Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PSIKOLOGI PERSEPSI : Sinestesia

David Adi Yulianto / 13211137

Sinestesia adalah suatu fenomena neurologi dimana adanya stimulus pada 1


sensor/jalur kognitif secara otomatis memberikan efek/sensasi pada jalur kognitif/sensor
lainnya.
Sinestesia dibedakan menjadi 2:
-

Sinestesia proyeksi
Akan melihat warna dan bentuk nyata ketika tersimulasi. Contoh: dia akan
melihat suatu warna atau benda ketika mendengar suatu suara
Sinestesia asosiatif
Akan merasa adanya koneksi (hanya hubungan) yang sangat kuat dan tanpa
disengaja antara stimulus yang memicu. (contoh : merasakan koneksi antara
suara ke warna)

Orang yang mengalami sinestesia cenderung tidak sadar hingga mengetahui orang lain
tidak mengalami hal yang sama.
Macam Sinestesia:
1. Grapheme-Color
Jenis sinestesia yang paling umum. Mereka melihat suatu huruf dan angka
invidual seperti memiliki warna tertentu. Tiap subjek sinestesia dapat melihat
dengan warna yang berbeda-beda pada satu huruf/angka yang sama.
2. Chromesthesia
Salah satu sinestesia yang umum juga. Subjek mengasosiasikan suara dengan
warna. Setiap suara yang didengarkan sehari-hari dapat memicu indra untuk
mengenali warna. Persepsi warna timbul dari suara atau pengalaman lainnya
yang disebut photism. Penderita sinestesia ini yang bergerak di bidang music
biasanya memiliki perfect pitch atau nada absolut, karena mereka dapat
menghubungkan warna dengan suara yang mereka dengar.
3. Spatial Sequence Synesthesia
Subjek cenderung melihat urutan angka secara spasial. Contohnya adalah angka
1 terlihat lebih jauh dan angka 2 lebih dekat. Biasanya subjek memiliki
kemampuan ingatan yang luar biasa.
4. Number Form
Sebuah peta mental dari angka yang secara tidak sadar muncul ketika mereka
memikirkan suatu angka.
5. Auditory-tactile Synesthesia
Suara tertentu memberika sensasi pada bagian tubuh tertentu. Cukup jarang
ditemui
6. Misophonia

Merupakan
kelainan
neurologi/saraf
yang
memicu
timbulnya/ingatnya
pengalaman buruk oleh suatu suara tertentu
7. Mirror-touch Synesthesia
Individu secara sungguh-sungguh dapat merasakan sensasi yang sama seperti
yang dirasakan orang lain seperti sentuhan. Seperti saat mereka melihat orang
lain yang ditepuk pundaknya, mereka akan merasa pundaknya ditepuk juga.
8. Lexical-gustatory Synesthesia
Jenis ini sangat jarang ditemui. Individu akan merasakan suatu rasa/taste
tertentu ketika mendengarkan suatu kata tertentu
9. Lain-lain

Mekanisme:
Suatu daerah tertentu pada otak ditujukan atau memiliki fungsi tertentu. Penambahan
corss-talk/hubungan antar region yang terspesialisasi untuk tujuan khusus akan
menimbulkan berbagai jenis sinestesia.
Selain itu sinestesi juga dapat terjadi karena disinhibited feedback. Jalur otak tidak
hanya melewati sensor dan asosiasi, namun juga ke arah baliknya. Keseimbangan
antara tingkat eksitasi dan inhibition biasanya terjada, namun ketika eksitasi sudah tak
tertahan, sinyal dari tingkat otak yang lebih tinggi dapat mempengaruhi proses sensor
Ada juga penyebab sinestesia karena proses semantic. Sinestesia merupakan fenomena
yang dimediasi oleh pengertian dari sensasi sebuah sensor oleh otak.

-sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Synesthesia

Anda mungkin juga menyukai