Anda di halaman 1dari 12

Dalam dunia bisnis, invoice atau faktur merupakan salah satu bagian penting.

Biasanya
kita mengenal istilah invoice dengan sebutan faktur, yaitu daftar barang kiriman yang
dilengkapi oleh keterangan nama, harga, dan jumlah.

Faktur dibuat oleh penjual kepada pembeli dan sang pembeli berkewajiban untuk
membayar sesuai angka yang tertera di dalamnya. Transaksi yang ada di dalam
lembar invoice adalah bukti penting yang dilakukan secara kredit. Bisa dibilang, nih, tanpa
invoice kamu tidak bisa menagih pembayaran jasa maupun barang.

Table of Contents

 Contoh Invoice dan Penjelasannya


o 1. Invoice tagihan
o 2. Invoice travel
o 3. Invoice sederhana
o 4. Invoice desain
o 5. Invoice sewa alat
o 6. Invoice DP
o 7. Invoice e-mail
o 8. Invoice jasa konsultan
o 9. Invoice perorangan untuk perusahaan
o 10. Invoice pembayaran
1. Contoh Invoice dan Penjelasannya

Mungkin menjadi pertanyaan banyak orang mengapa keberadaan invoice


sangat penting untuk mencatat barang dan jasa yang telah dibeli? Apabila kita
kaitkan dengan keuangan, maka faktur penting untuk memberikan kemudahan
menghitung laba sebuah bisnis.

Lalu bagaimana cara membuat faktur yang benar? Rukita telah merangkumnya
dari berbagai sumber dan berikut ini ada beberapa contoh invoice yang bisa
kamu jadikan referensi.

Sebelumnya, wajib kamu ingat bahwa invoice secara umum dibuat rangkap 3,
yaitu:

 Satu lembar untuk laporan kepada bagian keuangan


 Arsip bagi pelaku bisnis
 Pembeli jika tagihan sudah lunas
1. 1. Invoice tagihan

Source: mamikos.com
Contoh invoice yang pertama adalah faktur tagihan. Invoice tagihan harus
memuat berbagai macam informasi penting terkait jumlah barang yang
menjadi utang, harga yang seharusnya dibayarkan oleh pembeli, dan juga
daftar nama barang. Selain itu, akan lebih baik dan lengkap jika faktur
dilengkapi beberapa hal berikut ini:

 Identitas pelanggan dari penerima tagihan.


 Waktu di mana transaksi dilakukan.
 Cantumkan identitas penjual. Misalnya nama perusahaan/kantor, alamat
perusahaan dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
 Usahakan cantumkan nomor invoice sesuai dengan aturan yang berlaku.
 Cantumkan daftar barang secara rinci, kuantitas barang yang dibeli, diskon,
harga per satuan, harga total dan juga deskripsi barang (jika memungkinkan).
 Lebih baik sertakan nama salesman yang bertugas untuk menyampaikan
penagihan.
 Tambahkan informasi pajak jika ada.
 Kolom untuk tanda tangan.
 Akan lebih baik dan sah jika ada stempel.
Selain itu masih banyak lagi detail lain yang bisa kamu tambahkan untuk
melengkapi “bukti” tagihanmu agar pembayaran lancar.

2. 2. Invoice travel

So
urce: bergaya.id
Travel agent atau agen perjalanan adalah penyedia layanan jasa perjalanan
dengan akomodasi di dalamnya. Tak hanya itu, agen perjalanan juga kadang
memiliki jasa layanan pemesanan tiket seperti tiket pesawat, tiket kereta, dan
juga bus.

Invoice travel sendiri biasanya berupa kode booking, data pesanan. dan data
pemesan. Tak lupa juga mencantumkan data pembayaran dan waktu
pembayaran.

Invoice tersebut akan berguna bagi pemesan untuk melakukan pengecekan


ulang tiket pesanan sebelum melakukan pembayaran.
3. 3. Invoice sederhana

Source:
paper.id
Seperti namanya, ya, faktur ini sangat sederhana. Invoice ini memiliki format
yang simpel namun memiliki kelengkapan informasi yang diperlukan.

Misalnya seperti tanggal pembuatan invoice, identitas customer, jumlah, harga,


daftar barang dan juga total yang harus dibayarkan oleh pembeli. Invoice
dengan model seperti ini sangat cocok untuk dipakai di toko-toko.

FYI, freelancer juga bisa membuat invoice untuk menagih pembayaran setelah
melakukan pekerjaan yang telah disepakati, lho.
4. 4. Invoice desain

Source: id.pinterest.com
Apakah kamu seorang desainer atau pemilik perusahaan desain? Biasanya
seseorang menerima jasa desain dengan dua model pembayaran, yakni
pembayaran di awal secara lunas, atau bisa juga dengan uang muka sebagai
kesepakatan.

Di samping itu, ada pula pemilik jasa desain yang menerima pembayaran di
akhir waktu saat desain yang dikerjakan telah selesai. Biasanya harga akan
disepakati terlebih dahulu dan setelah desain yang dibuat selesai, desainer
akan mengirimkan invoice.

Tak ada patokan khusus untuk invoice jasa desain karena biasanya seorang
desainer memiliki cara unik sendiri dalam membuat invoice. Namun, jika kamu
masih pemula, kamu dapat menuliskan nomor invoice, harga desain yang telah
disepakati/keseluruhan, deskripi serta tentunya data dari pemesan.

5. 5. Invoice sewa alat

Source: dosenpendidikan.co.id
Sama dengan jenis-jenis barang atau jasa lainnya, invoice juga dapat
dikeluarkan apabila seseorang meminjam alat dari pihak lain.

Tujuannya adalah seseorang yang melakukan sewa harus dapat menjaga


barang sewaan dengan sebaik-baiknya, alias dapat bertanggung jawab
terhadap barang yang disewa jika mengalami kerusakan maupun kehilangan.
Selain itu pihak peminjam atau penyewa harus membayar berdasarkan waktu
yang telah disepakati.

Biasanya isi yang ada dalam faktur adalah nama, detail barang disewa, biaya
sewa, jumlah barang disewa, jatuh tempo pembayaran, dan juga tenggang
waktu yang ada baiknya juga kamu tulis.
6. 6. Invoice DP

So
urce: solusiakuntansiindonesia.com
Terkadang seorang pembeli memang tidak ingin melakukan pembayaran
secara lunas. Apalagi jika membeli barang dengan jumlah yang sangat banyak
ataupun partai besar. Mereka cenderung memilih melunasinya ketika sudah
menerima seluruh barang yang sudah dibeli/dipesan.

Jika demikian, biasanya kedua belah pihak akan bersepakat untuk melakukan
pembayaran di muka atau down payment (DP) saat melakukan transaksi jual
dan beli. DP atau uang muka biasanya juga memerlukan faktur sebagai bukti
sah.
7. 7. Invoice e-mail

So
urce: support.paper.id
Buat kamu para Milenial ataupun Gen Z yang sudah sangat akrab dengan dunia
digital biasanya akan malas jika harus membuat invoce secara hard
copy. Namun tenang! Karena kamu juga bisa kok mengirimkan invoice soft
copy melalui e-mail.

Sama dengan invoice pada umumnya, invoice melalui e-mail juga harus
memuat beberapa bagian seperti nama, jumlah tagihan, cara membayar, jatuh
temponya.

Selain lebih praktis dan mudah, mengirimkan invoice melalui e-mail juga sangat
menghemat waktu, bukan?
8. 8. Invoice jasa konsultan

Source: gramedia.com
Kamu adalah seorang konsultan atau memiliki perusahaan yang bergerak di
bidang jasa konsultasi? Mungkin invoice ini bisa menjadi salah satu referensi
kamu saat menagih pembayaran dengan klien.

Secara umum, nih, invoice untuk jasa konsultan dapat dibuat oleh lembaga
atau perorangan yang membuka jasa konsultasi. Format yang digunakan sama
dengan invoice lainnya yaitu tanggal, harga, dan jangan lupa sertakan nomor
rekening penyedia layanan.
9. 9. Invoice perorangan untuk perusahaan

So
urce: paper.id
Faktur jenis ini adalah surat penagihan yang dibuat seseorang untuk suatu
perusahaan. Isinya pun disesuaikan dengan kebutuhan pengirim kepada
perusahaan yang dituju.

Biasanya dalam invoice tersebut berisi:

 Tanggal
 Nomor NPWP
 Informasi perusahaan
 Status invoice
 Tanggal jatuh tempo

BACA JUGA: 7 Tips Hemat Uang saat Pandemi Covid-19 | Tahan Lapar Mata
agar Tabungan Aman!

10. 10. Invoice pembayaran

Source: paper.id
Invoice adalah lembar pembayaran yang diberikan oleh penjual kepada pembeli
setelah membeli atau memesan sebuah jasa/barang. Di dalam invoice biasanya
ada nomor pemesanan, tanggal pemesanan, serta detail barang ataupun jasa
yang dipesan. Selain itu juga ada data pembeli dan tentunya harga barang.

Dalam beberapa kasus toko juga akan menyertakan bagaimana cara


pembayaran melalui rekening.
Nah, itu dia contoh invoice yang bisa jadi referensi kamu saat akan membuat
faktur tagihan. Pastikan seluruh komponen penting seperti nama, daftar
barang, harga, dan jumlah tagihan tertulis dengan benar ya. Semoga bermanf

Anda mungkin juga menyukai