Anda di halaman 1dari 5

Definisi Fungsi Kwitansi, Nota dan

Faktur Beserta Contohnya


By NamirahPosted on Februari 6, 2017
Jasabuatsurat.com – Pada umumnya pengertian tentang kwitansi, nota dan faktur adalah sama
dalam hal sebagai salah satu perlengkapan kantor atau usaha yang digunakan sebagai bukti-bukti
transaksi jual-beli yang sah. Perlengkapan ini sangat penting dimiliki oleh siapapun yang memiliki
usaha karena dengan ini kas keuangan masuk dan keluar dapat terkontrol dengan baik. Kendati
nota, kwitansi dan faktur sama-sama sebagai alat bukti transaksi, namun ketiganya memiliki
perbedaan dalam fotmat dan penggunaanya. Berikut definisi dan fungsi ke-tiga nya.

Definisi Dan Fungsi Kwitansi, Nota Dan Faktur


1# Definisi, Fungsi dan Contoh Kwitansi
Kwitansi adalah sebuah kertas yang digunakan sebagai bukti dari penerimaan sejumlah uang yang
ditanda tangani oleh penerimanya dan diserahkan kepada yang membayar dan dapat digunakan
sebagai alat bukti dari transaksi tersebut. Kwitansi berfungsi sebagai surat bukti yang telah
menyatakan telah terjadinya transaksi dan penyerahaan sejumlah uang dari pemberi kepada
penerima dan ditandatangani oleh penerima sejumlah uang yang ditulis pada surat kwitansi
tersebut.

Contoh Kwitansi Umum

Contoh Kwitansi Unik Branding Perusahaan


Kwitansi dapat dilengkapi dengan keterangan seperti: tempat, tanggal dan serah terima sejumlah
uang. Biasanya untuk dapat memperkuat tanda bukti dari kwitansi akan ditempel materai sebesar
Rp.6000 yang telah ditentukan oleh undang-undang perpajakan. Kwitansi juga salah satu dari
dokumen yang sering digunakan sebagai tanda bukti transaksi antara pemberi dan penerima yang
dapat dilengkapi dengan beberapa rincian seperti tujuan dari pembayaran, tempat dan tanggal dan
dimana terjadinya transaksi tersebut.

Ada beberapa yang harus anda perhatikan pada saat pembuatan kwitansi diantaranya sebagai
berikut:

1. No. Kwitansi, berfungsi untuk membedakan antara kwitansi satu dengan yang lainnya,
nomor kwitansi bisa dibuat secara urut menggunakan angka atau kombinasi dengan huruf.
2. Nama lengkap orang dan/atau lembaga/ perusahaan yang menyerahkan uang.
3. Jumlah uang yang diserahkan, yaitu besarnya nominal uang yang ditulis dengan angka dan
kalimat.
4. Tujuan pembayaran, berisi tentang hal yang menjelaskan untuk apa pembayaran tersebut
dilakukan
5. Tempat dan tanggal kapan terjadinya transaksi.
6. Nama lengkap orang dan jabatan dalam lembaga yang menerima uang beserta tanda
tangannya.
7. Apabila kwitansi menggunakan materai maka harus menandatangani sampai mengenai
materai yang ditempel pada kwitansi tersebut.
8. Jangan pernah menandatangani kwitansi yang kosong/ tidak ada keterangan.

2# Definisi, Fungsi dan Contoh Nota


Nota adalah bukti dari transaksi untuk pembelian barang atau penjualan barang secara tunai, nota
dapat dibuat menjadi 2 lebar yaitu pada lembar pertama diserahkan kepada pembeli sedangkan
lembar yang kedua atau salinan di simpan pihak penjual untuk bahan pencatatan pada laporan
keuangan perusahaan atau toko tersebut.

Contoh Nota Kosong

Contoh Nota Unik Branding Toko


Nota dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

1. Nota debit (Debet Memorandum)

Nota debit merupakan bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli namun sebagian
barang yang dibeli ada yang cacat, rusak atau tidak sesuai pesanan. Untuk itu nota debet dibuat
oleh pembeli yang kemudian dikirimkan kembali kepada penjual bersamaan dengan barang yang
sudah di terima.

2. Nota kredit (Credit Memorandum)

Nota kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit. nota
ini dapat diartkan juga pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang
tidak sesuai dengan pesanan. Nota kredit dibuat oleh pihak penjual / toko dan dikirimkan kepada
pihak pembeli.

Informasi yang ditampilkan dalam nota pada umumnya terdiri dari nomor nota, tempat/ tanggal
terjadinya transaksi, nama dan alamat pembeli, banyaknya barang, nama barang, harga satuan
barang, total harga dan nama penjual. Kolom-kolom ini dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai
kebutuhan perusahaan atau toko.

Sebagian perusahaan sering membuat sendiri nota dengan desain yang menarik yang disesuaikan
dengan identitas perusahaanya. Penggunaan logo, warna, alamat dan telepon biasanya
diseragamkan dengan desain kop surat, amplop, ID Card dan kartu nama, hal ini bertujuan untuk
memperkuat citra identitas usaha di mata konsumen. Bahan kertas yang sering digunakan untuk
membuat nota adalah kertas NCR, yaitu jenis kertas yang mengandung serat karbon.

3# Definisi, Fungsi dan Contoh Faktur


Faktur merupakan dokumen transaksi yang berisi pencatatan dan penjualan yang diberikan oleh
penjual kepada pembeli. Dapat di definisikan juga faktur adalah dokumen bukti yang menyatakan
bahwa di dalam surat tersebut berisi berbagai keterangan dan informasi mengenai pemesanan,
seperti: nama, alamat, tanggal, nomor pemesanan, barang pesanan dan total harga. Informasi ini
dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh Faktur Tagihan

Secara singkat mengenai faktur yaitu suatu rincinan mengenai barang, yang mencatat daftar harga
barang dan lain-lain, yang biasanya berhubungan dengan pembayaran. Pada dasarnya terjadi
ketika kesepakatan mengenai harga suatu barang antar dari pihak konsumen dan pihak penjual.
Maka akan dibuatkan faktur yang berfungsi sebagai tanda bukti dan biasanya faktur dibuat menjadi
tiga lembar yaitu pada copy yang pertama biasanya untuk pembeli yang telah melunasi
pembayaran, copy yang kedua biasanya untuk arsip sebagai penjualan dan copy yang ketiga
biasanya untuk laporan keuangan.

Demikian secara singkat mengenai definisi, fungsi dan contoh tentang kwitansi, nota dan faktur.
Semoga ulasan artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.

Anda mungkin juga menyukai