Anda di halaman 1dari 6

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Kesehatan Indera (Mata)

Topik : Kesehatan Indera (Mata)

Hari/tanggal : , 16 Februari 2017

Pokok bahasan :

1) Peningkatan Kesehatan Mata


2) Mencegah Kecelakaan Mata
3) Prinsip Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing di Mata
4) Tanda Bahaya Kerusakan Mata
5) Pemberian Obat Mata
6) Cara merawat kesehatan mata yang benar
7) Beberapa Jenis penyakit mata yang biasa ditemukan di Puskesmas

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Lompio

Waktu : Pukul 08.00 – 09.00

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga memahami dan dapat melakukan
usaha peningkatan kesehatan mata, mencegah kecelakaan mata, melakukan pertolongan pertama
bila ada benda asing di mata, mengenal tanda- tanda atau bahaya kerusakan mata, memahami
pemberian obat mata dan bagaimana cara merawat mata yang benar serta mengetahui beberapa
jenis penyakit mata.

B. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan diharapakan masyarakat kelurahan Lompio dapat :

1) Menyebutkan empat usaha untuk meningkatkan kesehatan mata.


2) Menyebutkan empat cara mencegah kecelakaan mata
3) Mengidentifikasi enam prinsip P3K untuk benda asing pada mata
4) Menyebutkan enam dari tujuh tanda bahaya atau kerusakan pada mata
5) Menyebutkan cara pemberian obat mata
6) Menyebutkan dan memperagakan 10 cara merawat mata yang benar
7) Menyebutkan beberapa jenis penyakit mata
C. Materi

Materi penyuluhan terlampir :

1) Peningkatan Kesehatan Mata


2) Mencegah Kecelakaan Mata
3) Prinsip Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing di Mata
4) Tanda Bahaya Kerusakan Mata
5) Pemberian Obat Mata
6) Cara merawat kesehatan mata yang benar
7) Beberapa Jenis penyakit mata yang biasa ditemukan di Puskesmas

D. Metode

Ceramah dan tanya jawab

E. Media

Flip chart dan leaflet

Lampiran :

MATERI PENYULUHAN

1. Peningkatan Kesehatan Mata

Banyak orang menggunakan tetes mata dengan maksud membersihkan mata dan kotoran.
Sesungguhnya hal tersebut tidak perlu dilakukan karena mata sudah dilengkapi oleh sistem
untuk membersihkan dan mempertahankan mata dari infeksi.

Cairan terbaik untuk membersihkan mata adalah yang diproduksi oleh kelenjar lakrimalis.
Cairan ini mengandung garam dan protein yang membantu menurunkan ketegangan. Justeru
dengan penggunaan obat tetes mata akan menyebabkan masuknya bakteri dalam mata.

Bila membaca dengan jarak terlalu dekat akan membuat mata cepat lelah dan memudahkan
terjadinya gangguan penglihatan. Jarak yang baik 30 – 35 cm.

Bagi pekerja yang selalu berdekatan dengan obyek atau bekerja dengan obyek yang kecil maka
perlu merencanakan istirahatt secara berkala untuk mengistirahatkan secara berkala untuk
mengistirahatkan otot – otot mata.
Menonton televisi sebaiknya dengan jarak 3,5 – 4 meter untuk menghindari kelelahan dan
kerusakan mata

2. Mencegah Kecelakaan Mata

a. Untuk anak berikan mainan yang dapat meningkatkan perkembangan intelektual dan
penglihatan. Jangan memberikan mainan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan pada
mata seperti pistol – pistolan atau panah – panahan.
b. Cegah anak berlari sambil membawa benda tajam dan memutar – mutar sesuatu seperti ikat
pinggang.
c. Anak – anak yang memakai kaca mata pada waktu olah raga dianjurkan untuk memakai
pelindung mata.
d. Orang – orang yang bekerja di pabrik metal atau yang menggunakan zat kimia kuat atau
orang yang bekerja pada tempat silau dianjurkan untuk memakai pelindung mata.

3. Prinsip Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing Di Mata

a. Cucilah mata selama kurang lebih 15 menit untuk pertolongan zat kimia yang masuk ke
mata dengan air bersih yang mengalir. Jangan merendam.
b. Tutuplah mata untuk mencegah penekanan lebih lanjut dan segera bawa ke dokter untuk
benda asing yang masuk ke mata
c. Bila ada perdarahan pada mata jangan mencoba untuk menghentikannya karena tekanan
akan memperburuk kerusakan yang terjadi.
d. Bila benda asing masuk kornea jangan menggosok mata. Segera bawa ke dokter agar benda
tersebut dikeluarkan secara steril
e. Bila benda asing masuk ke konjungtiva dan dapat dilihat, dengan hati – hati angkat benda itu
menggunakan sapu tangan yang bersih atau dengan membasahi lidi kapas yang bersih atau
tissue yang bersih.
f. Bila menemukan mata yang hitam segera minta pertolongan dokter.

4. Tanda –Tanda Bahaya atau Kerusakan Mata

a. Kemerahan pada mata yang bertahan lama.


b. Rasa nyeri yang terus menerus terutama sesudah trauma
c. Mata tertutup atau sulit dibuka pada anak – anak
d. Penglihatan kabut atau merasa ada bintik – bintik atau benda melayang – layang pada mata.
e. Ada sesuatu yang nampak tumbuh pada mata yang transparan atau pada kelopak mata.
f. Keluarnya sekret atau cairan yang terus menerus atau adanya keropeng mata
g. Pupil yang tidak dapat melihat target, seperti mata kucing.

5. Cara Pemberian Obat Mata

a. Tetes mata

 Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata


 Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau keropeng dengan menggunakan
kapas lembab steril atau hangat dari arah dalam keluar
 Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak tengadah dan pasien disuruh melihat ke atas.
 Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat hidung.
 Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan langsung mengedipkan mata.
 Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya terlalu keras karena ini akan menyebabkan
keluarnya obat dari mata

b. Salep mata

Prinsipnya sama dengan tetes mata yang penting hindari ujung pipet menyentuh atau tube
menyentuh konjungtiva atau bagian mata lainnya.

6. Cara merawat kesehatan mata yang benar :

 Diet yang Seimbang Ternyata diet ada hubungannya dengan kesehatan mata, jadi saat
melakukan program diet dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dengan sayuran dan
buah-buahan. Selalu pilih makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E karena dapat
meningkatkan kesehatan mata manusia. Selain itu, memakan ikan salmon juga dapat
memberikan efek yang sangat baik.
 Hindari Kebiasaan Hidup Buruk Cara ini sebenarnya berlaku untuk menjaga kesehatan
seluruh badan yaitu menghindari minuman yang beralkohol dan menghilangkan kebiasaan
merokok. Para ilmuwan mengatakan, merokok dapat membuat mata katarak, degenerasi
makula (hilangnya ketajaman penglihatan), serta kerusakan saraf pada mata. Dan terlalu
banyak minum alkohol dapat membuat reaksi pupil jadi tidak stabil, pandangan kabur hingga
rabun mata.
 Rutin Melakukan Pemeriksaan Mata Seringkali manusia modern tidak menyadari bahwa
stres karena sebuah pekerjaan dapat berdampak ke mata yang tidak sehat. Maka dari itu,
perisakanlah mata anda secara rutin agar terhindar dari penyakit yang mungkin menyerang
mata.
 Senam Mata Bagaimana cara melakukan senamnya? gampang kok. Buka lebar-lebar
kedua mata Anda. Lalu , putar bola mata ke atas, bawah, kiri, dan kanan selama dua detik
dan tutup mata secara perlahan. Ulangi beberapa kali saat Anda sedang santai. Hal ini dapat
mengurangi dampak mata stres karena radiasi sinar matahari atau komputer.
 Mengetahui Sejarah Mata dalam Keluarga Kemungkinan penyakit mata bisa muncul
karena faktor keturunan. Maka daripada itu, mengetahui sejarah mata dalam keluarga anda
sendiri adalah hal yang sangat penting. Dengan mengetahuinya, kita sebagai anak dapat
mencegah agar penyakit mata turunan dengan mengkonsultasikannya pada dokter.
 Pakai Pelindung Mata Kacamata bisa dipakai untuk melindungi mata dari sinar matahari
atau debu saat berolahraga atau aktivitas lainnya. Banyak kacamata yang dirancang khusus
untuk olahraga tertentu untuk menghindari terjadinya cedera mata. Jadi, hindarilah
penggunaan sunglasses hanya karena ingin bergaya.
 Istirahat yang Cukup Sama seperti tubuh, mata juga butuh istirahat yang cukup. Menahan
diri untuk tidak menonton televisi terlalu lama, atau berjam-jam di depan komputer padahal
tidak sedang bekerja. Dengan begitu, mata Anda tidak kelelahan serta mendapatkan
istirahat yang cukup.
 Jangan menggosok atau mengucek mata terlalu kuat terutama bila ada benda asing yang
masuk ke mata, menyebabkan iritasi pada mata dan akan melukai mata.
 Tidak menyentuh mata dengan tangan yang kotor atau belum dicuci bersih dengan sabun.
Mengundang penyakit yang terkandung dalam tangan yang kotor.
 Terapkan kebiasaan menonton TV dan membaca yang benar Jarak yang ideal 2.5 – 3
meter di depan TV, Bila ruang menonton gelap agar lampu dinyalakan, usahakan ruang
dalam keadaan terang, Setelah menonton TV selama 30 – 60 menit, istirahatkan mata
dengan memejamkan sejenak atau melihat jauh. Juga terapkan kebiasaan membaca yang
benar, seperti: Membaca sebaiknya pada posisi duduk yang relaks, Sumber cahaya
sebaiknya dari arah belakang atau samping, tidak dari arah depan, Atur jarak mata dengan
bacaan kurang lebih 30-40 cm, Jangan membaca terus menerus, sesekali istirahatkan mata
dengan memejamkannya sejenak atau melihat jauh.

7. Beberapa jenis penyakit mata yang biasa ditemukan di Puskesmas

 Katarak
 Pterigium
 Kelainan refraksi
 Konjungtivitis
 Hordeolum

Anda mungkin juga menyukai