Anda di halaman 1dari 4

KD 3.

10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan


momentum dalam kehidupan sehari-hari
⃗  Klasifikasikan tumbukan:
A. Momentum 𝒑
(1) Tumbukan lenting sempurna
 Momentum ⃗𝒑 sebuah benda bermassa 𝒎
yang bergerak dengan kecepatan 𝒗 ⃗ Ciri:
didefinisikan sebagai hasil kali massa m  e=1  𝒗 ⃗ ′𝟏 + 𝒗 ⃗ ′𝟐 + 𝒗
⃗𝟏 = 𝒗 ⃗𝟐
dengan kecepatan 𝒗 ⃗ , atau  Berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik.
⃗ = 𝒎.𝒗
𝒑 ⃗ (2) Tumbukan lenting sebagian
B. Impuls 𝑰 Ciri:
 Impuls 𝑰 pada benda yang bekerja gaya rata-  0<e<1
rata 𝑭⃗ dalam selang waktu ∆𝒕 didefinisikan
(3) Tumbukan tidak lenting sempurna
⃗ dengan
sebagai hasil kali gaya rata-rata 𝑭
selang waktu ∆𝒕 , atau Ciri:
 e=0  𝒗 ⃗ ′𝟏 = 𝒗
⃗ ′𝟐
𝑰 = ⃗𝑭 . ∆𝒕  Setelah tumbukan kedua benda menyatu.

C. Hubungan Impuls 𝐈 dengan Momentum 𝒑  Tumbukan benda dengan lantai:
⃗ 𝒕− 𝒗
𝒗 ⃗𝟎 Skema tumbukan:
 𝒂
⃗ =
𝒕 − 𝒕𝟎
⃗ = 𝒎 .𝒂
dan 𝑭 ⃗ maka

𝑰 = ⃗𝑭 . ∆𝒕
 𝑰 = 𝒎 . ⃗⃗⃗𝒂 . ∆𝒕
⃗ 𝒕− 𝒗
𝒗 ⃗𝟎
 𝑰 =𝒎. 𝒕 − 𝒕𝟎
. (𝒕 − 𝒕𝟎 )
ho
h1
 𝑰 =𝒎. (𝒗 ⃗ 𝟎)
⃗𝒕 − 𝒗 h2
 𝑰 =𝒎. (𝒗 ⃗ 𝟎 ) , atau Impuls adalah
⃗𝒕 − 𝒗
perubahan momentum.
D. Tumbukan Posisi awal Pantulan 1 Pantulan 2
 Pada tiap tumbukan berlaku Hukum  Koefisien restitusi 𝒆 antara benda dengan
Kekekalan Energi dan Hukum Kekekalan lantai :
Momentum.
 Bila tumbukan yang terjadi merupakan 𝒉𝟏 𝒉𝟐 𝒉𝒏+𝟏
𝒆 = √  𝒆 = √  𝒆 = √
tumbukan antara dua benda, maka 𝒉𝟎 𝒉𝟏 𝒉𝒏
(1) Hukum Kekekalan Energi: E. Soal & Pembahasan
𝑬𝟏 + 𝑬𝟐 = 𝑬′𝟏 + 𝑬′𝟐 1. Perhatikan gambar!
Gambar 2 Gambar 1
𝑬𝟏 : energi benda 1 sebelum tumbukan.
𝑬𝟐 : energi benda 2 sebelum tumbukan.
𝑬′𝟏 : energi benda 1 setelah tumbukan.
𝑬′𝟐 : energi benda 2 setelah tumbukan.

(2) Hukum Kekekalan Momentum:


⃗ 𝟏 + 𝒎𝟐 . 𝒗
𝒎𝟏 . 𝒗 ⃗ ′𝟏 + 𝒎𝟐 . 𝒗
⃗ 𝟐 = 𝒎𝟏 . 𝒗 ⃗ ′𝟐
⃗ 𝟏 : momentum benda 1 sebelum tumbukan.
𝒎𝟏 . 𝒗 Sebuah peluru dari senapan A ditembakkan
⃗ 𝟐 : momentum benda 2 sebelum tumbukan.
𝒎𝟐 . 𝒗 ke balok dan bersarang di dalam balok,
⃗ ′𝟏 : momentum benda 1 setelah tumbukan.
𝒎𝟏 . 𝒗 mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm
⃗ ′𝟐 : momentum benda 2 setelah tumbukan.
𝒎𝟐 . 𝒗 (gambar 1). Balok lain yang identik
 Koefisien tumbukan/restitusi 𝒆 didefinisikan: ditembakpeluru dari senapan B yang sama
massanya, ternyata mengakibatkan balok
⃗ ′𝟐 − 𝒗
𝒗 ⃗ ′𝟏 naik setinggi h2 = 30 cm (gambar 2).
𝒆 = −
⃗ 𝟐 − ⃗𝒗𝟏
𝒗 Perbandingan kecepatan peluru dari senapan

<  > FISIKA SMK Jan 2018 1


A dan senapan B sesaat menumbuk balok
adalah . . .
A. 2 : √3 B. √2 : √3
C. √3 : √2 D. √3 : 2
E. √3 : 3 UN SMA 2017
2. Perhatikan 3 peristiwa tumbukan pada
gambar berikut!

A. 2,5 cm B. 20 cm
C. 25 cm D. 30 cm
E. 40 cm UN SMA 2013

Gambar A Gambar B Gambar C 5. Sebuah bola bermassa 0,2 kg dilepaskan dari


Gambar A: benda P massa 8m menumbuk ketinggian 20 m tanpa kecepatan awal. Bola
benda Q massa m yang mula-mula kemudian mengenai lantai dan terpantul
diam dengan kecepatan V kembali sampai ketinggian 5 m (g = 10 m.s2).
Impuls yang bekerja pada bola adalah . . .
Gambar B: benda R massa m dengan A. 2 N.s B. 4 N.s
kecepatan V menumbuk benda S C. 6 N.s D. 8 N.s
massa 8m yang mula-mula diam E. 10 N.s UN SMA 2013
Gambar C: benda K massa 8m dengan
kecepatan V menumbuk benda R 6. Sebuah bola tenis bermassa m meluncur
massa 8m yang mula-mula diam dengan kecepatan 𝑣 kemudian dipukul oleh
raket hingga berbalik ke arah berlawanan
Ketiga tumbukan bersifat lenting sempurna, dengan kecepatan 34 𝑣. Besar impuls yang
maka dapat disimpulkan bahwa . . .
dilakukan oleh raket adalah . . .
A. Kecepatan terbesar dimiliki benda Q pada A. 1 𝑚. 𝑣 B. 11 𝑚. 𝑣
gambar A 4 4
B. Kecepatan terbesar dimiliki benda S pada C. 13 𝑚. 𝑣 D. 2 𝑚. 𝑣
4
gambar B E. 31 𝑚. 𝑣 UN SMA 2012
C. Kecepatan terbesar dimiliki benda R pada 2
7. Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg
gambar C
bergerak saling mendekat dengan
D. Kecepatan sulit diprediksi karena massa pada −1 −1
ketiga peristiwa tidak sama 𝑣𝐴 = 4 𝑚. 𝑠 dan 𝑣𝐵 = 5 𝑚. 𝑠 seperti pada
E. Kecepatan benda yang ditumbuk pada ketiga gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak
peristiwa sama (UN SMA 2017) lenting sama sekali, maka kecepatan kedua
troli setelah bertumbukan adalah . . .
3. Bola massa 20 gram
dilempar dengan kecepatan
v1 = 4 m.s1 ke kiri. Setelah
membentur tembok bola
memantul dengan kecepatan
v2 = 2 m.s1 ke kanan.
Besar impuls yang A. 4,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kanan B. 4,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kiri
−1
C. 1,0 𝑚. 𝑠 ke kiri D. 0,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kiri
dihasilkan adalah . . .
E. 0,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kanan UN SMA 2011
A. 0,24 N.s B. 0,12 N.s
C. 0,08 N.s D. 0,06 N.s 8. Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar
E. 0,04 N.s UN SMA 2014 mendatar dengan kecepatan 6 𝑚. 𝑠 −1 dati
atap gedung yang tingginya 5 m. Jika
4. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian percepatan gravitasi di tempat tersebut
tertentu seperti gambar berikut. Pada saat 10 𝑚. 𝑠 −2 , maka energy kinetik bola pada
pemantulan pertama bola mencapai ketinggian 2 m adalah . . .
ketinggian 50 cm. Bola tersebut terpantul
A. 6,8 J B. 4,8 J
untuk kedua kalinya pada ketinggian h2 yaitu
C. 3,8 J D. 3 J
sebesar . . .
E. 2 J UN SMA 2011
<  > FISIKA SMK Jan 2018 2
VPA
V
F. 4,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kanan G. 4,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kiri
Q
H. 1,0 𝑚. 𝑠 −1 ke kiri I. 0,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kiri
8 m
J. 0,5 𝑚. 𝑠 −1 ke kanan UN SMA 2011m
diam

9. S P
10. s
F. Soal Latihan

S V R
V K
R m 8m 8m 8m

diam diam

V1 = 4 m.s1
V
V

V2 = 2 m.s1

h2

VPB

<  > FISIKA SMK Jan 2018 3


h1
<  > FISIKA SMK Jan 2018 4

Anda mungkin juga menyukai