Anda di halaman 1dari 28

DINAS PEKERJAAN PROGRAM STUDI

UMUM DAN PENATAAN ARSITEKTUR


RUANG KABUPATEN UNIVERSITAS
ACEH TENGAH ACEH SYIAH KUALA

Kerangka
Acuan
Kerja (KAK)
SAYEMBARA DESAIN
ARSITEKTUR
KAWASAN TUGU SP. LIMA
TAKENGON

TAKENGON - ACEH TENGAH


2018
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 1

KATA PENGANTAR

Sayembara merupakan sebuah kompetisi untuk mendapatkan yang terbaik dimana


pengertian terbaik sangat relatif bergantung pada tolok ukur yang digunakan. Sayembara
arsitektur adalah salah satu upaya dalam mendapatkan inovasi desain yang memiliki fungsi
optimal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pengguna suatu kawasan terhadap sebuah
objek rancangan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyadari
bahwasanya perlu pembangunan kota yang mengedepankan aspek keberlanjutan dan modern
yang memiliki kearifan lokal dan berkarakter sebagai identitas dari Kabupaten Aceh Tengah
yang lebih dikenal dengan sebutan Takengon.

Kegiatan Sayembara “Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Sp. Lima Takengon”
merupakan sebuah perlombaan gagasan dan rancangan yang akan merepresentasikan
identitas kawasan pusat kota Takengon. Desain diharapkan menampilkan ciri khas Kabupaten
Aceh Tengah yang didukung oleh prasarana dan desain tugu di kawasan simpang lima,
Takengon. Penataan kawasan ini nantinya dapat menjadi barometer ruang yang menjadi ikon
baru dan Area wisata baru juga yang menggerakan perekonomian rakyat di Aceh Tengah.

Sayembara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sebagai promotor
kegiatan sayembara bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ACEH; dan Program
Studi Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah
Kuala; selaku panitia pelaksana penyelenggaraan sayembara.
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 2
I. PENDAHULUAN........................................................................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................... 3
B. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................................. 4
C. PENYELENGGARA ..................................................................................................................... 4
II. PERIHAL SAYEMBARA ................................................................................................................. 5
A. JUDUL SAYEMBARA .................................................................................................................. 5
B. TUJUAN SAYEMBARA ............................................................................................................... 5
C. LINGKUP SAYEMBARA .............................................................................................................. 6
D. KRITERIA PENILAIAN................................................................................................................. 6
III. TEKNIS PELAKSANAAN SAYEMBARA ...................................................................................... 7
A. SIFAT SAYEMBARA ................................................................................................................... 7
B. PERSYARATAN PESERTA ........................................................................................................... 8
C. PENDAFTARAN SAYEMBARA ..................................................................................................... 8
D. PENJURIAN............................................................................................................................... 9
E. HADIAH ................................................................................................................................. 11
F. JADWAL SAYEMBARA ............................................................................................................. 12
G. RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING)......................................................................................... 13
H. SURVEY / KUNJUNGAN LAPANGAN ......................................................................................... 13
IV. DATA OBJEK SAYEMBARA .................................................................................................... 14
A. LOKASI DAN KONDISI LINGKUNGAN ....................................................................................... 14
B. KETENTUAN PERANCANGAN .................................................................................................. 14
C. BATASAN DESAIN ................................................................................................................... 14
D. PROGRAM RUANG.................................................................................................................. 15
E. MATERI KARYA ....................................................................................................................... 15
V. PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA ............................................................................................ 16
A. TATA CARA PEMASUKAN KARYA............................................................................................. 16
B. KERAHASIAAN KARYA ............................................................................................................ 17
C. BATAS WAKTU PEMASUKAN KARYA ....................................................................................... 18
D. DISKUALIFIKASI PESERTA DAN KARYA SAYEMBARA ................................................................. 18
E. PANITIA PELAKSANA .............................................................................................................. 19
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 3

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu daerah di Provinsi Aceh yang kaya akan adat
istiadat, budaya dan kekayaan alam. Kabupaten ini lebih dikenal dengan sebutan adalah
Takengon, sebuah kota kecil berhawa sejuk yang berada di salah satu bagian punggung
pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatera. Seiring dengan
program perkembangan kawasan di daerah Takengon, banyak fasilitas umum masih memiliki
kondisi yang kurang mempresentasikan nilai-nilai dan budaya Aceh Tengah. Salah satu daerah
yang menjadi fokus pemerintah Kabupaten Aceh Tengah adalah kawasan simpang lima
Takengon.
Kondisi tugu pada bundaran simpang lima (sp. Lima) membutuhkan gagasan dan rancangan
yang memiliki nilai budaya Kabupaten Aceh Tengah. Hal ini disebabkan kawasan bundaran
simpang lima Takengon merupakan salah satu daerah recommended destinations in Aceh yang
dikutip dari salah satu situs yang termasuk dalam Wonderful Indonesia menurut Dinas Pariwisata
dan Budaya.

Gambar 1 Tugu Simpang Lima Takengon


KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 4

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu SP.Lima Takengon Kota
Takengon adalah menampung berbagai gagasan desain yang mengundang partisipasi publik
melalui ajang kompetisi terbuka. Seluruh peserta yang memenuhi kualifikasi umum yang tersebut
pada persyaratan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu
SP.Lima Takengon dapat mengikuti kegiatan sayembara ini. Dengan terciptanya suasana
kompetisi terbuka memberikan kesempatan kepada publik untuk menghasilkan desain-desain
yang inovatif dan terbaik.

C. PENYELENGGARA
Penyelengara sayembara “Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu SP.Lima Takengon”
adalah Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah dalam hal ini melimpahkan wewenang ke
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Tengah yang bekerja sama
dengan Ikatan Arsitek Indonesia Aceh (IAI Aceh) dan Prodi Arsitektur, Jurusan Arsitektur
dan Perencanaan Fakultas Teknik - Universitas Syiah Kuala.
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 5

II. PERIHAL SAYEMBARA

A. JUDUL SAYEMBARA
“Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon”

B. TUJUAN SAYEMBARA
Adapun tujuan penyelenggaraan sayembara ini adalah terwujudnya konsep dan rancangan untuk
revitalisasi Tugu Simpang Lima dan Prasarana Pendukung Kota Takengon. Selanjutnya, fungsi
yang diharapkan pada gagasan dan rancangan adalah sebagai berikut :
1. Konsep dan gagasan Tugu Sp. Lima mencerminkan identitas dan budaya masyarakat
Kabupaten Aceh Tengah yang tidak dimiliki daerah lain dan layak dibangun sebagai salah
satu landmark kawasan Kabupaten Aceh Tengah ;
2. Mewujudkan gagasan dan rancangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya/lokal,
mendukung kehidupan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki aspek
keberlanjutan dan membangun kesadaran ekologis;
3. Mewujudkan ide dan gagasan perancangan revitalisasi tugu simpang lima beserta
prasarana pendukungnya di kawasan kota Kabupaten Aceh Tengah yang sinergis dan
responsive terhadap dinamika perkembangan Kabupaten Aceh Tengah secara makro dan
mikro;
4. Meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kualitas visual ruang terbuka hijau yang
terpadu dengan lingkungan sekitarnya;
5. Memperkuat sirkulasi dan kemudahan akses disekitar kawasan tugu simpang lima yang
ramah dengan penggunanya.
Besar harapan dari hasil sayembara ini dapat mengembangkan kualitas ruang terbuka beserta
infrastruktur yang berada di Kabupaten Aceh Tengah. Selain itu, kegiatan ini adalah sebuah
proses pengumpulan aspirasi dan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan dalam
pengembangan Kabupaten Aceh Tengah yang mempertahankan kearifan lokal dan nilai budaya
masyarakat Kabupaten Aceh Tengah yang berkelanjutan, ekologis dan berkarakter.
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 6

C. LINGKUP SAYEMBARA

Sayembara ini merupakan sayembara arsitektur untuk menghimpun ide, gagasan dan konsep
rancangan dalam melaksanakan revitalisasi Tugu Simpang Lima Takengon dan penataan
prasarana pendukung pusat kota Takengon.
Pelaksana penyelenggaraan Sayembara pra-rancangan ini mengharapkan masukan dari para
peserta yang terdiri dari:
a. Ide/gagasan dan konsep perancangan Tugu Simpang Lima dan Kawasan Pusat Kota
Kabupaten Aceh Tengah;
b. Gambar konsep dan Skematik Perancangan Tugu pada bundaran simpang lima
Takengon yang termasuk didalamnya prinsip kearifan lokal dan identitas Kabupaten
Aceh Tengah yang memiliki dimensi yang akurat untuk dilanjutkan ke tahap Detail
Engineering Design (DED).
c. Gambar dan Skematik Perancangan Penataan sarana dan prasarana pendukung di
area simpang lima yang merupakan pusat kota lama Kabupaten Aceh Tengah
dimana termasuk didalamnya prinsip-prinsip Urban Design Guide Line (UDGL) pada
konsep penataan ruang terbuka hijau (konsep vegetasi dan tata hijau) beserta
fasilitas pendukungnya yang memiliki kelayakan untuk dilanjutkan ke tahap Detail
Engineering Design (DED).
d. Skematik Managemen Laka Lantas
e. Ide dan gagasan konsep gambar skematik pedestrian sekitar tugu yang terbagi
dalam skematik pedestrian jalan Nasional dan jalan Kabupaten dalam Kota.

D. KRITERIA PENILAIAN
Kriteria penilaian yang harus dipertimbangkan dalam perancangan Sayembara Desain Arsitektur
Kawasan Tugu SP.Lima Takengon, adalah:
No. Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
1. Memperlihatkan dan mencerminkan identitas Kabupaten Aceh Tengah.
Memperlihatkan fungsi sejarah, ekonomi, pariwisata dan budaya 25 %

2. Konsep perancangan secara keseluruhan (terintegrasi) sehingga menjadi ikon


kawasan.
 Analisis tapak dan identifikasi masalah;
 Menekankan pada kawasan dengan sirkulasi dan aksesibilitas yang jelas; 35%
 Konsistensi antara program ruang, tema, konsep dengan rancangan ruang
terbuka hijau.
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 7

3. Konsep dan Estetika Rancangan.


Memberi kesan monumental dengan posisi yang strategis dan penting. 15%

4. Kemampuan karya rancangan untuk dilanjutkan menjadi dokumen DED. 10%


5. Kejelasan kebutuhan, persyaratan dan standar ruangan. 15%

III. TEKNIS PELAKSANAAN SAYEMBARA


Sayembara ini diselenggarakan mengikuti acuan Kementerian PUPR sebagai berikut:
1. UUBG 28/2002
2. PP 36/2005
3. Permen PU no. 29/PRT/M/2006
4. Permen PU no. 26/PRT/M/2008
Pada level kota diturunkan dalam bentuk Peraturan Bangunan Gedung, meliputi:
1. Dua permen PU di atas
2. Permen PU no. 5/PRT/M/2016 tentang IMB
3. Permen PU no. 25/PRT/M/2007 tentang SLF
4. Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tentang TABG
5. Permen PU No. 5/PRT/M/2015 tentang Bangunan Hijau

A. SIFAT SAYEMBARA
Sifat Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu SP.Lima Takengon, Aceh Tengah sebagai berikut:
1. Sayembara ini berskala Nasional dan bersifat terbuka bagi arsitek dengan kualifikasi minimal SKA
Arsitek Madya yang masih berlaku bagi salah ketua anggota dalam kelompok peserta;
2. Sayembara Dua Tahap dengan sistem penjurian yang bersifat tertutup, peserta yang berhasil
masuk ke Tahap II (dua) adalah 10 (sepuluh) nominasi dimanan 6 (enam) karya terbaik akan
dipresentasikan dihadapan Dewan Juri;
3. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan memutuskan gagasan dan konsep rancangan yang
akan dibangun dan dilanjutkan ke tahap pembuatan DED, sehingga bisa jadi bukan pemenang
pertama yang gagasan desain nya dibangun melainkan pemenang yang lain yang dianggap
paling layak dan sesuai untuk diwujudkan dan/atau penggabungan dari beberapa konsep
pemenang sayembara.
4. Pemenang Sayembara yang terpilih ke tahap pembuatan DED akan dilibatkan anggota
kelompoknya yang memiliki SKA Madya sebagai tenaga ahli, dibawah koordinasi Pemerintah
Kabupaten Aceh Tengah. Hal tersebut diatur secara terpisah dalam perjanjian kerjasama antara
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 8

pemenang sayembara dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, diluar dari penyelenggaraan
sayembara ini;
5. Semua karya peserta sayembara yang masuk ke Panitia sayembara termasuk juga Materi
pemenang sayembara dan Hak Cipta Ekonomis dari karya pemenang menjadi hak milik
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, dan dapat digunakan sebagai media promosi daerah
maupun sosialisasi sesuai dengan kepentingan dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah;
dengan atau tanpa pemberitahuan ke pemilik karya secara email maupun telpon.
6. Hak Cipta Moral pada karya akan tetap merupakan milik peserta. Dimana Pihak Pemerintah
Kabupaten Aceh Tengah dapat mencantumkan nama pemenang pada desain yang digunakan
tersebut.

B. PERSYARATAN PESERTA
Ketentuan peserta sayembara:
1. Perorangan, Arsitek Profesional yang minimal memiliki SKA Madya Arsitek IAI;
2. Kelompok, ketua tim minimal memiliki SKA Madya Arsitek IAI dengan jumlah maksimal 5
(lima) orang termasuk dengan ketua tim;
3. Bagi peserta kelompok; terbuka bagi profesi arsitek maupun umum/non arsitek seperti:
pematung, seniman, dll. Tiap peserta kelompok dapat memasukkan lebih dari satu karya
dengan melakukan pendaftaran yang berbeda;
4. Sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh pihak-pihak yang terkait dengan
dewan juri, panitia, tim perumus Kerangka Acuan Kerja (KAK), baik secara pribadi
maupun profesional (saudara / rekan kerja satu biro). Hal ini bertujuan untuk menghindari
konflik-konflik kepentingan di dalam proses penilaian. Apabila didapati hal tersebut,
maka panitia penyelenggara berhak membatalkan keikutsertaannya atau dikenakan
diskualifikasi.

C. PENDAFTARAN SAYEMBARA
Ketentuan pendaftaran adalah sebagai berikut:
1. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran;
2. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut
menjadi ketua tim/penanggung jawab atas hasil perancangan;
3. Peserta mengunduh formulir pendaftaran pada website resmi sayembara di
www.sayembaratakengon.com;
4. Peserta melakukan registrasi pendaftaran melalui website resmi sayembara
www.sayembaratakengon.com dengan menggunggah dokumen administrasi
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 9

pendaftaran secara lengkap dalam format .zip ukuran maksimal 5MB. Dokumen
Administrasi tersebut terdiri dari:
a) Pindaian/fotocopy Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor) (ketua kelompok);
b) Pindaian SKA Madya Arsitek IAI dan NPWP (bagi ketua kelompok atau
perorangan);
c) Pindaian Formulir Pendaftaran yang sudah ditanda tangani di atas materai.
d) Pakta Integritas dan Surat Pernyataan Orisinalitas Karya yang sudah ditanda
tangani di atas materai.
5. Setelah melakukan pendaftaran, secara otomatis peserta akan mendapat nomor peserta
dan password yang dapat digunakan untuk mengunggah karya melalui website resmi
sayembara www.sayembaratakengon.com. Karya yang diunggah berupa .jpg dalam
format .zip dengan ukuran maksimal 15MB. Nomor peserta dan password juga akan
dikirim ke email pendaftar.
6. Nomor peserta digunakan untuk dibubuhkan pada tiap halaman portofolio peserta.
7. Dokumen asli administrasi pendaftaran dikirimkan atau diantarkan langsung ke
sekretariatan panitia penyelenggara sayembara yang beralamat di:
Kantor IAI Aceh
Gedung Sultan Selim II, Lantai II
Jalan STA Mahmud Syah
Banda Aceh, Kode Pos 23242

D. PENJURIAN
Sistem Penjurian akan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu:
1. Evaluasi Administrasi, dilakukan oleh panita penyelenggara sayembara dengan
ketentuan:
a. Evaluasi terhadap data administrasi dan kelengkapan berkas, format penyajian karya
dan ketentuan lainnya yang hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada
saat pejurian.
b. Dokumen Karya Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Sayembara
dipenuhi/dilengkapi;
2) Panitia Sayembara dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang
jelas dan meragukan;
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 10

3) Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi


teknis;
4) Apabila peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 3 (tiga),
maka sayembara dinyatakan gagal;
5) Berkas yang tidak memenuhi syarat administrasi tidak dapat diikutkan dalam
proses seleksi selanjutnya.
2. Evaluasi Teknis, dilakukan oleh Tim Juri Tahap I dengan ketentuan:
1) Evaluasi teknis (penilaian teknis) dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi;
2) Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang ditetapkan dalam
dokumen sayembara;
3) Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada
setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan didalam KAK,
kemudian menentukan nominasi pemenang yang akan melakukan presentasi di
hadapan Dewan Juri Tahap II
4) Tim Juri Tahap I
No. Nama Asal Instansi Profesi Sebagai
1. Azhar A Arief, S.T., IAI - Aceh Akademisi Ketua
M.T.,IAI
2. Aulia Rahman, S.T.,IAI. IAI - Aceh Praktisi Anggota
3. M. Haiqal, S.T.,M.T. Prodi Arsitektur Akademisi Anggota
Unsyiah

3. Penjurian Final dan Presentasi,


1) Nominasi (Enam karya terbaik) yang merupakan karya pilihan dari evaluasi teknis
akan diundang untuk mempresentasikan ide desain secara terbuka dan
dipaparkan dihadapan dewan juri.
2) Tim Juri Tahap II
No. Nama Asal Instansi Profesi Sebagai
1. Budi Pradono, IAI - Nasional Praktisi Ketua
M.Arch.,IAI.
2. T. Ivan,ST.,MT.,IAI Ketua IAI - Aceh Akademisi dan Anggota
Praktisi
3. Masdar Djamaluddin, ST IAI - Aceh Praktisi dan Anggota
Akademisi
Subhandhy, AP, M.Si Kepala Dinas Anggota
4. Pekerjaan Umum
Dan Penataan
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 11

Ruang Kabupaten
Aceh Tengah
5. Mukhlis Gayo, SH.M.Sc. Budayawan Gayo Budayawan Anggota

3) Karya para peserta akan dinilai Tim Juri berdasarkan kriteria dasar sebagai
berikut:
a) Memperlihatkan dan mencerminkan identitas Kabupaten Aceh Tengah.
Yaitu memperlihatkan fungsi sejarah, ekonomi, pariwisata dan budaya
b) Konsep perancangan secara keseluruhan (terintegrasi) sehingga menjadi
ikon kawasan, terdiri dari:
 Analisis tapak dan identifikasi masalah;
 Menekankan pada kawasan dengan sirkulasi dan aksesibilitas yang
jelas;
 Konsistensi antara program ruang, tema, konsep dengan rancangan
ruang terbuka hijau.
c) Konsep dan Estetika Rancangan.
Yaitu memberi kesan monumental dengan posisi yang strategis dan
penting.
d) Kemampuan karya rancangan untuk dilanjutkan menjadi dokumen DED.
e) Kejelasan kebutuhan, persyaratan dan standar ruangan.
4) Pada tahap ini akan ditentukan pemenang I, pemenang II dan pemenang III
oleh dewan juri;
5) Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

E. HADIAH
Hadiah untuk setiap Pemenang adalah sebagai berikut:
1) Juara I : Rp. 75.000.000,- + Piagam + plakat
2) Juara II : Rp. 40.000.000,- + Piagam + plakat
3) Juara III : Rp. 25.000.000,- + Piagam + plakat
4) Juara Favorit : Rp. 7.000.000,- + Piagam + plakat
5) Juara Finalis : Rp. 4.500.000,- ( untuk 7 peserta ) + Piagam +plakat
Pajak hadiah pemenang akan ditanggung oleh PEMDA KABUPATEN ACEH TENGAH.
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 12

F. JADWAL SAYEMBARA
Jadwal sayembara terdapat pada tabel dibawah ini:

No. Nama Kegiatan Jadwal Keterangan


1. Pengumuman Sayembara 22 Oktober 2018 Pengumuman di:
www.sayembaratakengon.com
admin@sayembaratakengon.com
2. Pendaftaran dan 22 Oktober Kesekretariatan panitia pelaksana di:
Pengambilan Dokumen s/d Kantor IAI Aceh
Sayembara 30 November 2018 Gedung Sultan Selim II, Lantai II
Jalan STA Mahmud Syah
Banda Aceh, Kode Pos 23242
3. Penjelasan Sayembara / 27 Oktober 2018 Aula dinas kantor PUPR kabupaten
Aanwijzing ACEH TENGAH (di konfirmasikan
kembali)
4. Pemasukan Karya 22 November s/d Ke Account Sayembara
03 Desember 2018
5. Penyerahan Dokumen 03 Desember 2018 Kesekretariatan panitia pelaksana di:
Sayembara (Paling Lambat Pkl. 15.30 WIB Kantor IAI Aceh
diterima oleh Panitia) Gedung Sultan Selim II, Lantai II
6. Evaluasi Administratif 04 Desember 2018 Jalan STA Mahmud Syah
Banda Aceh, Kode Pos 23242

7. Evaluasi Teknis 06 Desember 2018 Aula Gedung Sultan Selim II, Lantai II
(Penjurian Tahap I) Jalan STA Mahmud Syah
Banda Aceh, Kode Pos 23242
8. Evaluasi Final dan 13-15 Desember Aula Dinas PUPR kabupaten ACEH
Presentasi oleh Peserta 2018 TENGAH (di konfirmasikan kembali)
(Penjurian Tahap 2)
9. Pengumuman Pemenang 15 Desember 2018 Aula Dinas PUPR kabupaten ACEH
dan Penyerahan Hadiah
TENGAH (di konfirmasikan kembali)
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 13

10. Pameran Sayembara 13-15 Desember Aula Dinas PUPR kabupaten ACEH
2018 TENGAH (di konfirmasikan kembali)

G. RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING)


Penjelasan sayembara (Aanwijzing) akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Oktober 2018
Waktu : 09:00 WIB - Selesai
Tempat : Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten
Aceh Tengah
Peserta perseorangan maupun kelompok mengirimkan salah satu (1) wakilnya untuk hadir pada
rapat penjelasan (optional). Akomodasi di tanggung peserta selama acara aanwijzing panitia
hanya menyediakan transportasi untuk menuju lokasi aanwijzing. Bagi peserta yang akan hadir
diwajibkan mendaftar ke Sekretariat IAI Aceh Selambat-lambat nya Tiga (3) hari sebelum jadwal
pelaksanaan aanwijzing. Peserta dapat mengirimkan email atau menghubungi panitia pelaksana
untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

H. SURVEY / KUNJUNGAN LAPANGAN


Survey atau kunjungan lapangan ke lokasi perancangan sayembara akan dilakukan pada hari
yang sama setelah jadwal aanwijzing berakhir. Selanjutnya, peserta dapat melakukan kegiatan
lain seperti eksplorasi site, berkeliling atau study tour di sekitar lokasi perancangan secara
berkelompok atau perorangan.
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 14

IV. DATA OBJEK SAYEMBARA


Batasan kawasan perancangan adalah sebagai berikut:
Lokasi Perancangan : Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon dan pusat kota
Kabupaten Aceh Tengah
Alamat : Jalan Lebe Kader
Elevasi tapak eksisting : Bagian dari konsep sayembara
Batasan Lokasi Perancangan : Terlampir

A. LOKASI DAN KONDISI LINGKUNGAN


Lokasi Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Sp. Lima Takengon adalah Tugu yang terletak
di Jalan lebe Kader, Kabupaten Aceh Tengah. Softfile batasan site dan kelengkapan data digital
terkait informasi lokasi perancangan dapat di download melalui website resmi sayembara yaitu
www.sayembaratakengon.com

B. KETENTUAN PERANCANGAN
Gagasan dan konsep perancangan mengangkat tema kearifan lokal sebagai identitas yang dapat
dijadikan landmark kawasan tugu simpang lima dan pusat kota Takengon. Selanjutnya, usulan
desain mampu menyatukan ruang terbuka hijau, kenyamanan dan keamanan sirkulasi yang
dilengkapi dengan fasilitas penunjang termasuk street furniture, signage, sculpture dan fasilitas
public lainnya. Teknik presentasi dan penyajian gambar memiliki ilustrasi perspektif kawasan
yang jelas, mudah dipahami dan memiliki suasana yang berkarakter pada kawasan perancangan.

C. BATASAN DESAIN
1. KAWASAN SIMPANG LIMA TAKENGON :
a) Tugu bisa di redesain, termasuk merubah posisi dan ukuran bundaran
b) Taman-taman eksisting maupun median jalan bisa di bongkar, untuk menyesuaikan
posisi tugu yang di redesain
c) Tidak ada penambahan luasan lahan dari ruang milik jalan (RUMIJA) yang ada
d) Perancang agar memasukan posisi rencana pembangunan videotron
e) Dibolehkan menambah median jalan, pulau jalan, maupun bundaran untuk mengatur
alur lalu lintas yang lebih baik
f) Ukuran redesain tugu menyesuaikan kondisi site
g) Dibolehkan redesain pedestrian di seputaran kawasan simpang 5 Takengon
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 15

2. RUAS JALAN REDESAIN PEDESTRIAN


a) Jalan Lebe Kader ( dari arah POLRES – Simpang 5)
b) Boleh menambah lebar trotoar dari ukuran eksisting sampai batas garis sempadan jalan.
c) Melengkapi prasarana pedestrian sesuai dengan standar Peraturan Menteri PU.
d) Boleh redesain median jalan dengan ukuran lebar tetap 2 meter.

D. PROGRAM RUANG
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu SP.Lima Takengon diharapkan memenuhi program
kebutuhan dalam konsep dan gambar skematik rancangan meliputi:
a. Monument, yaitu gagasan dan konsep rancangan Tugu pada kawasan simpang lima
Takegon Kabupaten Aceh Tengah;
b. Perencanaan kawasan pusat kota Kabupaten Aceh Tengah beserta fasilitas
pendukungnya yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang kuat dan berkarakter sesuai
dengan budaya dan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah sehingga mampu
meningkatkan perekonomian dan citra kawasan Kabupaten Aceh Tengah yang menjadi
salah satu situs Tourism Area di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

E. MATERI KARYA
Materi karya terdiri dari:
1. Tugu
a. Gagasan dan Konsep Perancangan (tanpa skala)
b. Denah, Tampak dan Potongan (skala 1: 100)
c. Perspektif tiga dimensi (3D)
2. Penataan sarana prasarana (Pedestrian dan ruang terbuka hijau) kawasan tugu.
a. Gagasan dan Konsep Perancangan (tanpa skala)
b. Zoning dan Rencana Tapak (tanpa skala)
c. Siteplan (skala 1 : 1000/menyesuaikan)
d. Denah, Tampak dan Potongan Kawasan (skala 1: 1000/menyesuaikan)
e. Perspektif suasana ekstrior dan kawasan beserta detail ruang luar, sculpture,
street furniture, dan lainnya (skala menyesuaikan)

Teknik penyajian materi karya:


KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 16

1. Gagasan, Konsep Perancangan dan Gambar Karya dipresentasikan secara skematik


dimana skala menyesuaikan dengan layout kertas (layout gambar dapat dilihat pada
lampiran) yang dilengkapi dengan visualisasi 3D berkualitas baik.
2. Format penyajian:
1) Karya sayembara dibuat diatas kertas A2 susunan horizontal (landscape);
2) Jumlah maksimum 4 (empat) lembar untuk monument/tugu; dan 3 (dua) lembar
untuk penataan sarana prasarana Kawasan Tugu Takengon;
3. Jenis huruf (font ) yang digunakan adalah Franklink Gothic Medium Cond dengan ukuran:
1) Tulisan judul: 36;
2) Tulisan sub judul: 24; dan uraian: 16.

V. PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA


A. TATA CARA PEMASUKAN KARYA

Sebagai bagian dari perlindungan dokumen pada saat pengiriman dan kepentingan display,
seluruh karya dapat ditempelkan pada panil impraboard. Karya sayembara dibuat di atas kertas
berukuran A2 dengan ketebalan kertas minimal 80gr dengan tata letak bebas sesuai kreativitas
peserta sayembara. Selanjutnya seluruh panil dimasukkan dalam amplop besar yang mampu
memuat karya yang telah ditempel pada panil impraboard, kemudian ditutup rapat dengan
lakban dan dikirim ke alamat panitia penyelenggara sayembara:
Kantor IAI Aceh
Gedung Sultan Selim II, Lantai II
Jalan STA Mahmud Syah
Banda Aceh, Kode Pos 23242
Pemasukan materi karya yang terdiri dari:
1.Hardcopy atau hasil printout dengan rincian:
Persyaratan Dokumen administrasi yang terdiri dari:
a. Formulir pendaftaran (asli) yang sudah ditanda tangani
b. Fotocopy Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor) (ketua kelompok);
c. Fotocopy SKA Madya Arsitek IAI dan NPWP (bagi ketua kelompok atau
perorangan);
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 17

d. Surat keterangan aktif kuliah (bagi anggota kelompok yang masih berstatus
mahasiswa).
e. Pakta Integritas dan Surat Pernyataan Orisinalitas Karya (asli) yang sudah ditanda
tangani di atas materai.
Semua berkas kemudian pada amplop berukuran A4 kemudian dimasukkan kedalam
amplokp yang berisikan panil gambar, yang terdiri dari hasil karya maksimum 10
(sepuluh) lembar ukuran A2 yang telah ditempelkan diatas panil impraboard.
2.Softcopy dengan rincian:
a. Data file softcopy disimpan dalam bentuk CD atau DVD atau flash disk (USB) yang
kemudian dimasukkan dalam amplop ukuran A4 beserta persyaratan
administrasi.
b. Ukuran (size ) seluruhan hasil karya minimal sebesar 20 MB/per halaman gambar
dalam bentuk format JPEG atau PDF (File harus mudah dibaca dan jelas secara
visual baik gambar maupun keterangan/narasinya).
Format penamaan file gambar:
a. Label dan nama CD atau DVD atau Flash Disk (USB) adalah: SSLKAT
b. Nama file per lembar adalah: SSLKAT_Nomor Peserta/Registrasi_Nomor Urut
Lembar
3.Materi Karya dimasukkan dalam amplop ukuran A2, dan mencantumkan nomor
peserta/registrasi dan judul sayembara, beserta alamat tujuan panitia penyelenggara
pada sudut kanan atas amplop diletakkan (apabila pengiriman dari luar daerah).
Tata cara pemasukan dokumen sayembara dapat dilakukan secara langsung kepada panitia
penyelenggara sayembara. Selain itu, peserta dapat menyampaikan dokumen melalui pos/jasa
pengiriman dengan ketentuan sudah diterima panitia penyelenggara sebelum batas akhir
pemasukan dokumen sayembara. Segala resiko keterlambatan dan kerusakan menjadi resiko dan
tanggung jawab peserta.

B. KERAHASIAAN KARYA
Untuk menjaga kerahasian peserta dalam proses penjurian:
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 18

1. Para peserta tidak boleh membubuhkan nama, tanda atau symbol apapun yang terkait
dengan identitas peserta pada tiap lembar gambar kecuali judul gambar, nomor urut
gambar dan nomor registrasi/peserta (format layout terlampir);
2. Pemberian identitas hanya menggunakan nama samaran yang diperoleh pada saat
penjelasan teknis/aanwijzing;
3. Identitas para peserta harus diketik dalam kertas berukuran A4 (formulir pendaftaran,
pakta integritas dan surat pernyataan orisinalitas karya) dan ditandatangani oleh yang
bersangkutan, atau oleh ketua kelompok apabila peserta merupakan kelompok;
4. Peserta harus memasukkan materi karya dan identitas didalam 2 amplop terpisah yang
dibagian luar hanya tertulis Nomor Kepesertaan;
5. Pelanggaran atas peraturan ini dapat mengakibatkan diskualifikasi karya peserta yang
bersangkutan.

C. BATAS WAKTU PEMASUKAN KARYA


Materi karya dalam bentuk Hardcopy/Printout paling lambat diterima oleh panitia pada tanggal
3 Desember 2018 (bukan cap pos) pada pukul 15.30 WIB dengan alamat sebagai berikut:
Kantor IAI Aceh
Gedung Sultan Selim II, Lantai II
Jalan STA Mahmud Syah
Banda Aceh, Kode Pos 23242

Materi karya dalam bentuk Softcopy


Mengirimkan format file JPEG atau PDF yang telah diberi label nama sesuai dengan
ketentuan pada penjelasan softcopy di atas melalui www.sayembaratakengon.com
paling lambat pada tanggal 3 Desember 2018 sebelum pukul 24.00 WIB. Informasi lain
dapat menghubungi panitia melalui email admin@sayembaratakengon.com

D. DISKUALIFIKASI PESERTA DAN KARYA SAYEMBARA


1. Peserta yang memasukkan karya dengan tidak mematuhi ketentuan seperti yang tercantum
dalam tata cara pemasukkan karya sayembara akan terkena diskualifikasi sehingga hasil
karyanya tidak akan dinilai oleh dewan juri;
2. Peserta yang tidak dilengkapi bukti identitas sebagaimana yang tertera dalam identitas
peserta dan karya sayembara juga akan terkena diskualifikasi sehingga hasil karyanya
tidak akan dinilai oleh para juri.
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 19

E. PANITIA PELAKSANA
Panitia pelaksana sayembara ini adalah IAI Aceh bekerjasama dengan Prodi Arsitektur Jurusan
Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Seluruh kegiatan
penyelenggara sayembara ini dikoordinasikan oleh sekretariat yang beralamat di:
Kantor IAI Aceh
Gedung Sultan Selim II, Lantai II
Jalan STA Mahmud Syah
Banda Aceh, Kode Pos 23242
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 20

Lampiran 1

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA


Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon
TAKENGON – ACEH TENGAH

Data Peserta

Nama Ketua Kelompok :


No. Handphone /Telepon :
Email :
No. SKA :
No. KTP :
No. NPWP :
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.

…………….., ………………….2018

Materai 6000 dan tanda tangan

(…………………………………)
**Tanda tangan dan nama jelas Ketua Kelompok

***Formulir Pendaftaran ini juga dapat diakses langsung melalui registrasi pendaftaran di
www.sayembaratakengon.com
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 21

Lampiran 2
PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : (Nama sah peserta kelompok)


No. Identitas : (No. KTP/SIM/Pasport)
Jabatan Pekerjaan :
Bertindak untuk : (cantumkan atas kelompok)

Dalam rangka Kegiatan Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Aceh
Tengah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Tengah dengan ini
menyatakan bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Akan melaporkan kepada APIP Kabupaten Aceh Tengah dan/atau LKPP apabila mengetahui ada
indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. Akan mengikuti proses pelelangan secara bersih, transparan dan profesional untuk memberikan
hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima
sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana.

…………….., ……………………….2018

Tanda tangan

(…………………………………)
*Nama Ketua Kelompok

**Dibuat oleh semua peserta sayembara (ketua dan anggota kelompok)


KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 22

Lampiran 3
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :
No. Pendaftaran :
Alamat :
Email :
No. SKA :
No. KTP :
No. NPWP :
Jumlah Desain :

Dengan ini menyatakan:

1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Desain Kegiatan Sayembara Desain Arsitektur
Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Aceh Tengah Tahun 2018 yang saya sampaikan
merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan atau meniru (plagiat) atau
bertentangan dengan HAKI dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi desain lainnya.
2. Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1 sebagai Milik Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Tengah termasuk hak ciptanya.
3. Jika dikemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya bersedia dituntut
secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Demikianlah Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar–benarnya.

…………….., ……………………….2018

Materai 6000 dan tanda tangan

(…………………………………)

**Dibuat oleh semua peserta sayembara (ketua dan anggota kelompok)


KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 23

Lampiran 4
DOKUMENTASI LOKASI PERANCANGAN
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 24

DOKUMENTASI LOKASI PERANCANGAN


KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 25

Lampiran 5
FOTO UDARA
TUGU SP. LIMA TAKENGON DAN PUSAT KOTA TAKENGON
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 26
KERANGKA ACUAN KERJA
Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Tugu Simpang Lima Takengon, Takengon – Aceh Tengah 27

Lampiran 6
FORMAT PENGUMPULAN KARYA

Anda mungkin juga menyukai