Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

(Proker Utama / Kegiatan A)

2.1 PROGRAM KERJA : Penyuluhan Gemar Menabung sejak Dini

a. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari dijalankannya program ini antara lain :

1. Tujuan umum

Untuk meningkatkan minat para siswa SDN 15 Talamau untuk menabung sedini mungkin.

2. Tujuan khusus

a. Penyuluhan pentingnya menabung sejak dini bertujuan meningkatkan kesadarandan memberikan


motivasi kepada para siswa untuk rajin menabung dan hidup hemat.

b. Peserta program penyuluhan mengetahui apa itu menabung dan manfaatnya serta bagaimana cara
menabung yang baik dan benar.

b. Waktu dan Tempat

Penyuluhan ini dilakukan pada :

· Waktu : 22Juli s/d 27 juli (6 kali pertemuan )

· Tempat : SDN 15 Talamau

c. Peserta

Adapun sasaran peserta dari program ini yaitu siswa siswi kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar 15 Talamau.
Hal ini ditujukan karena siswa tersebut sudah berada pada tingkat yang lebih dewasa untuk dapat tahu
dan memahami manfaat dari menabung itu sendiri, kemudian tahu bagaimana cara mempraktekkan
menabung itu, baik di rumah ataupun cara menabung yang baik di bank.

d. Metode pelaksanaan

Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan dengan siswa siswi SDN 15 Talamau agar penyuluhan dapat
berjalan dengan lancar.Diharapkan melalui perkenalan ini juga dapat menciptakan suasana yang lebih
akrab nantinya.Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian materi tentang apa itu
menabung, manfaat menabung dan bagaimana cara menabung yang baik.

Kemudian di hari berikutnya kegiatan dilakukan dengan melakukan simulasi menabung dengan
mempraktekan prosedur menabung di bank. Selanjutnya untuk lebih meningkatkan semangat para
siswa, kami juga memberikan award berupa celengan bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan
yang kami berikan.

e. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan kegiatan penyuluhan menabung yang telah dilakukan, ternyata siswa-siswa telah
mengerti bagaimana pentingnya untuk menabung akan tetapi minat dan keinginan mereka untuk
melakukannya masih sangat kurang. Hal ini terbukti dengan masih sedikti dari mereka yang punya
tabungan baik di rumah maupun di bank. Namun,dengan diadakannya penyuluhan ini terlihat
peningkatan motivasi siswa siswi untuk mulai menabung dari sekarang. Terbukti dengan semangat
mereka untuk berlomba mendapatkan award yang kami berikan berupa celengan yang nantinya akan
digunakan mereka untuk menabung.

Penulis sangat puas karena semua materi yang telah dipersiapkan sudah disampaikan kepada para
siswa SDN 15 Talamau.Ditambah dengan begitu besarnya semangat mereka untuk mengikuti
penyuluhan ini. Diakhir pertemuan, penulis tidak lupa untuk memberikan pesan kepada mereka agar
senantiasa berhidup hemat dan terus menabung.

f. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Para siswa pada umumnya telah mengetahui apa pentingnya menabung bagi mereka, akan tetapi
minat dan keinginan mereka untuk melakukan hal itu sangatlah sedikit. Hal ini dimungkinkan karena
masih kurangnya dorongan dari orang sekitar, seperti orang tua mereka akan pentingnya menabung.
Selain itu kondisi ekonomi yang rata-rata serba berkecukupan membuat mereka belum terlalu
merasakan manfaat menabung tersebut.Tanpa menabung pun mereka bisa memenuhi kebutuhan
mereka.

Dengan adanya penyuluhan ini, maka diharapkan minat dan keinginan mereka untuk menabung
menjadi meningkat. Karena mereka telah lebih paham akan fungsi menabung itu sendiri melalui
contoh - contoh video yang kami perlihatkan selama penyuluhan itu. Selain itu, melalui simulasi yang
telah kami adakan para siswa akan menjadi mengerti bagaimana cara menabung di bank dan lebih
termotivasi lagi untuk mau menabung.

Selain itu, diharapkan siswa juga menjadi lebih hemat dalam menggunakan uang jajan mereka. Salah
satu cara yang kami berikan adalah dengan membuat para siswa mau membawa bekal ke sekolah
sehingga uang jajan mereka bisa dikurangi penggunaannya dan bisa mereka simpan di tabungan
mereka masing-masing.

Saran

Kepada mahasiswa KKN selanjutnya, disarankan sebagai berikut:

1. Agar program penyuluhan menabung ini tetap dilanjutkan.

2. Agar kedepannya jumlah peserta penyuluhan dapat ditambah jumlahnya.

3. Agar kedepannya cakupan atau scope kegiatan lebih diperluas.


Tips Mengajarkan Menabung Sejak Dini Pada Anak

Mengajarkan anak menabung sejak diri adalah satu cara yang efektif untuk membuat anak tumbuh
sebagai sosok yang penuh perencanaan, termasuk dalam hal keuangan.

Banyak yang sudah membuktikan bahwa orang yang sukses adalah yang tahu cara mengatur uangnya
dengan baik, yaitu cara menyimpan dan membelanjakan uang dengan tepat.

Mengajarkan anak menabung sejak dini sangatlah penting karena kita bisa mengajarkan betapa
berharganya uang tersebut dan tidak baik untuk dihambur-hamburkan.

Seorang yang pintar dalam mengelola uang tidak bisa dibentuk hanya dalam satu hari. Mereka belajar
dari pengalaman bertahun-tahun ditambah dengan bimbingan orang tua sejak kecil.

Beberapa tips yang dapat anda coba terapkan kepada anak untuk mengajarkannya menabung.

1. Menjelaskan pentingnya menabung

Mengajarkan anak menabung sejak dini, dapat dimulai dengan menjelaskan kepada anak tentang
menabung dan manfaatnya terlebih dulu. Berikan contoh pengalaman Anda saat menabung agar anak
memahami dan melihat bukti konkrit dari manfaat menabung. Jelaskan juga tentang perbedaan
kebutuhan dan keinginan agar anak jauh dari kebiasaan boros.

2. Membuatkan rekening khusus untuk anak

Memberikan wadah menabung kepada anak bisa dimulai dengan membelikannya celengan. Minta
anak mengisi celengan secara teratur. Setelah cukup umur, bisa anda buatkan rekening untuk anak.
Pada saat membuat rekening, ajaklah anak anda, agar anak mengetahui bahwa rekening tersebut
miliknya. Tabungan ini akan memberi mereka harapan punya uang sendiri suatu hari, dan mulai
menabung sejak dini. Setelah rekening dibuka, semangati anak untuk disiplin mengisi tabungan secara
teratur.

3. Biasakan anak menyisihkan uang jajan

Setelah punya rekening atau celengan pribadi di rumah, biasakan anak anda untuk menyisihkan
sebagian uang jajan atau uang lain yang ia terima, misalkan pemberian dari kakek-nenek atau paman-
bibi atau imbalan setiap kali si kecil mengerjakan PR atau membantu Anda melakukan tugas rumah
tangga. Jangan sampai uang yang untuk ditabung sengaja diberi oleh anda. Contohnya, selalu minta
kepada anak anda untuk menyisihkan 10% dari total uang jajan yang anda beri setiap minggu.
Aktifitas seperti ini yang merangsang anak untuk menabung secara otomatis jika nanti sudah terbiasa.

4. Buat daftar belanjaan khusus untuk anak

Ketika berbelanja bulanan, anda tidak harus meninggalkan anak di rumah. Anak anda boleh ikut,
dengan syarat ia punya daftar belanjaan sendiri. Daftar belanjaan anak itu harus didiskusikan dengan
anda, sehingga anak anda akan tahu mana yang kebutuhan dan mana keinginan. Dengan demikian,
anak anda akan tahu mana yang menjadi prioritas. Saat berbelanja usahakan untuk tidak melenceng
dari daftar tersebut. Secara tidak sadar, lambat laun anak anda akan terbiasa memprioritaskan
merancang daftar kebutuhannya setiap bulan.

5. Matikan alat rumah tangga jika tidak digunakan


Berhemat tidak selalu harus berhubungan dengan uang, dengan memelihara peralatan rumah tangga
juga sudah termasuk berhemat. Terapkan hal ini pada anak anda sehingga ia terbiasa menghargai
barang. Jika barang miliknya terawat, maka ia tidak harus sering membeli barang baru dan uangnya
bisa untuk ditabung. Beberapa contohnya adalah, mematikan komputer jika tidak digunakan, matikan
lampu saat keluar ruangan. Biarkan anak terbiasa dengan kebiasaan ini sehingga di masa depan ia bisa
lebih berhemat.

6. Beli barang sesuai kebutuhan utama

Jangan pernah mengajarkan anak untuk boros. Orang tua biasanya tidak tahu batasan antara boros dan
sayang anak. Sayang anak berarti mempersiapkan anak untuk kehidupannya di masa depan, sementara
pemborosan adalah membelikan banyak barang asalkan anak senang tanpa tahu konsekuensinya di
masa mendatang.

7. Membuat target

Mintalah anak untuk memilih target yang akan dipenuhi dengan uang hasil menabungnya. Misalnya
berlibur atau membeli mainan yang sudah diinginkan anak. Ajarkan anak menabung untuk memenuhi
keinginannya dan sisanya disimpan sebagai cadangan.

8. Memberi contoh yang baik

Anak tidak akan menerapkan kebiasaan menabung jika sering melihat orangtuanya menghambur-
hamburkan uang. Berikanlah contoh dan tunjukkan seperti apa kebiasaan menabung yang baik.

Jangan biarkan anak terlena dengan hidup enak meski anda berpenghasilan sangat lebih. Terlalu
banyak memberi barang membuat anak tidak berpikir dewasa dan malah kurang menghargai barang
tersebut. Utamakan barang-barang kebutuhan utamanya, seperti perlengkapan sekolah dan lain-lain.
Beri barang-barang non primer pada saat-saat tertentu, seperti ulang tahun atau naik kelas.

Terima kasih sudah membaca artikel Tips Mengajarkan Menabung Sejak Dini Pada Anak, Semoga
bermanfaat

- See more at: http://www.catatanistri.com/pengetahuan/tips-mengajarkan-menabung-sejak-dini-pada-


anak.html#sthash.YZPPF8Z1.dpuf

Anda mungkin juga menyukai