Ejaan dan Kata dalam Bahasa Belanda, yang terdiri dari kegiatan belajar
sebagai berikut.
a. Ejaan.
b. Kata.
Bahasa Belanda sama juga seperti bahasa Inggris, Jerman, Indonesia, dan
bahasa-bahasa lain memiliki kata yang tidak berubah bentuk dan kata yang dapat
berubah bentuk. Arti atau terjemahan kata yang tidak berubah bentukdapat
langsung dicari terjemahannya dalam kamus, sedangkan kata yang berubah
bentuk tidak dapat langsung dicari terjemahannya dalam kamus. Untuk dapat
mencari arti kata yang berubah bentu, terlebih dahulu harus mecari kata
dasarnya.
Hal ini berkaitan dengan perbadaan antara suku kata terbuka dan suku kata
tertutup.
▬ Suku kata terbuka berakhir dengan vokal, contohnya :
ma-nen, ste-nen, bo-men, mu-ren
(jadi ma-, ste-, bo-, mu- merupakan suku kata terbuka)
Vokal /aa, ee, oo, uu/ ditulis menjadi /a,e,o,u/ pada suku kata terbuka. Penjelasan
ini penting untuk mencari kata dasar dalam kamus, contoh :
jamak bentuk kamus
maan manen
boom bomen
steen stenen
muur muren
2. Persoonsvorm: kata kerja yang sudah disesuaikan dengan bentuk subyek dan
bentuk waktu. Pv dibedakan pv mandiri dan Pv tidak mandiri. Pv mandiri adalah
kata kerja yang dapat berfungsi sebagai predikat. Pv tidak mandiri artinya Pv
yang tidak dapat berdiri sendiri untuk berfungsi sebagai predikat memerlukan
kata lain sebagai komplemen.
PV yang tidak mandiri yaitu:
a. Hebben/heeft………………..kompl
b. Zijn/ is………………………. Kompl
c. Worden/wordt………………..kompl
d. Kata kerja modal:…………….kompl. infinitif
3. Obyek (O)
Obyek dibedakan obyek langsung (OL) dan obyek tidak langsung (OTL). Ciri
obyek hampir sama dengan ciri subyek.
4. Keterangan (Ket)
Keterangan dibedakan keterangan waktu, tempat. Ciri keterangan
diawali/didahului preposisi/kata depan seperti: volgens, voor, bij, aan, naar,
door, met, op, in, om, na, tot, uit, van, etc
Kalimat inversi adalah kalimat dalam bahasa Belanda yang tidak dimulai dengan
subyek tetapi dengan obyek atau keterangan. Struktur kalimat ada 2 pola yaitu:
1. Keterangan, PV, Subjek, Objek, Komplemen.
2. Objek, Pv, Subjek, Keterangan, Komplemen
B. Konstruksi Tang
Konstruksi tang: adalah struktur kalimat dengan PV dan komplemen yang
terletak berjauhan, mengapit/menjepit 1 kata atau lebih, tetapi merupakan satu
kesatuan arti.
C. Tipe yang ketiga dibuat dengan PV dari kata kerja zijn, misalnya:
1. Het misdrijf is door de verdachte gepleegd.
(kejahatan itu telah dilakukan oleh terdakwa)
2. Deze zaak is door de officier van justitie geseponeerd.
(perkara ini telah dikesampingkan oleh jaksa)
3. De moordenar is door de rechter veroordeeld.
(pembunuh itu telah dipidana oleh hakim)
Konstruksi tang ini dibuat dari PV (zal, moet, kan, wil, mag) yang dilengkapi
oleh unsur verbal yang berbentuk infinitif pada akhir kalimat berita Belanda.
Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa infinitif untuk kalimat pada
kelompok (1-5) bukan passen, stellen, geven, leggen dan houden melainkan
toepassen, opstellen aangeven, opleggen, dan aanhouden.
Jadi jelas, konstruksi tang dan komplemen verbal harus ditentukan sebelum kita
mencari infinitifnya dalam kamus.
Tipe konstruksi tang dan komplemen verbal harus ditentukan sebelum kita
mencari infinitifnya dalam kamus. Secara umum dapat dikatakan, bahwa
konstruksi tang sangat sering dipakai dalam kalimat bahasa Belanda. Konstruksi
ini juga sangat berbeda dari konstruksi kalimat bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Oleh karena itu, untuk menganalisis dan mengerti kalimat bahasa
Belanda yang berkonstruksi tang selalu harus diterapkan strategi tang.