Macam-Macam Circuit Breaker
Macam-Macam Circuit Breaker
Alat pengaman arus listrik adalah alat yang digunakan untuk memutus secara otomatis apabila
dalam suatu Instalasi listrik mengalami gangguan seperti beban berlebih, hubungan singkat arus
listrik (konsleting), percikan api dan lain - lain.
Ada macam-macam alat pengaman listrik yang biasanya ada pada lingkungan rumah tangga,
diantaranya adalah :
MCB adalah alat pengaman arus listrik dari beban lebih dan hubung singkat. Ada
dua komponen penting pada MCB, yaitu Thermis sebagai bahan pengaman dari beban
lebih, dan Relay elektromagnetik sebagai pengaman dari hubung singkat.
Pengaman thermis memiliki prinsip dan cara kerja yang hampir sama dengan
Thermal Overload relay (TOR) yaitu dengan menggunakan 2 buah logam yang
digabungkan (bimetal). Sedangkan pengaman menggunakan elektromagnetik
menggunakan sebuah kumparan yang dapat menarik angker dari besi lunak.
Berikut adalah kisaran arusnya : 2 A, 4 A, 10 A, 32 A dan ada juga yang menyebutkan sampai 64
A untuk 3 fasa. MCB biasa digunakan untuk rangakaian 1 fasa untuk pengaman instalasi rumah
sederhana dan biasa terdapat pada KWH sebagai pembatas beban penggunaan.
Maksud dari batas penggunaan adalah batasan daya yang dipakai misalnya 400 atau 950 watt.
Bila pemakaian melebihi batasan tersebuit, maka MCB akan memutus arus secara Otomatis.
MCB
Di dunia Industri MCCB juga dapat disebut dengan Breaker. Berikut adalah batasan arus
yang dapat ditahan oleh MCCB atau Mold case Circuit Breaker 100 A, 200 A, 400 A, dan
lain sebagainya sesuai dengan jenis dan kebutuhan penggunaan.
MCCB
ACB
VCB
NFCB
8. SF6Cb (sulfur Hexafluoride Circuit Breaker)
SF6 CB adalah pemutus rangkaian yang menggunakan gas SF6 sebagai sarana
pemadam busur api. Gas SF6 merupakan gas berat yang mempunyai sifat dielektrik dan
sifat memadamkan busur api yang baik sekali. Prinsip pemadaman busur apinya adalah
Gas SF6 ditiupkan sepanjang busur api, gas ini akan mengambil panas dari busur api
tersebut dan akhirnya padam.
SF6CB
9. Sekring
Sekring biasanya digunakan sebagai pengaman instalasi rumah dan dirangkai
secara seri dengan sakelar dwi kutub pada suatu PHB (Panel hubung bagi). Saat ini
sudah jarang rumah-rumah menggunakan pengaman berupa sekring karena sekring
hanya dapat digunakan sekali, ketika putus maka sudah tidak dapat digunakan lagi.
Selain itu dengan adanya MCB perlu yang dapat digunakan berkali-kali, maka sekring
yang digunakan pada instalasi rumah kini kian berkurang. Meski begitu sekring tidak
hanya digunakan pada rangkaian instalasi rumah, beberapa rangkaian elektronik
menggunakan sekring sebagai pengaman rangkaian input arus nya.
10. TOR (Thermal Overload Relay)
OVL adalah alat pengaman listrik pada rangkaian kontrol motor 3 fasa. Kelebihan
dari OVL dibanding MCB dan MCCB sebagai pengaman beban lebih adalah dapat diatur
sedemikian rupa, misalnya pemberitahuan melalui lampu indikator dan pemilihan batas
beban (arus beban) yang juga dapat diatur.
TOR
Sumber :
https://www.kelistrikanku.com/2016/04/11-alat-pengaman-listrik-circuit-
breaker.html ( diakses pada hari senin, 23 oktober 2017 pukul 21.00 )