Anda di halaman 1dari 7

URAIAN TUGAS

TIM HIV DAN AIDS POLIKLINIK TERATAI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAHAT

NO JABATAN NAMA URAIAN TUGAS


1 2 3 4
1 Ketua dr.H.Muhammad Muin, SpPD 1. Bertanggung jawab kepada Direktur Medis dan
Keperawatan
2. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional
3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan
4. Mengevaluasi kegiatan klinik VCT/CST Melat
5. Bertanggung jawab untuk memastkan bahwa
pelayanan secara keseluruhan berkualitas sesuai
dengan pedoman VCT Kementerian Kesehatan RI dan
bertanggung jawab terhadap terlaksannya standar
mutu pelayanan.
6. Mengkoordinir pertemuan berkala dengan seluruh
anggota tm HIV/AIDS minimal satu bulan sekali
7. Melakukan jejaring kerja dengan rumah sakit, lembaga-
lembaga yang bergerak dalam bidang VCT untuk
memfasilitasi pengobatan, perawatan dan dukungan
8. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan
Kementerian Kesehatan RI serta pihak terkait lainnya
9. Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala
kinerja seluruh anggota Tim HIV/AIDS
10. Mengembangkan standar prosedur operasional
pelayanan VCT
11. Memantapkan system atau mekanisme monitoring dan
evaluasi layanan yang tepat
12. Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan
laporan tahunan ke Dinas Kesehatan
13. Memastkan logistk terkait dengan KIE dan bahan lain
yang dibutuhkan untuk pelayanan VCT
14. Memantapkan pengembangan diri melalui pelathan
peningkatan keterampilan dan pengetahuan HIV/AIDS
2 Sekretaris Tut Nurhidayah.S.Psi 1. Bertanggung jawab kepada ketua Tim HIV/AIDS
2. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
kegiatan VCT/CST
3. Melakukan tata laksana dokumen dan pengarsipan
kegiatan VCT/CST
4. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan VCT/CST
5. 5. Bertanggung jawab kepada Ka. Tim HIV / AIDS
6. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
kegiatan PMTCT
7. Melakukan tata laksana dokumen dan pengarsipan
8. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data
9. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan PMTCT
KONSELOR VCT DAN PITC
3 Koordinator dr.Lily Tresnowat, SpK.K 1. Mengusulkan perencanaan kegiatan dan kebutuhan
operasional kegiatan VCT melat
2. Melakukan koordinasi dengan konselor dan petugas
manajemen kasus
3. Menyelenggarakan layanan VCT sesuai dengan
pedoman nasional Kementerian Kesehatan RI
4. Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala
kinerja konselor dan manajer kasus
5. Mengembangkan dan melaksanakan standar prosedur
operasional pelayanan VCT
6. Menyiapkan logistk terkait dengan KIE dan alat peraga
yang dibutuhkan untuk pelayanan VCT
7. Memantapkan pengembangan diri melalui pelathan
peningkatan keterampilan dan pengetahuan HIV/AIDS
4 Dokter Obgyn dr.Nova Ardiansyah.SpOG 1. Memberikan pelayanan PMTCT dan ODHA
2. Melakukan VCT pada ibu yang berisiko
3. Melakukan secton caesaria pada ODHA
4. Evaluasi klinis dan laboratories secara berkala
5. Memberi penyuluhan tentang HIV/AIDS pada ibu hamil
6. Melakukan pemeriksaan rutn ibu hamildan pasangan
usia subur
5 Dokter Anak dr.Nyau Fatmah Desi. SpA 1. Memberikan pelayanan PMTCT pada bayi baru lahir dari
ODHA
2. Memberi terapi ARV pada bayi dan anak
3. Memberi terapi contrimoxazol
4. Evaluasi tumbuh kembang anak dari ODHA
7. Evaluasi klinis dan laboratoris berkala
6 Konselor Dokter Umum dr.Ira Eka Putri 1. Mengisi kelengkapan pengisian formulir klien
pendokumentasian dan pencatatan konseling klien dan
penyimpanannya agar terjaga kerahasiaanya
2. Pembaharuan data dan pengetahuan HIV/AIDS
3. Membuat jejaring eksternal dengan layanan pencegahan dan
dukungan di masyarakat dan jejaring internal dengan
berbagai bagian rumah sakit yang terkait
4. Memberikan informasi HIV/AIDS yang relevan dan akurat,
sehingga klien merasa berdaya untuk membuat pilihan untuk
melaksanakan testng atau tdak. Bila klien setuju melakukan
testng, konselor perlu mendapat jaminan bahwa klien betul
menyetujuinya melalui penandatanganan informed consent
tertulis
5. Menjaga bahwa informasi yang disampaikan klien kepadanya
adalah bersifat pribadi dan rahasia. Selama konseling pasca
testng harus memberikan informasi lebih lanjut, sepert
dukungan psikososial dan rujukan. Informasi ini diberikan
baik kepada klien dengan HIV positf maupun negatf
6. Pelayanan khusus diberikan kepada kelompok perempuan
dan mereka yang dipinggirkan, sebab mereka sangat rawan
terhadap tndakan kekerasan dan diskriminasiMengisi
kelengkapan pengisian formulir klien
pendokumentasian
7. Melakukan pemeriksaan medis, pengobatan dan
tndakan lanjut terhadap klien
8. Melakukan rujukan (pemeriksaan penunjang,
laboratorium, dokter ahli dan konseling lanjutan
7 Bidan Hj.Hartfah 1. Bekerja sama dengan Dokter Sp.OG dalam memberikan
pelayanan PMTCT
2. Menyiapkan ODHA yang akan menjalani tndakan
secton caesaria
3. Bekerja sama dengan Dokter Sp.A saat resusitasi bayi
baru lahir dari ODHA
9. Melapor ke petugas administrasi bila ada ODHA baru
PERAWATAN DUKUNGAN DAN PENGOBATAN
8 Koordinator dr.Diesriqa Indra Gunadi, SpPD 10. Pembaharuan data dan pengetahuan HIV/AIDS
11. Membuat jejaring eksternal dengan layanan
pencegahan dan dukungan di masyarakat dan jejaring
internal dengan berbagai bagian rumah sakit yang
terkait
12. Memberikan informasi HIV/AIDS yang relevan dan
akurat, sehingga klien merasa berdaya untuk membuat
pilihan untuk melaksanakan testng atau tdak. Bila
klien setuju melakukan testng, konselor perlu
mendapat jaminan bahwa klien betul menyetujuinya
melalui penandatanganan informed consent tertulis
13. Menjaga bahwa informasi yang disampaikan klien
kepadanya adalah bersifat pribadi dan rahasia. Selama
konseling pasca testng harus memberikan informasi
lebih lanjut, sepert dukungan psikososial dan rujukan.
Informasi ini diberikan baik kepada klien dengan HIV
positf maupun negatf
14. Pelayanan khusus diberikan kepada kelompok
perempuan dan mereka yang dipinggirkan, sebab
mereka sangat rawan terhadap tndakan kekerasan dan
diskriminasi
9 Dokter Umum Dr. Syarifah Alfi Azzula Alathas 1. Melakukan koordinasi pelaksanaa pelayanan medis
2. Melakukan pemeriksaan medis, pengobatan dan
tndakan lanjut terhadap klien
3. Menjaga bahwa informasi yang disampaikan klien
kepadanya adalah bersifat pribadi dan rahasia. Selama
konseling pasca testng harus memberikan informasi
lebih lanjut, sepert dukungan psikososial dan rujukan.
Informasi ini diberikan baik kepada klien dengan HIV
positf maupun negatf
4. Memberikan informasi HIV/AIDS yang relevan dan
akurat, sehingga klien merasa berdaya untuk membuat
pilihan untuk melaksanakan testng atau tdak. Bila klien
setuju melakukan testng, konselor perlu mendapat
jaminan bahwa klien betul menyetujuinya melalui
penandatanganan informed consent tertulis
5. Melakukan rujukan (pemeriksaan penunjang,
laboratorium, dokter ahli dan konseling lanjutan
10 Perawat 1. Bekerja sama dengan Dokter Sp.OG dalam memberikan
pelayanan PMTCT
2 .Menyiapkan ODHA yang akan menjalani tndakan
secton caesaria
3. Bekerja sama dengan Dokter Sp.A saat resusitasi bayi
baru lahir dari ODHA
4. Melapor ke petugas administrasi bila ada ODHA baru
1. Mengisi form Pra Registrasi ART
2. Mengisi form Registrasi ART
3. Membuat laporan Kohort
4. Membuat laporan bulanan ART
5. Membuat laporan tapis TB
11 Tenaga Farmasi Sri Wulandari, S.Farn.Apt 1. Membuat perencanaan pengadaan obat ARV
2. Melaksanakan pengadaan / permintaan ARV,
melaksanakan penerimaan / penyimpanan obat ARV
3. Memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien
ODHA
4. Memberikan konseling yang berkaitan dengan
penggunaan obat ARV
6. Membuat laporan pemakaian obat ARV
7. Melakukan kegiatan administrasi pengelolaan obat ARV
LABORATORIUM
12 Dokter Laboratorium Dr. Dina. Ekawat SpPA 1. Menjaga kerahasiaan semua data dan hasil Pemeriksaan
Laboratorium
2. Mengkoordinir semua pencatatan dan Pelaporan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium
3. Bertanggung jawab terhadap hasil dan mutu
Laboraorium
4. Bertanggung jawab atas ketersediaan reagensia dan
bahan pemerkisaan Labboratorium
13 Tenaga Laboratorium 1. Renny.SKM.M.Kes 1. Mengambil darah klien sesuai SOP
2. Afni Yutriana. SST 2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur
dan standar laboratorium yang telah ditetapkan
3. Menerapkan kewaspadaan baku dan transmisi
4. Melakukan pencegahan pasca pajanan dan okupasional
5. Mengikut perkembangan kemajuan teknologi
pemeriksaan laboratorium
6. Mencatat hasil testng HIV dan sesuaikan dengan nomor
identfikasi klien
7. Menjaga kerahasiaan hasil testng HIV
8. Melakukan pencatatan, menjaga kerahasiaan dan
merujuk ke laboratorium rujukan

Anda mungkin juga menyukai