VIRUS EBOLA
ADEGAN 1
PERCAKAPAN
Warga 1 : “Kasihan ya Ibu A, anak bungsunya meninggal dunia, baru saja ditinggalkan
suaminya meninggal (Bpk. Zn) sekarang malah anaknya juga yang meninggal, kayaknya sih
karena diguna-guna”
Warga 1 : “itu loh buk, dengar-dengar sih Bpk. D yang bulan kemaren bertengkar sama bpk.
Zn gara-gara tanah”
Warga 1 : “astarfirullah, iya deh buk. Udahan aja yuk, soalnya mau masakin suami makanan
dulu. Bye”
Indah (warga 2)
Dara (warga 3)
ADEGAN II
Beberapa hari setelah kematian bpk. Zn dan anak bungsunya, kini tinggal istri Bpk. Zn
Ibu A dan satu anak pertamanya yaitu An.G, yang sedang mengalami demam tinggi. Karena
kejadian tersebut bpk D di jauihi warga dan di usir dari desa Y.
PERCAKAPAN
Warga 1 : “eh buk, tau gak kalo istri sama anaknya almarhum Bpk. Zn katanya mendadak
sakit”
Warga 2 : “ah yang bener buk, jangan-jangan ini ulah Bpk. D lagi.. yang kemaren guna-guna
Bpk Zn. Sekarang ke anak istrinya juga”
Warga 3 : “ih serem banget ya buk, jangan-jangan besok malah kita yang diguna-guna”
Warga 1 : “iya buk, mending kita bilang sama suami kita dan warga lain, biar bpk. D diusir
dari desa kita”
Warga 2 dan 3 : “ iya iya setujuuuuu. Ayo kita kasih tau suami kita dan para warga”
(wargapun berkumpul dan mulai anarkis, kemudian mengusir Bpk. D dari desa Y)
Salah satu petugas kesehatan dari puskesmas baru mengetahui kejadian tersebut karena
ada laporan dari satu warga langsung membawa istri dan anaknnya ke puskesmas.
PERCAKAPAN
Pasien : “Begini dok, sudah 3 hari ini saya merasakan badan saya panas, sering muntah, sakit
kepala, pusing, kalau BAB bercampur darah, badan pegel, perut terasa nyeri. Saya seperti ini
setelah merawat suami saya yang meninggal beberapa hari kemaren karena mengeluh hal yang
sama. Kemudian anak saya ini juga dokter, merasakan hal yang sama seperti apa yg saya
rasakan ”
Dokter pukesmas : “Baik buk, saya periksa dulu ya. Suster silahkan cek TTVnya ya?”
Perawat puskesmas : “Dokter, ini hasil pemeriksaan pada Ibu A didapatkan TD : 140/90
mmHg, S: 38,7 0 C, dan anaknya TD: 80/60 mmHg, S: 39 0 C,”
Dokter puskesmas : “Buk ini suhunya tinggi, kita akan lakukan pemeriksaan lab untuk
mengetahui penyebab sakitnya ibu dan anak ibu”
PERCAKAPAN
Dokter puskesmas : “Ibu dari hasil pemeriksaan ibu diduga mengalami virus ebola”
(proses rujukan )
Perawat puskesmas : “ selamat pagi, apa benar ini dengan perawat RS Harjolukito?
Perawat puskesmas : “kami dari puskesmas umbulharjo akan merujuk pasien kami ke RSUD
Harjolukito”
Perawat puskesmas : “ ini pasien bernama Ny. A usia 50 tahun dengan dengan anaknya
bernama An. G berumur 13 tahun dengan diagnose suspek virus ebola, dengan keluhan muntah,
sakit kepala, pusing, diare bercampur darah dan nyeri pada otot dan perut. Dari hasil TTV
didapatkan pada Ny. A TD : 140/80 mmHg S: 38,7 0 C, dan An. G TD: 80/60 mmHg S: 39 0 C,
pasien sudah diresepkan obat penurun demam dan nyeri, sementara itu saja yang kami laporkan
terima kasih”. Tolong disiapkan tempat untuk pasien yaaa”
Setelah Ibu A dan anaknya pergi ke puskesmas dan didapatkan hasil pemeriksaan, yang
diduga ibu dan anaknya tersebut suspek virus ebola, ibu dan anaknya tersebut pun di larikan
ke RSUD Harjolukito untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.
PEMERAN
ADEGAN III
PERCAKAPAN
Pihak puskesmas : “ selamat pagi, saya dari puskesmas umbulharjo, benar ini dengan dinkes?.”
Dinkes : “ selamat pagi, iya benar ini Dinkes ada yang bisa kami bantu?.”
Pihak puskesmas : “ saya ingin melaporkan adanya pasien dengan diagnose terkena suspek
virus Ebola, untuk itu saya ingin kasus ini segera di tindak lanjuti, terima kasih.”
Dinkes : “baiklah laporan ini saya terima, nanti akan saya koordinasikan lagi ke tim
penanganan untuk kasus ini, terima kasih telah memberikan laporan atas dugaan kasus virus
Ebola.”
(setelah mendapatkan laporan dari puskesmas, Dinkes langsung memberikan laporan ke Ditjen
setempat untuk memberikan tindak lanjut terhadap kasus virus Ebola)
Dinkes : “selamat pagi, kami dari Dinkes apakah benar ini Ditjen?”
Ditjen: “ selamat pagi, iya benar kami dari ditjen, ada yang bisa kami bantu?”
Dinkes : “kami dari Dinkes ingin melaporkan adanya pasien dari puskesmas umbulharjo diduga
saspek virus Ebola, untuk itu kami ingin tindak lanjut untuk penanganan kasus ini.”
Ditjen : “ terima kasih untuk laporan yang telah diberikan, tolong dari pihak Dinkes untuk
melakukan penanganan tindak lanjut, segera membentuk tim investigasi untuk menangani
kasus virus Ebola ini ke masyarakat setempat.”
(setelah mendapatkan perintah dari Ditjen, Dinkes langsung membentuk tim investigasi ke
masyarakat yang berisiko terkena penyakit virus Ebola)
PEMERAN
dinkes : galuh
ditjen : adiatma
Dinkes : “perhatian, tolong teman-teman semua. hari ini kita ada tugas kita akan membentuk
tim fasyankes yang terdiri dari humas, perawat puskesmas, kesling, TGC, dan ditjen.”
Tim fasyankes : “baik kami sudah berkumpul, apa yang akan kita lakukan?”
Dinkes : “segera, setelah kita mempersiapkan semua peralatan investigasi dan penyuluhan
kesehatan. Baik tolong segera siapkan semua yang dibutuhkan dan kita kumpul lagi jam 15.00
nanti”
(setelah beberapa jam mempersiapkan peralatan, tim pun segera berkumpul dan mulai menuju
lokasi)
ADEGAN IV
Perawat puskesmas : “selamat pagi sus, ini kami dari puskesmas mengantar pasien atas nama
Ny. A dengan An.G dengan kasus suspek virus Ebola”.
Perawat RS : “baik sus, pasien saya terima, bisa saya lihat lampiran hasil pemeriksaan
laboratoriumnya ?”
(setelah pasien diterima oleh perawat IGD, dokter langsung meminta suster untuk mengecek
TTV pasien)
Dokter RS : “sus, bagaimana hasil pemeriksaan TTV pasien dengan kasus suspect ebola ?”
Perawat IGD : “ini dok, hasilnya Ny.A TD :140/80 mmHg, N= 90x/m, RR = 24 X/m S=38,70
C
Dokter RS: “baik sus, tolong antarkan pasien ke ruang isolasi yang telah disiapkan”
(dokter keruangan tempat pasien dirawat dan meminta perawat isolasi untuk melakukan
pengambilan spesimen agar dilakukan pemeriksaan enzyme-linked immunosorbent assay
(ELISA), tes deteksi antigen, uji serum netralisasi, reverse transcriptase polymerase chain
reaction (RT-PCR), ASSAY, dan isolasi virus dengan kultur sel)
(setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh perawat isolasi diserahkan kepada Humas RS
untuk dikirim ke puslitbang agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kemudian pihak
puslitbang melaporkan hasil pemeriksaan spesimen kepada humas dan kemudian humas
melaporkan kepada dokter RS)
Humas: “Helo selamat siang, ini saya humas dari RS Harjolukito akan mengirim spesimen
untuk dilakukan uji laboratorium atas nama Ny. A dan An. G. Tolong nanti jika sudah selesai
dikabarkan segera ya”
Puslitbang : “helo, selamat siang. Benar ini dengan humas RS Harjolukito? Kami dari
puslitbang ingin mengirimkan hasil pemeriksaan laboratorium spesimen atas nama pasien Ny.
A dan An. G.”
Humas RS : “iya benar ini dengan saya Humas RS Harjolukito. Terima kasih”
Humas RS : “Permisi dokter, ini hasil pemeriksaan laboratorium dari puslitbang atas nama Ny.
A dan An. G.”
PEMERAN
ADEGAN V
Sementara itu dari hasil survailens tim investigasi melakukan survei ke desa Y, untuk
melakukan pengendalian serta meluruskan kejadian ke warga desa Y bahwa penyebab
meninggalnya suami dan anak bungsu dari Ibu A bukan karena diguna-guna, melainkan kerena
penyakit yang diakibatkan oleh virus ebola,
PERCAKAPAN
Tim Fasyankes (humas) :”selamat siang pak KADES, kami dari tim fasyankes ingin
melakukan pemeriksaan di desa ini, karena Ny.A dan anaknya masuk RS dan didapatkan hasil
pemeriksaan laboratorium positif virus ebola.”
KADES : “ iya selamat siang, baiklah saya menggumpulkan warga kebalai desa
(setelah seluruh warga berkumpul di balai desa, Tim fasyankes mulai melakukan penyuluhan
tentang bahaya penularan virus ebola
Tim fasyankes : “ baik bapak-bapak ibu-ibu disini kami dari tim fasyankes akan melakukan
penyuluhan tentang bahaya penularan virus ebola, yang akan disampaikan oleh pihak kesling.”
PEMERAN