Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


JalanDiponegoro No. 5 BajawaTelp (0384) 21030
BAJAWA

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN

PELATIHAN TB DOTS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAJAWA

TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN NGADA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
JalanDiponegoro No. 5 BajawaTelp (0384) 21030
BAJAWA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN : PELATIHAN TB DOTS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAJAWA

TAHUN 2018

PEMERINTAH DAERAH : KABUPATEN NGADA

UNIT ORGANISASI : BIDANG HUMAS DAN PSDM RSUD BAJAWA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


Mycobacterium Tuberkulosis. Tuberculosis (TB) sampai dengan saat ini masih
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya
penanggulangan TB telah dilaksanakan di banyak negara sejak tahun 1995. Penyebab
utama meningkatnya beban masalah TB antara lain adalah kemiskinan pada berbagai
kelompok masyarakat, seperti pada Negara-negara sedang berkembang, pertumbuhan
ekonomi yang tinggi tetapi dengan disparitas yang terlalu lebar sehingga masyarakat
masih mengalami masalah dengan kondisi sanitasi, papan , sandang dan pangan yang
buruk, beban determinan yang masih berat seperti angka pengangguran, tingkat
pendidikan, yang pendapatan perkapita yang masih rendah yang berakibat pada
kerentanan masyarakat terhadap TB, kegagalan program TB selama ini hal ini diakibat
oleh tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan, tidak memadainya organisasi
pelayanan TB (kurang terakses oleh masyarakat, penemuan kasus atau diagnosis yang
tidak standar, obat tidak terjamin penyediaannya, tidak dilakukan pemantauan, pencatatan
dan pelaporan yang standar dsb. Tidak memadainya tatalaksana kasus (dignosis dan
panduan obat yang tidak standar, gagal menyembuhkan kasus yang telah didiagnosis),
besarnya masalah kesehatan lain yang bisa mempengaruhi tetap tingginya beban TB
seperti gizi buruk, merokok, dan diabetes. Dampak pandemi HIV AIDS dunia akan
menambah permasalahan TB ( Depkes RI, 2016)

Menurut laporan WHO tahun 2015, ditingkat global diperkirakan 9,6 juta kasus
TB baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah perempuan. Dengan 1,5 juta kematian
karena TB dimana 480.000 kasus adalah perempuan, jumlah kasus TB di Indonesia
menurut Laporan WHO tahun 2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun (399
per 100.000 penduduk) dengan 100.000 kematian pertahun (41 per 100.000 penduduk
sedangkan di wilayah kerja RSUD Bajawa, didapatkan 240 kasus TB pada tahun 2017.

Berdasarkan masalah di atas maka dibentuklah TIM TB Dots di RSUD Bajawa untuk
menanggulangi masalah TB, strategi DOTS harus di terapkan pada seluruh unit pelayanan
kesehatan terutama Rumah Sakit sehingga perlu dilakukan Pelatihan TB Dots pada semua
tim TB DOTS yang sudah dibentuk.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya pelatihan TB DOTS bagi Tim TB DOTS RSUD Bajawa
meningkatkan kemampuan Tim DOTS dalam melaksanakan Strategi DOTS di RS.
C. Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan Pelatihan TB DOTS dilaksanakan pselama 2 hari pada tanggal 21-22 Mei
2018 bertempat di Ruangan Meeting RSUD Bajawa
D. Metode Kegiatan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Praktek
E. Narasumber
1. Narasumber berasal Penanggung jawab TB Kabupaten Ngada berjumlah 2 orang
2. Dokter Anselmus Ake, Sp.PD
F. Peserta
Peserta Kegiatan Pelatihan TB DOTS berjumlah 20 orang

G. Biaya
Biaya dibebankan pada dana RBA – PPK BLUD RSUD Bajawa tahun 2018
H. Penutupan
Demikian TOR ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui

Kepala Bidang Humas dan PSDM

RSUD Bajawa

Petronela Dula, SST. M.Kes

NIP. 19690514 198903 2 012

Anda mungkin juga menyukai