Anda di halaman 1dari 6

1.

Ejaan dan Kata dalam Bahasa Belanda, yang terdiri dari kegiatan belajar
sebagai berikut.
a. Ejaan.
b. Kata.

Bahasa Belanda sama juga seperti bahasa Inggris, Jerman, Indonesia, dan
bahasa-bahasa lain memiliki kata yang tidak berubah bentuk dan kata yang dapat
berubah bentuk. Arti atau terjemahan kata yang tidak berubah bentukdapat
langsung dicari terjemahannya dalam kamus, sedangkan kata yang berubah
bentuk tidak dapat langsung dicari terjemahannya dalam kamus. Untuk dapat
mencari arti kata yang berubah bentu, terlebih dahulu harus mecari kata
dasarnya.

1. Kata yang tidak berubah bentuk


Dalam bahasa Belanda, jenis kata berikut ini merupakan kata tidak berubah
bentuk:
• kata sandang → de, het, een
• kata sambung → dat, omdat, hoewel, terwijl
• kata keterangan → altijd, alvast, alsnog
• kata depan → in, voor, naar, drie
• kata bilangan → een, twee, drie
• kata ganti orang → ik, hij, wij
2. Kata yang tidak dapat berubah bentuk
Jenis kata berikut mengalami perubahan bentuk (terutama kata kerja):
▬ kata kerja : lopen → loop, loopt, liep, liepen, gelopen, lopend)

▬ kata benda : bed → bedd en


huis → huiz en
duif → huiz en

▬ kata sifat : mooi → moo ie stolen


rood → rod e auto
mooi → moo ier → moo ist

3. Cara penulisan vokal dan konsonan


Cara penulisan vokal /e, o, u, i, ie, oe, ui, ei, dsb./ tidak berubah pada kata benda
berikut ini.
tunggal/bentuk kamus jamak
pet petten
pot potten
bus bussen
dier dieren
boek boeken
Vokal /aa, ee, oo, uu/ berubah apabila diikuti sebuah suku kata + sebuah
konsona. Dalam keadaan demikian, vokal itu ditulis dengan satu huruf saja,
seperti pada contoh kata benda berikut ini:
tunggal/bentuk kamus jamak
maan manen
boom bomen
steen stenen
muur muren

Hal ini berkaitan dengan perbadaan antara suku kata terbuka dan suku kata
tertutup.
▬ Suku kata terbuka berakhir dengan vokal, contohnya :
ma-nen, ste-nen, bo-men, mu-ren
(jadi ma-, ste-, bo-, mu- merupakan suku kata terbuka)

▬ Suku kata tertutup diakhiri dengan konsonan, contohnya:


man-nen, bed-den, bom-men, bus-sen
(Suku kata man-, bed-, bom-, bus- merupakan suku kata tertutup)

Vokal /aa, ee, oo, uu/ ditulis menjadi /a,e,o,u/ pada suku kata terbuka. Penjelasan
ini penting untuk mencari kata dasar dalam kamus, contoh :
jamak bentuk kamus
maan manen
boom bomen
steen stenen
muur muren

Konsonan tunggal setelah /a, e, o, u/ digandakan penulisannya apabila


sesudahnya ada imbuhan, seperti contoh berikut :
jamak bentuk kamus
man mannen
bom bommen
bed bedden
bus bussen

Lihat juga pada contoh kata sifat berikut :


bentuk berimbuhan
(bertasrif) bentuk dasar/bentuk kamus
rare raar
dure duur
hele heel
grote, groter groot

2. Tata Bahasa, yang terdiri dari kegiatan belajar sebagai berikut.


a. Kalimat berita dan kalimat tanya sederhana.
b. Kalimat Inversi dan Konstruksi Tang.
Kalimat Berita dan Kalimat Tanya Sederhana

Kalimat adalah gabungan beberapa kata yang mengandung makna. Kalimat


dibedakan kalimat berita dan kalimat tanya. Struktur kalimat berita sedarhana:
subyek, persoonsvorm, obyek, keterangan, komplemen. Struktur kalimat tanya
dibagi 2, yaitu:
1. Struktur kalimat tanya Jaa of Nee
2. Struktur kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya dimana
(waar), kapan (Wanneer), siapa (wie), bagaimana (hoe)

A. Kajian Kalimat Berita

1. Subyek terletak berdekatan dengan persoonsvorm (PV)

2. Persoonsvorm: kata kerja yang sudah disesuaikan dengan bentuk subyek dan
bentuk waktu. Pv dibedakan pv mandiri dan Pv tidak mandiri. Pv mandiri adalah
kata kerja yang dapat berfungsi sebagai predikat. Pv tidak mandiri artinya Pv
yang tidak dapat berdiri sendiri untuk berfungsi sebagai predikat memerlukan
kata lain sebagai komplemen.
PV yang tidak mandiri yaitu:
a. Hebben/heeft………………..kompl
b. Zijn/ is………………………. Kompl
c. Worden/wordt………………..kompl
d. Kata kerja modal:…………….kompl. infinitif

3. Obyek (O)
Obyek dibedakan obyek langsung (OL) dan obyek tidak langsung (OTL). Ciri
obyek hampir sama dengan ciri subyek.

4. Keterangan (Ket)
Keterangan dibedakan keterangan waktu, tempat. Ciri keterangan
diawali/didahului preposisi/kata depan seperti: volgens, voor, bij, aan, naar,
door, met, op, in, om, na, tot, uit, van, etc

5. Komplemen: Komplemen dapat berupa:


a. Kata kerja participium/perfectum (bentuk III)
b. Kata kerja infinitif
c. Kata sifat
d. Kata benda
e. Kata depan/preposisi

Kalimat Berita Sederhana : Subyek, Personsvorm, Obyek, Keterangan

(1) Wij Zien De verdachten Morgen


S PV O Ket
Kita melihat Terdakwa besok

(2) jullie Hebben De advocaat gisteren een bewijs gegeven


S PV OT K OL kompl
Kalian telah memberi pengacara sebuah bukti kemarin

B. Kajian Analisis Tata Kalimat Bahasa Belanda

1. Langkah pertama mencari PV


2. Kemudian ditentukan apakah PV itu mandiri atau tidak
a. Jika PV mandiri, bentuk infinitif dapat dicari langsung dalam kamus
b. Jika PV tidak mandiri, harus kita melompat ke bagian verbal yang melengkapi
PV yang tadi.
PV heeft (hebben), wordt (worden) dan is (zijn) seringkali diikuti komplemen
verbal bentuk perfectum (III) seperti gestraft, gehandeld: GE + STAM + T/D
untk kata kerja yang teratur. Adapun untuk kata kerja yang tidak teratur dapat
dilihat pada lampiran.

Kalimat Inversi dan Konstruksi Tang

Kalimat inversi adalah kalimat dalam bahasa Belanda yang tidak dimulai dengan
subyek tetapi dengan obyek atau keterangan. Struktur kalimat ada 2 pola yaitu:
1. Keterangan, PV, Subjek, Objek, Komplemen.
2. Objek, Pv, Subjek, Keterangan, Komplemen

A. Kajian Kalimat Inversi


Contoh Kalimat Inversi
1). In het formeel recht staat de rechterlijke macht
2). In Indonesia wordt de rechterlijke macht uitgeoefend door landraad, raad
3). van justitie, en Hoge Raad.

B. Konstruksi Tang
Konstruksi tang: adalah struktur kalimat dengan PV dan komplemen yang
terletak berjauhan, mengapit/menjepit 1 kata atau lebih, tetapi merupakan satu
kesatuan arti.

Struktur Tata Bahasa Belanda Mengenal Beberapa Macam Konstruksi Tang


A. Tipe konstruksi Tang pertama:
Contoh
1. De rechter heeft de verdachte veroordeeld
(Hakim telah mempidana tersangka)
2. De griffier heeft volgens de wet gehandeld.
(panitera telah betindak berdasarkan undang-undang)
3. De Rechtbank heeft de misdadiger gestraft.
(pengadilan telah mempidana penjahat itu)
(polisi telah menyusun berita acara)
B. Tipe konstruktif tang yang kedua dibuat dengan PV dari kata kerja worden.
Tipe ini disebut kalimat pasif.
Contoh:
1. De verdachte wordt door de rechter gestraft.
(tersangka dipidana oleh hakim)
2. Het vonnis wordt door de rechtbank bepaald.
(vonis ditetapkan oleh pengadilan)
3. De gestraften worden in de gevangenis gestopt.
(para terpidana dimasukkan penjara)

C. Tipe yang ketiga dibuat dengan PV dari kata kerja zijn, misalnya:
1. Het misdrijf is door de verdachte gepleegd.
(kejahatan itu telah dilakukan oleh terdakwa)
2. Deze zaak is door de officier van justitie geseponeerd.
(perkara ini telah dikesampingkan oleh jaksa)
3. De moordenar is door de rechter veroordeeld.
(pembunuh itu telah dipidana oleh hakim)

D. Tipe yang keempat dibuat dengan PV kata kerja modal :


1. De rechter zal artikel 45 toepassen.
(hakim akan mempergunakan pasal 45)
2. De officier van justitie zal een lange straf eisen
(jaksa akan menuntut pidana yang panjang)
3. De advocaat moet voor zijn client pleiten
(pengacara harus membela kliennya)
4. De politie kan de verdachte arresteren
(polisi dapat menangkap terdakwa)
5. De gestrafte wil zijn vonnis lezen
(terpidana mau membaca vonisnya)
6. De griffier mag het afschrift tekenen
(panitera boleh menandatangani turunan putusan)

Konstruksi tang ini dibuat dari PV (zal, moet, kan, wil, mag) yang dilengkapi
oleh unsur verbal yang berbentuk infinitif pada akhir kalimat berita Belanda.

E. Tipe konstruksi tang yang kelima: PV dengan Preposisi


1. De rechter past aritkel 45 toe.
(hakim menggunakan pasal 45)
2. De politie stelt het procesverbaal op
(polisi menyusun berita acara)
3. De informant geeft de dader aan
(informan melaporkan pelaku)
Kontruksi tang dalam kalimat di atas ini terdiri dari PV yang dilengkapi oleh
unsur seperti toe, op, aan, dsb., yang selalu diletakkan di tempat terakhir dalam
kalimat.

Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa infinitif untuk kalimat pada
kelompok (1-5) bukan passen, stellen, geven, leggen dan houden melainkan
toepassen, opstellen aangeven, opleggen, dan aanhouden.

Jadi jelas, konstruksi tang dan komplemen verbal harus ditentukan sebelum kita
mencari infinitifnya dalam kamus.

Tipe konstruksi tang dan komplemen verbal harus ditentukan sebelum kita
mencari infinitifnya dalam kamus. Secara umum dapat dikatakan, bahwa
konstruksi tang sangat sering dipakai dalam kalimat bahasa Belanda. Konstruksi
ini juga sangat berbeda dari konstruksi kalimat bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Oleh karena itu, untuk menganalisis dan mengerti kalimat bahasa
Belanda yang berkonstruksi tang selalu harus diterapkan strategi tang.

Anda mungkin juga menyukai