1. AMAL APA
2. MARI-MARILAH SHOLAT
Mari-marilah sholat
3. IKRAR KITA
4. SANTRI KECIL
6. RUKUN ISLAM
Itulah usahaku
Tiada bersekutu
Nerakalah tempatnya
Qiro’aty bawaannya
( Lagu : Satu-satu )
( Lagu : Satu-satu )
17. 25 RASUL
(Lagu : Layang-layang )
Ku jadikan pedoman
Berlatih berlatih
( Lagu : Apuse )
Muhammad Rasulullah
Muhammad Rasulullah
Pemimpin di akhir zaman
Ya Muhammad, Rasulullah
Muhammad Rasulullah
Muhammad Rasulullah
?? ?? ?? ?? ?? ?? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?? ?? ??
Rajin-rajinlah mengaji
Tundalah kegiatan,
Marilah beribadat
Sholatkan dimulai
(Lagu : Soleram)
Al Qur’an, Al Qur’an
Bersama teman
Di TPA MTA
29. WAKTU DAN REKAAT SHOLAT
Hormati Al Qur’an
Kita mengamalkan
( Lagu : Desaku)
Kujaga selalu
Membuat ku bahagia
Selalu kudambakan
Lungguhe anteng-antengan
Alqur’an namanya
( Lagu : Bebek-bebekku )
Teman-temanku, mari-kemari
+ Wahai santri-santri
+ Wahai santri-santri
La la la la la la la la la 2x
La la la la la la la la la 2x
39. MASYITHOH
Allahu Akbar 2x
40. SATRI KECIL
42. SYAHADAT
Ya ….. Allah
Firman-Mu bagai sinar yang terang
Menuju kebenaran
Ya ….. Allah
Alhamdulillah, alhamdulillah
Oh Alhamdulillah
Pemandangan indah
Terimakasih Allah
47. 10 MALAIKAT ALLAH
10 Malaikat Allah
10 Malaikat Allah
50. I PI YA
Ipiyaa ya ya ipiye
Belajar di TPA
Petunjuk manusia
Agar bahagia Bu
Dunia akhiratnya
52. SHOLAT
53. MESEMMA
Mesemmaaa……..
Mesemmaaa……..
Mesemmaaa……..
Mesemmaaa……..
Bocah cilik-cilik
Lungguh tharik-tharik
Sandangane resik
Tumindake becik
Allah Pangeranku
Muhamamd Nabiku
Islam agamaku
Al Qur’an kitabku
Malam kudijaga
Pesan dari ibu guru
Kuingat selalu
Oh Tuhan, oh Tuhanku
Dengarlah do’aku
Wahyuwayyulladu bi Makkah
Esuk-esuk uthuk-uthuk
Mugi ngapunten
Assalaamu ‘alaikum
Wa’alaikum salam
Semoga sejahtera
Atas karunia-Nya
Bismillahirrohmaanirrohiim
MACAM-MACAM TEPUK
1. TEPUK ISLAM
Tepuk Islam
( X X X ) agamamu ( X X X ) Islam
( X X X ) Tuhanmu ( X X X ) Allah
( X X X ) Nabimu ( X X X ) Muhammad
( X X X ) Kitabmu ( X X X ) Al Qur’an
( X X X ) temanmu ( X X X ) muslim
( X X X ) musuhmu ( X X X ) syetan
2. TEPUK TENANG
Tepuk tenang
( X X X ) te ( X X X ) nang
3. TEPUK KHOLIFAH
Tepuk Kholifah
( X X X ) kedua ( X X X ) Umar
( X X X ) ketiga ( X X X ) Usman
( X X X ) keempat ( X X X ) Ali
( X X X ) pertama ( X X X ) syahadat
( X X X ) kedua ( X X X ) shalat
( X X X ) ketiga ( X X X ) puasa
( X X X ) keempat ( X X X ) zakat
( X X X ) kelima ( X X X ) haji
( X X X ) kedua ( X X X ) Malaikat
( X X X ) ketiga ( X X X ) Kitab-Nya
( X X X ) keempat ( X X X ) Nabi-Nya
( X X X ) keenam ( X X X ) Taqdir
6. TEPUK AL QUR’AN
( X X X ) pertama ( X X X ) Al Fatihah
( X X X ) kedua ( X X X ) Al Baqorah
( X X X ) keempat ( X X X ) An Nisa’
( X X X ) kelima ( X X X ) Al Maidah
( X X X ) keenam ( X X X ) Al An’am
( X X X ) ketujuh ( X X X ) Al A’raf
( X X X ) kedelapan ( X X X ) Al Anfal
( X X X ) kesembilan ( X X X ) At Taubah
( X X X ) kesepuluh ( X X X ) Yunus
7. TEPUK ISTIQOMAH
(XXX)I(XXX)S
(XXX)L(XXX)A
( X X X ) M ( X X X ) Islam …. Jaya.
9. TEPUK SHOLAT
( X X X ) Subuh ( X X X ) Dhuhur
( X X X ) Ashar ( X X X ) Maghrib
( X X X ) kutinggalkan
1. Tepuk Islam
Tepuk 3X Tuhanku
Tepuk 3X Allah
Tepuk 3X Kitabku
Tepuk 3X Al Qur’an
Tepuk 3X Nabiku
Tepuk 3X Muhammad
Tepuk 3X Agamaku
Tepuk 3X Islam
2. Tepuk Cinta
Tepuk 3X Ketiga Aku cinta kepada Ayah Bunda, semoga aku masuk surga
3. Tepuk Anak Soleh [ini yang jadi liri khas PIA AT-TAQWA]
Tepuk 3X Aku
Tepuk 3X Dihormati
Laillahailallah Muhammaddarusulullah
4. Tepuk Wudlu
Tepuk 3X yess
5. Tepuk Badut
Tepuk 3X goyang-goyang
6. Tepuk Ondel-ondel
Tepuk 3X Ondel-ondel
7. Tepuk Ayam
Tepuk 3X piyik-piyik
Tepuk 3X Petok-petok
Tepuk 3X Kukuruyuk
8. Tepuk Kambing
Tepuk 3X mbeeeek
9.Tepuk Ikan
Tepuk 3X berenang
Tepuk 3X diam
Tepuk 3X ithik-ithik
Tepuk 3X othol-othok
Tepuk 3X Dypsi
Tepuk 3X Lala
Tepuk 3X Poo
13. Es Es Krim
Tepuk 3X Ting ting ting ting
Tepuk 3X Juuuus
Tepuk 3X glinding-glinding
Tepuk 3X bakso
Tepuk 3X di iris-iris
Tepuk 3X disunduki
Tepuk 3X dibakar
Tepuk 3X Sate
Tepuk 3X di idak-idak
Tepuk 3X dibunteli
Tepuk 3X di dol
Tepuk 3X nasi
Tepuk 3X sayuran
Tepuk 3X buah-buahan
Tepuk 3X susu
Tepuk 3X mata
Tepuk 3X hidung
Tepuk 3X telinga
Tepuk 3X lidah
Tepuk 3X kulit
Tepuk 3X mata
Tepuk 3X keluarga
Tepuk 3X akar
Tepuk 3X batang
Tepuk 3X daun
Tepuk 3X bunga
Tepuk 3X buah
Tepuk 3X Hallo
Tepuk 3X a
Tepuk 3X i
Tepuk 3X u
Tepuk 3X e
Tepuk 3X o
1. Game perkenalan
1.1. ”Saya”
Tujuan : pada akhir permainan peserta belajar dapat saling mengenal antar anggota
kelompok
Langkah-langkah:
1. Berikan satu kertas kosong pada setiap peserta beserta spidol dan minta mereka untuk menulis
nama mereka di bagian atas kertas dan menyelesaikan kalimat ” Saya …….” menggunakan enam
kata akhir yang berbeda.Misalnya: saya tampan, kepala desa, lapar dan seterusnya
2. Minta peserta untuk menempelkan kertas yang telah diisi di dada mereka dengan menggunakan
isolasi dan kemudian berjalan disekitar ruangan dan membaca kalimat antar peserta –
3. Sarankan bahwa setiap peserta belajar minimal 30 detik berbicara satu dengan yang lainnya
4. Ketika latihan telah selesai, Kertas ”Saya” dapat ditempelkan di dinding sebagai galery
kelompok. Jika kamu memiliki photo peserta dengan atau tanpa kertas ”saya” di dada dapat
juga ditempelkan.
Langkah-langkah:
2. Katakan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk memperkenalkan sesuatu benda atau situasi
pada pasangan, tetapi memperkenalkan benda atau situasi tersebut tanpa menggunakan kata-
kata. Peserta dapat menggunakan gambar, gerakan tubuh, simbol, sinyal, tanpa menggunakan
suara dan kata-kata. Jika dibutuhkan mereka dapat memberikan petunjuk seperti menunjuk
cincin kawin untuk mengindikasikan perkawinan, lari di tempat untuk mengindikasikan joging
dan lain-lain.
3. Beri kesempatan pada setiap orang untuk ”memperkenalkan tanpa kata” pada partnernya
selama 3 menit. Kemudian partner menebak apa yang diperkenalkan oleh rekannya tersebut.
4. Kemudian minta setiap orang untuk mengatakan apa sebenarnya yang ingin mereka
perkenalkan pada pasangannya.
Pertanyaan pada seluruh peserta belajar:
Setelah semua langkah selesai, peserta belajar kembali ke pleno dan dapat ditanya:
Seberapa jauh kamu dapat menebak secara tepat membaca petunjuk teman kamu ?
Langkah-langkah:
2. Minta peserta untuk berpikir satu kata sifat yang dimulai dengan huruf yang sama dengan huruf
pertama nama panggilannya dan menjadi kata pertama namanya. Misalnya: ”Tampan Toni” atau
”Lembut Lani”.
3. Minta mereka untuk merahasiakan kata sifat namanya yang dia pilih hingga gilirannya
memperkenalkan diri pada kelompok.
4. Perkenalkan dirimu sendiri dengan ”dua huruf sama – kata sifat dan nama” dan kemudian minta
orang yang disebelah kananmu untuk memperkenalkan sifat dan namanya. Kemudian orang di sebelah
kananmu memperkenalkan ”dua huruf sama kamu (nama kamu dan kata sifat yang mendahului ). Dan
kemudian orang disebelah kananmu meminta orang disebelah kanannya melakukan hal yang sama
memperkenalkan dirinya, dan orang disebelumnya dan seterusnya.
5. Proses terus berlanjut hingga orang terakhir di lingkaran memperkenalkan dirinya dan seluruh
orang dilingkaran.
Waktu: 10 – 20 menit
1. Minta setiap peserta menuliskan namanya di kartu nama atau potongan kartoon. Lengketkan
kartu nama tersebut di baju yang dapat terlihat peserta lain. Minta peserta membentuk
lingkaran.
2. Beri mereka waktu yang cukup untuk mengingat nama peserta lain di lingkaran.
3. Ketika waktu yang diberikan sudah berakhir, minta peserta untuk melepaskan kartu namanya,
dan putarkan seluruh kartu nama searah jarum jam di lingkaran.
4. Peserta memegang kartu nama peserta lain. Beri mereka waktu 10 detik untuk menemukan
orang yang sesuai dengan kartu nama.
5. Setelah 10 detik selesai, peserta yang masih memegang kartu nama orang lain dihukum ke
tengah lingkaran. Minta mereka untuk menemukan pemilik kartu nama. Kali ini peserta yang
dihukum dibantu oleh peserta lain.
6. Ulangi langkah 3 – 5 hingga semua peserta saling kenal satu dengan yang lain.
Waktu: 5 menit
Jumlah peserta : 10 – 50
Langkah-langkah:
2. Setiap pasangan satu orang berdiri didepan dan satu orang berdiri dibelakang. Yang di depan
harus ditutup matanya dan seolah-olah menjadi sebuah mobil.
3. Orang yang dibelakang matanya tetap terbuka dan menjadi supir mobil.
4. Supir memberikan petunjuk pada mobil harus ke arah mana tanpa suara. Sopir hanya boleh
menepuk bahu dari orang di depan untuk menunjukkan arah mobil berjalan. Bila sopir menepuk
bahu sebelah kiri orang di depan, maka mobil berbelok ke kiri, bila sopir menepuk bahu kanan
orang di depan maka mobil berbelok ke kanan. Tepukan sopir pada tengah-tengah punggung
berarti mobil harus berjalan lurus. Bertambah cepat tepukan sopir maka mobil harus berjalan
lebih cepat. Bila tangan sopir memegang punggung orang di depan dengan erat berarti mobil
harus berhenti.
5. Setelah beberapa menit, tukar peranan antara sopir dengan mobil. Sopir harus mengendarai
mobil tidak boleh bertabrakan dengan mobil lain atau menabrak tembok.
Kapan digunakan?: bagus digunakan pada saat workshop dimana dibutuhkan kerjasama kelompok yang
lebih dalam
Langkah-langkah:
2. Minta mereka untuk mendiskusikan periode kehidupan mereka yang menyenangkan dan yang
sulit. Ijinkan sekitar 10 menit setiap orang untuk berdiskusi dan berbicara
3. Minta peserta untuk menggambarkan informasi yang diberikan oleh pasangannya di sebuah
”sungai kehidupan”.
Waktu: 5 – 10 menit
Langkah-langkah:
1. Game ini akan berjalan dengan baik bila dengan musik atau dengan perintah ”bergerak” dan
”berhenti”
2. Tempatkan potongan kartu di atas lantai di mana antar kartu minimal berjarak 60 cm. Jumlah
kartu harus kurang satu dari jumlah peserta.
3. Saat musik mulai dimainkan atau perintah ”bergerak” diberikan, peserta menari dan bergerak
sesuka hati di tengah-tengah ruang.
4. Ketika musik dihentikan atau perintah ”berhenti” diberikan, peserta secepatnya memilih kartu
dan berdiri di atas kartu. Peserta yang berdiri tanpa kartu harus keluar dari game.
6. Ini dilakukan berulang-ulang hingga hanya ada dua orang peserta yang berkompetisi.
Waktu: 5 – 10 menit
Peralatan:
– Satu pensil yang tidak diraut atau tongkat kecil yang kuat untuk setiap peserta
– 2 -3 cincin
Langkah-langkah:
1. Minta peserta untuk berbaris dalam dua baris berhadapan satu sama lain. Jumlah peserta pada
setiap baris haruslah sama.
4. Jika cincin jatuh, maka harus diulang dari orang pertama di barisnya.
5. Group yang menang adalah yang pertama dapat memindahkan cincin pada semua orang di
barisnya.
2.5. ”Kacau”
Langkah-langkah
2. Minta peserta berdiri di satu lingkaran. Berikan setiap peserta satu kertas yang sudah berisi
petunjuk gerakan/perilaku yang harus dilakukan.
3. Fasilitator kemudian menjelaskan ketika diberikan satu tanda pada peserta maka peserta harus
melakukan prilaku yang tertulis dikertas. Ketika fasilitator memberikan tanda lain maka peserta
harus berhenti melakukan gerakan/perilaku tersebut.
Contoh gerakan/prilaku yang lucu antara lain, gerakan kelinci melompat-lompat, makan rumput dan
mengembik seperti lembu, mencangkul di sawah dll.
Variasi:
Persiapkan gerakan-gerakan yang berhubungan satu sama lain. Misalnya; satu gerakan adalah
mencangkul di sawah, gerakan orang lain adalah menanam padi. Minta setiap peserta saat mereka
melakukan gerakan untuk memperhatikan gerakan orang lain yang berhubungan dengan prilaku yang
dia lakukan.
3. Game Komunikasi
3.1. ”Topeng”
Langkah-langkah:
3. panggil nama seseorang di lingkaran dan lemparkan ”topeng tragedy kesedihan atau
kemarahan” pada orang tersebut.
4. Orang yang dipanggil akan melanjutkan mimik tragedy dengan mengenakan ”topeng” tragedi,
melepaskan topeng tragedi dan kembali mengenakan topeng wajah bahagia. Setelah itu
mereka harus melemparkan ”topeng” pada orang lain di kelompok dan seterusnya hingga
semua orang di lingkaran mengenakan wajah bahagia.
5. Semua orang di group harus terus mengenakan topeng bahagia hingga semua orang
mengenakannya.
Catatan:
Saat ”topeng” dilemparkan dari satu orang ke orang berikutnya, maka sebaiknya wajah orang dilempar
topeng tersebut secepatnya berubah. Bertambah meyakinkan perubahan wajah dan bervariasi topeng
tragedi yang dimunculkan maka bertambah menyenangkan game dilakukan.
Waktu: 20 menit
1. Minta peserta untuk berpasangan. Setiap pasangan duduk di kursi. Satu orang dari pasangan
harus duduk di belakang pasangannya.
2. Minta orang yang di depan tidak melihat ke belakang sepanjang latihan dan orang yang duduk di
belakang tidak berpindah duduk di depan orang yang di depan.
4. Bawa kembali peserta dalam diskusi seluruh peserta untuk mendiskusikan latihan yang baru
dilakukan. Facilitator bisa bertanya pada orang yang di belakang: ”bagaimana perasaanmu saat
mencoba berbicara dengan temanmu?” Dan pada orang yang di depan:”Bagaimana perasaanmu
dalam menjawab pembicaraan teman kamu yang di belakang?”.
Tujuan: Mendemonstrasikan bahwa pesan sederhana saja masih mungkin terjadi kesalapahaman.
Waktu: 5 – 10 menit
1. Pilih empat sukarelawan dari peserta, minta mereka berdiri di depan ruangan menghadap
peserta lain.
2. Berikan setiap sukarelawan satu kertas. Jelaskan ada 2 aturan pada mereka, yakni:
1. Minta mereka untuk melipat kertasnya setengah dan menyobek sudut bawah sebelah kanan
kertas. Minta mereka untuk melipat setengah kertas kembali dan robek sudut atas sebelah
kanan kertas, dan kemudian lipat setengah kertas kembali dan robek bagian bawah sudut kiri
kertas.
2. Minta mereka untuk membuka mata, membuka lipatan kertas dan menunjukkan kertas mereka
satu sama lain dan dengan peserta lainnya.
Waktu: 50 menit
Media:
Spidol
4.2.5. Langkah-Langkah
Langkah Persiapan:
Jelaskan bahwa peserta belajar akan memainkan game memasang tali sepatu yang bertujuan untuk
memperlihatkan cara berkomunikasi yang efektif.
1. Minta peserta untuk membentuk group yang terdiri dari tiga orang. Satu orang peserta harus
memiliki sepatu yang memiliki tali. Anak yang kedua harus menjadi yang memberi petunjuk
memasang tali sepatu/instruktur/pemandu.Anak yang ketiga menjadi pengamat komunikasi
anak pertama dan kedua
2. Minta anak yang memakai sepatu untuk duduk saling membelakangi/beradu punggung dengan
anak yang memberi petunjuk memasang tali sepatu/ instruktur/pemandu. Sementara yang
mengamati duduk di samping mereka.
3. Pemasang tali sepatu harus lebih dahulu melepaskan tali sepatu seluruhnya dari sepatu, dan
kemudian mengikuti petunjuk dari si pemandu untuk memasang kembali tali sepatunya. Si
pemasang tali sepatu tidak boleh bertanya pada si pemandu. Ia harus mengikuti seluruh
petunjuk si pemandu tanpa boleh bertanya. Si pemandu juga tidak boleh menggunakan gerak
tubuh atau cara lain dalam memberikan petunjuk. Hanya boleh menggunakan suara.
4. Si pengamat harus menjaga bahwa petunjuk harus dari si pemandu, tidak boleh menggunakan
gerak tubuh dan tidak ada pertanyaan dari yang memasang tali sepatu
5. Lihat hasilnya. Minta pengamat untuk melaporkan bagaimana game berjalan di kelompoknya.
6. Minta setiap kelompok kembali mengulang game. Pemasang tali sepatu dengan pemandu
masing duduk saling membelakangi, namun si pemasang boleh bertanya pada
pemandu. Langkah game sama dengan langkah sebelumnya.
7. Kemudian lihat hasilnya. Minta pngamat untuk melaporkan bagaimana game berjalan di
kelompoknya
8. Minta setiap kelompok kembali mengulang game kembali. Pemasang tali sepatu dengan
pemandu duduk saling berhadapan, si pemasang boleh bertanya pada pemandu, dan pemandu
boleh menggunakan gerak tubuh.
9. Lihat hasilnya. Minta pengamat untuk melaporkan bagaimana game berjalan di kelompoknya
10. Tanya anggota group lain bagaimana perasaan mereka dalam melakukan tugas. Mulai dari si
pemandu.
11. Simpulkan hasil diskusi dengan mengambil kata-kata penting yang memudahkan anak
memasang tali sepatu.