Anda di halaman 1dari 8

APLIKASI VEGETASI DAN DESAIN LUANG LUAR

STUDI KASUS LAPANGAN


KAMPUNG HIJAU DAN BERSIH
Jalan Keputih Tegal Timur Baru
Surabaya

Dosen :
Bpk. Sigit Hadi Laksono, ST, M.Ars

MAHASISWA:
Taufik Khalifatul Huda (04.2015.1.02843)

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL PERENCANAAN

JURUSAN ARSITEKTUR

2018
KAMPUNG HIJAU DAN BERSIH
KEPUTIH TEGAL TIMUR BARU RT. 03 RW.08
Pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Kampung Berseri Astra yang
berlokasi di Kampung Keputih Tegal Timur, Surabaya, Jawa Timur
diresmikan.

Kampung Berseri Astra merupakan wilayah dengan lingkungan yang


bersih dan hijau serta masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif yang
mewakili empat pilar Corporate Social Responsibility (CSR) yang
dijalankan oleh Astra, yaitu bidang Pendidikan, lingkungan, Usaha Kecil
& Menengah (UKM) dan Kesehatan.

Peresmian dilaksanakan oleh perwakilan Pemerintah Kota Surabaya


dan Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, serta
dihadiri oleh para kepala dinas pemerintahan kota Surabaya.

LOKASI OBYEK
Sumber : www.google.com

Kampung Keputih Tegal Timur terpilih karena memenuhi kriteria


yang telah ditentukan, yang terdiri dari tiga aspek, yaitu tata
lingkungan kampung baik, warga kampung memiliki sifat gotong royong
serta memiliki kemudahan akses untuk melakukan sosialisasi dan
pengawasan progam tanggung jawab sosial, serta Kampung Keputih Tegal
Timur yang terletak 7 km dari laut Jawa. Kampung ini dipilih Astra karena
identik dengan kampung yang kumuh, banyak tumpukan sampah karena
memang dipakai sebagai tempat pembuangan akhir.

Perencanaan pembangunan dan pengembangan Kampung Keputih


Tegal Timur ini dilakukan dalam tiga tahapan. Pada 2013 – 2014 menjadi
kampung yang bersih dan asri, pada 2015 – 2016 menjadi pusat wisata
edukatif dan pada tahun 2020 menjadi ikon kota Surabaya.

Dalam mewujudkan Kampung Berseri Astra, dukungan dari pemerintah


dan masyarakat menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan
program. Masyarakat di kampung ini dikenal berjiwa gotong royong,
kreatif, pekerja keras serta memiliki motivasi untuk memperbaiki
lingkungan.
Mutiara di tengah Lumpur

Kampung Keputih Tegal Timur ini berlokasi di belakang bekas area


Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keputih. Penduduknya sebagian besar
berada di kelas prasejahtera dengan pekerjaan mayoritas adalah buruh
harian dan ibu rumah tangga. Selain itu, kondisi lingkun gan yang dekat
dengan laut, suhu udara yang panas dan minimnya pasokan air bersih
membuat kampung ini awalnya terlihat gersang dan kurang asri.

Walaupun demikian, di tengah segala keterbatasannya, masyarakat


kampung ini tetap berupaya menjadikan wilayahnya sebagai lingkungan
yang nyaman. Kekompakkan dan motivasi yang tinggi dari masyarakatlah
yang membuat PT Astra International Tbk bersama Grup Astra wilayah
Surabaya tertarik untuk menjadikan kampung ini sebagai salah satu
Kampung Berseri Astra.

Saat ini kampung tersebut sudah berubah menjadi lingkungan yang


hijau dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan masyarakat,
seperti rumah pintar, rumah hijau, bank sampah, hingga instalasi
pengolahan air bersih.

Kampung Keputih Tegal Timur sekarang juga memiliki kelebihan


dari kampung yang lain, di bidang ekonomi, terdapat masyarakat yang
memiliki bisnis (Usaha Kecil Menengah), sedangkan di bidang lingkungan
kampung ini menjadi pusat pembudidayaan tanaman dan pembuatan
kompos masyarakat. Di samping itu juga merupakan pusat pelatihan bagi
pengunjung yang ingin belajar bercocok tanam dan membuat pupuk
kompos. Lalu kampung ini memiliki balai pertemuan warga sekaligus
rumah pintar. Di tempat ini, setiap sebulan sekali juga digunakan untuk
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dari program yang


telah dijalankan. Hal ini dapat dicapai karena kerjasama yang baik antara
Grup Astra dengan masyarakat dan pemerintah daerah yang senantiasa
bersemangat dalam menciptakan wilayah yang lebih baik.

Kampung Hijau

Upaya bersama ini membuahkan hasil, di pertengahan tahun lalu,


Kampung Berseri Astra Keputih Tegal Timur – Sukolilo masuk dalam 100
besar kampung hijau saat mengikuti lomba Green and Clean Surabaya,
yang dulunya pada saat tahun 2011 hanya menduduki peringkat 500 besar.
Lalu pada September 2013 lalu, kampung ini menjadi pemenang lomba
kampung hijau dalam kategori pemula lingkungan berbunga.

Lingkungan buruk ini menyebabkan masyarakat tidak bisa hidup sehat. Terlebih
diperparah dengan sulitnya mendapatkan air bersih. Warga harus rela merogoh
kocek dalam-dalam untuk mendapatkan air yang dijual dalam jirigen.
Sementara tingkat pendapatan mereka yang rendah, 57% masyarakatnya adalah
buruh harian, pemungut sampah dan ibu rumah tangga.

Pada tahun 2013, Tri Priyatno (koordinator KBA, Kampung Berseri Astra)
bersama rekan-rekannya mengajak warga untuk menanam tanaman bunga, obat-
obatan dan buah-buahan dengan media polybag. Melalui program-program
bantuan dari Astra, kampung Keputih menunjukkan kemajuan.

TAMPAK LINGKUNGAN
Sumber : www.nurrochma.com

Memasuki gapura kampung, terlihat deretan rumah-rumah warga yang


tampak asri, bersih dan rapi dengan hiasan tanaman toga dan bunga. Tidak ada
sampah berceceran. Lalu ada lumbung pangan yaitu tanah kosong yang dikelola
warga dengan tanaman sayuran. Hasilnya untuk dinikmati bersama.
Kampung Keputih ini merupakan Kampung Berseri Astra (KBA) yang
sesuai dengan 4 pilar CSR Astra, yakni pendidikan, lingkungan, kewirausahaan
dan kesehatan di kampung binaan. Berbagai program yang digulirkan berhasil
membuat warga meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
PROGRAM KBA KAMPUNG KEPUTIH
Sumber : www.nurrochma.com

Lewat KBA kampung binaan mendapatkan program rumah pintar, PAUD


dan beasiswa di bidang pendidikan; bank sampah, pusat pembudidayaan
tanaman, pengolahan sampah terpadu dan pembuatan kompos masyarakat
(lingkungan); pemberdayaan bisnis UMKM atau Income Generating Activities
(ekonomi), dan; pembinaan posyandu, pengobatan gratis dan pola hidup bersih
dan sehat (kesehatan).

Program unggulannya adalah water treatment plant sumbangan dari Astra.


Kebutuhan akan air bersih sangatlah penting guna menunjang kehidupan
masyarakat sehari-hari. Cara kerja mesin WTP seharga Rp70 juta ini menurut
Tri Priyono, setelah dialirkan melalui pipa, air Kali Jagir langsung masuk
tabung mesin untuk memisahkan kotoran. Dari tempat ini kemudian diberi zat
kimia PVA sehingga endapan lumpur akan terpisah. Baru setelah itu diberikan
kaporit dan dialirkan ke tangki penampungan. Dari tangki penampungan ini
kemudian dialirkan melalui pipa ke rumah rumah penduduk. Air bersih ini
dimanfaatkan oleh 193 warga dari RT 03, 04 dan 08. Air ini sudah layak untuk
diminum dan dimasak.
APLIKASI VEGETASI DAN DESAIN LUANG LUAR
LAMPIRAN FOTO Lokasi : Jalan Keputih Tegal Timur Baru

TAMPAK GAPURA KEPUTIH TEGAL TIMUR TAMPAK KONDISI LINGKUNGAN

TAMPAK KONDISI LINGKUNGAN TAMPAK KONDISI LINGKUNGAN

TAMPAK WATER TREATMENT PLANT TANAMAN PENGHIJAUAN PADA LINGKUNGAN


APLIKASI VEGETASI DAN DESAIN LUANG LUAR
LAMPIRAN FOTO Lokasi : Jalan Keputih Tegal Timur Baru

INSTALASI AIR LIMBAH UNTUK AIR WUDHU TAMPAK LOKASI BANK SAMPAH

TAMPAK SARANA OLAH RAGA DAN RUMAH HIJAU

Anda mungkin juga menyukai