rssN 0216-2393
JURNAL MIPA
Vol. 7 No. 2 Juli 2011
FAKULTASMATEMATIKADANILMUPENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
trRAXIXEr$
Vol. 7 No.2 Juli2011 JURNAL MIPA
Pembina
Dekan FMIPA Unib
Ketua Redaksi
Suhendra, S.Si, M.T
Sekretaris Redaksi
Eka Angasa, S.Si, M.Si
Bendahara Redaksi
Supiyati, S.Si, M.Si
Anggota
Sipriadi, S.Si
Yulian Fauzi, S.Si, M.Si
Dewan Penyunting
Prof. Siti Salmah (Unand)
Prof. Dahyar fubain (Unand)
Prof. Sigit Nugroho (Unib)
Dr. Hilda Zulkifli,DEA (Unsri)
Dr. Gede Bayu Suparta (UGM)
Imam Rusmana ph.D (IpB)
Dr. Mudin Simanuhuruk (IINIB)
Dr. rer.nat. Totok Eka Suharto, MS (Ijnib)
Dr. Agus Martono MI{p, DEA (Unib)
Choirul Muslim, Ph. D (Unib)
Dra. Rida Samdara, M.S (Unib)
Alamat Redaksi :
Pakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam universitas
Bengkulu
Gedung I Jl. W.R. Suprarman 38371 Bengkulu TelptFax.
en6);09W
www. gradienfmipaunib. wordpress.com
rssN 0216.2393
DAFTAR ISI
tr'isika
1 Simulasi Kontrol Tabung Sampel Minyak Bumi (Irkhos)
Je.mneratur 669-674
2. Pembuatan Peta Elektronik (E-Map) Berbasis atgoritma Dijkstra
Di Kawasan
Kota Bengkulu Menggunakan Bahasa pemrograman Delphi
7.0 (Rida Samdara) 675-677
3. Penentuan struktur Bawah permukaan Di zoiapatahan
ir*tt1
Berdasarkan Metode Geolistrik Tahanan Jerus (suhendri)
678-682
Kimia
4. Pemanfaatan cangkang Kepiting Bakau (scyila serrata)vntuk
Pemurnian Kitinase dari streptomyces aure ofaciens (Lus
iana) 683-686
5. Inhibisi Korosi Baja dengan campuran Ekstrak Daun Gamhir
dan
Kalsium Glukonat dalamMedium Asam Krorida (HCI) (Ghufira)
687-69t
6. Preliminary Test ofDetermination ofAlkaloid ura st.roia
clmpounds
and Bioassay on Some Vegetable plant Extract (Devi
_
7. Pemanfatan Ekstrak Bunga Mawar Merah ( .Rosa
R) 692-696
hibriia bfera)Sebagai
Indikator Pada Titrasi Asam Basa (Evi M)
697-7At
Matematika
8. Morfologi Matematik_Dalam pengorahan citra Grayscare (yutian F)
702-7A5
9. Perbandingan Model Logistik ordinal Dengan Moder Regresi
Klasik Q,{urulAYB)
7A6-712
Biologi
10' Toksisitas Ekstrak Clathria bosilana terhadap Sel
Lestari A-S4g (4mor T K) 713-715
srar-z$
Fenil
Jurnal Gradien Vol.? No,2 Juli 2011 :697-701
Y
r 2005.
t StrimP pemanfatan Ekstrak Bunga Mawar Merah ( Rosa hibrida bifera ) Sebagai
donaria
Fakultas Indikator Pada Titrasi Asam Basa
fversitas
f,ml t24
Kata Kunci: mawar merah, Indikator; Titrasi rsam basa
Feredian hidayat (2006), telah melakukan penelitian Penggunaan elstrak bunga mawar merah sebagai h
tentang pemanfaatan ekstrak bunga kembang sepatu indikator pada titrasi asam basr h
sebagai indikator alternatifasam basa pada pembelajaran Ie
kimia di SMA. Bahan alam lain yang dapat digunakan Ekstrak bunga mawar merah yang didapat digunakan
tr
sebagai indikator adalah kunyit, bunga terompet dan sebagai indikator pada titrasi asam kuat dan basa kuat tir
wortel namun dari pengalaman bahan seperti diatas dengan cara mentitrasi 25 mL larutan HCI 0,10 dengan te
memberikan perbedaan warna yang hampir sama, NaOH 0,10 N sampai terjadi perubahan warna. Titrasi
sehingga cukup sulit untuk membedakan dalam uji dilakukan sebanyak 3 kali lalu dihitung rata-rata volume
larutan [31. NaOH yang terpakai untuk menentukan konsenterasi zat
yang dititrasi. Hal yang samajuga dilakukan pada titrasi
2 Metode Penelitian asam lemah dan basa kuat antara larutan CH3COOH 0,10
beradadi bawah trayek perubahan warna larutan ekstrak hasil titrasi yang menggunakan indikator fenolftalain.
bunga mawar merah yakni < 6,5. Untuk titrasi asam Untuk menentukan ketepatan konsenterasi larutan
lemah basa lemah sangat sulit untuk menunjukkan natrium hidroksida dan asam klorida dilakukan
perubahan warna yang jelas sebab menurut teori pH nya standarisasi oleh a$am oksalat dengan indikator
tidak tergantung pada konsenhasi garamnya tetapi fenolftalein.
tergantung pada harga Ka dan Kb.
699
Evi M dkk / Jurnal Gradien Vol. 7 No. 2 Juli 2011 : 697'701
menggunakan indikator PP dan 4,32 satuan untuk Penentuan keefektifan ekstrak hunga mawar merah
indikator bunga mawar merah pada penambahan basa terhadap PP sebagai indikator pada titrasi asam kuat
pada titik ekivalen. basa kuat dan asam lemah basa kuat
Pemanfaatan ekstrak bunga mawar merah dan PP Keefektifan ekshak bunga mawar merah terhadap PP
sebagai indikator pada titrasi asam lemah basa kuat sebagai indikator standar pada penelitian ini diolah
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Indikator ekstrak bunga mawar merah maupun indikator yaitu dengan anova (Analisis of Varians). Data
phenolptalein dapat digunakan sebagai indikator pada perbandingan volume titran pada titrasi asam basa
titrasi asam lemah basa kuat. Hasil dari titrasinya adalah dengan mengunakan indikator ekstrak bunga mawar
sebagai berikut : merah dan indikator PP menggunakan 2 perlakukan (t)
dan 3 kali pengulangan (r) untuk titrasi asam kuat basa
Tabel 2. Titrasi asam lemah dengan basa kuat dengan
kuat maupun asam lemah basa kuat. Pada perhitungan
menggunakan indikator ekstrak bunga mawar
merah. analisis anova ini akan dicari nilai F hitung dari data
I 25 26.3 3 tetes
Jumla adalah sebesar 54.9 %. Sedangkan untuk titrasi asam
79 9 tetes
h 75
lemah basa kuat adalah signifikan atau ditolak yang
Rata-
ratl 25 26"3 3 tetes artinya terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan
dengan menggunakan ekstrak bunga rnawar merah
Dari Tabel 2 daa 3 didapatkan bahwa pada titrasi asam terhadap indikator PP, hal ini dapat dilihat dari nilai dari
o/o o/o).
asetat dengan natrium hidroksida dengan menggunakan nitai F hitung > F tabel (untuk F I dan5
indikator PP. Secara teori, kesalahan dalam penentuan Perlakuan 0.427 4.427 8,31* 7 -71 21.20
titik akhir titrasi dengan menggunakan indikator pada Calat 4 0.013 0,00325
asam lemah (basa) dengan kelandaian kurva tihasi tidak Total 5 0,04 [5
700
Evi M dkk / Jurnal Gradien Vol. 7 No. 2 Juli 20ll: 697-7Al
Tabel 5 Hasil analisis anova penggunaan ekstrak bunga [6] Vogel,A.l. 1979. Text Boook of Micro and Semimicro
mawar merah sebagai indikator pada titrasi Qualitatif Inorganic Analyasis. Longman Gruup
asam lemah basa kuat.
Limited: London.
F F tabel
SK DB JK KT
hit 5o/o lo/o
Daftar Pustaka
E
[1] Achmad. H.1996.Kimia Larutan: PT.Citra Adit-va
rs Bakti : Bandung.
m
ft [2] Fessenden, R.J and J.S Fessenden. 1992. Kimia
Organik Jilid 2. Terjemahan A.Handyana. Edisi
Ii
Kedua. Erlangg4 Jakarta.
701