Keperawatan Jiwa Pada Remaja
Keperawatan Jiwa Pada Remaja
Istilah adolescense atau masa remaja berasal dari kata adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”.
Istilah adolescence, seperti yang digunakan saat ini, mencakup arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental,
emosional, sosial, dan fisik.
Masa remaja dibagi menjadi dua bagian, yaitu;
1. Remaja awal : 13-16/17 tahun
2. Remaja akhir: 16/17-18 tahun
Minat yang paling penting dan paling universal remaja masa kini terbagi dalam tujuh kategori, yaitu:
- Minat rekreasi
- Minat pribadi dan sosial
- Minat pada pendidikan
- Minat pada pendidikan
- Minat pada pekerjaan
- Minat agama
- Minat pada simbol status
Perubahan pokok dalam moralitas selama masa remaja terdiri dari mengganti konsep-konsep moral khusus dengan
konsep-konsep moral tentang benar dan salah yang bersifat umum; membangun kode moral berdasarkan pada prinsip-
prinsip moral individual; dan mengendalikan perilaku melalui perkembangan hati nurani.
Hubungan antara remaja dengan anggota keluarga cenderung merosot pada awal masa remaja meskipun hubungan-
hubungan ini seringkali membaik menjelang berakhirnya masa remaja, terutama hubungan remaja-remaja putri terhadap
anggota keluarganya. Meskipun sebagian besar remaja ingin sekali memperbaiki kepribadian dengan harapan
meningkatkan status mereka di dalam kelompok sosial, namun banyak kondisi yang mempengaruhi konsep diri berada di
luar pengendalian mereka.
Bahaya psikologis utama dari masa remaja berkisar di sekitar kegagalan melaksanakan peralihan ke arah kematangan yang
merupakan tugas perkembangan terpenting dari masa remaja. Bidang-bidang di mana ketidakmatangan disebabkan
kegagalan melakukan peralihan ke perilaku yang lebih matang yang paling umum adalah perilaku sosial, seksual dan
moral, dan ketidakmatangan dalam hubungan keluarga. Bila ketidakmatangan tampak jelas, maka dapat menimbulkan
penolakan diri yang merusak penyesuaian pribadi dan sosial.
Pendidikan Kesehatan
Perawat jiwa mempunyai posisi yang sangat penting untuk mendidik remaja., keluarga, dan masyaarakat. Informasai
kesehatan dasar yang harus diberikan seperti obat-obatan terlarang, sex dan kontrasepsi, pencegahan bunuh diri, dan
pencegahan kekerasan.Perawat dapat memberikan informasi tentang fungsi kesehatan emosional. Melalui pendidikan
keluarga dan masyarakat tentang tingkah laku remaja yang normal dan dengan interpretasi yang mendasari konflik,
orangtua, pengajar, dan anggota masyarakat lainnya disiapkan menjadi lebih baik untuk mendukung remaja dan
mengembalikan fungsi kesehatan mandiri.
Daftar Pustaka :
Hamid, Achir, 1999. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa pada Anak dan Remaja. Jakarta : Widya Medika.
Stuart & Sundeen. 1995. Principles and Practiceof Psciatric Nursing. Fifth edition. United State of America: Mosby