Quotation sendiri berasal dari bahasa Inggris. Artinya cari sendiri lah ya di kamus
bahasa Inggris. Secara prinsip, quotation adalah kontrak kesepahaman harga
antara pembeli dan penjual. Fungsinya bisa dibolak-balik sesuai posisi dari
perusahaan.
Jadi, ketika kita menyebut quotation, maka di dalamnya akan terdapat jenis
barang yang akan diperdagangkan beserta harganya. Nah, harga di sini menjadi
poin penting dalam sebuah quotation. Karena harga yang tertera
di quotation pada dasarnya adalah harga yang berlaku untuk transaksi yang akan
dilakukan.
Namun tidak hanya sampai di sana. Biasanya quotation selain menunjukkan harga,
juga akan meliputi cara pembayaran (term of payment) yang harus dilakukan. Term
of payment ini sendiri bisa bermacam-macam, bisa cash on delivery
(pembayaran dilakukan bersamaan dengan barang datang atau
langsung dibayar saat itu juga), cash before delivery
(pembayaran dilakukan sebelum barang dikirim), TOP 15, 30,
bahkan 60 hari (pembayaran dilakukan saat jatuh tempo,
tergantung berapa hari jatuh temponya)
Fungsi Quotation
Seperti terlihat jelas dari definisi quotation di atas, fungsi dari quotation pun
tidak jauh-jauh amat dari situ.
Quotation dalam industri manufaktur berfungsi untuk melindungi kesepakatan
antara kedua belah pihak, sehingga kontrak pembelian menjadi lebih jelas dan dapat
digunakan sebagai pedoman untuk menjaga cashflow.
Jenis Quotation
Sesuai perannya dalam masing-masing transaksi, jenis quotation dibagi ke dalam
dua buah jenis: Vendor’s Quotation dan Customer’s Quotation.
Vendor’s Quotation
Vendor’s quotation artinya daftar harga deal (kontrak) yang ada untuk perusahaan
manufaktur kita terhadap vendor. Jadi, saat kita membeli barang, yang kita dapatkan
adalah Vendor’s Quotation.
Customer’s Quotation
Customer’s Quotation artinya daftar harga deal (kontrak) yang ada untuk
perusahaan manufaktur kita terhadap customer. Jadi, saat kita menjual barang, yang
kita keluarkan adalah customer’s quotation.
Sales contract adalah dokumen/surat persetujuan antara penjual dan pembeli
yang merupakan follow-up dari purchase order yang diminta importer. Isinya mengenai
syarat-syarat pembayaran barang yang akan dijual, seperti harga, mutu, jumlah, cara
pengangkutan, pembayaran asuransi.
Identitas penjual.
Tanggal faktur proforma.
Nama dan deskripsi produk atau jasa yang dibeli.
Harga, jumlah pembelian, tarif pajak, jumlah pajak, dan jumlah total
pembelian.
Rincian pembayaran.
Tanggal jatuh tempo (jika disetujui).
Anda dapat memasukkan informasi transaksi lainnya yang dianggap
penting bagi pembeli pada faktur proforma tersebut, termasuk info
penjualan dan pemasaran.
Kesimpulan
Proforma invoice atau faktur proforma adalah faktur pengganti sementara
yang dikirimkan oleh penjual ke pembeli sebelum mengirimkan barang
atau memberikan jasa. Faktur proforma dikirimkan sebelum invoice atau
tagihan dikeluarkan. Sebagai penjual, Anda dapat mengeluarkan
proforma invoice pada transaksi yang memerlukan pembayaran uang
muka, atau jika transaksi tersebut masih dalam proses dengan pihak
pembeli.
Fungsi packing list ini ialah untuk memudahkan dalam mengetahui isi barang dalam
peti apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan. Dengan adanya packing list, maka
akan lebih mudah dalam meneliti isi tiap peti atau koli. Koli merupakan istilah untuk
menyebut suatu kesatuan bungkusan yang biasa digunakan dalam pengemasan,
semisal peti, bal, pak atau lain sebagainya.
Data yang dimasukkan dalam packing list lebih mendetail daripada data yang
dimasukkan pada surat jalan; surat pengiriman lokal atau domestik. Untuk
mempersiapkan isian packing list, gunakan invoice sebagai rujukan barang-barang
kiriman. Hapus harga-haga barang yang tertera dalam invoice dan lakukan
pengecekan berulang untuk memastikan bahwa data informasi yang telah
dimasukkan pada isian packing list adalah benar.
Lakukan pengecekan atas data yang sudah diinput karena segala kesalahan yang
ada pada packing list dapat menimbulkan penangguhan barang oleh pihak Bea
Cukai di negara tujuan. Lembar-lembar packing list yang telah dibuat harus
ditempelkan di bagian luar tiap kontainer secara aman, dianjurkan untuk
memasukkan packing list ke dalam sebuah amplop anti-air dan ditulis secara jelas di
bagian luar “Packing List Enclosed”, karena pihak pengangkut dan Freight
Forwarder bergantung pada dokumen ini untuk memastikan bahwa kargo siap
diangkut.