Anda di halaman 1dari 34

TUGAS DAN WEWENANG PPK, PPS DAN KPPS

Disampaikan Oleh:
KPU KABUPATEN NGAWI
DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN ACARA PELANTIKAN DAN PEMBEKALAN
PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) PILGUB TAHUN 2013 DI AULA
UNIVERSITAS SOERJO NGAWI TANGGAL 14 MARET 2013
1
PENYELENGGARA PEMILU

TINGKAT PUSAT
KPU RI(7) BAWASLU (5)

TINGKAT PROPINSI KPU PROPINSI (5) BAWASLU


PROPINSI (3)
TINGKAT KABUPATEN KPU KABUPATEN
(5) PANWASLU
KABUPATEN (3)
PPK (5)
TINGKAT KECAMATAN (Panitia Pemilihan
Kecamatan) PANWASLU
PPS (3) KECAMATAN (3)
TINGKAT DESA (Panitia Pemungutan
Suara)
KPPS (7) PPL (1-5)
TINGKAT TPS
(Kelompok
Penyelenggara
Pemungutan Suara)

DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)


DKPP, adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu dan merupakan
satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu.
KETENTUAN UMUM ASAS PENYELENGGARA
PEMILU

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,


selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota,
a. mandiri;
adalah Penyelenggara Pemilu yang bertugas b. jujur;
melaksanakan Pemilu di kabupaten/kota.
c. adil;
Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya
disingkat PPK, adalah panitia yang dibentuk
d. kepastian hukum;
oleh KPU Kabupaten/Kota untuk e. tertib;
melaksanakan Pemilu di tingkat kecamatan
atau nama lain.
f. kepentingan
Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya umum;
disingkat PPS, adalah panitia yang dibentuk g. keterbukaan;
oleh KPU Kabupaten/Kota untuk
melaksanakan Pemilu di tingkat desa atau h. proporsionalitas;
nama lain/kelurahan. i. profesionalitas;
Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara, selanjutnya disingkat KPPS, adalah j. akuntabilitas;
kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk
melaksanakan pemungutan suara di tempat k. efisiensi; dan
pemungutan suara. l. efektivitas.
DIVISI KPU RI
KPU KABUPATEN NGAWI

STRUKTUR KPU KETUA


SURAT ASHARI, SH

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


AZIS WIDYO DANIK SASTHAPUTRA SYAMSUL
NUGROHO, SE KUSUMAWATI, SH PRAMUDYA W, ST WATHONI, SHI, MSi

STRUKTUR SEKRETARIAT
KPU SEKRETARIS
Drs. SOENARTO

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG TEKNIS KASUBBAG


UMUM HUKUM PENYELENGGARA PROGRAM & DATA
STAFF STAFF STAFF STAFF
DIVISI KPU KAB NGAWI
NO DIVISI NAMA JABATAN DALAM
DIVISI
1 Perencanaan dan Data Sasthaputra Pramudya W, ST Koordinator
Syamsul Wathoni, S.HI., M.Si Wakil Koordinator
Danik Kusumawati, SH Anggota
2 Logistik dan Keuangan Danik Kusumawati, SH Koordinator
Surat Ashari, SH Wakil Koordinator
Azis Widyo Nugroho, SE Anggota
3 Teknis Penyelenggara Syamsul Wathoni, S.HI., M.Si Koordinator
Azis Widyo Nugroho, SE Wakil Koordinator
Sasthaputra Pramudya W, ST Anggota
4 Sumber Daya Manusia, Hubungan Azis Widyo Nugroho, SE Koordinator
Partisipasi Masyarakat dan
Organisasi
Sasthaputra Pramudya W, ST Wakil Koordinator
Surat Ashari, SH Anggota
5 Hukum, Umum dan Pengawasan Surat Ashari, SH Koordinator
Danik Kusumawati, SH Wakil Koordinator
Syamsul Wathoni, S.HI., M.Si Anggota
PPK (PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN)
• Penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan.
• PPK berkedudukan di ibu kota kecamatan.
• PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota. Diangkat dan diberhentikan oleh KPU
Kabupaten/Kota.
• Masa Jabatan 8 Bulan
• Anggota PPK berjumlah 5 (lima) orang.
• Ketua PPK dipilih dari dan oleh Anggota PPK;
• Dalam menjalankan tugasnya DIBANTU oleh Sekretariat PPK yang dipimpin Sekretaris

SEKRETARIAT PPK
• Sekretariat bertugas membantu PPK, Masa tugas sekretariat PPK sama dengan tugas PPK;
• Dipimpin oleh sekretaris PPK
• Sekretaris PPK diusulkan oleh PPK melalui KPU Kabupaten/Kota, selanjutnya dipilih dan
ditetapkan dengan keputusan bupati.
• Personil Sekretariat PPK diangkat dan diberhentikan oleh Camat atas usul PPK.
Pegawai Sekretariat PPK Pilgub terdiri dari: Pegawai Sekretariat PPK Pileg terdiri dari:
a) seorang Sekretaris; a) seorang Sekretaris;
b) seorang stat urusan logistik; b) seorang stat urusan tata usahakeuangan dan
c) seorang stat urusantata usahakeuangan; logistik;
d) seorang stat urusanteknis penyelenggara. c) seorang stat urusan teknis penyelenggara.
BAGAN KERJA PPK

KETUA

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

STRUKTUR PPK

SEKRETARI
S

STAFF STAFF TEKNIS


STAFF KEUANGAN
LOGISTIK PENYELENGGARA

STRUKTUR SEKRETARIAT PPK PILGUB


PPK PILGUB PPK PILEG
SEKRETARIAT SEKRETARIAT
PPK PPK

MASA TUGAS
APRIL – DESEMBER
MASA TUGAS 2013
MARET – SEPTEMBER MASA TUGAS
2013 APRIL 2014

PPS PILGUB PPS PILEG


SEKRETARIAT SEKRETARIAT
PPS PPS

9
Divisi PPK

Divisi Teknis Penyelenggaraan

Divisi SDM, Hupmas dan Organisasi

Hukum, Umum dan Pengawasan

Perencanaan Kegiatan dan Data Informasi

Keuangan dan Logistik


Tugas, wewenang, dan kewajiban PPK meliputi:
a. membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran data pemilih,
daftar pemilih sementara, dan daftar pemilih tetap;
b. membantu KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;
c. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan
oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;
d. menerima dan menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota;
e. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh PPS di wilayah kerjanya;
f. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat PPS dalam rapat yang harus dihadiri oleh saksi
peserta Pemilu;
g. mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan;
h. menyerahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan kepada peserta Pemilu;
i. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib
menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten/Kota;
j. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kecamatan;
k. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kerjanya;
l. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang PPK kepada masyarakat;
m. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan
n. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
TUGAS KETUA PPK
1) Memimpin kegiatan PPK;
2) Mengundang Anggota untuk mengadakan rapat PPK;
3) Mengawasi kegiatan PPS;
4) Mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
5) Menandatangani laporan hasil kegiatan penghitungan suara
sementara secara berkala, dengan manual, dan atau elektronik;
6) Menandatangani Berita Acara dan sertifikat Rekapitulasi
Penghitungan Suara bersama-sama sekurang-kurangnya 2
(dua) orang Anggota PPK serta ditandatangani oleh saksi yang
memiliki surat mandat yang ditandatangani oleh pasangan calon
atau Ketua dan Sekretaris atau pimpinan dengan sebutan
lainnya Tim Kampanye pasangan calon tingkat kota;
7) Menyerahkan 1 (satu) eksemplar salinan Berita Acara dan
sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPKkepada
masing-masing saksi peserta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil
KepalaDaerah Provinsiyang hadir;
8) Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk
kelancaran penyelenggaraan Pemilu KepalaDaerah dan Wakil
Kepala Daerah Provinsisesuai dengan kebijakan yang ditentukan
Anggota PPK bertugas
1) Membantu Ketua PPKdalam melaksanakan tugas;
2) Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh
KetuaPPK;
3) Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
4) Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua
PPK sebagai bahan pertimbangan;
5) Dalam melaksanakan tugas Anggota PPK
bertanggungjawab kepada Ketua PPK.
RAPAT PPK & MEKANISME RAPAT PPK
Rapat PPK
1) Seluruh Tugas Ketua PPK, dilaksanakan dalam/melalui rapat PPK;
2) Rapat dilaksanakan atas kesepakatan Anggota dan dengan undangan Ketua PPK;
3) Bahan/materi rapat sudah disampaikan kepada Anggota 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan rapat;
4) Dalam rapat dimusyawarahkan pelaksanaan tugas pokok PPK sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mekanisme Rapat
1) Rapat PPKdi selenggarakan atas kesepakatan Anggota;
2) Setiap Anggota wajib melaksanakan secara konsekuen dan bertanggung jawab terhadap semua hasil
rapat PPK;
3) Setiap Anggota PPK mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat dan
saran dalam rapat;
4) Rapat PPK dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 4 (empat) orang anggota yang
dibuktikan dengan daftar hadir.
5) Keputusan rapat PPK dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang
anggota yang hadir.
6) Apabila dalam rapat PPK tidak dapat diambil suatu keputusan secara musyawarah mufakat,
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
PPK dan PPS Berhenti atau diberhentikan Karena :

 Meninggal dunia
 Mengundurkan diri
 Diberhentikan

maka mekanisme pergantian antar waktu anggota PPK dan PPS akan
dilakukan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
SEKRETARIAT PPK
PPK
a. Membantu pelaksanaan tugas PPK;
b. Memimpin dan mengawasi kegiatan Sekretariat PPK;
SEKRETARIS c. Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPK;
d. Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua PPK;
PPK e. Dalam melaksankan tugas, Sekretaris PPK
bertanggungjawab kepada PPK melalui Ketua PPK.

menyiapkan teknis penyelenggaraan dan logistik Pemilu Kepala Daerah


STAFF TEKNIS dan Wakil Kepala Daerah Provinsi beserta kelengkapan
administrasinya;
menyiapkan teknis penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan DPRDKabupaten/Kota.

STAFF TATA menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi
USAHA PPK dan pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas
KEUANGAN Pembiayaan Pemilukada untuk kegiatan PPK;
menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi PPK dan
pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas pembiayaan
Pemilu untuk kegiatan PPK, serta menyiapkan perlengkapan Pemilu beserta
kelengkapan administrasinya.
menyiapkan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
STAFF LOGISTIK
Provinsi beserta kelengkapan administrasinya;

sekretariat PPK bertanggungjawab kepada Sekretaris PPK


PELAPORAN PPK

KPU KAB
LAPORAN LAPORAN
PPS NARASI PPK NARASI

SEKRETARIAT SEKRETARIAT
LAPORAN LAPORAN
PPS KEUANGAN PPK KEUANGAN
SEKRETARIA
T KPU KAB
PPS (PANITIA PEMUNGUTAN SUARA)
• Penyelenggara Pemilu di tingkat Desa/Kelurahan.
• PPK berkedudukan di Kantor Desa/Kelurahan.
• PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota. Diangkat dan diberhentikan oleh KPU
Kabupaten/Kota. Masa Jabatan 8 Bulan
• Anggota PPS berjumlah 3 (tiga) orang.
• Ketua PPS dipilih dari dan oleh Anggota PPS;
• Dalam menjalankan tugasnya DIBANTU oleh Sekretariat PPS yang dipimpin
Sekretaris

SEKRETARIAT PPS
• Sekretariat bertugas membantu PPS, Masa tugas sekretariat PPS sama dengan tugas PPS;
• Dipimpin oleh sekretaris PPS
• PPS mengusulkan nama calon sekretaris PPS kepada Kepala Desa/Lurah untuk ditetapkan
sebagai sekretaris PPS dengan keputusan Kepala Desa/Lurah
• Pegawai Sekretaris PPS diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Desa/Kelurahan;
Pegawai Sekretariat PPK Pilgub terdiri dari: Pegawai Sekretariat PPK Pileg terdiri dari:
a) seorang Sekretaris; a) seorang Sekretaris;
b) seorang stat urusantata usahakeuangan; b) seorang stat urusan tata usahakeuangan
c) seorang stat urusanteknis penyelenggara. c) seorang stat urusan teknis penyelenggara.
BAGAN KERJA PPS

KETUA

ANGGOTA ANGGOTA

STRUKTUR PPS

SEKRETARI
S

STAFF STAFF TEKNIS


KEUANGAN PENYELENGGARA

STRUKTUR SEKRETARIAT PPS PILGUB


DIVISI PPS

Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data


Informasi

Divisi SDM, Hupmas Hukum dan Organisasi

Perencanaan Kegiatan, Keuangan, Logistik


dan Pengawasan
Tugas, wewenang, dan kewajiban PPS (1):

a. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam


melakukan pemutakhiran data pemilih, DPS, daftar pemilih hasil perbaikan,
dan DPT;
b. membentuk KPPS;
c. mengangkat petugas pemutakhiran data pemilih;
d. mengumumkan daftar pemilih;
e. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar pemilih sementara;
f. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar pemilih
sementara;
g. menetapkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara untuk menjadi daftar
pemilih tetap;
h. mengumumkan daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud pada huruf g dan
melaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
i. menyampaikan daftar pemilih kepada PPK;
j. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat
desa/kelurahan yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten,
dan PPK;
Tugas, wewenang, dan kewajiban PPS (2)
k. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;
l. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat TPS dalam rapat yang harus dihadiri
oleh saksi peserta Pemilu dan pengawas Pemilu;
m. mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;
n. menyerahkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat TPS kepada seluruh peserta Pemilu;
o. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan
wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Pengawas Pemilu Lapangan, dan PPK;
p. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah
kotak suara disegel;
q. meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah rekapitulasi
hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
r. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Pengawas Pemilu
Lapangan;
s. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kerjanya;
t. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang PPS kepada masyarakat;
u. membantu PPK dalam menyelenggarakan Pemilu, kecuali dalam hal penghitungan suara;
v. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
w. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
TUGAS KETUA PPS
Ketua PPS Bertugas:
1) Memimpin kegiatan PPS;
2) Mengundang Anggota untuk mengadakan rapat PPS;
3) Memandu pengucapan sumpahjjanji Ketua KPPS;
4) Mengawasi kegiatan KPPS;
5) Mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu untuk kelancaran pelaksanaan tugas
6) Mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
7) Menandatangani Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan DPS hasil perbaikan;
8) Memberikan salinan DPS hasil perbaikan kepada yang mewakili peserta Pemilu di tingkat
kelurahan/desa atau sebutan lain;
9) Mengumumkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya dengan cara
menempelkannya pada sarana pengumuman kelurahan/desa atau sebutan lain; dan
10) Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu
sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh KPU Kabupaten/Kota.
11) Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi sesuai dengan kebijakan yang dtentukan oleh KPU
Kabupaten.
Apabila ketua PPS berhalangan, tugasnya dapat dilaksanakan oleh salah seorang anggota atas dasar
kesepakatan antar anggota
TUGAS ANGGOTA PPS

1) Membantu Ketua PPS dalam melaksanakan tugas;


2) Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh Ketua PPS;
3) Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
4) Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua PPSsebagai
bahan pertimbangan.

dalam melaksanakan tugas, anggota PPS bertanggung


jawab kepada ketua PPS.
RAPAT PPS & MEKANISME RAPAT PPS
Rapat PPS
a) Rapat PPS diselenggarakan atas kesepakatan anggota dan dilaksanakan sesuai keperluan
atas undangan Ketua PPS
b) Bahanjmateri rapat sudah disampaikan kepada Anggota 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan rapat;
c) Dalam rapat dimusyawarahkan pelaksanaan tugas pokok PPS sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Mekanisme Rapat
1) Rapat PPS di selenggarakan atas kesepakatan Anggota;
2) Setiap Anggota wajib melaksanakan secara konsekuen dan bertanggung jawab terhadap semua hasil
rapat PPS;
3) Setiap Anggota PPS mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat dan
saran dalam rapat;
4) Rapat PPS dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang anggota yang
dibuktikan dengan daftar hadir.
5) Keputusan rapat PPS dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
anggota yang hadir.
6) Apabila dalam rapat PPS tidak dapat diambil suatu keputusan secara musyawarah mufakat,
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
SEKRETARIAT PPS
PPS
a. Membantu pelaksanaan tugas PPS;
b. Memimpin dan mengawasi kegiatan Sekretariat PPS;
SEKRETARIS c. Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPS;
d. Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua PPS;
PPS e. Dalam melaksankan tugas, Sekretaris PPS
bertanggungjawab kepada PPS melalui Ketua PPS.

menyiapkan teknis penyelenggaraan dan logistik Pemilu Kepala Daerah


STAFF TEKNIS dan Wakil Kepala Daerah Provinsi beserta kelengkapan
administrasinya;
menyiapkan teknis penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan DPRDKabupaten/Kota.

STAFF TATA menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi
USAHA PPK dan pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas
KEUANGAN Pembiayaan Pemilukada untuk kegiatan PPS;
menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi PPS dan
pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas pembiayaan
Pemilu untuk kegiatan PPS, serta menyiapkan perlengkapan Pemilu beserta
kelengkapan administrasinya.

Staff sekretariat PPS bertanggungjawab kepada Sekretaris PPS


PPS

TPS TPS TPS

KPPS PPDP KPPS PPDP KPPS PPDP


Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

(1) Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang berasal dari


anggota masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi
syarat
(2) Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS
atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota.
(3) Pengangkatan dan pemberhentian anggota KPPS
wajib dilaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota.
(4) Susunan keanggotaan KPPS terdiri atas seorang
ketua merangkap anggota dan 6 anggota.
5) Ketua KPPS dipilih dari dan oleh Anggota KPPS
Tugas, wewenang, dan kewajiban
KPPS
a. mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di TPS;
b. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas
Pemilu Lapangan;
c. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
d. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS;
e. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh saksi,
Pengawas Pemilu Lapangan, peserta Pemilu, dan masyarakat pada hari pemungutan
suara;
f. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan
setelah kotak suara disegel;
g. membuat berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Pengawas
Pemilu Lapangan, dan PPK melalui PPS;
h. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Pengawas Pemilu Lapangan;
i. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil
penghitungan suara kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama;
j. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan peraturan perundang-
undangan; dan
k. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai ketentuan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Tugas ketua KPPS dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara dan penghitungan suara
 memberi penjelasan tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan kepada anggota KPPS dan
petugas keamanan TPS;
 mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan pemungutan suara;
 menandatangani surat pemberitahuan/panggilan untuk memberikan suara kepada pemilih tetap;
 menyampaikan salinan DPS kepada yang mewakili peserta Pemilu 2014 di tingkatdesa/kelurahan
atau sebutan lainnya;
 memimpin kegiatan penyiapan TPS; dan
 menerima saksi yang memiliki surat mandat yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris atau
sebutan lainnya partai peserta Pemilu tingkat kecamatan

Tugas ketua KPPS dalam rapat pemungutan suara di TPS adalah :


a. memimpin kegiatan KPPS;
b. melakukan pemeriksaan bersama-sama petugas keamanan TPS dan saksi yang hadir terhadap
segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara di TPS;
c. memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan suara;
d. membuka rapat pemungutan suara tepat pukul 08.00 waktu setempat;
e. memandu pengucapansumpah/janji para anggota KPPS dan saksi yang hadir;
f. menandatangani berita acara dan surat suara tambahan sebanyak 2 % (dua persen), bersama-sama
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS;
g. menandatangani tiap lembar surat suara; dan
h. mengakhiri kegiatan pemungutan suara pada pukul 14.00 waktu setempat.
Tugas ketua KPPS dalam rapat penghitungan suara di TPS adalah :
a. menyilahkan para pemilih untuk duduk dengan tertib bagi yang akan mengikutipenghitungan
suara;
b. memimpin pelaksanaan penghitungan suara;
c. menandatangani berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara
bersamasamasekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS serta dapat ditandatangani
oleh saksi yang memiliki surat mandat dari ketua dan sekretaris atau pimpinan dengan
sebutanlainnya partai politik tingkat kecamatan peserta Pemilu atau sesuai dengan
tingkatannyadi TPS;
d. memberikan 1 (satu) eksemplar salinan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan
suara kepada saksi-saksi peserta Pemilu yang hadir, Pengawas Pemilu Lapangan, dan PPK
melalui PPS;
e. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Pengawas Pemilu Lapangan; dan
f. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil penghitungan suara
serta alat kelengkapan pemungutan suara kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama
dengan mendapat pengawalan dari petugas keamanan TPS
1) Tugas anggota KPPS adalah :
a. membantu ketua KPPS dalam melaksanakan tugas; dan
b. melaksanakan tugas yang ditentukan oleh ketua KPPS.
(2) Dalam melaksanakan tugas, anggota KPPS bertanggung jawab kepada ketua
KPPS
PPDP(PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH)
1) PPDP Adalah petugas yang membantu PPS dalam pemutakhiran data pemilih
yang terdiri dari 1 (satu) orang untuk setiap TPS;
2) PPDP dapat berasal dari pengurus RT/RW atau warga masyarakat
setempat,diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan PPS yang
bersangkutan;
3) PPDP berkedudukan pada kantor PPS.

Tugas, wewenang, dan kewajiban PPDP meliputi:

a. Melakukan penelitian dan pencocokan data pemilih;


b. Mendatangi tempat tinggal pemilih;
c. Mencatat, mencoret dan memperbaiki data pemilih sesuai dengan formulir yang
disediakandengan memberikan paraf atau ditandatangani;
d. Memberikan dan menempel stiker tanda terdaftar sebagai pemilih;
e. Memberikan laporan hasil pemutahiran data pemilih kepada PPSsesuai waktu yang
ditetapkan;
f. Membantu PPSdalam penyusunandaftar pemilih sementara dan daftar pemilihtetap.

32
PENGUKUHAN PPK-PPS PILGUB DAN PILEG

 Dalam hal pelaksanaan tahapan pemilukada


bersamaan dengan tahapan pemilu anggota
DPR, DPD dan DPRD, maka PPK dan PPS
dikukuhkan sebagai PPK dan PPS Pemilu
anggota DPR, DPD dan DPRD sepanjang
masih bersedia dan memenuhi syarat.
SUMATERA
KALIMANTAN

IRIAN JAYA

JAVA

34

Anda mungkin juga menyukai