Anda di halaman 1dari 2

Cinta Sebagai Penawar Luka

Setiap insan pasti pernah merasakan cinta yang membuat orang saat berada dalam
keterpurukan dapat bangkit kembali. Pernahkah melihat seorang ibu saat proses melahirkan
anaknya ? Apakah pernah terbayang bagaimana rasa sakitnya ? Itu merupakan saat dimana
makhluk Allah yang mulia ini sedang bertaruh nyawa untuk melahirkan seorang bayi sebagai
karunia dari Allah yang diberikan untuk sebuah keluarga.

Dimulai sejak tanda - tandanya muncul, rasa nyeri yang sangat begitu dalam sontak
dirasakan oleh seorang ibu ketika rahimnya kontraksi. Semakin lama maka akan semakin
menyakitkan bagaikan tulang yang akan patah. Puncak rasa sakitnya yaitu ketika sang bayi telah
keluar di alam dunia terjadi perobekan yang sangat parah pada jalan lahir sehingga menyebabkan
darah mengucur deras karena tubuh yang dipaksa untuk mengeluarkan seorang bayi yang
ukurannya besar.

Rasa sakit yang dialami ibu pasti sangatlah menyakitkan melihat kondisi yang masih
mengucurkan darah, tenaga yang terkuras habis dalam melakukan persalinan, akan tetapi sang
ibu justru tersenyum bahagia ketika sang buah menangis keras seakan - akan sakit yang dialami
seorang ibu ini tidak sebanding dengan kebahagiaan ketika sang buah hati berhasil lahir dengan
selamat.

Hal ini dapat menjadi dasar bahwa cinta dapat menjadi penawar luka. Semua di dunia ini
diciptakan berpasang - pasangan, begitupun manusia yang pasti dikaruniai cinta sehingga dapat
berpasangan dan melengkapi kekurangan satu dengan yang lainnya. Dalam agama islam
mencintai lawan jenis bukanlah suatu yang dilarang karena itu merupakan anugerah yang
diberikan oleh Allah kepada insannya, karena ialah dzat yang mengolak - alik hati.

Ketika seorang laki - laki mencintai seorang perempuan maka ia akan berjuang untuk
mendapatkannya, namun itu bukan merupakan suatu hal yang mudah dikarenakan butuh
perjuangan agar meyakinkan sang pujaan hati bahwa ia adalah calon suami serta calon bapak
yang baik. Hal ini dapat dilihat saat seorang laki - laki berjuang apakah sungguh - sungguh atau
tidak.

Seorang laki - laki yang bertanggung jawab serta baik akhlaknya merupakan impian bagi
semua kaum perempuan karena dapat memberikan kenyamanan dalam berumah tangga. Seperti
mencari nafkah lahir dan batin, mengajari ilmu dll. Untuk menjadi sepeti itu seorang laki - laki
harus bekerja keras dalam hal apapun baik mencari ilmu maupun nafkah, karena hal tersebut
bukanlah hal mudah, banyak rintangan yang harus dihadapi seperti kegagalan yang selalu datang
sehingga menjadikan seorang laki - laki mejadi sosok yang lenih kuat serta tegar.

Rasa lelah, sakit bercampur menjadi satu saat berjuang untuk memperbaiki diri, namun hal
itu seakan - akan sirna dihempaskan kebahagian yang amat begitu besar ketika sang wanita
pujannya menerima pingitan darinya. Dan sang wanitapun senang mendapatkan seorang suami
yang baik akhlaknya dan bertanggung jawab. Hal ini terjadi karena cinta dapat menjadi obat
penawar luka

Anda mungkin juga menyukai