Chapter II - PDF Jsessionid PDF
Chapter II - PDF Jsessionid PDF
TINJAUAN PUSTAKA
1. Siklus Menstruasi
1.1 Pengertian
yang mengandung ovum yang sedang berkembang dan oleh sel-sel yang
Progesteron juga penting dalam mengatur perubahan yang terjadi dalam uterus
melapisi uterus untuk implantasi ovum yang telah dibuahi. Jika terjadi
oleh ovarium, tetapi hanya dalam jumlah kecil. Hormon endrogen terlibat dalam
2001).
tahun setelah menarche yang berlangsung sekitar umur 17-18 tahun. Dengan
selama ±7 hari. Lama perdarahannya sekitas 3-5 hari dengan jumlah darah yang
hilang sekitar 30-40 cc. Puncak pendarahannya hari ke-2 atau 3 hal ini dapat
dilihat dari jumlah pemakaian pembalut sekitar 2-3 buah. Diikuti fase proliferasi
yaitu:
yaitu :
a. Fase menstruasi
disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale. Rata-rata
fase ini berlangsung selama lima hari (rentang 3-6 hari). Pada awal fase
pada kadar terendahnya selama siklus dan kadar FSH (Folikel Stimulating
b. Fase proliferasi
berlangsung sejak sekitar hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus haid, misalnya
hari ke-10 siklus 24 hari, hari ke-15 siklus 28 hari, hari ke-18 siklus 32 hari.
Permukaan endometrium secara lengkap kembali normal sekitar empat hari atau
setebal ± 3,5 mm atau sekitar 8-10 kali lipat dari semula, yang akan berakhir saat
ovulasi. Fase proliferasi tergantung pada stimulasi estrogen yang berasal dari
folikel ovarium.
Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari
yang tebal dan halus. Endometrium menjadi kaya dengan darah dan sekresi
kelenjar.
d. Fase iskemi/premenstrual
10 hari setelah ovulasi. Apabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus
kadar estrogen dan progesteron yang cepat, arteri spiral menjadi spasme,
dimulai.
primer primitif berisi oosit yang tidak matur (sel primordial). Sebelum ovulasi,
satu sampai 30 folikel mulai matur didalam ovarium dibawah pengaruh FSH dan
terpilih. Di dalam folikel yang terpilih, oosit matur dan terjadi ovulasi, folikel
progesteron darah menurun. Kadar hormon ovarium yang rendah dalam darah
puncak pada sekitar hari ke-13 atau ke-14 dari siklus 28 hari. Apabila tidak
terjadi fertilisasi dan implantasi ovum pada masa ini, korpus luteum menyusut,
oleh karena itu kadar estrogen dan progesteron menurun, maka terjadi
menstruasi.
dan asam-asam mukopolisakarida. Zat-zat yang terakhir ini ikut berperan dalam
implantasi ovum apabila terjadi kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi, maka
pada haid.
2.1 Pengertian
menstruasi pada perut bagian bawah yang terasa seperti kram. Menurut Manuaba
dkk (2006) dysmenorrhea adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga
menstruasi yang sangat menyakitkan, terutama terjadi pada perut bagian bawah
ini terjadi peningkatan hormon prolaktin dan hormon estrogen. Sesuai dengan
(Manuaba , 2006).
mudah terjadi. Kondisi tubuh erat kaitannya dengan faktor psikis, faktor ini
dysmenorrhea primer.
2.3.2 Vasopresin
aliran darah pada uterus, dan menimbulkan nyeri. Namun, peranan pasti
2.3.3 Prostaglandin
dalam peredaran darah, maka selain dysmenorrhea timbul pula diare, mual, dan
muntah.
dianggap terjadi akibat kontraksi uterus yang berlebihan. Tetapi teori ini tidak
dalam jumlah banyak. Kadar progesteron yang rendah akibat regresi korpus
tahun)
adalah :
c. Terkadang nyerinya hilang setelah satu atau dua hari. Namun, ada
juga wanita yang masih merasakan nyeri perut meskipun sudah dua
hari haid.
pada masa remaja, yaitu sekitar usia 2-3 tahun setelah menarche dan
perut bagian bawah (area suprapubik) dan dapat menjalar ke paha dan
pinggang bawah dapat juga disertai dengan mual, muntah, diare, nyeri
kepala, nyeri pinggang bawah, iritabilitas, rasa lelah dan sebagainya. Nyeri
mulai dirasakan 24 jam saat menstruasi dan bisa bertahan selama 48-72 jam
sekunder terjadi pada wanita berusia 30-45 tahun dan jarang sekali terjadi
puncak pada akhir menstruasi yang bisa berlangsung selama 2 hari atau
lebih. Secara umum, nyeri datang ketika terjadi proses yang mengubah
darah, atau karena iritasi peritoneum pelvis. Proses ini berkombinasi dengan
Ketika gejala ini terjadi pada saat menstruasi, proses ini menjadi sumber
abnormal.
rasa nyeri tidak menyebar tetapi tetap berlokasi di daerah peruh bawah.
merasakan nyeri saat menstruasi yang bisa berlangsung 1-2 hari, menyebar
penangkal nyeri, dan hilang setelah mengkonsumsi obat anti nyeri, kadang-
pada saat menstruasi dan menyebar kepinggang atau bagian tubuh lain juga
disertai pusing, sakit kepala bahkan muntah dan diare. Dysmenorrhea berat
dysmenorrhea.
peradangan non steroid akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari
mengatasi mual dan muntah bisa diberikan obat anti mual, tetapi mual dan
muntah biasanya menghilang jika kramnya telah teratasi, Jika nyeri terus
Jika obat ini juga tidak efektif, maka dilakukan pemeriksaan tambahan
c. Pemijitan. Pijatan lembut pada bagian tubuh klien yang nyeri dengan
d. Yoga
panas pada perut atau punggung bawah atau mandi dengan air hangat
untuk memilih musik yang disukai dan musik tenang seperti musik
klasik, dan diminta untuk berkosentrasi pada lirik dan irama lagu.
3 Aktivitas Belajar
fisik ialah peserta didik giat dan aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu,
bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau
hanya pasif. Peserta didik yang mempunyai aktivitas psikis (kejiwaan) adalah
Seluruh peranan dan kemauan dikerahkan dan diarahkan supaya daya itu tetap
maupun mental yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan
adanya perubahan pada dirinya baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
interuksi.
menyalin.
diagram.
berkebun, beternak.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa
a. Aspek Fisiologis
b. Aspek Psikologis
- Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih
luas;
- Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan
kompetisi;
pelajaran;
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa
a. Lingkungan Sosial.
kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-
dampak baik atau buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang
b. Lingkungan Nonsosial
Learning, setiap proses belajar selalu berlangsung dalam tiga tahapan yaitu:
tahap yang paling mendasar. Kegagalan dalam tahap ini akan mengakibatkan
Pada tingkat ini seorang siswa secara otomatis akan mengalami proses
proses acquisition.
memecahkan masalah. Proses ini pada dasarnya adalah upaya atau peristiwa