Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PT VIRTUE DRAGON NICKEL INDUSTRY


(Workshop Area)
Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Inspeksi Peralatan

Hafidz Qadli Wahyudi Agus Tony


Doc. No : HSE OP 025 Revision : 00.01 Issued : Oct 2018

KONTEN ISI
1. TUJUAN, RUANG LINGKUP, DAN LANDASAN HUKUM
2. PROSEDUR
2.1. Pra Operasional
2.1.1. Memeriksa Alat Pelindung Diri ( APD)
2.1.2. Persiapan Peralatan
2.2. Prosedur Pekerjaan
1. Tujuan, Ruang Lingkup dan Landasan Hukum

1.1 Tujuan

Tujuan dari prosedur ini untuk arahan bagaimana tata cara yang aman pada saat
membuat saluaran penirisan air tambang.
1.2 Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi seluruh level manajemen PT. VIRTUE DRAGON
NICKEL INDUSTRY.
1.3 Landasan Hukum

2. Prosedur
2.1. Pra Operasional
2.1.1 Memeriksa Alat Pelindung Diri ( APD)
Gunakan Alat Pelindung Diri standar (helm, sepatu pelindung, dan rompi reflektif)
berkondisi baik untuk mengurangi resiko cedera.
Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah mendapat pelatihan khusus yang
dibolehkan untuk melakukan aktivitas di Barging.

2.1.2 Persiapan Peralatan

- Excavator class 30 ton untuk loading


- Excavator class 20 ton untuk piling ore di barge
- Dozer dan grader untuk repair loading point dan hauling road

VDNI Management System Print Date: 19 November 2018


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PT VIRTUE DRAGON NICKEL INDUSTRY
(Workshop Area)
Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Inspeksi Peralatan

Hafidz Qadli Wahyudi Agus Tony


Doc. No : HSE OP 025 Revision : 00.01 Issued : Oct 2018

- Dump truck sebagai alat angkut, sesuaikan jumlah dump truck dengan jarak
stockpile dan
- Barge
- Terpal barge
- APD

2.2. Prosedur Pekerjaan


- Persiapkan dan beri tanda untuk stockpile yang termasuk dalam simulasi
barging yang telah disiapkan oleh QAQC tiga hari sebelum barging dimulai.
(Barging pertama akan dimulai dua hari sebelum kedatangan mother vessel)
- Seluruh personil dan unit alat kerja harus sudah berada di lokasi kerja 15 menit
sebelum aktivitas barging dimulai untuk pengecekan kesiapan personil dan
unit kerja oleh pengawas.
- Posisikan unit excavator yang bertugas loading dan dump truck pada stockpile
yang akan di loading ke barge, kondisikan jumlah dump truck dengan jarak
stockpile.
- Setiap unit alat angkut (dump tuck) diloading dengan muatan 5 bucket, dengan
estimasi 15 ton per Dump truck
- Cargo di stockpile diloading dan dihauling ke barge, saat loading cargo sampai
piling di barge akan diconrol oleh QAQC dan stockpile’s personil.
- Sebelum dump truck masuk ke barge, muatan dump truck diambil samplenya
oleh tim sampling independent Inspectorate di pos sampling yang ada di jetty
kemudian cargo di pile di barge
- Master barge mengawasi pemuatan barge dan mengontrol kondisi barge
selama pemuatan untuk menghindari over load
- Jika kondisi muatan barge masih kurang sesuai dengan hasil draft surveyor,
maka akan dilakukan penambahan
- Jika Barge sudah mencapai muatan maksimal untuk kapasitas barge, maka
barge disiapkan untuk cast off dan ditarik menuju mother vessel

VDNI Management System Print Date: 19 November 2018


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PT VIRTUE DRAGON NICKEL INDUSTRY
(Workshop Area)
Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Inspeksi Peralatan

Hafidz Qadli Wahyudi Agus Tony


Doc. No : HSE OP 025 Revision : 00.01 Issued : Oct 2018

- Dalam kondisi cuaca cerah cargo on barge tidak ditutup sambil dilakukan treat
turn over untuk menghindari cargo terlihat mengkilap dan lembab saat
penarikan
- Jika kondisi cuaca mendung dan hujan maka barge harus ditutup saat
dilakukan penarikan
- Pastikan sekali lagi kondisi barge dan terpal terhindar dari genangan air dan
terpal dalam kondisi aman dari kebocoran
- Hubungi Tugboat di Chanel-16 untuk persiapan penarikan barge dan
berkoordinasi dengan Stevedorer untuk mengetahui barge alongside pada
posisi sebelah mana dari mother vessel.
- Setelah barge alongside of mother vessel, P&I surveyor, sebagai surveyor
independent akan melakukan “can test” terhadap cargo on barge, dan akan
disaksikan oleh QA personil yang akan mengambil gambar pada setiap
pengecekan cargo
- Setelah “can test” selesai, dan cargo dinyatakan layak untuk di loading, maka
stevedorer melakukan persiapan untuk loading to vessel.
- Setelah selesai, persiapan untuk penarikan barge menuju jetty untuk diinitial
kosong dan selanjutnya barge diisi kembali sampai stowage plan dari vessel
terpenuhi.
- Setiap pagi Draft surveyor akan melakukan draft survey di mother vessel untuk
mengetahui volume cargo on vessel dan cargo balance.

VDNI Management System Print Date: 19 November 2018

Anda mungkin juga menyukai