Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Gambar iv
Daftar Tabel v
Bab 1 Pendahuluan 1
1.4. Pelaporan 3
2.1. Umum 9
ii
DAFTAR ISI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
33
3
DAFTAR ISI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1. Skema Keterkaitan Sistem Kelembagaan 8
Gambar 2.2. Peta Kutai Barat 13
Gambar 3.1. Sebagian Ruas Jalan Yang Masih Berupa Tanah 15
Gambar 3.2. Sebagian Ruas Jalan Yang Masih Berupa Pasir 16
Gambar 3.3. Sebagian Ruas Jalan Yang Hanya dapat dilewati
kendaraan beroda dua 17
Gambar 3.4. Sebagian Ruas Jalan yang sudah diberi papan
untuk menghindari Becek 17
Gambar 3.5. Kondisi Sebagian Jembatan Ulin tang ada di
Lokasi 18
Gambar 4.1. Tipikal Melintang jalan pada daerah timbunan
dan galian 21
Gambar 4.2. Tipikal Melintang jalan pada daerah galian 21
Gambar 4.3. Tipikal Melintang jalan pada daerah Timbunan 21
44
4
DAFTAR ISI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 4.1. Kecepatan Rencana Minimum 20
Tabel 4.2. Panjang bagian lurus maksimum 22
Tabel 4.3. Jari-jari minimum 22
Tabel 4.4. Panjang Lengkung Peralihan (Ls) dan panjang
pencapaian superelevasi (Le) 23
Tabel 4.5. Landai maks. yang disarankan dan panjang 24
kritis
Tabel 4.6. Pelebaran perkerasan pada tikungan 25
Tabel 6.1. Kecepatan aliran air yang diizinkan
berdasarkan jenis material 29
Tabel 6.2. Hubungan kemiringan selokan samping (i)
dan jenis material 30
Tabel 6.3. Koefisien kekasaran dinding (n) untuk Rumus
Manning 30
Tabel 6.4. Koefisien aliran air permukaan (formula
rasional) 32
5
DAFTAR ISI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
BAB – 1
PENDAHULUAN
1
LAPORAN AKHIR - BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
Survai Lapangan:
o Pengenalan Lapangan (Site Visit/Site Reconnaissance)
o Survey Jalan dan Jembatan
2
LAPORAN AKHIR - BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
o Survey Topografi
Perencanaan Teknis
o Desain Jalan
Analisa Biaya Konstruksi
o Hitungan Volume untuk setiap pekerjaan
o Analisa Harga Satuan
o Perkiraan Biaya Konstruksi
Penyusunan Dokumen Tender
Pembuatan Laporan
1.4. Pelaporan
Laporan Pendahuluan
Laporan Akhir
o Laporan Pengukuran Topografi
o Laporan Estimate Engineer (EE)
o Laporan Gambar Detail Design
o Laporan Gambar Copy
o Dokumen Lelang
3
LAPORAN AKHIR - BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
4
LAPORAN AKHIR - BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
BAB – 2
TINJAUAN SISTEM TRANSPORTASI
2.1 Umum
5
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO RTASI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
1
Salim, Abbas, HA., (2006), “Manajemen Transportasi” Ed-1, ISBN 979-421-369-1, PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta, p.2
6
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO RTASI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
2
Tamin, Ofyar Z., (2000), “Perencanaan dan Pemodelan Transportasi”, Edisi Ke -2, ISBN 979-
9299-10-1, Institut Teknologi Bandung, Bandung, p.25
7
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO RTASI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
Sistem Pergerakan
DLLAJ, Organda,
Polantas dan Masyarakat
Gambar 1.1 :
Skema Keterkaitan Sistem Kelembagaan
Sumber : Modified dari Tamin (2000:28)
3
Martakim, Suharsono, (1995), “Petunjuk Teknik Survei dan Perencanaan Teknik Jalan
Kabupaten”, No. : 013/T/Bt/ 1995, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta, p 2-1
8
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO RTASI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
9
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO RTASI
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
X = VxT
Dimana :
X = Jarak dalam meter (m)
V = Kecepatan dalam meter per detik (m/s)
T = Waktu tempuh dalam detik (s)
4
Alamsyah, Alik Ansyori, (2006), “Rekayasa Jalan Raya”, Cetakan Kedua – Edisi Revisi, ISBN
979-3021-83-7, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, p.1
10
10 RTASI
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
11
11 RTASI
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
5
-----, (2010), “Kutai Barat Dalam Angka”, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat, p.185
12
12 RTASI
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
13
13 RTASI
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
6
-----, (2010), “Kutai Barat Dalam Angka”, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat, p.5
14
14 RTASI
LAPORAN AKHIR - BAB II TINJAUAN SISTEM TRANSPO
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
BAB – 3
KONDISI EKSISTING
3.1 Kondisi Perkerasan Dan Jembatan
15
15
LAPORAN AKHIR – BAB III KONDISI EKSISTING
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
16
16
LAPORAN AKHIR – BAB III KONDISI EKSISTING
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
17
17
LAPORAN AKHIR – BAB III KONDISI EKSISTING
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
Gambar 3.4. Sebagian Ruas Jalan Yang Sudah diberi papan untuk
menghindari becek
18
18
LAPORAN AKHIR – BAB III KONDISI EKSISTING
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
3 Kondisi Topografi
19
19
LAPORAN AKHIR – BAB III KONDISI EKSISTING
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
BAB – 4
PERENCANAAN GEOMETRI DAN
PERKERASAN JALAN
20
20 RASAN JALAN
LAPORAN AKHIR - BAB IV PERENCANAN GEOMETRI DAN PERKE
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
21
21 RASAN JALAN
LAPORAN AKHIR - BAB IV PERENCANAN GEOMETRI DAN PERKE
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
22
22 RASAN JALAN
LAPORAN AKHIR - BAB IV PERENCANAN GEOMETRI DAN PERKE
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
23
23 RASAN JALAN
LAPORAN AKHIR - BAB IV PERENCANAN GEOMETRI DAN PERKE
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
Absolut % 7 8 9 10 11 12 14 16
Panjang Maksimum
500 410 350 275 225 140 100 100
(kritis) dalam m
Kriteria : Landai maksimum berdasar pada standard Bina Marga
kecuali pada 20 km/jam dimana batas ekstrim diberikan.
Panjang kritis berdasar pada rumus jalan Kabupaten NAASRA dimana
panjang = 0,00413 (v1^2 – v2^2)/kenaikan landai %
24
24 RASAN JALAN
LAPORAN AKHIR - BAB IV PERENCANAN GEOMETRI DAN PERKE
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
25
25 RASAN JALAN
LAPORAN AKHIR - BAB IV PERENCANAN GEOMETRI DAN PERKE
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
BAB – 5
PERENCANAAN BOX CULVERT
+42,10 +42,05
A B = 8 m
MAB : + 41.05 B
+ 39.55
C
b = 7 m
Beton Bertulang
Berdasarkan kuat tekan karakteristik beton pada umur 28
hari sesuai dengan K-250 .
Density (kepadatan) beton sebesar ((γ beton) : 2.500 kg/m3
Poison Ratio : 0,2.
Besi Tulangan
Mutu baja tulangan BJ-24 (fy = 2.080 kg/cm2).
Kuat leleh tulangan σ*au untuk baja polos dan ulir dari
kelas BJ-24, σ*au = 240 MPa.
26
26 ERT
LAPORAN AKHIR – BAB V PERENCANAAN BOX CULV
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
Perencanaan jalan lumpat dahuq – sampan – jalan poros damai
Kabupaten kutai barat
27
27 ERT
LAPORAN AKHIR – BAB V PERENCANAAN BOX CULV
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
PERENCANAAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN DAN SEMENISASI SEPANJANG 23 KM
DI DESA SANTAN TENGAH KECAMATAN MARANG KAYU
BAB – 7
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
7.1 Kesimpulan
Dari hasil perencanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan
Jalan Lumpat Dahuq – Semptn – Jalan Poros Damai Kutai Barat
dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
35
35 NDASI
LAPORAN AKHIR – BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOME
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
PERENCANAAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN DAN SEMENISASI SEPANJANG 23 KM
DI DESA SANTAN TENGAH KECAMATAN MARANG KAYU
7.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat kami sampaikan berkenaan
Perencanaan Teknis Jalan Lumpat Dahuq – Sempan – Jalan Poros
Damai yaitu:
36
36 NDASI
LAPORAN AKHIR – BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOME
LAMPIRAN