Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan No.

Apa yang dimaksud dengan faktur? Apa yang tertera pada faktur? Mengapa harus ada
pengecekan Faktur?

Jawaban:

Faktur pembelian dan/atau Surat Pengiriman Barang (SPB) harus disimpan bersatu dengan
Arsip Surat Pesanan.Penerimaan Narkotika, Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi oleh
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian harus berdasarkan Faktur pembelian dan/atau Surat
Pengiriman Barang yang sah.

Faktur adalah rincian pengiriman barang yang terdapat daftar barang, harga barang dan hal
lain yang terkait dengan pembayaran. Apabila terjadi kesepakatan mengenai harga barang
antara pihak pembeli dan penjual, maka akan dibuat faktur untuk dijadikan tanda bukti
pembayaran. Dalam prosesnya pembayaran dilakukan secara bertahap atau kredit. Jika
sebelum pembayaran lunas, yang diberikan adalah copy faktur, setelah lunas yang diberikan
adalah faktur yang asli. Faktur ini yang dijadikan sebagai bukti dari transaksi penjualan.

Faktur secara umum dibuat dalam 3 rangkap. Satu lembar berwarna untuk pembeli yang
sudah melunasi pembayaran, lembar copy berwarna untuk arsip penjualan dan satu lembar
copy berwarna lain untuk laporan bagian keuangan dari penjualan.

Komponen yang tertera pada faktur:

a. Identitas Perusahaan
Tampilkan secara lengkap tentang nama, logo, slogan, dan alamat perusahaan. Hal ini
juga bisa berfungsi sebagai media promosi.
b. Nama Pelanggan
Tulis secara lengkap nama dan alamat pelanggan Anda. Hal ini sangat penting sebagai
data fisik bagi Anda maupun pelanggan.
c. Kode atau Nomor Transaksi
Ini sangat penting, untuk membedakan transaksi yang satu dan transaksi lainnya.
Dengan adanya kode atau nomor transaksi, maka antara satu faktur dan faktur lainnya
tidak akan tertukar dan membingungkan.
d. Tanggal Transaksi
Tanggal transaksi akan memberikan informasi kapan transaksi ini terjadi. Anda juga
diperbolehkan menambahkan jam jika dibutuhkan.
e. Detail Transaksi
Pada daftar ini, Anda bisa menjelaskan semua mengenai barang yang Anda jual
seperti kode dan nama barang, jumlah, satuan, harga satuan, diskon, dan total harga.
f. Jumlah Harga yang Harus Dibayar
Jumlah harga yang harus dibayar di sini meliputi subtotal yang merupakan jumlah
dari harga setiap barang, PPN atau Pajak yang diambil dari subtotal, dan juga total
keseluruhan sebagai jumlah harga yang harus dibayar oleh pelanggan. Hal ini sangat
penting dicantumkan untuk mengetahui beban yang harus dibayar oleh pelanggan
secara jelas.

g. Nama dan Tanda Tangan Kasir


Isilah nama dan tanda tangan kasir secara lengkap. Hal ini memudahkan jika terjadi
kesalahan pencatatan, Anda akan lebih mudah mengetahui siapa yang melakukan
transaksi tersebut.
h. Nama dan Tanda Tangan Penerima
Dengan menuliskan nama dan tanda tangan penerima, Anda dapat mengetahui kepada
siapa barang diberikan. Hal ini juga dapat mengurangi risiko adanya komplain dari
pelanggan.
i. Stempel Perusahaan
Sebagai sebuah dokumen yang resmi, sebaiknya pada faktur penjualan tunai/kredit
ditambahkan stempel resmi perusahaan. Stempel ini berfungsi sebagai penanda
keaslian atau keabsahan dari faktur yang dibuat.
j. Keterangan Lain
Keterangan lain yang dapat ditambahkan pada sebuah faktur adalah keterangan
mengenai syarat dan ketentuan atas transaksi. Seperti ‘barang yang sudah dibeli tidak
dapat ditukar atau dikembalikan’ dan lain sebagainya.

Pustaka:

Peraturan BPOM Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat,
Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor Farmasi Di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai