Sap PHBS
Sap PHBS
12. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan minimal 5
orang.
- Penyuluhan menggunakan Power Point Presentation.
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di rumah warga.
- Pengorganisasian dan persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan pada
hari sebelumnya.
b. Evaluasi proses
a. Penyaji mampu menguasai materi penyuluhan yang diberikan.
b. Penyaji mampu menyampaikan materi dengan baik.
c. Peserta mendengarkan ceramah dengan baik dan sangat
berkonsentrasi terhadap materi yang disampaikan oleh pemberi
penyuluhan.
d. Peserta antusias untuk bertanya dalam kegiatan penyuluhan dan
menerima penjelasan dari penyaji.
e. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan
selesai dilaksanakan.
f. Tidak ada pasien/keluarga pasien yang mondar-mandir selama
kegiatan penyuluhan berlangsung.
g. Seluruh peserta mendapat leaflet mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat.
c. Evaluasi hasil
Untuk mengevaluasi penyuluhan penatalaksanaan perilaku hidup
bersih dan sehat dilakukan pretest dan post test dengan pertanyaan
berikut :
1. Apa pengertian dari perilaku hidup bersih dan sehat?
2. Bagaimana ciri-ciri rumah sehat?
3. Sebutkan indikator perilaku hidup bersih dan sehat!
4. Sebutkan tujuan dan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat!
13. Media
Power Point Presentation dan Leaflet
14. Materi
(Terlampir)
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
1. PENGERTIAN
a. Bahan bangunan
Bahan bangunan terbuat dari lantai ubin atau semen, dinding terbuat dari
tembok, atap rumah terbuat dari genteng atau seng.
b. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar
aliran udara dalam rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan udara
ruangan dari bakteri-bakteri, untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap
dalam kelembaban yang optimum.
c. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan
tidak terlalu banyak.
d. Luas bangunan rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di
dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan
jumlah penghuninya.
3. INDIKATOR PHBS
Ada 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menurut Ekasari, dkk
(2008) sebagai berikut:
e. Ketersediaaan Jamban.
Rumah tangga menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik
atau lubang penampungan sebagai pembuangan akhir.
f. Kesesuaian Luas Lantai Dengan Jumlah Penghuni.
Luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-
hari dibagi dengan jumlah penghuni minimal 9 m².
Menurut Ekasari, dkk (2008) tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di
masyarakat sebagai berikut:
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah
kesehatan yang dihadapinya.
3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk
penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatannya.
4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber
Masyarakat untuk pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti
penyelenggaraan posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan
ibu bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa, kelompok pemakaian
air dan arisan jamban.
Menurut Ekasari, dkk (2008) Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) sebagai berikut:
Departemen Kesehatan RI. 2008. Pusat Promosi CSR PDAM TIRTA PAKUAN.
http://csrpdamkotabogor.wordpress.com/phbs tanggal 28 November 2014.