Form Analisis Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja

Jenis Sumber Kecelakaan Kerja

No Lokasi Unit Kerja Bahaya Jenis Bahaya Pencegahan Perlindungan Perbaikan Analisis
Kegiatan Bahaya
Ringan Sedang Berat
1. Pabrik Garmen Bagian Menjahit Tertusuk Jarum jahit Bahaya mekanis Bekerja sesuai dengan Berhati-hati ketika berkegiatan Terapkan pelatihan Tangan pekerja yang tertusuk oleh jarum jahit disebabkan karena kelalaian
(Sebelah Timur Produksi jarum jahit yang disebabkan prosedur, berikan pelatihan dengan menggunakan jarum keselamatan kerja dan dan kurangnya rasa kehati-hatian pekerja terhadap pekerjaannya. Selain itu,
Gudang Bahan (Penjahitan oleh jarum jahit kerja aman dan berikan jahit, gunakan APD seperti prosedur kerja yang telah tidak digunakannya APD dalam hal ini juga cukup berperan besar dalam
Baku, dekat Baju) pelatihan budaya keselamatan sarung tangan agar tangan tidak diberikan serta upayakan menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pekerja sebaiknya berhati-
dengan Gudang dan prosedur keselamatan. tertusuk oleh jarum jahit dan untuk terus fokus ketika hati dalam bekerja serta apabila diperlukan gunakanlah APD untuk
Hasil Produksi siapkan kotak P3K sebagai bekerja untuk menghindari mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja. Tangan pekerja yang tertusuk
dan Parkiran) pertolongan pertama untuk terjadinya kecelakaan jarum selain mengakibatkan kerugian kepada pekerja itu sendiri juga dapat
mengatasi pekerja yang terluka mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karenanya, baik perusahaan
maupun pekerja sebaiknya selalu bekerja sama untuk mengatasi hal tersebut
dengan cara, perusahaan memberikan prosedur dan pelatihan bagaimana
cara bekerja dengan aman, dan pekerja menerapkan hal tersebut ketika
bekerja dengan taat dan patuh. Sehingga pada akhirmya, akan tercipta suatu
lingkungan kerja aman yang tidak hanya ramah bagi pekerja, namun ramah
bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar.
Menjahit Tergores oleh Mesin Jahit Bahaya mekanis Bekerja sesuai dengan Berhati-hati pada saat Terapkan pelatihan Tangan pekerja yang tergores oleh jarum jahit disebabkan karena kelalaian
mesin jahit yang disebabkan prosedur, berikan pelatihan berkegiatan dengan keselamatan kerja dan dan kurangnya rasa kehati-hatian pekerja terhadap pekerjaannya. Selain itu,
oleh tajamnya kerja aman dan berikan menggunakan jarum jahit, prosedur kerja yang telah tidak digunakannya APD dalam hal ini juga cukup berperan besar dalam
mesin jahit pelatihan budaya keselamatan gunakan APD seperti sarung diberikan menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pekerja sebaiknya berhati-
dan prosedur keselamatan tangan agar tangan tidak hati dalam bekerja serta apabila diperlukan gunakanlah APD untuk
tertusuk oleh jarum jahit dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja tersebut. Tangan pekerja yang
siapkan kotak P3K sebagai tergores mesin jahit selain mengakibatkan kerugian kepada pekerja itu
pertolongan pertama untuk sendiri juga dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Oleh
mengatasi pekerja yang terluka karenanya, baik perusahaan maupun pekerja sebaiknya selalu bekerja sama
atau mengelami kecelakaan untuk mengatasi hal tersebut melalui, perusahaan memberikan prosedur dan
pelatihan bagaimana cara bekerja dengan aman, dan pekerja menerapkan hal
tersebut ketika bekerja dengan taat dan patuh. Sehingga pada akhirmya, akan
tercipta suatu lingkungan kerja aman yang tidak hanya ramah bagi pekerja,
namun ramah bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar.
Menjahit Gangguan Kebisingan Bahaya fisik Memberikan peredam suara Melakukan sistem rotasi kerja Pemberlakukan sistem wajib Mesin jahit manual yang dalam pengoperasiannya menimbulkan suara yang
pendengaran hasil kegiatan berupa pada mesin jahit atau shift kerja menggunakan APD yaitu cukup bising dan dapat menimbulkan gangguan pendengaran apabila terjadi
menjahit gangguan earplug pada saat bekerja dalam intensitas yang tinggi. Sehingga, apabila APD tidak segara digunakan
pendengaran tentu faktor risiko dari gangguan pendengaran yang dialami oleh pekerja
karena intensitas akan semakin besar. Selain mengakibatkan kerugian bagi pekerja,
suara yang perusahaan juga akan mengalami kerugian akibat dari menurunnya
tinggi dan produktivitas pekerja. Oleh karenanya, perusahaan sebaiknya mencegah hal
selama terus- tersebut dengan cara memberikan peredam suara pada mesin jahit,
menerus. memberlakukan sistem kerja shift, serta mengadakan sosialisasi mengenai
kebisingan dan dampaknya bagi kesehatan. Perusahaan juga dapat
melindungi pekerjanya dengan memberlakukan sistem rotasi kerja. Namun,
apabila masalah mengenai gangguan pendengaran sudah dialami oleh
 pekerja, maka upaya perbaikan yang paling tepat adalah dengan
memberlakukan penggunaan APD wajib berupa earplug.
Menjahit Pegal pada Menunduk Bahaya Bekerja sesuai dengan Melakukan gerakan peregangan Pekerja diberikan waktu untuk Posisi badan yang salah dalam bekerja menjadi andil utama atas
tangan, leher, dengan waktu ergonomi yang prosedur, berikan pelatihan minimal 15 menit di sela-sela melakukan peregangan. permasalahan ini. Permasalahan ini diperparah dengan kurangnya kesadaran
punggung dan yang lama disebabkan kerja aman, berikan pelatihan bekerja dan menyediakan air Kegiatan ini bersifat wajib pekerja mengenai masalah ergonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
kaki pada saat karena sikap budaya keselamatan dan mineral yang cukup untuk para bagi setiap pekerja dan kerugian entah bagi pekerja itu sendiri maupun bagi perusahaan. Kerugian
bekerja kerja yang tidak prosedur keselamatan, pekerja diawasi langsung oleh bagi pekerja misalnya adalah dapat mengakibatkan penyakit bagi mereka.
sesuai yaitu memberikan training perusahaan. Sedangkan kerugian bagi perusahaan adalah omset yang menurun akibat dari
menunduk mengenai ergonomi dan kurangnya produktivitas pekerja dalam bekerja. Oleh karena itu, perlu
dengan jangka memberikan pelatihan dilakukan upaya pencegahan dengan cara bekerja sesuai dengan prosedur,
waktu yang mengenai kegiatan memberikan pelatihan kerja aman dan budaya keselamatan kerja,
lama pada saat peregangan pada pekerja memberikan training mengenai ergonomi serta memberikan pelatihan
bekerja serta mengenai kegiatan peregangan pada pekerja. Selain itu, perusahaan juga
penggunaan dapat melindungi pekerjanya dengan cara menyediakan air mineral yang
mesin jahit cukup bagi pekerja. Pekerja juga dapat melindungi dirinya sendiri melalui
manual yang gerakan peregangan pada tangan maupun badan di sela-sela aktivitasnya.
masih Namun, apabila bahaya tersebut telah terjadi, maka upaya perbaikan yang
mengandalkan dapat dilakukan adalah, perusahaan memberlakukan kegiatan wajib
kaki untuk peregangan yang dilakukan oleh setiap pekerja dengan durasi minimal 15
menjalankan menit di sela-sela bekerja.
mesin jahitnya
Menjahit Sakit pada Kurang/lebihn Bahaya fisik Mengupayakan untuk Beristirahat dengan cara Pekerja diberikan waktu untuk Posisi duduk yang salah dalam bekerja menjadi andil utama atas
mata ya intensitas karena intensitas memberikan intensitas cahaya memejamkan mata minimal 15 melakukan istirahat. Kegiatan permasalahan ini. Posisi duduk yang kurang tepat menjadikan arah
cahaya cahaya yang yang tepat untuk setiap menit di sela-sela bekerja dan ini bersifat wajib bagi setiap datangnya cahaya atau sumber cahaya menjadi terganggu. Permasalahan ini
kurang/berlebih ruangan produksi dan menyediakan air mineral yang pekerja dan diawasi langsung diperparah dengan kurangnya kesadaran pekerja mengenai masalah
menjadikan memberikan training cukup untuk para pekerja oleh perusahaan. ergonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan kerugian entah bagi pekerja itu
mata sering mengenai ergonomi sendiri maupun bagi perusahaan. Kerugian bagi pekerja misalnya adalah
berkontraksi dapat mengakibatkan penyakit bagi mereka. Sedangkan kerugian bagi
untuk perusahaan adalah omset yang menurun akibat dari kurangnya produktivitas
memastikan pekerja dalam bekerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan
ketelitian hasil dengan cara mengupayakan untuk memberikan intensitas cahaya yang tepat
jahitan untuk setiap ruangan produksi dan memberikan training mengenai
ergonomi. Selain itu, perusahaan juga dapat berupaya untuk melakukan
perlindungan atas permasalahan ini dengan cara memberlakukan kegiatan
memejamkan mata minimal 15 menit di sela-sela bekerja dan menyediakan
air mineral yang cukup untuk para pekerja. Namun, apabila bahaya tersebut
telah terjadi, maka upaya perbaikan yang paling tepat untuk dilakukan
adalah melalui kegiatan istirahat yang bersifat wajib bagi pekerja serta
diawasi langsung oleh perusahaan.