Akuntansi Perusahaan Jasa
Akuntansi Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa :
“Perusahaan yang kegiatannya menyediakan kemudahan,kenyamanan,keamanan
atau layanan profesional lainnya. kegiatannya menghasilkan jasa
bukan barang / produk untuk pelanggan.”
Rekening :
disebut juga Akun (account) atau perkiraan bangunan dasar dari
akuntansi
1
co : hak cipta / hak paten, hak cetak, goodwill
2. Kewajiban (Liabilities)
suatu jumlah rupiah yang harus dibayar atau dilunasi perusahaan dengan
menggunakan kekayaan perusahaan kepada pihak di luar pemilik.
a) Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun dengan
menggunakan sumber dari aktiva lancar
co : Utang usaha, Utang wesel,Utang biaya, Penghasilan diterima di muka /
Persekot Penghasilan
b) Kewajiban Tetap (Fixed Liabilities)
pinjaman jangka panjang dengan atau tanpa jaminan benda tetap/benda tidak
bergerak.
co : Utang obligasi, Utang hipotik
2
Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP)
adalah : suatu catatan transaksi dua sisi. Sisi debet dan kredit, yang digunakan untuk
menyesuaikan beberapa transaksi hingga tepat mencerminkan nilai transaksi pada waktu
tertentu.
Ada 7 transaksi yang diikuti oleh AJP pada akhir periode akuntansi :
1. Pendapatan diterima di muka
2. Piutang Pendapatan
3. Biaya dibayar dimuka
4. Utang biaya
5. Kerugian piutang
6. Penyusutan
7. Biaya Pemakaian Perlengkapan
NERACA LAJUR
adalah suatu kertas kerja yang berisi kolom atau lajur yang dirancang berisikan
rangkuman rekening-rekening dan saldonya yang tercantum dalam neraca saldo sebelum
penyesuaian, jurnal penyesuaian dan neraca saldo setelah penyesuaian.
dilakukan : 1. Untuk mempermudah dalam pembuatan Laporan Keuangan
2. Memudahkan mencari kesalahan yang mungkin terjadi dalam
pembuatan jurnal penyesuaian.
3
Bentuk :
TRENDY SALON
NERACA LAJUR
per 31 Desember 20xx
(dalam Rp dan Ribuan)
4
contoh soal :
1. Berikut ini adalah Neraca Saldo PT. Kirana Indoworkshop, yang bergerak di
bidang perbaikan mobil (bengkel).
Rp.
Rekening Debet Kredit
Kas 8.700.000.-
Piutang 750.000.-
Persediaan 400.000.-
Perlengkapan Kantor 5.000.000.-
Asuransi dibayar dimuka 12.000.000.-
Peralatan Kantor 4.500.000.-
Akumulasi Penyusutan alat Kantor 1.500.000.-
Utang Usaha 15.000.000.-
Utang Wesel 5.000.000.-
Pendapatan diterima dimuka 8.000.000.-
Modal 1.150.000.-
Prive 3.000.000.-
Pendapatan 7.000.000.-
Biaya Upah 3.200.000.-
Biaya Sewa
Biaya Listrik
Biaya Air
Biaya Telephon dan Facsímile
Biaya Lain-lain 100.000.-
Total 37.650.000.- 37.650.000.-
5
Air ...................................Rp. 85.000.-
Listrik ...................................Rp. 250.000.-
Total ...................................Rp. 635.000.-
4. Upah pegawai 2 minggu adalah Rp. 1.600.000.- dibayarkan setiap hari Senin.
Tanggal 31 Mei 2009 jatuh pada hari Jum’at
5. Penyusutan kendaraan bulan Mei 2009 sebesar Rp. 500.000.-
6. Pemilik menetapkan taksiran kerugian piutang sebesar 2 % dari pendapatan.
Kebijakan ini diambil agar dapat meningkatkan pendapatan bengkel pada bulan Mei
2009.
7. Perlengkapan yang masih tersisa pada bulan Mei 2009 senilai Rp. 2.230.000.-
8. Order pekerjaan modifikasi 4 unit mobil milik Ny. Alicia pada tanggal 31 Mei
2009, baru selesai 3 mobil. Order tersebut telah dibayar di awal pekerjaan sebesar
Rp. 8.000.000.-
9. pemilik menerima order untuk perbaikan 5 unit mobil milik Tn. Shami senilai Rp.
5.000.000.-, dibayar setelah pekerjaan selesai. Tanggal 31 Mei 2009 telah selesai
diperbaiki 3 buah mobil. Transaksi ini belum dicatat pada awal penerimaan order.
Buatlah :
1. Jurnal-jurnal Penyesuaian
2. Neraca Lajur