Anda di halaman 1dari 1

Teks laporan investigasi adalah teks laporan yang disusun berdasarkan temuan-temuan fakta

yang dilakukan dengan wawancara, pengamatan dan studi pustaka. Kuat dan lemahnya isi
laporan investigasi yang dibuat tergantung dari proses pencarian data dan keterangan yang
dikerjakan di dalam pengamatan, wawancara, dan studi pustaka.

Struktur Teks Laporan Investigasi


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia investigasi adalah penyelidikan dengan mencatat
atau merekam fakta melakukan peninjauan, percobaan, dan sebagainya, dengan tujuan
memperoleh jawaban atas pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau khasiat suatu zat, dan
sebagainya); penyidikan. Laporan investigasi adalah laporan yang berupa fakta bukan rekaan.
Untuk menghasilkan laporan yang terperinci, harus melakukan pengamatan, wawancara, dan
melengkapi informasi dari berbagai sumber agar diperoleh data yang lengkap. Secara umum
struktur teks laporan investigasi adalah sebagai berikut.

1. Judul. Judul laporan investgasi adalah kepala laporan atau sesuatu yang digunakan
untuk menandai laporan investigasi. Judul laporan investigasi merupakan unsur yang
memiliki peran penting, tetapi bukan merupakan masalah pokok atau ide laporan.
Judul tidak harus ditetapkan sebelum menulis laporan, tetapi dapat ditentukan setelah
laporan investigasi selesai.
2. Alat dan bahan. Alat atau perkakas adalah benda yang digunakan dalam pembuatan
teks laporan investigasi.
3. Informasi Umum merupakan informasi yang bersifat umum dari obyek investigasi.
4. Fakta-fakta dari data yang dikumpulkan. Fakta adalah hal atau peristiwa yang benar-
benar terjadi (nyata keberadaannya). Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan
fakta.
5. Kesimpulan. Kesimpulan adalah pernyataan berisi fakta, pendapat, alasan pendukung
mengenai tanggapan suatu objek investigasi. Kesimpulan merupakan pendapat akhir
dari suatu uraian berupa investigasi. Dalam Bahasa Indonesia kesimpulan bisa berupa
rangkaian kalimat kalimat fakta yang di beri pendapat.

Anda mungkin juga menyukai