Anda di halaman 1dari 2

Kelenjar pineal atau disebut juga organ pineal adalah organ endokrin berukuran kecil yang terletak

pada otak besar di bawah corpus callosum dan menghasilkan hormon melatonin. ... Melatonin juga
diduga berperan dalam beberapa penyakit seperti kanker, depresi, autisme, dan penyakit
neurodegeneratif.

Fungsi Kelenjar Pineal

Kelenjar pineal memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut

 Tempat untuk mengatur pigmentasi kulit


 Berhubungan dengan sel-sel yang sensitif cahaya
 Aktivitas seksual
 Berhubungan dengan saraf mata (penglihatan)
 Pusat penerima dari seluruh sensor eterik seperti penglihatan, pendengaran, emosi dan
lainnya
 Mengatur waktu biologis yang berhubungan dengan musim dan cahaya.
 Pengatur suhu tubuh
 Sebagai mata ketiga dan berhubungan dengan rohani

Cara Kerja Kelenjar Pineal

Cara Kerja Kelenjar Pineal saat waktu tidur berhubungan dengan waktu malam dan siang.
Saat malam hari, hormon melantonin pada kelenjar pineal akan bekerja lebih lama
dibandingkan siang hari. Panjangnya waktu yang menghasilkan hormon melantonin
berhubungan dengan jam biologis manusia. Sedangkan cara kerja kelenjar pineal ketika
melakukan aktivtas seksual tiap tingkatan umur berbeda. Pada saat anda masih anak-anak,
kelenjar pineal dan kelenjar tymus akan berada dalam kondisi aktif sehingga menghambat
perkembangan seksual. Dengan demikian saat masa pubertas kelenjar pineal akan mengalmi
penyusutan dan mengeluarkan sedikit melatonin.

Struktur Kelenjar Pineal

Ukuran dari kelenjar pineal pada manusia sekitar 8 mm dengan warna kemerahan abu-abu
berukuran kacang polong. Struktur kelenjar pineal kalau dilihat dari perkembangannya,
berasal dari perluasan hipotalamus. Hipotalamus berfungsi sebagai pada fungsi otak. Kelenjar
pineal terbagi menjadi 2 (dua) belahan dengan alur badan talamik bulat bergabung yaitu
lobular parenkim dari pinealocytes. Berdasarkan struktur, kelenjar pineal tersusun dari

 Peredaran darah
 Sistem saraf
 Sel
 Pembangun
 Simetri

Anda mungkin juga menyukai