PRESENTED BY :
DEWI QUROTUL A’YUNI
( 011924653007)
KHAFIDHIYAH NUR INSANIYAH
( 011924653001)
A.Implantasi
Proses perlekatan embrio ke dinding uterus
dan penetrasi pertama ke epitel kemudian
sistem sirkulasi ibu untuk membentuk
plasenta. Implantasi terjadi pada 5-7 hari
setelah fertilisasi (Speroff, 2011).
B. Tahapan Implantasi
1. E n d o m e t r i u m
Ketebalan endometrium mencapai 10-14 mm saat
terjadi implantasi pada fase midluteal. Dan pd
s a a t i t u s e l e n d o m e t r i u m k ay a a k a n g l i k o g e n d a n
lipid.
Jendela reseptivitas (penerimaan) endometrium
terbatas sampai hari ke 20-24 dari 28 hari siklus
normal. Reseptivitas endometrium disebabkan
oleh terbentuknya pinopoda yang diinduksi oleh
progesteron,
Pinopoda dapat bekerja mengabsorbsi cairan dari
cavum uteri dan memaksa blastosit kontak dengan
epitel endometrium. Blastosit itu sendiri lebih
memilih melekat pada sisi pinopodan
Inhibisi estrogen dan progesteron membuat
2 . Emb r i o
Reseptivitas endometrium untuk implantasi
membutuhkan sinyal yang tepat dari embrio. Sinyal
tersebut adalah human chorionic gonadotropin (hCG).