Perubahan yang terjadi yang dapat diamati, pada tingkat genomik krn terjadi banyak suatu
mutasi protein menagalami perubahan, atau tingkat protemik pada translasi/faktor tertentu
sehingga protein tidak mempunyai fungsi yang benar. Pada [erubahan tingkat prganel di
bagian retikulum, dll, dan tampak perubahan inti sel perubahan uk pada seluler, pada
perubahan jaringan akan mempengaruhi suatu organ dan sistem individu. Kita bisa
mengukurnya dg PCR. Perubahan sub seluler dg elektro miiskroskop. Pengukuran variabel
atau suatu penyakit menggunakan hal tsb
Sel itu adalah unit terkecil, tapi mitokondria tidak bisa mmelakukan aktivitas sendiri
meskiipun sel tergecil. Sel dikelompokkan 2; prokariota dan eukariota. Sel prokariota artinya
tdk memiliki membran inti yg jelas, tidak ada inti, tunggal dg dna sirkuler, contoh : bakteri,
dan ganggang hijau (mereka tidak punya inti, memp membran inti yg samar2)
Eukariota memiliki struktur membran inti yang jelas. Membran inti berarti ada inti didalam
dan ada sitosolik, kromosomnya jamak, memiliki 2 jenis dna, inti dan linier. Mitokondria
bentuk sirkuler. Dna mito sirkuler menghasilkan semi.....
Untuk mengamati sel tsb menggunakan alat sub seluler (mikros elektron), mikroskop seluler,
(elejtron mikroskop dipancarkan ke filamen dan disalurkan ke lensa, ada proyektor dan ada
screen, mikroskop ada 3 panel). Sel eukariota dg mikroskop cahaya, dilihat 2 bentuk
(openface type- jelas,,tampak 2 anak inti, neuclearsap, dan condensed-sulit krn ada
penggerombolan). Mikroskop leektron, membran sel terdiri beberapa lapis, 3 lapis
(gelap,terap, gelap). Osmofilik-osmofobik-osmofobik.
Sistem membran, kenapa da gelap dan terang? Lapisan gelap-terang gelap, krn terdiri lemak
sifat hidrofilik dan hidrofibik dan ada protein periferal (hanya dipermukaan) dan pro integral
(yang menembus dari luar sampai dalam).
Inti sel
Terletak ditengah dan dikelilingi bagian sitoplasma. Susunan sama, tapi ada hidrofobik (250)
dan filik (70)..
1000-2000A Jarak lubang satu ke lubang yang aliinya. Dan ada anyaman bersifat eletron dens
(menyerap elektron) ada bagian gelap dan tidak punya membran inti dan menggerombol, ini
adalah anak inti dan nukelus. Benang anyaman itu disebut kromatin, didalam kromatin ada
kromosom – gen – dna. Anyaman gelap terdiri dari 2 komponen;l pars granulosa –butiran 15-
10 nm, dan pars fibrosa- 5-10 nm)
Ada bahan2 hasil metabolik; misal glikogen, lemak, dll . Bahan2 ini disebut tidainclusion
bodies.
Organel ada yang aktif dan tidak. Tidak aktif misal centriol( sangat oenting dalam
pembelahan), mikrotubuli dimiliki semua eukari. Tidak aktif mempunyai peran yang erat
dengan pergerakan...
Fibriler merupakan anyaman halus pada sitoplasma dimana fungsinya sangat berkaitan
dengan aktifitas sel dalam bebebrapa sel.
RIBOSOM
Disebut granula parade, didalam rna disebut granula rna. Bergerombol dan berderet2. Dibuka
ribosom disebut polisom. Ada yang bisa menempel di membran retikulm dan ada tang tidak.
Diribosom akan disintesis suatu protein dan ke ER – Badan golgi. *Protein yang sudah
masuk di ekskresi dan sekresi ke dalam sel (?)
Ada ribosom yang menempel di RE bagian luar, ada yang dalam sel.
ER dibatasi oleh sistem membran bersifat dinamik. Membentuk sistem transporatasi dan
mencegah penyebaran enzim.
ER dibagi 3;
Sisternae (menyerupai ruang2, dan banyak ditemukan)
Kemudian ER dari struktur permukaan; KASAR (dibagian luar banyak ditempeli oleh
ribosom) DAN HALUS (tidak ada ribosom)
ER yang kasar ditemukan banyak pada sel yang aktif menyalin protein, contoh: pada hepar ,
banyak mengahsilkan protein, fibrinugen, albumin, dll. Jika hepar terganggu protein tidak
dihasilkan akan mengganggu hemodinamik pada pembuluh darah dan eodema, pelepasan
cairan yang berlebihan.
ER Halus; ditemukan sel sel yang menghasilkan steroid kita temukan pada kelenjar adrenal,
streoid meregulasi sistem imun, jika berlebih di surprise, jika kurang di induksi. Jika ada
peningkatan steroid maka menimbulkan gangguan pada individu karena jika berlebih akan
menekan sistem imun. Kita temukan di psikologi stress maka streoid akan tinggi, streoid
menekan sistem imun . Kasin sindrome; didarah mengalami peningkatan steroid kita temukan
di tumor adrenal . Kanker Paru; jika ada peningkatan KS maka menghambat sistesis protein
dan akan mengalami gangguan osteoporosis.
Badan golgi; 2 sisi; cembung menghadap ke inti dan cekung menghadap ke membran. Terdiri
dari 3 lapis:
LISOSOM (pencernaan dan tubuh) . Ditemukan di sel fagosit (jika patogen masuk ke dalam
sel akan dicaplok di sel itu dan dihancurkan oleh enzim yang didalam kantong lisosom
(monosit, dll)). Membran lisosom rusak maka kebanyak lisosem akan litik, auto lisis (melitik
sendiri), sering terjadi jika sel mengalami skemia/dilepas dari individunya. Neutrofil itu kalo
ada patogen yang tidak bisa dicaplok maka akan mengeluarkan lisosem yang sangat banyak
untu menghancurkan dirinya dan akan menyerang patogen di ekstra seluler ini adalah usaha
untuk menghancurkan bakteri.
Ada lisosom primer dan sekunder, patogen ini akan dicaplok oleh makrofag, terbentuklah
rongga yang disebut fagosut. Lisosum ini akan mendekat dan ikut di fagosut.
Bentuknya; Lisosom primer ( sebelum ada benda asing) dan sekunder (setelah ada benda
asing). Ada lisosom yang resisten (lisosom tdk bisa menghancurkan patogen yang dilapisin
dengan lilin) dari membran sel dan ada bahan2 menyerupai ... weigh opo wi mau, oleh sebab
itu dia tidak bisa menembus dinding yang bersifat lilin, inilah mereka bisa hidup di dalam sel
karena bersifat resisten terhadap lisosem
HEMOPOITIK
Untuk pembuluh dalah (hemositoblas) didalam tubuh butuh tansportasi yang paling penting
untuk mengatur 02 adl europolitik.
Saraf pusat – mikro glia, berasal dair monosit. Lymfoblast-limfosit secara fungsional belum
bagus maka ada yang bermigrasi ke daerah bonmero. Limfosit B DAN LIMFOSIT T MBOH
GOLEKI DEWE PROSES TERJADINYA IKI
Neutrofil dan eosinofil memeiliki granulo yang warna merah, bedanya neu halus , eosi kasar.
Sel-sel yang tidak memiliki inti – eritrosit. Kita kenal dengan sel plasma, linfo b mengalami
maturasi membentuk suatu ... seperti roda pedati.
Proses fagositosis jika ada cedera otot pasti akan ada kondisi iskemik, kekurangan o2, dan
gangguan ion trasnport sehingga bengkak krn ada air yang masuk, maka dari itu sel pecah.
Damn oleh makrofag diikat oleh TR2/4 dengan damn, mioodi 88 mengaktifkan IKK.
BLOONGGGGGG.........