Anda di halaman 1dari 6

1.

Contoh DFD APOTIK


Berikut ini adalah contoh DFD (Data flow diagram) / DAD (diagram alir data) sebuah apotik.
DFD/DAD ada tiga LEVEL :

1. Digram konteks
2. Diagram Nol
3. Diagram Detail

Penjelasan
1. Diagram Konteks

A. ENTITAS (simbol kotak)


pada gambar diatas terdapat 4 entitas yaitu
- Store Manager (biasa disebut kasir)
- Konsumen (Pelanggan pembeli obat)
- Regional Operasional Manager (Pusat kendali apotik)
- Supplier (pemasok obat)
B. Proses (simbol bulat) pada gambar diatas hanya terdapat satu proses saja yaitu
- Proses Sistem Penjualan Obat Di Apotik Generik
C. Data Store (simbol garis dua), pada diagram konteks ini tidak terdapat data store.
D. Alur (simbol panah) terdapat 10 alur yang bisa kita lihat pada gambar diatas.
Penjelasan :
Konsumen membeli obat kepada store manager dan outputnya mendapatkan struk pembelian.
 Store manager menginput data pembelian dari konsumen.
 Store manager juga menginput data status obat (kadaluarsa/tidak) dan data obat(stok). jika
stok habis atau obat kadaluarsa maka store manager akan mengirim data pembelian obat dan
faktur pengembalian kepada supplier
 Supplier menerima (input) laporan faktur pembelian obat dan faktur penggantian obat, dan
kemudian outputnya supplier memberikan data supplier dan data pembelian obat yang
tersedia sehingga barang akan dikirim
 Regional Operasional Manager menginput data daftar harga obat yang tersedia di masing-
masing apotik cabang yang sebelumnya telah dikirim oleh supplier. outputnya Regional
Operasional Manager mendapatkan laporan penjualan dan laporan data supplier.

2. Diagram NOL
Pada diagram Nol sistem informasi penjualan di apotik terdapat beberapa komponen
sebagai berikut :
1. terdapat 4 Entitas data (simbol kotak) yitu store manager, konsumen, regional operasional
manager dan supplier.
2. terdapat 4 proses (simbol lingkaran) yaitu pendataan obat, penjualan, pendataan supplier dan
pembuatan laporan
3. terdapat 4 data store (simbol garis 2) yaitu obat, penjualan,supplier dan inventory obat

berikut penjelasannya :
 store manager input data pembelian kemudian diproses pada 2.0 penjualan, dari output
proses 2.0 penjualan menghasilkan data store penjualan kemudian terinput pada proses 4.0
pembuatan laporan
 store manager menginput data status obat dan data obat, kemudian masuk proses 1.0
pendataan obat, dari output proses 1.0 pendataan obat menghasilkan data store obat dan
kemudian masuk ke proses 4.0 pembuatan laporan. Proses 1.0 pendaataan obat juga
menghasilkan output ke terminator supplier.
 Supplier menginput data supplier dan data pembelian obat dari store manager, masuk ke
proses 3.0 pendataan supplier, dari proses 3.0 pendataan suppliermenghasilkan output (no
faktur) data store supplier dan data store inventory obat. kemudian secara otomatis masuk ke
proses 4.0 pembuatan laporan.
 ROM menginput data harga obat dan mendapatkan output laporan pembelian obat, laporan
data supplier dan laporan penjualan.
Proses 4.0 data harga obat menghasilkan output struk pembelian yang menjadi masukan bagi
konsumen, dan laporan faktur penggantian obat untuk supplier.
3. Diagram Detail
a. Diagram level 1 proses 1 pendataan obat
b. Diagram level 1 proses 2 penjualan

c. Diagram level 1 proses 3 pendataan supplier


d. Diagram level 1 proses 4 laporan

Anda mungkin juga menyukai