Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POSDAYA TAHUN 2017

DUSUN : JURANG BELIMBING


KELURAHAN : TEMBALANG
KECAMATAN: TEMBALANG
KOTA: SEMARANG

Disusun oleh:
Nama Mahasiswa : Gianina Dinda Pamungkas
NIM : 22010114120014
Jurusan : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dengan baik. Kepada seluruh tim
penyempurnaan laporan ini diucapkan terimakasih.
Laporan Rencana Kegiatan KKN Universitas Diponegoro ini terdiri dari tiga bagian yang
pertama: Identifikasi Permasalahan, Prioritas Permasalahan, dan Rencana Program KKN.
Diharapakan keberadaan Laporan Rencana Kegiatan ini dapat meningkatkan keterpaduan
antara berbagai pihak, antara lain Lembaga Pemerintah, Swasta serta Mitra Kerjadan
Masyarakat sebagai subyek pelaksanaan KKN.
Terselesainya Laporan Rencana Kegiatan ini merupakan kerjasama berbagai pihak untuk
itu kami ucapkan terimakasih. Semoga hasil kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas KKN
Universitas Diponegoro dan masyarakat pada umumnya.

Semarang, Juli 2017

Penulis
RENCANA KEGIATAN

A. Identifikasi Permasalahan
Dalam menyusun program yang berkaitan dengan program kerja, diperlukan
pemahaman awal terhadap situasi wilayah, keadaan masyarakat dan potensi yang ada
di Jurang Belimbing, Tembalang Semarang. Sehingga dilaksanakan survei baik secara
formal maupun informal yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data-
data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program kegiatan KKN. Baik
kepada perangkat desa, masyarakat, maupun instansi terkait. Berikut adalah tabel
hasil survei:
Sumber
No. Permasalahan Lokasi
(P/ M/ D)*
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat Jurang Belimbing, P, M
tentang faktor resiko penyakit Tembalang Semarang
Diabetes Mellitus seperti merokok,
kosumsi alkohol, pola makan tidak
sehat, obesitas, hipertensi,
hiperglikemia, dll
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat Jurang Belimbing, P, M
tentang pembuatan makanan kaya Tembalang Semarang
antioksidan sebagai penguat sistem
imun terhadap penyakit.
*) P: Perangkat desa, M: Masyarakat, D: Dinas terkait/ stakeholder

B. Prioritas Pemilihan Permasalahan


Sesuai dengan permasalahan yang telah ditemukan di Jurang Belimbing, Tembalang
Semarang yang diperoleh dari berbagai sumber, maka saya akan menyampaikan
alasan pemilihan masalah yang diprioritaskan dalam bentuk tabel di bawah ini:

No. Permasalahan Alasan Pemilihan Program


1. Kurangnya pengetahuan Pengendalian PTM (Penyakit Tidak
masyarakat tentang faktor Menular) sendiri merupakan salah satu strategi
resiko penyakit Diabetes penting pemerintah (Kemenkes) untuk
Mellitus seperti merokok, mengendalikan trend penyakit tidak menular
kosumsi alkohol, pola yang semakin mengkhawatirkan, berbagai data
makan tidak sehat, kesehatan menunjukkan bahwa kesakitan dan
obesitas, hipertensi, kematian penyakit tidak menular (diabetes
hiperglikemia, dll melitus, hipertensi, stroke, jantung, ginjal dan
lainnya) sudah melampaui tingkat morbiditas
dan mortalitas penyakit menular. Diabetes
Melitus, sebagai salah satu PTM dapat
memiliki komplikasi yang beragam apabila
tidak ditangani dengan baik. Untuk itu
diperlukan pendampingan dan screening awal
faktor resiko Diabetes Melitus seperti
kebiasaan merokok, konsumsi minuman
beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang
aktifitas fisik, obesitas, hipertensi,
hiperglikemi, hiperkolesterol, dan lain lain.
2. Kurangnya pengetahuan Buah dan sayur merupakan sumber
masyarakat tentang antioksidan asupan yang baik untuk menjaga
pembuatan makanan kaya sistem imun tubuh agar tetap baik saat terpapar
antioksidan sebagai penyakit. Buah dan sayur dengan warna yang
penguat sistem imun cerah memiliki antioksidan yang lebih tinggi
terhadap penyakit. dibandingkan yang berwarna pucat.
Berdasarkan survei, warga Jurang Belimbing
sendiri sudah memiliki beberapa tanaman
sayur didepan rumahnya, hal ini tentunya dapat
diimplementasikan sejalan dengan konsep
tanaman buah dan sayur yang berwarna cerah
di sekitar rumah sebagai sumber antioksidan
guna menunjang menjadikan Jurang Belimbing
menjadi Kampung Seni. Selain itu, diperlukan
pelatihan pembuatan makanan dari buah dan
sayur kaya antioksidan sebagai penguat sistem
imun terhadap penyakit.
C. Rencana Program KKN UNDIP
Rencana program KKN dilaksanakan sesuai dengan permasalahan masyarakat di Jurang Belimbing, Tembalang Semarang yang telah
dipilih sehingga dapat memberdayakan sumber daya yang ada pada desa tersebut. Dibawah ini ada tabel mengenai program yang saya
buat sesuai dengan keilmuan yang saya miliki.
Sumber Minggu Ke-
No. Nama Program Perlengkapan Jam Kerja
Dana 1 2 3 4 5
- Laptop
Pendampingan dan Screening Faktor - Proyektor
1. Resiko Diabetes Melitus melalui - Materi 48 Jam 40 jam
Pemeriksaan Gula Darah - Poster
- Alat Tes Gula Darah
a. Survey lokasi 6 Jam 5 jam 
b. Diskusi konsep 5 Jam 5 jam 
c. Pengurusan izin ke lokasi 2 Jam 2 jam 
d. Diskusi konsep dengan petinggi wilayah 3 Jam 3 jam 
Pembuatan
Pembuatan media edukasi dan pembuatan media
e. 10 Jam 
kartu pemeriksaan edukasi 12
jam
, perlengkapan pemeriksaan -
f. 5 Jam    
Persiapan penerjunan kelapangan
3 Jam
Pelaksanaan kegiatan
 Sosialisasi Persiapan ke
4 jam
60 menit lapangan 3
 Pemeriksaan dan penyampaian hasil jam
6 jam
serta edukasi Pelaksanaan
h.  
90 menit kegiatan 8
jam
Evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan Evaluasi 2
2 jam
Pelaporan data hasil kegiatan pada perangkat jam
2 jam
desa dan bidan desa

- Laptop
- Proyektor
Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan
- Materi
2. Makanan Sehat Kaya Antioksidan sebagai 57 Jam
- Booklet
Peningkat Sistem Imun
- Sampel makanan
- Bibit buah dan sayur
a. Permohonan izin pelaksanaan kegiatan kepada 1 Jam 
perangkat desa
b. Persiapan materi 4 Jam Mahasiswa 
c. Sosialisasi dan penyampaian materi 4 Jam 
d. Pendampingan dan penerapan program 27 Jam    
e. Evaluasi dan supervisi program 10 Jam  
f. Konsultasi dan pelaporan 7 Jam  
D. Anggaran Dana Pelaksanaan Program KKN Keilmuan
*) Biaya tercantum dalam satuan IDR.
(a) Pendampingan dan Screening Faktor Resiko Diabetes Melitus melalui
Pemeriksaan Gula Darah
Item Jumlah Biaya Satuan* Jumlah Biaya*
Administrasi 1 20.000 20.000
perizinan
Perlengkapan: 1 30.000 30.000
LCD dan Screen
Materi Pelatihan 50 5.000 250.000
dan Kuesioner
Paket Alat Cek 1 450.000 450.000
Gula Darah
Air Mineral 2 dus 12.500 25.000
TOTAL 775.000

(b) Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Makanan Sehat Kaya Antioksidan


sebagai Peningkat Sistem Imun
Item Jumlah Biaya Satuan* Jumlah Biaya*
Administrasi perizinan 1 20.000 20.000
Perlengkapan: 1 30.000 30.000
LCD dan Screen
Materi Pelatihan dan 50 5.000 250.000
booklet
Sampel Makanan 50 15.000 750.000
Bibit Buah dan Sayur 50 5.000 750.000
Air Mineral 2 dus 12.500 25.000
TOTAL 1.825.000
E. Timeline Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Sen Sel Rab Kam Jum Sab Min
Minggu Ke - 1 Pagi
1a, 1b, 2a
Belum ada
Siang
kegiatan
Sore 1c 2b 2c,2d 1d,1e,1f
Malam
Pagi 1f
Minggu Ke -

Siang
2

Sore 2d 1f
Malam
Pagi 2f
Minggu Ke -

Siang 2d
3

Sore 1g,2e 1f
Malam Konsultasi
Pagi 1h dan Penyerahan dan
Minggu Ke -

Siang 2f Pembuatan Pengesahan LPK


4

Sore LPK Monodisiplin


Malam Monodisiplin

Anda mungkin juga menyukai