PENDAHULUAN
1
memiliki karakteristik masing masing, seperti yang telah dikatakan bahwa
penggunaan media haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa,
karena penggunaan media secara berlebihan dalam kegiatan belajar mengajar akan
mengaburkan tujuan dan isi dari pembelajaran, sehingga seorang guru perlu
memahami jenis media yang akan ia gunakan. Melalui makalah yang sederhana ini,
penyusun akan membahas mengenai karakteristik dan penggunaan media audio.
a. Dapat mengetahui pengertian dan fungsi media Audio dalam dunia pendidikan.
2
d. Mengetahui cara menggunakan media audio yang telah dibuat.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Edgar Dale dalam Sigit Prasetyo (2007:6) “Secara umum media
memiliki kegunaan yaitu: memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis,
mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra, menimbulkan gairah
belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar,
memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
auditori & kinestetiknya, memberi rangsangan yang sama, mempersamakan
pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama”.
Menurut Heinich, 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim, 2001 (Daryanto, 2010: 4),
kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat
didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim
menuju penerima. Menurut Gagne (Arief S. Sadiman, dkk., 2009: 6), media adalah
5
berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat
merangsangnya untuk belajar. Sementara itu, Briggs (Arief S. Sadiman, dkk., 2009:
6), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang peserta didik untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah
contoh-contohnya. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala bentuk perantara atau pengantar yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan dari pengirim (pendidik) menuju penerima (peserta
didik) dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat serta perhatian peserta didik agar proses belajar mengajar
dapat terjadi.
Menurut Arief S. Sadiman, dkk. (2009: 49), media audio adalah media
untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-
lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non
verbal. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audio adalah salah
satu bentuk perantara atau pengantar noncetak yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan cara dimainkan
atau diperdengarkan secara langsung sehingga peserta didik mampu menguasai
kompetensi tertentu dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
6
ringan jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan media audio. Menurut Nana
Sudjana dan Ahmad Rivai (2005: 129), pemanfaatan bahan ajar audio dalam
kegiatan pembelajaran terutama digunakan dalam:
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (Azhar Arsyad, 2009: 45) mengemukakan
fungsi media audio adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan
keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek aspek keterampilan
mendengarkan. Keterampilan yang dapat dicapai dengan penggunaan media audio
meliputi :
b. Mengikuti pengarahan.
d. Memilah-milih informasi atau gagasan yang relevan dan informasi yang tidak
relevan.
Terkadang kita perlu mengedit file suara untuk berbagai keperluan. Seperti
memperbesar suara hasil rekaman, memotong lagu untuk menjadikan ringtone HP,
memotong suara karena sensor (berbicara tidak sopan), menggabungkan file suara
rekaman dengan musik backround, mengedit suara rekaman agar menjadi
menggema, menghapus noise, mengatur agar suara di akhir musik mengecil atau
berbagai keperluan lainnya. Semua itu bisa dilakukan dengan menggunakan
7
aplikasi sederhana yaitu Audacity. Aplikasi ini bisa temen-temen download di
situsnya : Audacity (https://sourceforge.net/projects/audacity/)
Berikut Tampilan Aplikasi Audacity :
8
Logo aplikasi Audacity
Meski Audacity merupakan perangkat lunak untuk audio namun perangkat
lunak ini tidak bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut;
1. Audacity tidak dapat merekam lebih dari dua saluran sekaligus pada banyak
sistem.
2. Audacity bisa membuka file MIDI, tetapi bukan editor MIDI.
Stage atau lembar kerja pada Audacity cukup sederhana dan mudah
dipahami. Kita tidak diharuskan mempunyai keahlian khusus untuk
mengoperasikan perangkat lunak ini. Berikut ini adalah tampilan lembar kerja
Audacity:
9
Tampilan edit bar
Keterangan gambar :
Selection Tool adalah alat utama yang digunakan untuk audio. Cara
menggunakannya dengan klik track ke posisi kursor , atau klik dan drag untuk
memilih rentang audio.
Envelope Tool adalah alat yang berfungsi untuk mengubah volume suara.
Time Shift Tool adalah tombol alat yang digunakan untuk mengubah posisi
sinyal suara dalam audio track ke kiri atau ke kanan.
Zoom Tool adalah alat yang digunakan untuk melihat lebih jelas bagian-
bagian tertentu sinyal suara. Tombol ini bisa digunakan untuk melakukan zoom in
atau zoom out.
Draw Tool adalah alat yang digunakan untuk memodifikasi volume suara
pada satu titik.
10
3. Stop digunakan untuk menghentikan rekaman audio atau audio yang sedang
diputar.
4. Rewind digunakan untuk mengarahkan kembali ke awal proyek.
5. End digunakan untuk mengarahkan ke akhir proyek.
6. Record digunakan untuk memulai merekam proyek audio.
11
c. Menggabung-gabungkan file musik
Jika kita ingin menggabung-gabungkan file musik, sehingga musik tersebut
play berlanjut sehingga lebih panjang atau digabung menjadi play bersamaan.
Sebenarnya cara nya sangatlah mudah.
1. Buka file suara yang ingin kita buka sebagai suara pertama (seret atau open).
2. Seret file suara musik berikutnya (jangan open), kemudian letakkan di ujung
setelah musik pertama jika ingin play berlanjut, atau di bawah file utama jika
ingin digabung sebagai backround (play bersamaan).
3. Jika musik yang kedua malah dibawah musik pertama (padahal kita pengen di
ujung musik pertama). Kita bisa block seluruh musik kedua kemudian pilih
Copy. Kemudian pergi ke ujung musik pertama (klik), lalu paste di situ.
4. lakukan point 2 dan 3 untuk musik-musik yang lain.
12
Jika kita ingin mengedit agar suara masuk pertama kali terdengar kecil dan
lama-lama semakin besar, temen-temen bisa menggunakan Fade In. Atau mengatur
agar suara Di akhir musik semakin mengecil, bisa menggunakan Fade Out.
1. Buka file suara musik yang mau kita edit (sudah mp3).
2. Pilih area menggunakan selection tools.
3. Klik effect lalu pilih fade in atau fade out.
13
ada beberapa hal yang perlu dilakukan pendidik, di antaranya adalah sebagai
berikut:
a. Menyiapkan mental peserta didik agar dapat berperan serta secara aktif, sehingga
paling lambat sehari sebelumnya rencana kegiatan pembelajaran dengan
memanfaatkan media audio harus sudah diberitahukan kepada peserta didik.
c. Pastikan bahwa topik yang akan dibahas tersedia kasetnya atau CD atau MP3
atau Flash dan usahakan sebagai pendidik telah mempreviewnya terlebih dahulu
sebelum menyajikan untuk kepentingan pembelajaran.
f. Jika memerlukan Lembar Kerja Siswa atau bahan penyerta, pastikan bahwa
keduanya telah tersedia dengan jumlah yang mencukupi.
c. Jelaskan kepada peserta didik tentang jenis mata pelajaran, topik yang akan
dibahas, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
14
yang dianggap penting, serta mengikuti berbagai instruksi (perintah) yang akan
disampaikan lewat media audio.
f. Usahakan suasana tetap tenang atau kondusif selama pemutaran program media.
g. Perhatikan dan catat berbagai reaksi peserta didik selama mereka mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan program audio.
Ketiga, langkah tindak lanjut. Pada langkah tindak lanjut hal-hal yang harus
dilakukan antara lain sebagai berikut:
b. Mintalah peserta didik untuk menanyakan berbagai hal yang dianggap sulit (yang
berhubungan dengan materi pembelajaran yang baru saja mereka pelajari melalui
media audio).
d. Jika semua pertanyaan sudah berhasil dijawab oleh teman-teman sesama peserta
didik, maka pendidik tidak perlu menjawabnya lagi. Tugas pendidik adalah sebatas
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab selama berlangsungnya
diskusi.
e. Berikan tes untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran melalui pemanfaatan media audio.
f. Jika ada tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, sampaikanlah
sebelum peserta didik meninggalkan tempat.
15
2.3.6 Keuntungan dan Keterbatasan Penggunaan Media Audio dalam
Pembelajaran
A. Keuntungan
1) Tersedia di mana-mana dan mudah digunakan Sebagian besar peserta didik telah
menggunakan pemutar CD dan pemutar kaset sejak mereka masih sangat kecil dan
banyak yang telah menggunakan pemutar MP3.
2) Tidak mahal
Perangkat simpan (cakram dan kaset) dan perlengkapan yang telah dibeli, tidak
diperlukan biaya tambahan lagi karena perangkat simpan bisa dihapus dan
digunakan kembali. Kaset audio tidaklah mahal, bahkan banyak tersedia berkas
MP3 diinternet, yang dapat diperoleh dengan biaya murah atau bahkan secara
gratis.
3) Bisa direproduksi
Kita bisa menggandakan kaset audio dan berkas digital ketika menggunakan peranti
lunak dan perlengkapan yang sesuai. Kita juga bisa dengan mudah menduplikat
material audio dalam jumlah berapapun yang kita butuhkan untuk digunakan di
ruang kelas, di pusat media, dan di rumah.
Peserta didik mempunyai kemampuan membaca yang terbatas bisa belajar dengan
menggunakan media audio, yang menyediakan pengalaman bahasa dasar. Peserta
didik bisa mendengar dan mengikuti sepanjang material visual dan teks.
16
Web memiliki sejumlah berkas audio terarsip gratis dari sosok bersejarah
terkemuka seperti politisi, ilmuwan, penulis, dan pemimpin masyarakat.
Sumber daya audio sangat bagus untuk mengajarkan bahasa asing karena mereka
tidak hanya memungkinkan peserta didik untuk mendengarkan kata-kata yang
dilafalkan oleh penutur asli, namun juga memungkinkan mereka untuk merekam
pelafalan mereka sendiri sebagai pembanding.
8) Merangsang
9) Bisa diulang
Pengguna bisa memutar ulang bagian dari material audio sesering yang dibutuhkan
untuk memahaminya.
10) Portabel
Pemutar audio adalah portabel dan bahkan bisa digunakan “di lapangan” dengan
daya baterai.
Para pengajar bisa merekam mata pelajaran mereka sendiri dengan mudah dan
ekonomis, menghapus dan merekam material yang telah usang atau tidak
bermanfaat lagi.
Dalam hal CD, pendidik dan peserta didik bisa dengan cepat menempatkan pilihan
di cakram padat dan memprogram mesin untuk memutar dalam urutan yang
diinginkan.
17
Noda bisa dicuci, dan goresan biasa tidak mempengaruhi pemutaran. File MP3 atau
yang terdapat dalam flash bisa disimpan di hard drive komputer, drive portabel,
atau pemutar PM3.
B. Keterbatasan
Menentukan kecepatan yang tepat untuk menyajikan informasi bisa menjadi sulit
jika peserta didik memiliki tingkat perhatian dan latar belakang yang beragam.
Audio digital membutuhkan peranti lunak dan perlengkapan yang dirancang untuk
memutar atau merekam format digital spesifik.
18
Terkadang susah untuk menempatkan segmen spesifik pada sebuah pemutar kaset
audio.
Kaset audio bisa dihapus dengan mudah, yang bisa menjadikan suatu masalah.
Hanya karena rekaman kaset audio ini bisa dengan mudah dan cepat dihapus ketika
tidak lagi dibutuhkan, namun bisa tanpa sengaja dihapus ketika seharusnya
disimpan.
Materi yang kami ambil kali ini yaitu tentang teori kinetik gas. Kami
mengambil materi ini dikarenakan penjelasannya lebih ke materi atau teori
dibandingkan dengan rumus-rumusnya. Di materi ini memang ada bebrapa rumus,
namun menurut kami rumusnya bukanlah rumus yang begitu rumit. Sehingga
materi ini cukup cocok untuk kami jadikan sebagai materi pembelajaran dengan
menggunakan media audio. Selain itu materi ini bersifat tetap atau dalam artian
tidak bisa diubah sewaktu waktu. Berikut adalah beberapa ringkasan materi yang
kami ambil.
Teori kinetik merupakan suatu teori yang secara garis besar adalah hasil
kerja dari Count Rumford (1753-1814), James Joule (1818-1889), dan James Clerk
Maxwell (1831-1875), yang menjelaskan sifat-sifat zat berdasarkan gerak acak
terus menerus dari molekul-molekulnya. Dalam gas misalnya, tekanan gas adalah
berkaitan dengan tumbukan yang tak henti-hentinya dari molekul-molekul gas
terhadap dinding-dinding wadahnya.
Gas yang kita pelajari adalah gas ideal, yaitu gas yang secara tepat
memenuhi hukum-hukum gas. Dalam keadaan nyata, tidak ada gas yang termasuk
gas ideal, tetapi gas-gas nyata pada tekanan rendah dan suhunya tidak dekat dengan
titik cair gas, cukup akurat memenuhi hukum-hukum gas ideal.
19
Gas yang paling sederhana dan mendekati sifat-sifat gas sejati adalah gas
ideal. Adapun sifat-sifat gas ideal diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Gas terdiri dari molekul-molekul yang sangat banyak, dengan jarak pisah antar
molekul lebih besar dari ukuran molekul. Hal ini meunjukkan bahwa gaya tarik
antar molekul sangat kecil dan diabaikan.
2. Molekul-molekul gas bergerak acak ke segala arah sama banyaknya dan
memenuhi hukum Newton tentang gerak.
3. Molekul-molekul gas hanya bertumbukan dengan dinding tempat gas secara
sempurna.
4. Dinding wadah adalah kaku sempurna dan tidak akan bergerak.
PV = nRT
dengan :
Persamaan umum gas ideal tersebut di atas dapat juga dinyatakan dalam
bentuk :
n = N / NA
PV = nRT
PV = NRT / NA dengan R / NA = k
Maka diperoleh :
20
PV = NkT
k = tetapan Boltzman
= 1,38 . 10-23J/k
1. Hukum Boyle
Hukum Boyle menyatakan bahwa dalam ruang tertutup pada suhu tetap,
tekanan berbanding terbalik dengan volume gas, yang dinyatakan dalam bentuk
persamaan :
PV = konstan
dengan :
2. Hukum Gay-Lussac
P / T = konstan
dengan :
21
Penggabungan hukum Boyle Gay-Lussac membentuk hukum Boyle Gay-
Lussac yang menyatakan bahwa “Gas dalam ruang tertutup jika suhunya berubah,
maka akan diikuti perubahan tekanan dan volume gas”. Sehingga dapat dinyatakan
dalam persamaan :
PV / T = konstan
Gas terdiri atas partikel-partikel gas, setiap partikel memiliki energi kinetik.
Kumpulan dari energi kinetik dari partikel-partikel gas merupakan energi dalam
gas. Besar energi dalam gas dirumuskan:
U = N Ek
dengan :
N = jumlah partikel
Energi kinetik yang dimiliki oleh partikel gas ada tiga bentuk, yaitu energi
kinetik translasi, energi kinetik rotasi, dan energi kinetik vibrasi. Gas yang memiliki
f derajat kebebasan energi kinetik tiap partikelnya, rumusnya adalah :
Ek = f/2 kT
Untuk gas monoatomik (misalnya gas He, Ar, dan Ne), hanya memiliki
energi kinetik translasi, yaitu pada arah sumbu X, Y, dan Z yang besarnya sama.
Energi kinetik gas monoatomik memiliki 3 derajat kebebasan dan dirumuskan :
Ek = 3/2 kT
Dan untuk gas diatomik (missal O2, H2), selain bergerak translasi, juga
bergerak rotasi dan vibrasi. Gerak translasi mempunyai 3 derajat kebebasan. Gerak
22
rotasi mempunyai 2 derajat kebebasan. Gerak vibrasi mempunyai 2 derajat
kebebasan. Jadi, untuk gas diatomik, energi kinetik tiap partikelnya berbeda-beda.
Ek = 3/2 kT
Untuk gas diatomik suhu sedang, memiliki gerak translasi dan rotasi. Energi
kinetiknya adalah :
Ek = 5/2 kT
Sedangkan untuk gas diatomik suhu tinggi, memiliki gerak translasi, gerak
rotasi, dan gerak vibrasi. Energi kinetiknya adalah :
Ek = 7/2 kT
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (Azhar Arsyad, 2009: 45), mengemukakan
fungsi media audio adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan
keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek aspek keterampilan
mendengarkan. Keterampilan yang dapat dicapai dengan penggunaan media audio
meliputi :
b. Mengikuti pengarahan.
d. Memilah-milih informasi atau gagasan yang relevan dan informasi yang tidak
relevan.
3.2 Saran
24
ini dikarenakan untuk mempelajari cara menggunakan aplikasi pembuat media
audio tidaklah sebentar. Untuk proses perekaman sebaiknya mencari tempat yang
tenang dan kondusif agar hasil perekaman dapat maksimal.
25
Daftar Pustaka
Purwono, Joni. dkk. 2014. Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. Vol 2.
No 2. Hal 127 – 144. ISSN: 2354-6441.
Rifai, Ahmad dan Sudjana, Nana. 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar
Baru Offset.
http://subangkitnp.blogspot.com/2016/04/edit-musik-audio-menggunakan-
aplikasi.html
www.sudimediaku.com/2017/01/tentang-audacity.html?m=1
26