A Apriliawati
A Apriliawati
OLEH:
NAMA : A.APRILIAWATI
NOMOR URUT : 01
NIS : 16030
KELAS : X MIPA 3
SMAN 1 WATAMPONE
A. JUDUL PRAKTIKUM
C. TUJUAN PRAKTIKUM
Menentukan bentuk molekul H2O, NH3, CH4, SF4, SF6, BrF5, XeF4, BF3, Becl2,
CIF3, SO2 Berdasarkan teori domain electron.
D. DASAR TEORI
Domain Elektron
Domain berarti wilayah atau daerah. Domain elektron berarti suatu wilayah
yang ditempati oleh elektron. Adapun elektron yang dimaksud di sini adalah elektron
dari atom-atom pembentuk molekul, meliputi pasangan elektron bebas (PEB) dan
pasangan elektron ikatan (PEI). Sebuah molekul memiliki bentuk atau struktur yang
berbeda dengan struktur molekul lain. Bentuk molekul berarti cara atom tersusun di
dalam ruang. Bentuk molekul ini banyak memengaruhi sifat-sifat fisis dan kimia dari
molekul tersebut, khususnya dalam reaksi kimia. Ketika dua molekul dicampurkan
untuk bereaksi, ada kemungkinan reaksi tidak berhasil dikarenakan struktur tiga
dimensi dan orientasi relatif molekul-molekul tersebut tidak tepat. Dalam reaksi
biologi, terutama pada obat dan aktivitas enzim, struktur molekul sangat penting untuk
mengetahui kecocokan antara bentuk molekul dengan tapak atau membran yang
dipakai
Electron yang terdapat pada suatu atom, kecuali atom hidrogen dan helium
dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu electron pada kulit dalam (Inner Shell electron)
dan electron pada kulit valensi (valence shell electron). Electron-electron tidak
stationer dan posisinya tidak dapat di tentukan secara pasti akibat berlakunya,
ketidakpastian Heissenberg. Oleh karena itu, electron-elektron tersebut di anggap
sebagai awan muatan (charge cloud) yang menenmpati daerah tertentu dalam ruang di
sekitar inti atom. Daerah tertentu dalam ruang pada kulit valensi suatu atom yang di
tempati oleh awan muatan pasangan electron di sebut domain pasangan electron
(electron fair domain). Domain pasangan electron ada 2 macam yaitu, domain
pasangan electron ikatan atau domain electron ikatan dan domain pasangan electron
bebas.
Teori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron
berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan jumlah domain
ditentukan sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985).
a. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti
1 domain.
Linear
Segitiga Datar
Tetrahedral
Trigonal Bipiramidal
Octahedral
AXnEm
Ket:
A : Atom pusat
n : Jumlah PEI
m: Jumlah PEB
Jumlah Domain (pasangan electron) dalam suatu molekul dapat di nyatakan sebagai
berikut:
Cara menentukan tipe molekul dari senyawa. Contoh tipe molekul BF3
a. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-
menolak sehingga domain e lektron akan mengatur diri (mengambil
formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya
menjadi minimum.
TIPE MOLEKUL A X 3
Balon
Benang
Pompoa udara
F. LANGKAH KEGIATAN
3 CH4 4 4 0 Tetrahedral
5 SF6 6 6 0 Octahedral
9 BeCl2 2 2 0 Linier
10 CIF3 5 3 2 Huruf T
KONFIGURASI ELEKTRON
1. H2O
H= 1
O=2 6
2. NH3,
N=2 5
H=1
3. CH4
C=2 4
H=1
4. SF4
S=2 8 6
F=2 7
5. SF6
S =2 8 6
F=2 7
6. BrF5
Br = 2 8 6 8 6 8 7
F=2 7
7. XeF4
Xe = 2 6 6 8 8 8 8
F=2 7
8. BF3
B=2 3
F=2 7
9. BeCl2
Be = 2 2
CL = 2 8 7
10. CIF3
Cl = 2 8 7
F=2 7
11. SO2
S=2 8 6
O= 2 6
Kesimpulan
Teori domain electron adalah penyempurnaan dari teori VSEPR yang didasarkan
pada keberadaan electron dalam atom. Domain electron berarti kedudukan electron,
dengan jumlah domain yang di tentukan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat saya tarik sebuahyaitu molekul
dapat dirangkaikan berdasarkan bentuk molekulnya dengan menggunakan sebuah teori
domain electron dengan menggunakan beberapa tahap-tahapan.hal inti dalam
menentukan bentuk sebuah geometri molekul yaitu dengan mencari pasangan electron
ikatan dan pasangan electron bebas pada sebuah molekul sehingga kita dapat
mengetahui bentuk geometri bahkan sudut suatu mentuk molekul.