 Faktor bahaya pada proses produksi

NO Faktor Bahaya Paparan Pengendalian

1. Faktor Fisik Kebisingan Sering  Menggunakan
(Belum Diukur) Earplug, Ear
muff
 Memasang
rambu-rambu
peringatan pada
radius tertentu.

Temperatur Sangat Sering  Penggunaan

Panas Sarung tangan
(135 oC -184  Penyediaan
o
C) Ventilasi yang
cukup
 Penyediaan
tempat minum

Debu Sangat Sering  Pengunaan dust

(Belum Diukur) mask, kacamata
safety, dan
safety shoes

 Faktor bahaya pada wilayah perkantoran

NO Faktor Bahaya Paparan Pengendalian
1. Faktor Sering  Penyesuaian
Ergonomi perlatan dengan
pengguna
seperti; jarak
antara pegawai
dengan
computer,
ketinggian meja,
ketinggian kursi,
dan lain-lain
 Potensi bahaya pada Proses produksi
No Potensi Bahaya Peluang Upaya Pengendalian
1. Kebakaran Sering  Safety Induction
 Penyediaan Hydrant, dan
APAR
 Penyediaan jalur
emergency dan Tempat
berkumpul
 Training cara
penggunaan hydrant dan
APAR kepada para
pekerja
 Pembuatan SOP
penanganan bahan kimia
yang berpotensi mudah
terbakar

2. Terkena tekanan udara tinggi Sering  Safety Induction

 Pemberian rambu
disekitar alat yang
berpotensi mengeluarkan
tekanan tinggi
 Penggunaan APD
 Pembuatan SOP
penanganan alat yang
berpotensi mengeluarkan
tekanan tinggi
3. Tersetrum Jarang  Safety Induction
 Pemberian rambu pada
lokasi yang banyak
rangkaian listrik
 Pengkondisian di sekitar
alat dari zat yang
berpotensi menyebabkan
arus pendek (air,
konduktor dll)
4. Tertimpa material berat Sering  Safety Induction
 Penggunaan APD (safety
Shoes, Helm Safety,
Sarung tangan, kaca
mata safety)
 Pemberian rambu di
sekitar lokasi untuk
memberitahu bahwa di
sekitar lokasi terdapat
 potensi kejatuhan
material
5. Terjatuh dari ketinggian Jarang  Safety Induction
 Membuat SOP
pemeliharaan alat dan
penggunaan alat bantu
pada ketinggian
 Pemberian
sandaran/pegangan pada
ujung bangunan yang
tinggi
 Pengecekan berkala alat
safety ketinggian
 Pelatihan pekerja pada
ketinggian (setifikasi)

 Potensi bahaya pada wilayah kantor

No Potensi Bahaya Peluang Upaya Pengendalian
1. Kebakaran Jarang  Safety Induction
 Penyediaan Hydrant, dan
APAR
 Penyediaan jalur
emergency dan Tempat
berkumpul
 Training cara
penggunaan hydrant dan
APAR
2. Terpleset Jarang  Pembersihan lantai
secara berkala untuk
menghindari adanya air
menggenang
 Matikan sumber air jika
tidak digunakan
 Pekerja menggunakan
sepatu dengan sol yang
bisa dikatakan baik
3. Tersetrum Jarang  Pembersihan lantai
secara berkala untuk
menghindari adanya air
menggenang pada area
sekitar alat elektronik
 Pastikan stop kontak
dengan kabel tersambung
dengan baik