4. Patofisiologi
↓ ↓ ↓
Cedera/ trauma kulit kepala Fraktur tengkorak Cedera jaringan otak
↓ ↓ ↓ ↓
Luka pada kulit kepala Fratur kubah Fraktur dasar Perubahan pada jaringan → Edema
↓ kranial tengkorak intra dan ekstra sel
Abrasi, kontusio, laserasi, ↓ ↓ ↓
Atau avulsi nyeri menetap, - haemoragi dari hidung, Peningkatan suplai darah → Vasodilatasi
Bengkak sekitar fraktur faring dan telinga ke daerah trauma
- memar diatas mastoid ↓
- Infeksi Peningkatan tekanan intra kranial
↓
Aliran darah ke otak berkurang
↓
Iskemia jaringan otak
↓ ↓
Sel - sel mati PCO2 dan Ph darah
↓ ↓
Fase emergensi kerusakan sel-sel otak
↓
Memar, ↓ ↓
Hematoma, Trauma ringan-sedang, Trauma sedang-berat
Darah dari telinga, Disorientasi ringan, Tidak sadar > 24 jam,
Fraktur skull, Amnesia post trauma, Fleksi ekstensi tak ada,
Kesadaran menurun, Sakit kepala, Ekstremitas abnormal,
Kejang, Mual dan muntah, Edema otak,
Gangguan reflek batuk. Vertigo, Hemiparese,
Gangguan pendengaran. Kejang.