radio On-Line ini
mempunyai misi untuk memberikan penerangan kepada umat tentang aqidah dan
pemahaman yang haq, karenanya radio On-Line ini berbeda format dengan radio lain
yang kontennya di isi dengan iklan-iklan yang bisa menganggu kefokusan dan

3
konsentrasi para pendengar terhadap penyampaian para ustad-ustadzah melalui radio
yang kita cintai ini.

2.3 Fungsi, Sifat, dan Karakteristik Media


Radio hidayah merupakan radio berbasis islam di Kota Pekanbaru. Radio ini
memiliki visi, yaitu menjadi sarana penyampai ilmu dalam menggapai hidayah
kepada masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut radio hidayah mempunyai misi
untuk memberikan penerangan kepada umat tentang aqidah dan akhlak, karenanya
radio ini berbeda format dengan radio lain yang kontennya di isi dengan iklan-iklan
yang bisa menganggu kefokusan dan konsentrasi para pendengar terhadap
penyampaian ceramah yang dilakukan oleh para ustad-ustadzah.
Radio ini bertujuan untuk dapat menjadi sarana penyampai ilmu dalam
menggapai Hidayah kepada masyarakat, khususnya di wilayah Pekanbaru dan
sekitarnya. Radio Hidayah diasuh oleh beberapa orang Ustadz yang
komitmen berjalan pada jalan As Salafush Shalih, diantaranya: Ust. Abu Zubair
Hawaary,LC; Ust. Maududi Abdullah,LC dan beberapa asatidzah lainnya yang
berdomisili di wilayah Pekanbaru sekitarnya.
Radio hidayah memiliki tagline ‘Saluran Tilawah Al-Qur’an dan Kajian
Ilmiah Islam’. Dibawah ini merupakan logo dari radio Hidayah FM Pekanbaru.

2.4 Orientasi Perusahaan


Radio hidayah merupakan radio yang berada dibawah naungan PT Lapita
Emas. Sreluruh dana yang diperlukan untuk melakukan proses penyiaran murni

4
berasal dari sumbangsih para ikhwah. Radio hidayah berbeda dengan radio lain
karena keseluruhan tanggung jawabnya berada di bawah perusahaan yang menaungi
mereka. Walaupun radio hidayah sudah merupakan radio komersil, tapi radio ini
dalam melakukan penyiaran tidak untuk memperoleh keuntungan melainkan murni
untuk berdakwah.

2.5 Segmentasi Radio Hidayah Pekanbaru


Segmentasi ialah kegiatan membagi-bagi audiens berdasasrkan karakteristik
atau dibagi kedalam kelompok-kelompok. Dalam penyiaran radio segmentasi
dilakukan untuk mencapai sasaran audiens dan menyesuaian program dengan
audiens. Segmentasi radio hidayah adalah orang dewasa baik itu perempuan atau laki-
laki yang khususnya beragama islam. Namun dalam pelaksanaannya target yang
banyak dicapai adalah ibu-ibu, hasil ini didapatkan dari kegiatan interaktif yang
dilakukan melalui telepon maupun sms. Kebanyakan audiens yang mengirim sms
adalah dari kalangan ibu-ibu. Sedangkan khusus untuk hari minggu radio ini memiliki
segmentasi anak-anak kecil usia 5-10 tahun.

2.6 Strategi Pemasaran Media


Sistem pemasaran adalah salah satu hal yang sangat penting yang dilakukan
untuk mengenalkan media kepada khalayak. Sistem pemasaran harus dirancang
sedemikian rupa agar target penjulan tercapai. Dalam hal ini radio Hidayah sering
hadir pada majelis taklim yang diadakan di Kota Pekanbaru. Di dalam event tersebut
biasanya pihak radio Hidayah membagikan stiker di kendaran-kendaraan yang
digunakan oleh peserta majelis taklim untuk mempromosikan radio mereka. Radio
hidayah juga sering mengadakan on air di luar studio seperti halnya ceramah di
masjid. Selain itu radio hidayah juga sering memberikan reward seperti pulsa, T-shirt,
dan lain-lain pada program tertentu.

2.7 Manajemen Radio Hidayah Pekanbaru


a) Planning (perencanaan)

5
Perencanaan merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan
dalam proses manajemen. Hal-hal yang biasanya dilakukan dilakukan
dalam perencanaan ialah: menetapkan peran dan misi, menentukan
wilayah sasaran, menentukan faktor-faktor terukur yang akan
memengaruhi tujuan atau sasaran yang akan ditetapkan, memilih dan
menentukan sasaran atau hasil yang ingin dicapai, mempersiapkan rencana
tindakan, membangun pengawasan dan menentukan komunikasi
organisasi yang diperlukan untuk mencapai pemahaman serta komitmen
pada enam langkah sebelumnya.
Tujuan dari radio Hidayah Pekanbaru adalah untuk murni untuk
berdakwah. Dakwah yang dilakukan adalah dakwah yang bertemakan
islam. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut program-program
radio Hidayah di Pekanbaru semuanya berlandaskan islam, seperti
ceramah dan lantunan ayat suci Al-qur’an.

b) Organisationing (pengorganisasian)
Radio hidayah merupakan radio yang berada dibawah naungan PT
Lapita Emas. Dalam proses penyiaran radio hidayah terdiri dari
Komisaris,sebagai pemegang saham, direktur, manajemen penyiaran, dan
crew. Oleh karena radio ini tidak memiliki iklan sumber dana dari radio
hidayah berasal dari para donator yang bersedia memberikan sumbangan
kepada radio hidayah. Jabatan yang ada di radio hidayah tidak ada yang
merangkap karena diatur oleh PT tempat radio ini bernaung.
Pada awalnya radio hidayah melakukan pengenalan terhadap radio
mereka kepada masyarakat yaitu dengan mengadakan masjelis taqlim, dan
menyediakan stiker-stiker yang ditempel di kendaraan. Radio hidayah juga
sering mengadakan on air di luar studio, seperti ceramah di masjid.
Radio hidayah juga sering memberikan reward saat program-program
tertentu. Reward yang diberikan biasanya berupa pulsa, t-shirt, dan juga
berbagai hadiah lainnya.

6
c) Controlling (pengawasan)
Pengawasan adalah salah satu hal yang penting dilakukan dalam
melakukan penyiaran, khususnya radio. Pengawasan diperlukan untuk
mengukur efisiiensi dan efektivitas suatu program siaran. Pengawasan
juga diperlukan untuk menghindari ghal-hal yang tidak diinginkan terjadi
selama proses penyiaran.
Dalam melakukan pengawasan radio hidayah terlebih dahulu
melakukan sensor terhadap program yang akan disiarkan. Sesnsor
dilakukan untuk menghindari adanya pengucapan hal-hal yang tidak
dibolehkan untuk disiarkan, seperti nama orang atau ormas-ormas tertentu.

2.8 Proses Pengelolaan Iklan


radio Hidayah memiliki format yang berbeda dengan radio lain yang
kontennya di isi dengan iklan-iklan yang bisa menganggu kefokusan dan konsentrasi
para pendengar terhadap penyampaian para ustad-ustadzah melalui radio. Radio ini
hanya berfokus pada dakwah dan tidak memiliki iklan di dalamnya. Oleh karenanya
tidak ada pihak-pihak yang mengiklankan produknya melalui radio Hidayah. Ini juga
menegaskan bahwa radio hidayah tidak semata-mata mengejar keuntungan tetapi
fokus menyampaikan dakwah kepada masyarakat atau khalayak audiencenya.

2.9 Program Radio Hidayah Pekanbaru


Radio hidayah hanya menyiarkan program-program yang berlandaskan
dakwah, seperti ceramah dan lantunan ayat suci al-qur’an. Oleh karena radio ini
berada di lingkungan SMP IT Al-bayyinah Pekanbaru, penyiar dan penceramah di
radio ini pada umumnya adalah para ustad-ustadzah yang mengajar di sekolah
tersebut.
Program di radio hidayah keseluruhannya berbasis islam, yang disesuaikan
dengan segmentasinya. Untuk di hari Senin- Jumat Radio Hidayah melakukan siaran

7
mulai dari jam 6.30 wib, sedangkan di hari minggu dimulai lebih awal, yaitu jam
06.00 wib. Dibawah ini adalah contoh format program di radio Hidayah Pekanbaru,

06.30 am Ta’ammulat ba’dal fajr


08.00 am Murrotal dan jeda hidayah
08.30 am Live - Rilai dari Musholla Al-bayyinah – kajian tematik
10.30 am Kajian kitab Al-fushul Fi Sirarir Fi Sirarir Rasul
12.00 am Murrotal – jeda hidayah – azan zuhur
02.00 pm Live – studio bersama ustadz Rahmadoni – Pelajar Bahasa Arab
Kitab Al-Arabbiyah Baina Yadaik\
05.00 pm Kajian tematik (RECORD)
06.30 pm Kajian singkat – Tafsir Jus amma
07.30 pm Azan isya – Murrotal – jeda hidayah
08.30 pm Kajian tematik

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Radio merupakan salah satu media penyiaran bersifat audio. Berbeda dengan
televisi, radio hanya dapat ditangkap dengan indera pendengar saja. Seiri g
perkembangan zaman, radio telah mengalami penurunan peminat karena dianggap
kalah dibandingkan televisi yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Oleh
karena itu, radio harus memiikirkan strategi-strategi agar dapat bertahan di tengah-
tengah arus globalisasi.
Radio hidayah fm Pekanbaru adalah salah satu radio berbasis islam yang ada
di Kota Pekanbaru. Radio hidayah memiliki tujuan untuk menjadi sarana penyampai
ilmu dalam menggapai Hidayah kepada masyarakat. Radio hidayah berusaha untuk
berdakwah guna untuk dapat memperbaiki aqidah dan akhlak para pendengar.
Dalam mempertahankan eksistensinya radio hidayah terus meningkatkan
program-program yang mereka miliki. Radio hidayah juga sering mengadakan event-
event yang tentunya bertemakan islam dan memberikan reward melalui komunikasi
interaktif yang dilakukan dengan audiens. Radio hidayah berharap dapat menjadi
radio yang memberikan nilai-nilai positif kepada pendengarnya melalui dakwah yang
mereka lakukan.

9
DAFTAR PUSTAKA

www.hidayahfm.com

10

Anda mungkin juga menyukai