Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

FAKTUR-FAKTUR KEUANGAN

NAMA GURU : ARKAYAH PACHELINA S.E

MAPEL. : OTK KEUANGAN

NAMA : NURHALISAH RUKMAWAN

: NOVI APRIANTI

SMK AL-GINA PAKUHAJI


TAHUN AJARAN 2023-2024
PERAN FAKTUR KEUANGAN

Pendahuluan:

Faktur-faktur keuangan merupakan instrumen penting dalam dunia bisnis yang berfungsi sebagai
dokumen yang mencatat transaksi jual beli antara dua pihak. Dalam makalah ini, kita akan mengulas
peran faktur-faktur keuangan dalam manajemen keuangan perusahaan serta dampaknya terhadap
efisiensi dan pengendalian keuangan.

Peran Faktur-Faktur Keuangan:

Catatan Transaksi: Faktur-faktur keuangan adalah catatan resmi yang mencatat setiap transaksi
penjualan atau pembelian. Mereka mencatat detail seperti tanggal, jumlah, harga, dan informasi penting
lainnya, yang menjadi dasar untuk analisis keuangan.

Bukti Legal: Faktur-faktur juga berfungsi sebagai bukti legal atas transaksi bisnis. Mereka dapat
digunakan dalam proses audit, perpajakan, dan penyelesaian sengketa.

Pemantauan Utang dan Piutang: Dengan mencatat faktur-faktur, perusahaan dapat memantau utang
yang harus dibayar kepada pemasok dan piutang yang harus diterima dari pelanggan.

Analisis Kinerja Keuangan: Faktur-faktur membantu dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan,
seperti perhitungan pendapatan, margin keuntungan, dan perbandingan penjualan antara periode
waktu tertentu.

Dampak Efisiensi dan Pengendalian Keuangan:

Meningkatkan Transparansi: Faktur-faktur keuangan meningkatkan transparansi dalam operasi


keuangan perusahaan, memungkinkan manajemen untuk melacak dan mengawasi transaksi dengan
lebih baik.

Mencegah Kecurangan: Dengan memiliki catatan yang akurat, perusahaan dapat mencegah kecurangan
seperti penipuan atau manipulasi data keuangan.

Meminimalkan Kesalahan: Faktur-faktur membantu mengurangi kesalahan dalam perhitungan


keuangan, yang dapat mengarah pada penghematan biaya jangka panjang.
- Komponen Faktur

Berikut ini beberapa komponen yang biasanya dimuat pada faktur:

1. Nama perusahaan atau nama penjual. Bagian ini terdiri dari nama, logo dan alamat perusahaan.
Biasanya juga ditambahkan nomor telepon yang bisa dihubungi.

2. Nama konsumen juga dimuat bersama dengan alamatnya.

3. Nomor faktur atau nomor transaksi faktur. Nomor faktur adalah komponen yang cukup penting,
karena didesain secara unik dan memiliki arti. Biasanya, setiap tanggalnya menandakan tanggal, kode
pembeli atau konsumen dan lain-lain.

4. Tanggal faktur saat dicetak.

5. Detail transaksi barang.

6. Nominal yang harus dibayarkan. Biasanya, nominal ini mencakup sub total belanja, diskon (jika ada)
dan pajak yang harus dibayar oleh pembeli.

7. Nama lengkap beserta tanda tangan dari kedua belah pihak yang bertransaksi, yakni kasir dan
pembeli. Hal ini merupakan bukti transaksi telah dilakukan atas persetujuan dua belah pihak.

- Jenis-Jenis Faktur

Jenis faktur terbagi menjadi 3 bagian, sebagai berikut:

1. Faktur Biasa

Faktur Biasa Adalah Faktur Umum Yang Di Gunakan dalam transaksi jual beli dalam kehidupan sehari-
hari.

2. Faktur Proforma

Faktur Proforma adalah faktur yang bersifat sementara yang di berikan sebelum pedagang melakukan
penyerahan barang secara keseluruhan.

3. Faktur Konsuler

Faktur Konsuler adalah faktur khusus dalam melakukan perdagangan luar negeri atau ekspor impor.
- Fungsi Faktur

Fungsi faktur ataupun perhitungan penjualan yang dilakukan secara kredit dari penjual untuk pembeli,
yaitu sebagai berikut :

1. Faktur berfungsi sebagai bukti yang absah ketika menambahkan transaksi ke pembukuan keuangan.

2. Faktur bisa digunakan sebagai laporan yang absah untuk tanda terima barang serta faktur
untukpajak.

3. Faktur sebagai wadah penyimpanan arsip keuangan atau penjualan. Karena faktur memiliki informasi
yang lengkap dari data pembeli sampai barang atau jasa yang dibeli.

4. Dokumen untuk menyimpan informasi mengenai jumlah tagihan dan termin pembayaran yang wajib
dibayarkan oleh pembeli.

5. Menjadi bukti sumber rujukan yang sah apabila barang atau jasa yang dimuat akan dijual lagi
kepada pihak lain.

6. Untuk menjaga kepastian hukum bagi penjual dan pelanggan jika faktur lengkap.

7. Faktur bisa diolah menjadi bahan analisis untuk melihat pola pembelian konsumen dan
menentukan promosi ke depannya.

- Bentuk-Bentuk Faktur

terbagi menjadi dua bagian berdasarkan bentuknya:

1. Hardcopy (Kertas)

Hardcopy adalah bentuk cetak atau fisik file dokumen digital dari komponen di atas kertas atau bahan
lain transparan yang dapat di pegang secara langsung.Contoh nya koran,buku,noteebok,hingga
dokumen yang di cetak.

2. Softcopy (E-Faktur)

Elektronik faktur atau e faktur adalah jenis faktur yang ada dalam bentuk elektronik dan tidak dicetak
pada sebuah kertas.Contohnya

- Contoh-Contoh Faktur dalam usaha

1. Faktur pembelian

Faktur pembelian adalah dokumen yang menyatakan suatu transaksi telah terjadi dan dapat di gunakan
ketika membuat laporan keuangan.

2. Faktur penjualan
Faktur penjualan atau sales invoice merupakan dokumen yang penting untuk menjaga agar
segalatransaksi yang di lakukan oleh suatu perusahaan bisa tercacat secara detail.

Contoh faktur pembelian:

Contoh faktur penjualan:


Kesimpulan:

Faktur-faktur keuangan adalah komponen penting dalam manajemen keuangan perusahaan. Mereka
tidak hanya berperan sebagai catatan transaksi, tetapi juga memainkan peran penting dalam
pengendalian keuangan, transparansi, dan mencegah kecurangan. Oleh karena itu, penting bagi setiap
perusahaan untuk mengelola faktur-faktur keuangan mereka dengan baik demi kesuksesan finansial
jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai