A. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Alamat dan no telepon : Glodogan Rt.04
Komposisi keluarga :
Keterangan:
=perempuan meninggal
1
= laki- laki
=perempuan
=garis hubungan
=garis keturunan
= pasien
1. Tipe keluarga
Keluarga Tn. S termasuk dalam tipe keluarga yang tradisional (nuclear
family/keluarga inti) karena keluarga Tn M yang terdiri dari ayah, istri dan
anak. Saat ini Tn.M tinggal bersama istrinya dan ke dua anaknya.
2. Suku
a. Asal suku : Jawa
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Keluarga mengatakan
kebiasaan orang jawa kalau makan daging akan meningkatkan tekanan
darah sehingga pusing apalagi memakan daging kambing. Kalau kurang
darah biasanya kelaurga Tn M akan meminum ovaltine atau susu untuk
menambah darah.
3. Agama
a. Agama/ kepercayaan : Islam
b. Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : keluarga mengatakan
berzikir adalah cara untuk menenangkan diri ketika sedang banyak pikiran.
2
biasanya keluarga nonton pada malam hari, sambil ngobrol, bercerita
sambil mengerjakan apa yang sedang di kerjakan.
b. Ny. S mengatakan sering melakukan rekreasi ke pantai bersama anak dan
si Mbah Kakung dan si Mbah Putri. Terkadang kalau sedang berada di
rumah Ny S menghabiskan waktu untuk istirahat. Ketika malam hari Ny
M akan duduk berkumpul dengan keluarga untuk berbincang-bincang.
c. Sdr. R mengatakan sering melakukan rekreasi ke pantai bersama orang
tua, adik dan si Mbah Kakung dan si Mbah Putri. Terkadang lebih sering
bermain Hp, nongkrong bersama teman-teman dan menonton TV.
d. Sdr. A mengatakan sering melakukan rekreasi ke pantai bersama kakak,
orang tua dan si Mbah Kakung dan si Mbah Putri. Terkadang main Hp
sampai tertidur.
C. Pengkajian Lingkungan
4
DENA RUMAH KELUARGA TN M
Halaman Belakang
Kamar Tidur
Ruang Keluarga
Sdr A
Halaman Sebelah
rumah
Kamar Tidur Kamar Tidur
Sdr R Tn M dan Ny S
Sumur
Ruang Tamu
Kamar
Mandi WC
Teras Rumah
Halaman Depan
5
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Rumah di kiri dan kanan
k e l u a rg a Tn. M berdampingan, namun baik keluarga Tn.M maupun
tetangganya sering bergantian bermain, tetangga keluarga Tn.M umumnya
masih ada hubungan saudara.
3. Mobilitas dan geografis keluarga : Keluarga Tn.M asli orang Jawa, sejak
lahir sudah tinggal di pedukuhan Glodogan keluarga Tn M tidak pernah
pindah rumah semenjak menikah mereka menempati rumahnya di Dusun
Glodokan, Tn M bekerja sebagai petani.
D. Struktur Keluarga
6
1. Pola komunikasi keluarga :
g. Sdr R mengatakan jika terjadi masalah dalam keluarga maka kami akan
bermusyawarah dan jika masalah tidak dapat diselesaikan dengan
bermusyawarah maka Tn M akan mengambil keputusan.
h. Sdr A mengatakan jika terjadi masalah dalam keluarga maka kami akan
7
bermusyawarah dan jika masalah tidak dapat diselesaikan dengan
bermusyawarah maka Tn M akan mengambil keputusan.
E. Struktur peran :
d. Sdr. A berperan sebagai adik dan anak, yang menyangi anak dan
orangtuanya.
e. Nilai dan norma keluarga : Nilai yang berlaku dalam keluarga Tn.M yaitu
menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan norma yang berlaku di
lingkungannya. Ketika mau keluar rumah harus pamitan sama orang rumah
yang ada di rumah. Karena Sdr N sudah besar sehingga jam malam Sdr N di
hapus. Sdr R dan Sdr A harus membantu pekerjaan rumah. Harus sopan jika
berbicara dengan orang yang lebih tua.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :
G. Fungsi sosialisasi :
c. Sdr R mengatakan Sdr R selalu aktif mengikuti acara yang di adakan di desa.
Sdr R juga merupakan anggota dari pemuda pemudi (karangtaruna)
pedukuhan glodogan RT 4 dan 5.
d. Sdr A mengatakan Sdr A selalu aktif mengikuti acara yang di adakan di desa.
Sdr A juga merupakan anggota dari pemuda pemudi (karangtaruna)
pedukuhan glodogan RT 4 dan 5.
9
a. Tn M mengatakan mengetahui tentang penyakitnya namun tidak tahu betul
mengenai penyakitnya, sehingga masih bingung harus bagaimana untuk
perawtannya.
I. Fungsi reproduksi :
10
d. Sdr A mengatakan sangat menyayangi Sdr R, Tn M dan Ny S, terkadang Sdr
A memeluk Ny S dan Tn M ketika di hari lebaran Idul Fitri dan ketika mau
berpergian jauh.
J. Fungsi ekonomi : Ny. S mengatakan saat ini sumber ekonominya dari sawah dan
anak pertamanya Sdr R. Yang sekarang berprofesi sebagai guru honor di SD. Dan
sebagian bepenghasilan dari usaha jualan di pasar.
11
c. Sdr R mengatakan takut jika Tn M dan Ny S sakit lagi sehingga pergi
meninggalkannya dan Ny M, karena Sdr N belum mampu untuk
membahagiakan Tn S. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi
atau stressor : Saat ini keluarga Tn.S sedang berusaha menjaga pola
kesehatan yang tidak menyebabkan darah tinggi dan istirahat yang cukup.
d. Sdr A mengatakan takut jika Tn M dan Ny S sakit lagi sehingga pergi
meninggalkannya dan Ny M, karena Sdr N belum mampu untuk
membahagiakan Tn S. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi
atau stressor : Saat ini keluarga Tn.S sedang berusaha menjaga pola
kesehatan yang tidak menyebabkan darah tinggi dan istirahat yang cukup.
L.
12
M. Harapan Keluarga :
1. Tn.M memiliki harapan agar anaknya cepat menyelesaikan studinya dan cepat
mendapatkan pekerjaan
2. Ny.S memiliki harapan agar semua penyakit bisa di sembuhkan walaupun tidak
sembuh total setidaknya mengurangi deritanya keluarga.
3. Sdr R Sdr.A mengharapka agar Tn.M dan Ny S cepat sebuh dari penyakitnya dan
dapat beraktivitas seperti semula.
13
N. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga
Jenis
No Tn. M Ny. S Sdr R Sdr A
Pemeriksaaan
Kesadaran CM CM CM
Mata : kongjungtiva Tidak ada secret Tidak ada secret Tidak ada secret
dan sklera anemi
Telinga: bersih
simetris tidak ada
Tidak ada kerusakan Tidak ada kerusakan Tidak ada kerusakan
gangguan
pendengaran
14
Jenis
No Tn. M Ny. S Sdr R Sdr A
Pemeriksaaan
bersih, telinga
bersih dan simetris
3 Leher: Tidak ada distensi vena Tidak ada distensi vena Tidak ada distensi vena
jugularis jugularis jugularis
Tidak ada
pembesaran atau Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
pembengkakan kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
hipertiroid
Paru: paru-paru
( tidak mengalami Suara jantung vesikuler Suara jantung vesikuler Suara jantung vesikuler
riwayat penyakit Terdengar pekak Terdengar pekak Terdengar pekak
paru-paru ).
Jantung : , jantung
15
Jenis
No Tn. M Ny. S Sdr R Sdr A
Pemeriksaaan
( tidak mengalami
riwayat penyakit
jantung ),
16
O. ANALISA DATA
Do :
1. Tn S terlihat lemas
2. Td : 140/80 mmHg, RR:
20 x/m, N: 60 x/m
3. BB: 40 kg. TB: 157cm.
IMT= 16.2
4. Kaki kiri terlihat tremor
5. Kulit tampak kering
6. Asam Urat Ny M 6.5
mg/dL
18
berjalan tidak seimbang
terkadang sering jatuh
2. Keluarga Tn S
mengatakan ketika
berjalan Tn S sering
berpegangan di tembok
3. Keluarga Tn S
mengatakan rumah
terlalu kecil dan banyak
barang-barang di dalam
rumah
Do:
1. Rumah terlalu kecil
2. Tempat terlalu sempit
3. Terlalu banyak barang
di dalam rumah
4. Lantai dapur licin
karena basah
5. Tidak ada
pegangan/pengaman
ketika Tn S berjalan
P. SKORING
1. Difisiensi Pengetahuan : Batu Ginjal b.d Kurang familier dengan sumber-
sumber informasi.
19
Tinggi 3
Cukup 2 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah :
Segera 2
Tidak perlu 1 2
Tidak dirasakan 0
21
Q. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
23
mobilisasi Tn.S, agar memodifikasi lingkungan:
mencegah terjadinya resiko Anjurkan keluarga membuat
jatuh tongkat untuk membantu
Keluarga mampu mobilisasi klien
memanfaatkan fasilitas :
1. Ny M rajin kontrol Keluarga mampu
melakukan memanfaatkan fasilitas:
pemeriksaan asam urat 1. Anjurkan Ny.M untuk
2. Tn S rajin kontrol memeriksakan asam
pemeriksaan kesehatan urat di puskesmas
(batu ginjal dan terapi 2. Anjurkan Tn.S
aktivitas) menemui bagian
fisioterapi untuk
melatih terapi aktivitas
3. Risiko cidera Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu mengenal
(lingkungan rumah) keperawatan selama 8 x masalah :
pertemuan diharapkan dapat Lakukan penkes mengenai
memenuhi kriteria hasil: resiko jatuh
Keluarga mampu mengenal
masalah : Keluarga mampu
Tentang faktor yang mengambil
menyebabkan cidera terhadap keputusan :
klien Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan
Keluarga mampu mengenai pencegahan resiko
mengambil keputusan : jatuh
Jika klien sakit keluarga
langsung membawa klien ke Keluarga mampu merawat:
layanan kesehatan 1. Ajarkan cara perawatan
luka jika klien terjatuh
Keluarga mampu merawat: 2. Identifikasi faktor yang
mempengaruhi kebutuhan
1. Keluarga mampu merawat
keamanan (cara berjalan
klien dengan baik.
dan keseimbangan)
2. Membantu pasien dalam
3. Identifikasi faktor
melakukan
lingkungan yang
aktivitas/kegiatan sehari-
memungkinkan resiko
hari
jatuh (lantai licin)
Keluarga mampu
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan:
memodifikasi lingkungan:
Keluarga mampu menata
Manajemen lingkungan :
lingkungan agar mencegah
keamanan : memantau dan
terjadinya resiko cidera
memanipulasi lingkungan
berulang
fisik untuk menfasilitas
keamanan
24
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas: Keluarga mampu
Ketika terjadi cidera segera memanfaatkan fasilitas:
dilarikan ke Puskesmas/RS 1. Anjurkan ketika terjadi
cidera segera dilarikan
ke puskesmas atau RS
2. Anjurkan keluarga
untuk meminta tolong
warga sekitar untuk
melihat Tn.S ketika
keluarga tidak berada
di rumah
25
R. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
26
Ajarkan cara pembuatan pispot
menggunakan botol aqua untuk
mengukur urine yang keluar (output)
27
3. Selasa 02 1. Lakukan penkes S: keluarga Tn.S mengatakan mengerti
Juli 2019 mengenai resiko jatuh dengan penkes yang di berikan
10.00 WIB 2. Lakukan perubahan O:
untuk meningkatkan
1. Klien dapat menyebutkan
pengetahuan mengenai
pencegahan resiko jatuh tanda-tanda resiko jatuh
3. Ajarkan cara perawatan 2. Klien dapat menyebutkan siapa
luka jika klien terjatuh saja yang beresiko jatuh
4. Identifikasi faktor yang 3. Perawatan luka gores
mempengaruhi menggunakan betadin atau
kebutuhan keamanan salep gentamicin untuk
(cara berjalan dan mencegah terjadinya infeksi
keseimbangan) A: Masalah risiko cidera belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi:
Keluarga mampu mengenal masalah
:
Lakukan penkes mengenai resiko jatuh
28
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
29
lingkungan:
Ajarkan cara pembuatan pispot
menggunakan botol aqua untuk
mengukur urine yang keluar (output)
30
3 Rabu 03 Juli 1. Lakukan penkes S: keluarga Tn.S mengatakan mengerti
2019 mengenai resiko jatuh tentang cara pencegahan resiko jatuh
12.00 WIB 2. Lakukan perubahan O: Keluarga klien tampak paham
untuk meningkatkan
tentang pencegahan resiko jatuh
pengetahuan mengenai
pencegahan resiko jatuh A: masalah risiko cidera belum teratasi
3. Ajarkan cara perawatan P: Lanjutkan Intervensi:
luka jika klien terjatuh Keluarga mampu mengenal
4. Identifikasi faktor yang masalah:
mempengaruhi Lakukan penkes mengenai resiko jatuh
kebutuhan keamanan
(cara berjalan dan
Keluarga mampu mengambil
keseimbangan)
keputusan :
Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
pencegahan resiko jatuh
31
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
1 Rabu 24 Juli 1. Melakukan penkes dan S : Keluarga Tn.S mengatakan
2019 pemaparan video proses terkadang sering kelupaan cara
17.30.WIB terjadi batu ginjal, diit meghitung BC dan IMT
untuk batu ginjal dan
GGK
2. Keluarga memasak O:
makanan sesuai diit 1. keluarga Tn S mencoba memasak
3. Jelaskan pada keluarga makanan sesuai diit. Kurangi yang
tentang cara pemberian asin-asin, manis-manis, goreng-
protein vit.c dengan tepat gorengan dan daging-daging.
4. Menjelaskan pada 2. keluarga pasien selalu memantau
keluarga untuk makanan yang masuk
memonitor catatan 3. keluarga sudah membuatkan
pemasukan nutrisi dan jadwal untuk minum obat Tn S di
kalori Hp agar selalu berbunyi jika sudah
5. Buatkan jadwal waktu waktunya minum obat
minum obat 4. keluarga tampak memperhatikam
materi dan video yang diberikan
5. keluarga bertanya mengenai
penyakit batu ginjal yang tidak di
mengerti
P : Lanjutkan intervensi
Keluarga mampu mengenal
masalah:
Lakukan penkes batu ginjal
32
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan:
Ajarkan cara pembuatan pispot
menggunakan botol aqua untuk
mengukur urine yang keluar (output)
33
fasilitas:
1. Anjurkan Ny.M untuk
memeriksakan asam urat di
puskesmas
2. Anjurkan Tn.S menemui bagian
fisioterapi untuk melatih terapi
aktivitas
34
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
P : Lanjutkan intervensi
Keluarga mampu mengenal
masalah:
Lakukan penkes batu ginjal
35
menggunakan botol aqua untuk
mengukur urine yang keluar (output)
36
2. Anjurkan Tn.S menemui bagian
fisioterapi untuk melatih terapi
aktivitas
37