DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINDANGWANGI
Alamat : Jln Desa Sindangwangi Kec Sindangwangi Kab Majalengka 45472
Email : puskesindangwangi@gmail.com
A. Pendahuluan
Kehamilan merupakan suatu proses yang dimulai sejak bertemunya sperma dan ovum di dalam
rahim wanita. Pertemuan sperma dan ovum lebih dikenal dengan nama fertilisasi atau konsepsi yang
membentuk zygote, berimplantasi ke dalam uterus dan berkembang sampai dilahirkan menjadi bayi. Masa
kehamilan terdiri tiga masa yang disebut dengan trimester. Trimester I adalah minggu 1 sampai 12
minggu, trimester II adalah minggu ke 13 hingga 27 minggu, dan 1 2 trimester III adalah minggu ke 28
Salah satu hormon yang meningkat selama kehamilan adalah hormon adrenalin. Hormon
adrenalin dapat menimbulkan disregulasi biokimia tubuh sehingga muncul ketegangan fisik pada ibu
hamil seperti mudah marah, gelisah, tidak mampu memusatkan pikiran, ragu-ragu bahkan mungkin ingin
lari dari kenyataan hidup. Menurut Pieter dan Lubis, (2010) ibu hamil akan mengalami bentuk-bentuk
perubahan psikis yaitu perubahan emosional, cenderung malas, sensitif, gampang cemburu, minta
perhatian lebih, perasaan tidak nyaman, depresi, stress, dan mengalami kecemasan. Kecemasan pada ibu
hamil dapat muncul karena masa panjang saat menanti kelahiran penuh ketidakpastian dan juga bayangan
tentang hal-hal yang menakutkan saat proses persalinan. Ketakutan ini sering dirasakan pada kehamilan
Senam hamil adalah latihan jasmani yang bertujuan untuk membuat elastis otot dan ligament
yang ada dipanggul, memperbaiki sikap tubuh, mengatur kontraksi dan relaksasi, serta mengatur tehnik
pernafasan yang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental ibu dalam mengahadapi
persalinan . Gerakan senam hamil paling sederhana untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Gerakan senam
hamil terkandung efek relaksasi yang dapat menstabilkan emosi ibu hamil. Secara fisologis relaksasi
pernapasan dan relaksasi progresif dapat menurunkan hormon adrenalin sehingga terjadi penurunan detak
jantung, irama napas, tekanan darah, ketegangan otot, dan tingkat metabolisme tubuh yang menyebabkan
ibu menjadi lebih tenang seiring dengan menurunnya gejala kecemasan pada primigravida dalam
menghadapi persalinan.
B. Latar belakang
Latihan yoga secara teratur memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil. Beberapa gerakan yang
terdapat dalam senam yoga mampu memberikan meditasi dan penekanan pernafasan sehingga
menimbulkan perasaan tenang pada ibu hamil. Yoga merupakan salah satu olahraga yang mampu
meningkatkan energi pada ibu hamil. Latihan yoga juga mampu menghilangkan rasa mual yang biasa
dialami oleh ibu hamil. Gerakan-gerakan yoga yang lembut dapat menghilangkan stress dan rasa cemas
atau takut melahirkan sehingga dapat meningkatkan kesehatan mental ibu hamil.
Di tahun 2017 data yang ada di puskesmas Sindangwangi menunjukan kasus persalinan dengan
tindakan SC meningkat (khususnya untuk primigravida), kasus hyperemesis juga meningkat. Demikian
juga dari hasil umpan balik kelas bumil, peserta kelas meminta untuk dilaksanakannya senam yoga untuk
Dari latar belakang itulah maka Puskesmas Sindangwangi memunculkan inovasi dari Program
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yaitu “SEGAMIL” (Senam Yoga Ibu Hamil) . SEGAMIL ini dibentuk
satu kelompok, yang mana pesertanya terdiri dari 8 orang ibu hamil dan 1 orang instruktur senam dari
Tujuan Umum
Agar ibu hamil lebih rilek dalam menjalani kehamilan, persalinan mudah dan lancar serta lebih tenang
Tujuan khusus
2. Ibu hamil bisa lebih rileks dalam setiap tahapan kehamilan, persalinan dan nifas
Ibu hamil berkumpul di ruang aula sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, sebelum melakukan
senam yoga ada pembahasan materi seputar kehamilan yang dirasakan ibu hamil, diskusi langsung
antara peserta dan petugas kesehatan, kemudian dilanjut dengan senam yoga dimulai dengan
pemanasan,gerakan inti dan pendinginan, senam yoga ini dilakukan sekitar kurang lebih 30 menit.
Setelah selesai senam peserta mengisi umpan balik kegiatan, berdoa dan diperbolehkan untuk pulang.
E. Sasaran
Ibu hamil :
Program ini mulai diimplementasikan di Puskesmas Sindangwangi pada bulan Agustus 2018.
Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat kekurangan dan agar dapat