Contoh 1 Pedoman Pengorganisasian VK
Contoh 1 Pedoman Pengorganisasian VK
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Tanah Bumbu berdiri pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang No. 2 tahun 2003
sebagai pemekaran dari kabupaten Kotabaru di propinsi Kalimantan Selatan yang merupakan kabupaten yang
cukup pesat pembangunannya.
Sebagai kabupaten baru, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu secara simultan harus segera dapat
memenuhi sarana dan prasarana baik dengan membangun, memelihara atau meningkatkan fasilitas sarana dan
prasarana yang sudah ada untuk memenuhi keperluan kesejahteraan masyarakatnya.
Berdiri pertama kali pada tanggal 1 April 2001 yang saat itu masih dalam wilayah Kabupaten
Kotabaru. Sejak berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu pada tanggal 8 April 2003, RSUD Amanah Husada
ditetapkan sebagai RSUD Kabupaten Tanah Bumbu sesuai SK Bupati Tanah Bumbu Nomor 25 Tahun 2003
tentang Penunjukan RSUD dan SK Bupati Nomor 26 Tahun 2003 tentang Izin Operasional RSUD Amanah
Husada. Kemudian sesuai dengan perda No. 10 tahun 2013 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja
rumah sakit umum berubah namanya menjadi RSUD dr. H. Andi Abdurahman Noor.
Sejak pertama di dirikan Rumah Sakit Kabupaten yang berfungsi sebagai pusat rujukan Kabupaten
pada saat itu masih menggunakan bangunan yang bersifat sementara karena bangunan Rumah Sakit ini
berstatus kontrak dengan konstruksi yang diperuntukkan bagi sebuah hotel sehingga penataan ruangnya masih
sangat jauh mengikuti tata ruang Rumah Sakit pada umumnya, selain itu peralatan yang digunakan sebagian
besar merupakan hibah dari Rumah Sakit Daerah Kotabaru sehingga sebagian besar peralatan tersebut sudah
rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Keadaan ini mengakibatkan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan
masyarakat belum dapat dilakukan secara berkualitas dan maksimal.
Sejak tanggal 1 Februari 2010 Rumah Sakit Kabupaten ini pindah ke lokasinya yang baru di desa
Sepunggur yang merupakan bangunan sendiri dan memenuhi standar bangunan Rumah Sakit yang didirikan
diatas lahan seluas ± 6 hektar. Pembangunan dilakukan secara Multy Years dari tahun 2007 s/d 2010 dengan
bersumber dari dana APBD Murni Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dengan nilai kontrak Rp.
46.587.685.000,00 dan pekerjaan tambahan sebesar Rp. 1.500.000.000 sehingga menjadi total Rp.
48.087.685.000,- (Empat Puluh Delapan Milyar Delapan Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Lima
Ribu Rupiah).
Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang sangat luas, memiliki jumlah penduduk ± 300.000 jiwa
dengan ± 83,33% penduduknya memiliki kemampuan eko nomi cukup baik serta terdapat ± 60 perusahaan
1
berskala nasional dan internasional dengan ribuan karyawan termasuk pekerja asing sudah mulai berdatangan
dan berdomisili di daerah ini.
Dengan kondisi seperti ini maka di kabupaten Tanah Bumbu harus memiliki rumah sakit yang
memiliki standar dan kemampuan yang lebih baik dan harus mempunyai peralatan yang lebih lengkap (sesuai
dengan standar pelayanan Nasional).
Komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat untuk memajukan daerah
menjadi potensi yang sangat besar yang dihadapkan dengan kenyataan bahwa pelayanan kesehatan yang
sekarang ini masih belum maksimal sehingga pemerintah kabupaten harus melakukan berbagai upaya untuk
menjaring / mencari dana yang besar untuk dapat melengkapi sarana pelayanan kesehatan rujukan (Rumah
Sakit) tersebut, salah satunya diharapkan adanya dana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi di Tahun 2014.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
(1) Rumah sakit ini bernama Rumah Sakit Umum Daerah Tanah Bumbu
(2) Alamat RSUD Tanah Bumbu adalah di Jalan HM. Amin Km 10 RT 3 Desa sepunggur Kecamatan
Kusan Hilir kabupaten Tanah Bumbu
(3) RSUD Tanah Bumbu merupakan pusat rujukan wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya.
(4) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu adalah unit pelaksana teknis di Pemerintah Daerah
Tanah Bumbu dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK–BLU) yang
berlaku mulai 2014 ,berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Tanah Bumbu.
(5) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu merupakan Rumah Sakit Umum Kelas C yang
memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit, serta digunakan untuk
pelayanan, pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan profesi kedokteran dan
pendidikan kedokteran berkelanjutan.
3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
“ RSUD Tanah Bumbu yang memberi pelayanan berstandar nasional dan menjadi kebanggaan
masyarakat Tanah bumbu ”
b. Terwujudnya pelayanan yang berkualitas sehingga menumbuhkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan
4
BAB IV
A. DIREKTUR.
Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kab. Tanah Bumbu adalah
lembaga teknis daerah, yang merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas di bidang pelayanan
kesehatan, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kab. Tanah Bumbu sampai pada bulan Desember 2013
dipimpin oleh seorang Direktur.
Tugas: Mengkoordinasikan pelaksanaan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan,
melaksanakan upaya rujukan Berta pelaksanaan pelayanan yang bermutu sesuai
standar pelayanan rumah sakit.
Fungsi: 1. Pengkoordinasian pelayanan medis;
2. Pengkoordinasian pelayanan penunjang medis dan non medis;
3. Pengkoordinasian pelayanan dan asuhan keperawatan;
4. Pengkoordinasian pelayanan rujukan medis, non medis dan lainnya:
5. Pengkoordinasian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
6. Pengkoordinasian pelaksanaan penelitian dan pengembangan dan
pemasaran, dan;
7. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi, keuangan, hukum dan
kehumasan.
5
pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur- unsur organisasi
pelaksanaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
C. BIDANG PELAYANAN.
Terdiri dari: 1. Seksi pelayanan medik.
2. Seksi bina mutu pelayanan.
Tugas : Membina , mengatur, memantau dan mengendalikan kegiatan
pelayanan rawat inap dan rawat jalan, pemanfaatan sarana dan
prasarana serta evaluasi pelayanan rawat inap dan rawat jalan.
D. BIDANG KEPERAWATAN.
Terdiri dari: 1. Seksi diklat dan Penyuluhan.
2. Seksi asuhan keperawatan.
Tugas: Membina, mengatur, memantau dan mengendalikan kegiatan
penyediaan dan pemenuhan sarana dan tenaga keperawatan serta
menyelenggarakan pembinaan etika, mutu dan asuhan keperawatan.
E. BIDANG PENUNJANG.
Terdiri dari: 1. Seksi sarana dan prasarana medik.
2. Seksi rekam medik.
Tugas: Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, analisis kebutuhan
dan penyediaan logistic serta pemeliharaan dan pendistribusian fasilitas
penunjang medis dan non medis.
Tugas : 1. Seksi sarana dan prasarana medik mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana medik.
2. Seksi rekam medik mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan
perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kegiatan di bidang rekam
medik.
6
F. SUSUNAN PEJABAT.
Susunan direksi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kab. Tanah Bumbu sampai bulan Desember
2013 masih mengacu pada Perda Kabupaten Tanah Bumbu, Nomor : 10 Tahun 2013, dengan susunan
sebagai berikut :
1. Direktur : drg. R. Harry Dharmawan S., M.Kes
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Kepala Ruangan
7
Administrasi
Pasien/Klien Pasien/Klien
BAB VI
URAIAN JABATAN
Tugas Pokok :
Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pelayanan dan atau kegiatan-kegiatan
di ruang VK Bersalin.
Uraian Tugas :
1. Mengatur dan mengorganisasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang VK bersalin.
2. Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga kebidanan dan tenaga lainnya yang bekerja di ruang
VK Bersalin.
3. Memberikan program orientasi kepada tenaga kebidanan atau tenaga lainnya yang akan dan baru
pindah ke ruangan yang dipimpinnya.
4. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara kerjasama dengan tim kesehatan lainnya
dalam memberikan pelayanan di ruang VK Bersalin.
5. Mengadakan pertemuan berkala dengan staf pegawainya. .
6. Supervisi terhadap Ketua tim dan Bidan Pelaksana di ruang VK Bersalin.
7. Mengatur dan memelihara peralatan agar dalam keadaan siap pakai.
8. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan hasil kegiatan di ruang VK Bersalin.
9. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya tentang peraturan Rumah Sakit, tata tertib
ruangan, pendidikan kesehatan berkelanjutan, gizi dan fasilitas ruang VK Bersalin .
10. Menjaga dan memelihara hubungan baik dengan pasien agar merasa nyaman dan terlindungi selama
pelayanan.
11. Mempertahankan dan meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan perkembangan pasien dan
kegiatan lainnya secara benar.
12. Memelihara hubungan baik dengan kepala ruangan lainnya, kepala instalasi dan SMF.
13. Memotivasi tenaga penunjang ata non kebidanan dalam mempersiapkan serta memelihara
kebersihan ruang VK Bersalin.
14. Memelihara buku register dan berka catatan medik serta memeriksa dan meneliti pengisian asuhan
kebidanan dan sensus harian ruang VK Bersalin.
15. Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan mengenai pelaksanaan kegiatan pelayanan kebidanan
dan ruang VK Bersalin serta membuat perencanan untuk tahun depan.
16. Mengawasi dan menilai pelaksanaan pelayanan kebidanan yang telah ditentukan sesuai standar
asuhan kebidanan.
17. Mengawasi dan memberikan bimbingan dan nilai kepada siswa/mahasiswa yang berpraktek di ruang
VK Bersalin.
18. Memberikan penilaian terhadap semua staf yang telah memberikan pelayanan di ruang VK Bersalin
sebagai tolak ukur kinerja seorang pegawai.
19. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan kebidanan serta obat-obatan secara efektif
dan efisien.
20. Mendelegasikan kepada wakilnya atau ditunjuk langsung apabila kepala ruangan berhalangan.
21. Membantu dalam pemberian obat.
22. Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah atasan langsung.
Tanggung Jawab : Kepala ruangan berkedudukan secara administrasi dan fungsional bertanggung
jawab kepada Kasi Keperawatan dan secara teknis operasional
bertanggungjawab kepada kepala instalasi rawat inap.Bertanggung jawab secara
tidak langsung kepada Direktur dalam hal semua pelaksanaan dan kegiatan
ruang VK Bersalin.
Wewenang :Meminta informasi dan petunjuk/arahan dari Kasi Keperawatan, memberi tugas
dan petunjuk kepada bawahan, memberi pembinaan dan penilaian kepada
bawahan, memberi teguran/peringatan, pujian dan penghargaan kepada bawahan
9
2. Uraian Jabatan Ketua Tim
Nama Jabatan : Ketua tim
Unit Organisasi : RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
Unit Kerja : Ruang VK Bersalin
Misi Unit Kerja : R : Ramah, Sopan, tanggap dalam memberikan pelayanan
S : Standar pelayanan kebidanan diterapkan secara komperhensip
U : Upaya menyelamatkan ibu dan bayi
D : Dedikasi tinggi dan profesional dalam melayani pasien obstetri dan
gynekologi
Visi Unit Kerja : Mewujudkan rumah sakit rujukan kasus kebidanan dan kandungan yang
memberikan pelayanan sesuai standar dan operasional.
Tugas Pokok :
Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan kebidanan pada timnya.
Uraian Tugas :
1. Memimpin serah terima antara shif dan shif – shif sebelum dan sesudahnya.
2. Melakukan pre/post conference dan pembagian tugas.
3. Melakukan Asuhan Kebidanan dari pasien datang sampai pulang.
4. Mendokumentasikan Asuhan Kebidanan pada status/Rekam Medik.
5. Berkolaborasi dengan dokter dan petugas kesehatan lain dalam pemberian terapi.
6. Supervisi terhadap Bidan Pelaksana timnya.
7. Mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi dan konsultasi dengan Kepala Ruangan.
8. Menulis Laporan.
9. Mengikuti visite dokter.
10. Membantu upaya peningkatan mutu keselamatan pasien.
11. Membantu dalam pemberian obat.
12. Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah atasan langsung.
Tanggungjawab :Ketua tim dalam melaksanakan tugas pelayanan kebidanan bertanggung jawab
kepada kepala ruangan.
Wewenang :Meminta petunjuk/arahan dan saran dari kepala ruangan dalam hal pelayanan
kebidanan.
Persyaratan jabatan :Berijazah S1/DIV Kebidanan minimal 1 tahun pengalaman kerja di rawat inap
dan DIII keperawatan dengan pengalaman kerja rawat inap minimal 3 tahun.
Kondisi kerja :Tempat kerja dalam ruang terbuka. Tidak bising., berisiko tinggi terhadap stres.
Perangkat kerja :Uraian tugas, SOP kebidanan dan pelayanan, failitas dan peralatan kebidanan.
Visi Unit Kerja : Mewujudkan rumah sakit rujukan kasus kebidanan dan kandungan yang
memberikan pelayanan sesuai standar dan operasional.
Uraian Tugas
10
1. Membaca laporan dinas ruangan setiap shif jaga.
2. Membuat laporan shif (untuk shif siang/malam).
3. Mengikuti pre dan post conference (untuk shif pagi).
4. Mengikuti serah terima tugas antar shif.
5. Menjaga kebersihan dan merapikan ruangan, melaksanakan instruksi dari ketua tim.
6. Melakukan konsul ke dokter jaga bila ada keluhan penyakit pasien (untuk shif siang/malam).
7. Melakukan pengkajian terhadap pasien tentang keluhan, personal hygiene, kebutuhan nutrisi dan
pelaksanaan terapi medis.
8. Menyiapkan periapan operasi dan SC.
9. Mengirim dan menjemput pasien ke Kamar Operasi, ICU, Rehabilitasi Medik, Radiologi dan
mengantar pasien yang alih ruang rawat.
10. Melakukan Pertolongan Persalinan normal dan tindakan kebidanan lainnya dengan kolaborasi
dengan dokter.
11. Memberikan makan dan membantu dalam pemberian obat-obatan.
12. Mengikuti visite dokter.
13. Membantu upaya peningkatan mutu keselamatan pasien.
14. Melaksanakan pendokumentasian asuhan kebidanan.
15. Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah atasan langsung.
Tanggung Jawab : Bidan pelaksana dalam menjalankan tugas pelayanan kebidanan bertanggung
jawab kepada ketua tim dan kepala ruangan.
Wewenang : Meminta petunjuk/arahan dari kepala ruangan dalam hal pelayanan kebidanan
dan kegiatan lainnya.
Persyaratan jabatan : Berijazah pendidikan formal kebidanan yang disahkan oleh pemerintah yang
berwenang, D III Kebidanan/DIV Kebidanan.
Kondisi kerja : Tempat kerja dalam ruang terbuka dan berisiko tinggi terhadap stres.
Perangkat kerja : SOP Kebidanan dan pelayanan, uraian tugas, fasilitas dan peralatan kebidanan.
Bahan kerja : Pasien dan status, laporan kegiatan harian.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Ruangan
Hubungan kerja kepala ruangan dengan Kepala seksi Keperawatan dalam hal tanggungjawab
pelaksanaan pelayanaan dan dengan Kepala Unit Rawat Inap dalam hal pengelolaan pelayanan
kebidanan.
2. Ketua Tim Kebidanan
Hubungan kerja ketua tim dengan kepala ruangan dalam hal pelakanaan asuhan kebidanan,dengan bidan
pelaksana dalam hal pemberian asuhan kebidanan, dengan administrasi dalam hal administrasi rekam
medis pasien dan dengan staf tenaga kesehatan lainnya dalam hal kolaborasi pelayanan kesehatan.
3. Bidan Pelaksana
Hubungan Kerja dengan ketua tim dalam hal pemberian asuhan kebidanan, dengan kepala ruangan
dalam hal pelayanan kebidanan, dengan administrasi dalam hal administrasi pasien dan dengan tenaga
kesehatan lainnya dalam hal kolaborasi pemberian pelayanan keehatan pasien.
4. Administrasi
12
Hubungan kerja administrsi dengan Kepala Ruangan dalam hal pelaporan administrasi pasien dan
urusan rumah tangga ruang VK bersalin, dengan seluruh staf ruang VK Bersalin dalam hal adminitrasi
pasien.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
14
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Har Materi Waktu Metoda Penanggung
i Ke Jawab
1. Orientasi Ruangan 1 Hari Pengenalan Kepala
ruangan dan Ruangan
diskusi
2. Orientasi dengan bidan senior 1-3 Hari Pengenalan Kepala
dan pasien dengan bidan Ruangan
senior dan cara
aplusan keliling
dengan pasien
15
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
Rapat berkala terdiri dari :
1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidential
Rapat Rutin Ruang VK Bersalin diselenggarakan pada :
Waktu : Perbulan setiap tanggal 15
Jam : 11.00 Wita-Selesai
Tempat : Ruangan Istirahat bidan VK Bersalin
Peserta : Kepala Ruangan, KetuaTim, Bidan Pelaksana
Materi : = Evaluasi kinerja mutu
= Masalah dan pemecahannya
= Evaluasi dan rekomendasi
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas
segera.
16
BAB XI
PELAPORAN
1. Laporan Harian
Laporan harian dibuat masing-masing ketua tim dan bidan pelaksana shif siang dan malam.
Administrasi juga melakukan input data pasien setiap hari dan kepala ruangan juga mendata tiap hari
tentang jenis ketergantungan pasien dan keadaan lainnya yang dianggap perlu.
2. Laporan Bulanan
Kepala ruangan membuat laporan bulanan dan diserahkan ke Bidang Keperawatan mengenai jenis
penyakit, cara masuk, cara keluar, status/administrasi pasien, jenis kelamin, jumlah kunjungan, BOR,
BTO, TOI, NDR, GDR, jumlah hari rawat, jumlah operasi. Kelas pasien masing-masing dokter.
3. Laporan Tahunan
Kepala ruangan membuat laporan tahunan yang merupakan akumulasi dari laporan bulanan.
17