OLEH :
NI WAYAN PEBRIANI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan
Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-nya saya dapat menyelesaikan laporan
hasil paraktek ini dengan tepat pada waktunya.
i
DAFTAR ISTILAH
ii
fasilitas penyelenggaraan yang
bertanggung jawab atas seluruh
pekerjaan serta pelayanan kefarmasian.
KIO Kartu informasi obat untuk
mempermudah pemberian obat ke
ruangan tanpa menggunakan resep.
iii
dokter pada bagian luar kemasan
diberikan tanda lingkaran berwarna
hijau dengan garis tepi berwarna hitam.
iv
pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku
Hight- Alert Medication Obat dengan kewaspadaan tinggi yaitu
obat-obat yang secara signifikasi
berisiko membahayakan pasien bila
digunakan dengan salah atau
pengelolaan yang tepat.
LASA Nama obat rupa dan ucapan mirip
(Look Alike Sound Alike) (Norum).
Incriptio Tanggal dan tempat ditulisnya resep.
Signatura Aturan pakai obat yang tertulis.
Subcriptio Paraf atau tandatangan dokter yang
menulis resep.
Invocatio Tanda buka penulisan resep dengan R/.
Praescriptio Nama obat, jumlah dan cara
membuatnya.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1
Tujuan praktek kerja lapangan sebagai berikut
1.3 MANFAAT
Manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)
sebagai berikut :
1) Menambah pengetahuan kami tentang pelayanan perbekalan farmasi
kepada masyarakat secara langsung.
2) Mengetahui dunia kerja yang nyata.
3) Melatih diri untuk melatih diri lebih jujur, bertanggung jawab dan
disiplin.
2
BAB II
ISI LAPORAN
3
bisa mengembangkan layanan kesehatan dengan kapasitas yang lebih
besar, maka Pemerintah Kabupaten Bangli mendesain pengembangkan
RSU Bangli di JL Brigjen Ngurah Rai No. 99x Bangli dengan luas areal
kurang lebih 2 hektar dengan kapasitas 243 tempat tidur. Mulai tanggal 1
April 2011 secara bertahap manajemen dan pelayanan RSU Bangli
dipindahkan operasionalisasinya ke lokasi RSU Bangli tersebut. Pada
tanggal 12 Nopember 2011 sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 38
Tahun 2011 RSU Bangli dikelola dengan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) yang dilaksanakan mulai
tanggal 1 Januari 2012. Kapasitas tempat tidur RSU Bangli secara
bertahap terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat dan sampai dengan bulan Juli 2013 RSU Bangli sudah
memiliki kapasitas 159 tempat tidurserta sampai akhir bulan Desember
2013 berkapasitas 203 tempat tidur.
4
1) Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Umum Bangli
MISI
2) Instalasi Farmasi
5
3) Alur Pelayanan Resep RSU Bangli
1. RAWAT JALAN
f) Penulisan etiket
g) KIE
h) Pasien pulang
6
2. RAWAT INAP
f) Penulisan etiket
g) Penghitungan biaya
h) KIE
4) Gudang Farmasi
7
5) Tata Cara Pengelolaan Obat di Gudang Farmasi
A. Perencanaan
B. Pengadaan
Pemilihan pemasok
C. Penyimpanan
8
Kegiatan penyimpatan obat :
D. Distribusi
F. Penghapusan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
10