Anda di halaman 1dari 2

Proforma Invoice

Proforma Invoice
Proforma invoice merupakan faktur yang disiapkan oleh supplier sebelum
menyediakan barang atau jasa. Proforma invoice ini nantinya akan dikirim
ke customer sebelum mereka menerima produk. Fungsi dari
proforma invoice diantaranya untuk memberikan layanan kepada pembeli
atas transaksi yang dilakukan. Selain itu memungkinkan pembeli dalam
memperkiraan biaya transaksi yang harus dibayar untuk produk yang
dibeli, biaya pengiriman dan biaya pemrosesan. Proforma invoice juga
dikenal sebagai jenis faktur sementara, yang diberikan sebelum
penyerahan barang dilakukan secara keseluruhan.

Bisa dikatakan bahwa faktur tersebut dapat digunakan sebagai faktur


pengganti sementara karena barang yang diberikan kepada pembeli
dikirimkan dengan cara bertahap atau terpisah. Melalui pengadaan
proforma invoice yang disediakan, pembeli akan melunasi pembayaran.
Pembelian melakukan pemesanan barang berdasarkan proforma
invoice, namun barang tersebut belum diterima seluruhnya dari jumlah
pesanan. Selanjutnya proforma invoice pada akhirnya akan ditukar dengan
faktur utuh atau faktur biasa apabila seluruh barang yang dipesan telah
diterima secara keseluruhan.

Lalu bagaimana perbedaan Invoice dan Proforma Invoice?

Fungsi dan Ketentuan Invoice


1. Sebagai informasi atas barang atau jasa yang dipesan oleh
pelanggan
2. Sebagai informasi atas nilai tagihan dan termin pembayaran yang
harus dilunasi oleh pelanggan
3. Pelanggan dapat memperbaiki barang atau jasa, serta nilai yang
dibeli jika yang tercatat tidak sesuai dengan pesanan
4. Rujukan yang absah jika nantinya barang atau jasa yang tercatat
akan dijual lagi kepada pihak lain
5. Rujukan yang absah untuk memasukkan transaksi ke dalam
pembukuan keuangan
6. Rujukan yang absah sebagai faktur pajak untuk kasus-kasus tertentu

Fungsi dan Ketentuan Proforma Invoice


1. Faktur ringkasan atau perkiraan yang dikirim oleh penjual kepada
pelanggan sebelum pengiriman barang dilakukan
2. Mencatat jenis dan jumlah barang yang dipesan, nilai barang, dan
informasi penting lainnya seperti berat dan biaya kirim
3. Faktur proforma biasanya digunakan sebagai faktur sementara
dengan kutipan
4. Proforma invoice berbeda dari faktur biasa, karena bukan tagihan
atau penagihan pembayaran
5. Perbedaan yang paling umum dari invoice dan
proforma invoice adalah dari pembuatan pencatatan transaksi,
karena invoice itu tersebut merupakan bentuk piutang sedang
proforma invoice adalah transaksi pencatatan masih
berupa draft yang harus dikonfirmasi lagi menjadi invoice

Itulah penjelasan lengkap terkait proforma invoice yang penting untuk Anda


ketahui. Banyaknya pelanggan Anda nantinya akan membutuhkan
dokumen-dokumen tersebut, dan Anda juga membutuhkan pencatatan
transaksi penjualan yang baik. Namun dapat dibayangkangkan betapa
repotnya menyiapkan dokumen-dokumen tersebut tanpa bantuan sistem.

Anda mungkin juga menyukai