Contoh Soal
Contoh Soal
sebuah bejana yang berisi air raksa (ρ = 13.600 kg/m 3). Sudut kontak raksa dengan
dinding pipa adalah 140o. Bila tegangan permukaan raksa adalah 0,06 N/m, maka berapa
penurunan raksa dalam pipa kapiler tersebut? ( g = 9,8 m/s2) .
Pembahasan
diketahui
d = 0,6 mm = 6 x 10-4 m
r = 3 x 10-4 m
γ = 0,06 N/m
ρ (raksa) = 13.600 kg/m 3
g = 9,8 m/s2
θ = 140o
ditanyakan penurunan permukaan raksa di pipa kapiler (h)
jawab
h = 2. γ. cos θ / ρ.g.r
h = 2. 0,06. cos 140o / 13.600.9,8.3 x 10-4
h = -0,092/ 39,384
h = -0,0023 mm
Jawab
h = 0,025m
2. Berapa tinggi air yang naik dalam pipa yang jari-jarinya 0,15 mm jika sudut
kontaknya nol? γ untuk air adalah 0,073.
Penyesuaian :
Diketahui :
r = 0,15 mm = 1,5 x 10-4m, ρ =1.000 kg/m 3
Jawab :
3. Tegangan permukaan air raksa adalah 0,465 N/m. Sudut kontak air raksa
dengan pipa kapiler berjari-jari 2,5 mm pada mangkuk sebesar 150°. Berapa
ketinggian air raksa relatif terhadap permukaan air raksa dalam mangkuk?
Penyelesaian :
Diketahui :
Jawab :
Jadi, ketinggian air raksa negatif, atau ketinggian air raksa dalam pipa kapiler
di bawah permukaan air raksa di mangkuk.
Penyelesaian
Diketahui:
r= 4 mm = 4 x 10-3 m
ɣ= 0,642 N/m
�� = 120o
ρ= 13600 kg/m3
Ditanyakan: h ?
Jawab:
. Suatu tabung berdiameter 0,4 cm jika dimasukkan secara vertikal ke dalam air,
sudut kontaknya 60°. Jika tegangan permukaan air 0,5 N/m dan g = 10 m/s2,
tentukanlah kenaikan air pada tabung.
Jawab
Diketahui: d tabung = 0,4 cm, θ = 60°, γ = 0,5 N/m, dan g = 10 m/s2.
h = 0,025m
2. Berapa tinggi air yang naik dalam pipa yang jari-jarinya 0,15 mm jika sudut
kontaknya nol? γ untuk air adalah 0,073.
Penyesuaian :
Diketahui :
r = 0,15 mm = 1,5 x 10-4m, ρ =1.000 kg/m3
Jawab :
= 9,93 x 10-2m = 9,93 cm
3. Tegangan permukaan air raksa adalah 0,465 N/m. Sudut kontak air raksa dengan pipa
kapiler berjari-jari 2,5 mm pada mangkuk sebesar 150°. Berapa ketinggian air raksa
relatif terhadap permukaan air raksa dalam mangkuk?
Penyelesaian :
r = 2,5 mm, γ = 0,465 N/m, θ = 150,
Jawab :
mg = F cosθ
ρ Vg = γ l cosθρ π r2hg = γ 2π r cosθdengan: h = kenaikan atau penurunan
zat cair (m),γ = tegangan permukaan (N/m),g = percepatan gravitasi (m/s2),
dan
r = jari-jari alas tabung/pipa (m).
Jika suatu zat cair membasahi dinding pipa, sudut kontaknya kurang dari
90° dan zat cair itu naik hingga mencapai tinggi kesetimbangan. Zat
pencemar yang ditambahkan pada zat cair akan mengubah sudut kontak
itu, misalnya detergent mengubah sudut kontak yang besarnya lebih dari
90° menjadi lebih kecil dari 90°. Sebaliknya, zat-zat yang membuat kain
tahan air (waterproof) menyebabkan sudut kontak air dengan kain menjadi
h adalah:
= 9,93 x 10-2m = 9,93 cmJadi, tinggi air dalam pipa =9,93 cm3. Tegangan
permukaan air raksa adalah 0,465 N/m. Sudut kontak air raksa dengan pipa
kapiler berjari-jari 2,5 mm pada mangkuk sebesar 150°. Berapa ketinggian
air raksa relatif terhadap permukaan air raksa dalam
mangkuk?Penyelesaian :Diketahui :r = 2,5 mm, γ = 0,465 N/m, θ =
150,Jawab :
Jadi, ketinggian air raksa negatif, atau ketinggian air raksa dalam pipa
kapiler di bawah permukaan air raksa di mangkuk.
Sebtang kawat dibengkokkan seperti huru U. Kemudian kawat kecil PQ yang bermassa 0,2 gram
dipasang dalam kawat tersebut(perhatikan gambar). Kemudian kawat tersebut dicelupkan ke dalam
cairan sabun dan diangkat vertikal sehingga ada lapisan tipis sabun di antara kawat tersebut.
Ketika ditarik ke atas kawa kecil mengalami gaya tarik ke atas oleh lapisan sabung. Agar terjadi
keseimbangan, maka pada kawat kecil PQ digantungkan benda dengan massa 0,1 gram. Jika
panjang kawat PQ = 10 cm dan nilai gravitasi 9,8 m/s2, berapa tegangan sabun tersebut?
Pembahasan:
Diketahui :
Massa kawat = 0,2 gram = 2 x 10-4 kg
Panjang kawat (l) = 10 cm = 10-1 m
Massa benda = 0,1 gram = 1 x 10-4 kg; g = 9,8 m/s2
Rumus
γ = F/d ( d = 2l)
Kapilaritas
“ kapilaritas adalah peristiwa naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa sempit (sering
disebut pipa kapiler). “
Peristiwa ini selain disebut kapilaritas sering juga disebut gejala kapiler. Kenaikan dan
penurunan permukaan zat cair dalam pipa kapiler ini dipengaruhi oleh gaya adhesi dan kohesi
serta tegangan permukaan.
Sebuah pipa kapiler yang berameter 0,6 mm dimasukkan secara tegak lurus ke dalam sebuah
bejana yang berisi air raksa (ρ = 13.600 kg/m3). Sudut kontak raksa dengan dinding pipa adalah
140o. Bila tegangan permukaan raksa adalah 0,06 N/m, maka berapa penurunan raksa dalam pipa
kapiler tersebut? ( g = 9,8 m/s2) .
Pembahasan
diketahui:
d = 0,6 mm = 6 x 10-4 m
r = 3 x 10-4 m
γ = 0,06 N/m
ρ (raksa) = 13.600 kg/m3
g = 9,8 m/s2
θ = 140o
ditanyakan:
penurunan permukaan raksa di pipa kapiler (h)?
jawab
h = 2. γ. cos θ / ρ.g.r
h = 2. 0,06. cos 140o / 13.600.9,8.3 x 10-4
h = -0,092/ 39,384
h = -0,0023 mm