SPLN 1 - 1995 PDF
SPLN 1 - 1995 PDF
Disusunoleh :
Diterbitkan oleh :
- l -
SPLN 1:1995
(kosong)
SPLN 1:1995
iii
SPLN I : 1995
(kosong)
iv
SPLN 1:1995
DAFTAR ISI
Halaman :
PASAL 2 - DEFINISI
3. Definisi
(kosong) "
VI
SPLN 1:1995
l. Ruang lingkup
Catatan: L standar ini merujuk Publikasi IEC 33(1983) dengan membatasi Ruang lingkupnya sesuai dengan ketentuan yang lebih spesifik
berdasarkanpengalaman dan kebutuhan PLN;
2. Stanelarini mengganti SPLN l:1978 tentang Tegangan-TeganganStandar.
2. Tirjuan
Tujuannya ialah untuk memberikan pegangan yang terarah dan seragam bagi perencanaan",pembangunandan
'
pengusahaansistem dan instalasi listrik berikut,perlengkapanyang digunakan dalam sistemtersebut.
PASAL 2. DEF'INISI *)
3. Definisi
Keadaan ini tidak termasuk transien tegangan, misalnya yang te{adi karena pemutusan sistem dan variasi
tegangantemporer.
Catatan: l. Tegangan tertinggi untuk perlengkapan hanya dinyatakan untuk tegangan sistem nominal lebih tinggi dari 1.000 volt. Dapal
dimengerti bahwa khususnya untuk tegangan sistem nominal tertentu, kerja normal perlengkapan tidak dapat dijamin sampai
dengan tegangan tertinggi untuk perlengkapan ini, mengingat adanya karakteristik peka tegangaq misalnya nrgi-rugi kapasitor,
arus magnetisasi transformator dan sebagainya Dalam hal seperti ini, rekomendasi unttrk pedengkapan yang benangkutan hanrs
menyebutkan batastegangan di mana kerja normal perlengkapan ini dapat dijamin;
2. Dapat dimengerti bahwa perlengkapan yang digunakan dalam sistem yang mempunyai tegangan nominal tidak melebihi 1.00C
volt harus dispesifikasi hanya dengan n.rjukanterhadap tegangan sistem nominal, untuk kerja maupun untuk isolasi.
Terminal suplai adalah titik suplai tenaga listrik dari sistem distribusi pengusahakelistrikan padapelanggan
SPLN 1:1995
4. Tabel 1 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara 100 volt sampai dengan 1.000 volt
dan perlengkapan yang terpasang
Dalam tabel berikut iru sistem fase-tiga, 4-kawat termasuk sirkuit fase-tunggal (perluasan,pelayanan dsb.) yang
tersambungpada sistemitu.
Nilai yang rendah adatah tegangan antara fase dan netral sedang nilai yang tinggi adalah tegangan antar fase.
Bilamana tercanfum hanya satu rnlai menyatakansistem 3-karvat,tanpa karvat netral.
Tegangan dr atas 2301400volt drmaksudkanuntuk pemakaranindustri berat dan pelanggankomersial vang besar.
Sistenrfase-tiga.
-l - kan at atau i - kau'al
230/400
-r00/690
1 000
Catatan:
Tegangan nominal dari sistem 220,350 r'olt vang ada harus menyesuaikanke arah 23U40A volt. lvfasaperalihan seharusnya
sesingkatmungkin dan tidak melampauitahun 2003. Selamamasa peralihanitu, sebagailangkah pertarn4 PLN akan mengatw
tegangandalamjangkauan2301400 ! + -5o6dan - l0 06.
5. Tabel 2 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara I kV sampai dengan 20 kV dan
perlengkapan yang terpasang *)
Tegangantertinggi Tegangansistem
untuk perlengkapan nomirnl
(kV)
3,6 J
'7,2 6
12 l0
24 20
Catalan: Tegangan sistem nominal 3, 6 dan l0 kV tidak dipakai pada sistem distribusr umum.
*) Sistem-,si,stem fase-tiga, 3-kawat;
ini pada umumnyq si,stem
Nilai-nilai tercanlum di ata,vadalah teganganantar fa,se.
SPLN 1:1995
Tabel 3 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara 35 kV sampai dengan 230 kV dan
perlengkapan yan g terp asang
Tegangantertinggi Tegangansistem
untuk perlengkapan nomirnl
(kv) ( kv)
Catatan: Tegangan nominal 220 kV adalah tegangan tertinggi pada sistem transmisi tegangan tinggi. Tegangan nominal di atas 220 kV
adalah tegangan pada sistem transmisi tegangan ekstratinggi.
7. Tatrel 4 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal di atas 245 kV (Tegangan Ekstra TingE)
8.I Tegonganpela.vanan
Tegangan pada termirnl suplai vaitu vang diukur pada alat pembatasdan pengukur (APP) milik PLN pada
pelanggan.
8.2 Variasi teganganpelo.vanan
Perubahan nilai tegzrnganpelavanan pada ke{a norrnal terhadap tegangan nominal yang disebabkan oleh
perubahanbeban (tldak ternrasukgejalatransiendan abnormal)dan usahapengaturantegangan.
S P LN 1:1 995
Variasi tegangan
pelaYanan
(%)
230i400
400/690 +5 yo. - 100
1.000