Anda di halaman 1dari 3

PENERAPAN BUNDLE HAIs(IAD, VAP, ISK, IDO)

No.Dokumen No.Revisi Halaman


1/3

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS Graha Sehat Medika

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Berdasarkan sumber infeksi, maka infeksi dapat berasal dari


masyarakat/komunitas (Community Acquired Infection) atau dari rumah sakit
(Healthcare-Associated Infections/HAIs). Penyakit infeksi yang didapat di
rumah sakit beberapa waktu yang lalu disebut sebagai Infeksi Nosokomial
(Hospital Acquired Infection). Saat ini penyebutan diubah menjadi Infeksi
PENGERTIAN Terkait Layanan Kesehatan atau “HAIs” (Healthcare-Associated Infections)
dengan pengertian yang lebih luas, yaitu kejadian infeksi tidak hanya berasal
dari rumah sakit, tetapi juga dapat dari fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Tidak terbatas infeksi kepada pasien namun dapat juga kepada petugas
kesehatan dan pengunjung yang tertular pada saat berada di dalam
lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan.

1) Tersedianya informasi tentang situasi dan kecenderungan kejadian HAIs


di fasilitas pelayanan kesehatan dan faktor risiko yang mempengaruhinya.

2) Terselenggaranya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya


fenomena abnormal (penyimpangan) pada hasil pengamatan dan dampak
TUJUAN
HAIs di fasilitas pelayanan kesehatan.

3) Terselenggaranya investigasi dan pengendalian kejadian penyimpangan


pada hasil pengamatan dan dampak HAIs di fasilitas pelayanan kesehatan.

KEBIJAKAN
PENERAPAN BUNDLE HAIs(IAD, VAP, ISK, IDO)
No.Dokumen No.Revisi Halaman
2/3

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS Graha Sehat Medika

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Pemakaian peralatan perawatan pasien dan tindakan operasi terkait pelayanan


kesehatan merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Pemakaian dan
tindakan ini akan membuka jalan masuk kuman yang dapat menimbulkan risiko
infeksi tinggi. Untuk itu diperlukan PPI terkait dengan pelayanan kesehatan
tersebut melalui penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mencegah terjadinya HAIs. Berikut dibahas bundles terhadap 4 (empat) risiko
infeksi yang dapat menyebabkan peningkatan morbiditas, mortalitas dan beban
pembiayaan.

1. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi pneumonia


yang terjadi setelah 48 jam pemakaian ventilasi mekanik baik pipa endotracheal
maupun tracheostomi. Beberapa tanda infeksi berdasarkan penilaian klinis
pada pasien VAP yaitu demam, takikardi, batuk, perubahan warna sputum.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan jumlah leukosit dalam
darah dan pada rontgent didapatkan gambaran infiltrat baru atau persisten.
Adapun diagnosis VAP ditentukan berdasarkan tiga komponen tanda infeksi
sistemik yaitu demam, takikardi dan leukositosis yang disertai dengan
gambaran infiltrat baru ataupun perburukan di foto toraks dan penemuan
bakteri penyebab infeksi paru.

Bundles pada pencegahan dan Pengendalian VAP sebagai berikut:


PENERAPAN BUNDLE HAIs(IAD, VAP, ISK, IDO)
No.Dokumen No.Revisi Halaman
3/3

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS Graha Sehat Medika

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

ruang perawatan intensif, ruang perawatan bayi baru lahir, ruang


perawatan pasien transplan, ruang perawatan pasien hemodialisa atau
UNIT TERKAIT
pasien dengan risiko: ISK, Surgical Site Infection (SSI)/IDO, Blood Stream
Infection (BSI)/IAD, Pneumonia (HAP, VAP).

Anda mungkin juga menyukai