JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2018
Judul : Sel Dan Jaringan
Abstrak
Sel adalah unit fungsional dan unit struktural terkecil dari makluk hidup.
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempuyai struktur dan fungsi yang sama.
Dalam praktikum ini digunakan empat sampel yaitu kapas (Gossypium sp.), kapuk
randu (ceiba pentandra Gaerszt L.), bawang merah (Alliumcepa L.), dan kentang
(Solanum tuberrosum). Hasil praktikum menunjukkan bahwa sel mati terdapat pada
kapas (Gossypium sp.) dan kapuk randu (ceiba pentandra Gaerszt L.) sedangkan
sel hidup ada pada bawang merah (Alliumcepa L.) dan kentang (Solanum
tuberrosum). Pada bawang merah dan kentang terdapat benda ergastik Benda
argestik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagi
hasil metabolism yang beerfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan
juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di bagian sitoplasma,
dinding sel, maupun di vakuola. Sel hidup adalah sel yang masih menunjukkan
aktivitas kehidupan yang ditunjukkan dengan adanya bagian-bagian sel seperti
nucleus, sitoplasma dan dinding sel. Sedangkan sel mati hanya berupa ruang kosong
yang dibatasi oleh dinding sel.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1 Hasil
III.2 Pembahasan
Ada empat sampel yaitu kapas (Gossypium sp.), kapuk randu ( ceiba
pentandra Gaerszt L.), bawang merah ( Alliumcepa L.), dan kentang (Solanum
tuberrosum) dapat diketahui bentuk-bentuk sel dan juga bagian sel hidup dan sel
mati.
Pengamatan pada sel bawang merah ( Alliumcepa L.), terlihat seperti papan-
papan atau segi empat tidak beraturan yang disusun seperti batu bata. Memiliki
sebuah inti sel yang terletak di tengah sel. Selanjutnya pada kentang (Solanum
tuberrosum) terlihat bentuk jaringannya seperti gumpalan-gumpalan kecil,
yangmana ada tiga bagian utama yaitu hillus (titik pertumbuhan), lamella (garis
pertumbuhan), dan cairan amilum. Sel pada kapas (Gossypium sp.) terlihat
memanjang berkelok-kelok seperti pita. Sel tersebut memiliki puntiran (torsi) di
beberapa bagian, dan tidak memiliki organel-organel di dalam selnya. Untuk sel
kapuk randu (ceiba pentandra Gaerszt L.) memiliki bentuk memanjang serta
struktur terlihat hanya dinding sel dan gelembung udara.
Sel pada kentang dan bawang merah tergolong dalam sel hidup, yang mana
setiap sel hidup masih mempunyai bagian-bagian penyusunnya. Sel kapas dan
kapuk randu termasuk sel mati karena tidak terdapat organ penyusun yang lengkap
dan hanya ada dinding sel sebagai pembatas sel satu dengan sel yang lainnya. Benda
ergastik adalah bahan non protoplasma baik yang berupa organik maupun
anorganik sebagai hasil dari metabolisme dari sel tersebut. Benda ergastik ini
berfungsi sebagai cadangan makan, pertahanan serta dapat berfungsi sebagai
pertahan selnya.
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
1. Sel hidup adalah sel yang masih menunjukkan aktivitas kehidupan dan
bentuk sel mati adalah sel yang sudah tidak menujukkan proses atau
kehidupan.
2. Pada sel hidup terdapat membran sel, inti sel, dan sitoplasma dan struktur
sel mati yaitu ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ
selnya telah mati dan hanya ada dinding sel untuk membatasi sel satu
dengan sel yang lainnya.
IV.2 Saran
1. Saran Untuk Praktikan
Para praktikan sebaiknya mempersiapkan diri terutama materi-materi yang
akan dipraktekkan, agar dalam kegiatan praktikum tidak terhambat, harus taat
dan tertib mematuhi tata tertib praktikum yang sudah diberikan, mengikuti
kegiatan praktikum dengan sungguh-sungguh, setelah praktikum bersihkan
sampah yang terbuang atau berserakan dan menggunakan alat-alat lab dengan
hati-hati agar tidak terjadi kerusakan
2. Saran Untuk Asisten
Kepada para asisten agar tidah jenuh dan lebih sabar dalam membimbing
praktikan, tegas terhadap para praktikan dan akan lebih baik lagi para asisten
bisa memberikan semangat kepada praktikan dalam menjalankan praktikum.