Anda di halaman 1dari 1

6

4. Patofisiologi

Adanya benturan/ trauma

↓ ↓ ↓
Cedera/ trauma kulit kepala Fraktur tengkorak Cedera jaringan otak

↓ ↓ ↓ ↓
Luka pada kulit kepala Fratur kubah Fraktur dasar Perubahan pada jaringan → Edema
↓ kranial tengkorak intra dan ekstra sel
Abrasi, kontusio, laserasi, ↓ ↓ ↓
Atau avulsi nyeri menetap, - haemoragi dari hidung, Peningkatan suplai darah → Vasodilatasi
Bengkak sekitar fraktur faring dan telinga ke daerah trauma
- memar diatas mastoid ↓
- Infeksi Peningkatan tekanan intra kranial

Aliran darah ke otak berkurang

Iskemia jaringan otak

↓ ↓
Sel - sel mati PCO2 dan Ph darah
↓ ↓
Fase emergensi kerusakan sel-sel otak

Memar, ↓ ↓
Hematoma, Trauma ringan-sedang, Trauma sedang-berat
Darah dari telinga, Disorientasi ringan, Tidak sadar > 24 jam,
Fraktur skull, Amnesia post trauma, Fleksi ekstensi tak ada,
Kesadaran menurun, Sakit kepala, Ekstremitas abnormal,
Kejang, Mual dan muntah, Edema otak,
Gangguan reflek batuk. Vertigo, Hemiparese,
Gangguan pendengaran. Kejang.

Anda mungkin juga menyukai